• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Perubahan Tutupan Lahan Kawasan Pesisir Kabupaten Serdang Bedagai Antara Tahun 2002 dan 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Perubahan Tutupan Lahan Kawasan Pesisir Kabupaten Serdang Bedagai Antara Tahun 2002 dan 2016"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

[BPDAS] Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Wampu – Sei Ular. 2003. Rencana Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Terpadu Deli. BPDAS Wampu – Sei Ular. Medan

[BPS] Badan Pusat Statistik Kabupaten Serdang Bedagai. 2014. Jumlah Penduduk Serdang Bedagai Menurut Jenis Kelamin Tahun 2005 – 2014. Diakses dari http://serdang bedagaikap.bps.go.id.

[BPS] Kabupaten Serdang Bedagai. 2009. Kabupaten Dalam Angka 2009. Serdang Bedagai. Diakses dari http://serdang bedagaikap.bps.go.id.

Campell. 2013. Peranan Citra Satelit dalam Penentuan Potensi Lahan. Diakses dari: http:// Litbang. deptan. go. Id

Dahuri, R, et, al. 1996. Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Pradnya Paramita. Jakarta. 298 hal.

Darmawan, A. 2002. Perubahan Penutupan Lahan di Cagar Alam Rawa Danau. Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Departemen Energi dan Mineral, 2006. Laporan Penyelidikan Geologi dan Geofisika Kelautan Perairan Sebatik, Kabupaten Nunukan Propinsi Kalimantan Timur. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan. Di akses dari [8 juni 2016].

Departemen Kehutanan. 1997. Strategi Nasional Pengelolaan Kawasan Mangrove di Indonesia. Departemen Kehutanan. Jakarta.

Departemen Kehutanan. 2008. Status Kepemilikan lahan pada kawasan Hutan Kota diakses dari http://dephut.go.id [8 juni 2016].

Gandasasmita, K. 2001. Analisis Penggunaan Lahan Sawah dan Tegalan di Daerah Aliran Sungai Cimanuk Hulu Jawa Barat [Disertasi]. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Gandasasmita. 2001. Perubahan Penggunanaan Lahan Dengan Gerakan Edukasi (Studi Kasus Kota Depok). Bogor

Hardjowigeno, S. 1993. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis. Akapres. Jakarta

(2)

Hendrawan, D. 2003. Monitoring Perubahan Penutupan Lahan Menggunakan Citra Landsat TM di DAS Citarik Kabupaten Bandung Jawa Barat. (Skripsi). Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Bogor

Irmayeni, C. 2010. Model Alometrik Biomassa Dan Pendugaan Simpanan Karbon

Rawa Nipah (Nypa Fruticans) (Skripsi). USU Press. Medan

Jaya, N. 2006. Penginderaan Jauh Satelit Kehutanan. Laboratorium Inventarisasi Hutan, Jurusan Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan IPB.

Jaya, N. 2010. Analisis Citra Digital : Persepktif Penginderaan Jarak Jauh Untuk Pengelolaan Sumberdaya Alam. IPB Press. Bogor.

Komarsa, G. 2001. Analisa Penggunaan Lahan sawah dan Tegalan di Daerah Aliran Sungai Cimanuk Hulu Jawa Barat, Disertasi, Program Pascasarjana IPB Press. Bogor.

Lillesand, T. M., dan R. W. Kiefer. 1990. Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra. Alih Bahasa: Dulbahri. Yogyakarta : Gajah Mada University Press. Lillesand. T. M. dan R. W. Kiefer, 1979. Remote Sensing and Image Interpretation, John Willey and Sons, New York

Lo, C. P. 1995. Penginderaan Jauh Terapan (Di-indonesiakan Oleh B. Purbowaseso). Universitas Indonesia. Jakarta

Munibah, K, 2008. Geomorfologi Tanah dan Aplikasinya Untuk Pembangunan Nasional. Makalah Orasi Ilmiah, disampaikan dalam rangka Dies Natalis ke-44 Fakultas Geografi UGM Yogjakarta.

