• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Peningkatan Tekanan Darah pada Mahasiswa FK USU Angkatan 2010

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Peningkatan Tekanan Darah pada Mahasiswa FK USU Angkatan 2010"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Obesitas telah menjadi pandemi global di seluruh dunia dan dinyatakan oleh World Health Organization (WHO) sebagai masalah kesehatan kronis terbesar pada orang dewasa. Di Amerika Serikat, lebih dari 50% orang dewasa dan lebih dari 25% anak-anak menderita berat badan lebih dan obesitas. Apabila percepatan penyakit obesitas berlanjut seperti sekarang kemungkinan sebagian besar populasi di Amerika Serikat menderita obesitas (Soegih et al., 2009). Di Indonesia, menurut Depkes RI (2007), prevalensi obesitas pada penduduk di atas 15 tahun adalah 19.1% dengan wanita 23.8% dan pria 13.9%.

Menurut WHO, seseorang disebut obesitas bila Indeks Massa Tubuh ≥25,0. Indeks Massa Tubuh adalah suatu angka yang didapat dari hasil berat badan dalam kilogram dibagi tinggi badan dalam meter dikuadratkan. Indeks Massa Tubuh merupakan pengukuran yang paling sederhana dan paling sering digunakan dalam menentukan obes atau tidaknya seseorang. Obesitas cenderung menimbulkan efek yang kurang baik terhadap tubuh. Dari berbagai penelitian dapat dibuktikan bahwa obesitas dapat meningkatkan risiko timbulnya penyakit aterosklerosis dan tekanan darah tinggi (Misnadiarly, 2007).

Tekanan darah tinggi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang sangat penting. Perkiraan prevalensi dari beberapa bagian dunia menunjukkan bahwa hipertensi meningkat seiring perkembangan zaman. Data dari The National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) menunjukkan bahwa dari tahun 1999-2000, insiden hipertensi pada orang dewasa adalah sekitar 29-31%, yang berarti terdapat 58-65 juta orang hipertensi di Amerika, dan terjadi peningkatan 15 juta dari data NHANES III tahun 1988-1991 (Yogiantoro, 2009).

(2)

Banyak penelitian terdahulu menunjukkan adanya hubungan antara obesitas dengan meningkatnya insidensi hipertensi. Menurut Suprapto (2010), 40 anak (33.33%) dinyatakan hipertensi dari 60 anak laki-laki obes dan terdapat 47 anak (39.17%) dinyatakan hipertensi pada 60 anak perempuan obes. Dijumpai hubungan yang bermakna antara Indeks Massa Tubuh dengan tekanan darah yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi pearson (r) = 0,46.

Menurut Schmieder (1993) dalam Delaney (2008), Framingham Heart Study selama 44 tahun pengamatan menunjukkan bahwa berat badan berlebih (termasuk overweight dan obesitas) terhitung sekitar 26% kasus hipertensi pada pria dan 28% pada wanita. Penderita obes mengalami peningkatan lemak tubuh yang meningkatkan tahanan pembuluh darah dan pada akhirnya meningkatkan kerja jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Dengan demikian, penderita obes cenderung mengalami peningkatan tekanan darah.

Berdasarkan uraian di atas, saya ingin melakukan penelitian tentang hubungan Indeks Massa Tubuh dengan peningkatan tekanan darah pada mahasiswa FK USU angkatan 2010.

1.2. Rumusan Masalah

Apakah terdapat hubungan Indeks Massa Tubuh dengan peningkatan tekanan darah pada mahasiswa FK USU angkatan 2010?

1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui hubungan Indeks Massa Tubuh dengan peningkatan tekanan darah.

(3)

1.3.2. Tujuan Khusus

1. Mengetahui hubungan Indeks Massa Tubuh dengan peningkatan tekanan darah pada mahasiswa FK USU angkatan 2010.

2. Mengetahui Indeks Massa Tubuh rata-rata mahasiswa FK USU angkatan 2010.

3. Mengetahui tekanan darah rata-rata mahasiswa FK USU angkatan 2010. 1.4. Manfaat Penelitian

1. Menambah pengetahuan pembaca tentang hubungan berat badan berlebih dengan peningkatan tekanan darah.

2. Menambah studi kepustakaan bagi institusi pendidikan.

3. Sebagai bahan pertimbangan bagi mahasiswa agar memiliki Indeks Massa Tubuh normal.

Referensi

Dokumen terkait

Pada hari ini Sabtu tanggal Lima Belas bulan Oktober tahun 2016, yang bertanda tangan dibawah ini Pokja ULP Barang/Jasa Pembangunan Pondasi Pagar Keliling Madrasah

Nilai ini merupakan kelengkapan usulan penilaian dan penetapan angka kredit yang bersangkutan dalam rangka kenaikan jabatan

Nilai ini merupakan kelengkapan usulan penilaian dan penetapan angka kredit yang bersangkutan dalam rangka kenaikan jabatan fungsional/ pangkat1. Yogyakarta, Nopember 2016 Penilai : 1

MADRASAH ALIYAH NEGERI INSAN CENDEKIA GOWA PROVINSI SULAWESI SELATAN. Nama Jabatan

The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XLI-B2, 2016 XXIII ISPRS Congress, 12–19 July 2016, Prague, Czech

The architectural history and development of the Affandi Museum can be traced by both details of alterations on the buildings themselves and archive documents.

Perusahaan menerapkan PSAK No.46 tentang "Akuntansi Pajak Penghasilan" yang mengharuskan perhitungan pengaruh pajak atas pemulihan aset dan penyelesaian kewajiban sebesar

Dengan adanya buku saku “ Pharmaceutical Care Untuk Pasien Penyakit Jantung Koroner : Fokus Sindrom Koroner Akut” ini diharapkan agar apoteker yang bekerja di sarana