• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Agama-Agama dalam Nation Building Menurut Soekarno

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Agama-Agama dalam Nation Building Menurut Soekarno"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Peran Agama-Agama Dalam Nation Building Menurut Soekarno

Oleh Ribka NIM: 712012037

TUGAS AKHIR

Diajukan kepada Program Studi: Teologi, Fakultas: Teologi

(2)
(3)
(4)
(5)

iv

UCAPAN TERIMA KASIH

Cinta, dedikasi, ketulusan, kesempatan, kepercayaan, semuanya begitu berarti

bagi penulis. Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya penulis

haturkan kepada para malaikat Tuhan yang telah memberikan semua hal

tersebut. Para malaikat Tuhan tersebut adalah orang tua, sahabat, teman, dosen

pengajar, dosen pembimbing, pegawai UKSW, supervisor lapangan, semua yang

terlibat dalam pengalaman dan pembelajaran yang bermuara pada penulisan

tugas akhir ini.

Salatiga, 23 Februari 2017

(6)

v Abstrak

Ribka, 2016/2017. Peran Agama-agama Dalam Nation Building Menurut Soekarno.

Keberadaan agama dengan keberagamannya di Indonesia menjadi tantangan sekaligus peluang dalam upaya nation building. Agama bukan terutama sebagai sumber gagasan melainkan sebagai sumber energi untuk melawan imperilaisme, demikian pandangan Soekarno. Baginya, agama-agama di Indonesia dapat berperan pertama-tama sebagai pembangun jiwa (karakter) bangsa yaitu: karakter berketuhanan, karakter sosialis dan karakter nasionalis. Ketiga karakter ini akan menolong bangsa Indonesia menghayati dan mengamalkan Pancasila sebagai

“religi politik” guna mencapai cita-cita bangsa sebagaimana tertuang dalam

pembukaan UUD 1945. Karakter-karakter ini pula-lah yang akan dijadikan indikator, sudah sejauh mana pembangunan bangsa dilakukan. Pembangunan di bidang lain seperti ekonomi, politik, sosial budaya, tidak kemudian diabaikan sebab semua ini juga penting namun tidak menjadi yang utama. Melalui upaya analisis deskriptif dari lensa teori agama Moojan Momen, penulis berupaya mendalami peran agama-agama dalam nation building yang dikemukakan Soekarno. Agar tetap dapat melaksanakan perannya maka setiap agama di Indonesia harus memahami bahwa bentuk relasi agama – negara yang paling tepat ialah sebagai masyarakat multi religius. Masyarakat multi religius inilah yang oleh Soekarno dipahami sebagai pintu masukknya civil religion bangsa Indonesia: Pancasila. Demikian yang ditemukan oleh penulis dalam analisis hasil penelitian.

(7)

vi DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT ... ii

PERNYATAAN PERSETUJUAN AKSES ... iii

UCAPAN TERIMAKASIH... iv

ABSTRAK ... v

II. TEORI AGAMA DAN PENGERTIAN NATION BUILDING ... 6

2.1 Teori Agama Moojan Momen... 6

2.2 Pengertian Nation Building ... 11

III. HASIL PENELITIAN ... 13

3.1 Riwayat Singkat Hidup Soekarno ... 13

(8)

vii

IV. ANALISIS HASIL PENELITIAN: PERAN AGAMA-AGAMA DALAM

NATION BUILDING MENURUT SOEKARNO. ... 21

V. PENUTUP ... 26

5.1 Kesimpulan ... 26

5.2 Saran ... 27

Referensi

Dokumen terkait

Effects of Audio-Visual Aids on Teaching English ActiveVocabulary to EFL Learners: A Case study of Second Year Students. Unpublished master’s thesis.University

H UMUR 21 TAHUN G2P0A1 DARI KEHAMILAN DENGAN SUSPECT LETAK LINTANG, PERSALINAN DENGAN SUSPECT CPD, MASA NIFAS, BAYI BARU LAHIR, DAN KELUARGA BERENCANA DI

ANALISIS KESESUAIAN LAHAN DI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA UNTUK TANAMAN ENDEMIK JAWA BARAT MENGGUNAKAN GISARCVIEW.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Secara umum yang harus dilakukan pada klien gagal ginjal akut adalah memberlakukan dan mengawasi secara ketat diet tinggi kalori dan rendah protein, natrium,

10 Dokumen Perencanaan 05 Jumlah peningkatan pengelolaan sarana dan prasarana menunjang pelayanan peradilan 8 Layanan Pengelolaan 06 Jumlah terselenggaranya

Jika nilai dari seorang siswa lain yang bernama Rahman digabungkan dengan kelompok itu maka nilai rataan hitung ujian matematika dari 39 orang siswa sekarang menjadi 52..

Pada Tabel 1 diketahui bahwa konduktivitas termal karbon aktif yang dipadatkan lebih besar daripada karbon aktif yang berbentuk butiran, dengan demikian laju panas

Mereka tidak melihat kenyataan di lapangan bahwa perusahaan yang menjadikan program tanggung jawab sosial sebagai bagian dari perencanaan strategis perusahaan