Novrizal, Z.W. 2004. Pememfaatan Citra Latsat ETM/7 dan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk Mengamat Proses Perubahan Pantaidi Muara Sungai randangan, Kecamatan Marisa, Provinsi Gorontalo (skripsi) Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Oksana, et, al. 2012. Pengaruh Alih Fungsi Lahan Hutan Menjadi Perkebunan Kelapa Sawit Terhadapsifat Kimia Tanah. Jurnal Argoekoteknologi, Vol. 3 No 1, Hal 29 – 34

Onrizal. 2010. Perubahan Penutupan Hutan Mangrove di Pantai Timur Sumatera Utara Periode 1997-2006. Jurnal Biologi Indonesia 6 (2): 163-172

38

(3)

Pramudiya, A. 2008. Kajian Pengelolaan Daratan Pesisir Berbasis Zonasi di Provinsi Jambi (Tesis). Universitas Diponogoro. Semarang.

Purwadhi, F.S.H. 2001. Interpretasi Citra Digital. PT. Grasindo. Jakarta.

Purwoko, A. 2005. Dampak Kerusakan Ekosistem Hutan Bakau (Mangrove) terhadap Pendapatan Masyarakat Pantai di Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat. Jurnal Wahana. Sekolah Pasca Sarjana USU. Medan.

Purwoko. A. 2009. Analisis perubahan fungsi lahan di kawasan pesisir Dengan menggunakan citra satelit berbasis sistem Informasi geografis (studi kasus di kawasan suaka margasatwa karang gading Dan langkat timur laut. WAHANA HIJAU Jurnal Perencanaan & Pengembangan Wilayah, Vol.4, No.3, April 2009

Republik Indonesia, 2007. Undang-Undang No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Jakarta.

Sandy, I Made. 1982. DAS, Ekosistem, Penggunaan Tanah. Dalam : Proceedings Lokakarya Pengelolaan Terpadu DAS di Indonesia. Fakultas Kehutanan IPB, Bogor.

Widodo, M dan Heri, S. 1997. Aplikasi Teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG) Untuk Pengembangan Wilayah Pesisir Selat Bangka, Sumatera Selatan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Wijaya, C.I. 2004. Analisis Perubahan Penutupan Lahan Kabupaten Cianjur Jawa Barat Menggunakan Sistem Informasi Geografis. Skripsi. Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Vibiznews. 2008. Kekayaan Alam Sumatera Utara, Potensi Inventasi dan Pasar Global. Diakses dari http://www.vibiznew.com.

39

40

Referensi

Dokumen terkait

Untuk menentukan bahwa isolat hanya mampu tumbuh pada media yang mengandung histamin, isolat selanjutnya ditumbuhkan pada media TSA maupun Glukosa 10% yang diperkaya dengan

Hasil analisis deskriptif terhadap data lama bunting sapi PO dara yang dipelihara di BPPIB Ternak Sapi Potong Ciamis sebesar 283,86 ± 4,94 hari dengan koefisien variasi sebesar

Penelitian ini bertujuan untuk (1) identifikasi varietas beras japonica dan indica premium yang mempunyai palatabilitas tinggi; (2) menguji marka STS terpaut palatabilitas

Pola pikir yang masih tertanam dalam alam sadar manusia, pengalaman semu yang sebenarnya tidak dialami oleh semua orang, dan kesadaran bersama yang tercipta untuk berada dalam

Rought Cut Capacity Planning merupakan “analisis untuk menguji ketersediaan kapasitas fasilitas produksi yang tersedia didalam memenuhi jadwal induk produksi (Master

Tahapan yang dilakukan terdiri dari pengumpulan data, preprocessing data, pembagian data, perancangan LSTM, training LSTM dan melakukan pengujian.Paremeter yang

Dari hasil wawancara dan hasil penelitian lapangan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa disposisi dalam implementasi kebijakan Perwal Nomor 1005 tahun 2014itu belum

KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan serta analisis yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka pada bab ini penulis akan menarik