• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Tingkat Adopsi Petani Terhadap Teknologi Budidaya Padi Sawah dan Hubungannya Dengan Faktor Sosial Ekonomi (Studi Kasus: Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Tingkat Adopsi Petani Terhadap Teknologi Budidaya Padi Sawah dan Hubungannya Dengan Faktor Sosial Ekonomi (Studi Kasus: Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan)"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1. Karakteristik Petani Sampel di Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan.

(2)

Lampiran 2. Skor Tingkat Adopsi Petani Padi Sawah di Desa Percut

Keterangan Skor Tingkat Adopsi : 1 - 4 : Rendah (≤ 50 %)

(3)

Lampiran 3. Perhitungan Hubungan Umur dengan Tingkat Adopsi Petani Terhadap

Teknologi Budidaya Padi Sawah

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

tingkat adopsi * umur petani 30 100.0% 0 .0% 30 100.0%

tingkat adopsi * umur petani Crosstabulation

umur petani

Total rendah sedang tinggi

tingkat adopsi rendah Count 0 2 2 4

Asymp. Sig.

(2-sided)

Pearson Chi-Square 1.106a 4 .893

Likelihood Ratio 1.482 4 .830

Linear-by-Linear Association .003 1 .960

(4)

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig.

(2-sided)

Pearson Chi-Square 1.106a 4 .893

Likelihood Ratio 1.482 4 .830

Linear-by-Linear Association .003 1 .960

a. 7 cells (77,8%) have expected count less than 5. The minimum

expected count is ,40.

Symmetric Measures

Value Approx. Sig.

Nominal by Nominal Contingency Coefficient .189 .893

(5)

Lampiran 4. Perhitungan Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Tingkat Adopsi

Petani Terhadap Teknologi Budidaya Padi Sawah

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

TINGKAT ADOPSI * LAMA

PENDIDIKAN 30 100.0% 0 .0% 30 100.0%

TINGKAT ADOPSI * LAMA PENDIDIKAN Crosstabulation

LAMA PENDIDIKAN

Total RENDAH SEDANG TINGGI

TINGKAT ADOPSI RENDAH Count 1 1 1 3

Asymp. Sig.

(2-sided)

Pearson Chi-Square 30.544a 4 .000

Likelihood Ratio 31.554 4 .000

Linear-by-Linear Association 11.571 1 .001

N of Valid Cases 30

a. 8 cells (88,9%) have expected count less than 5. The minimum

(6)

Symmetric Measures

Value Approx. Sig.

Nominal by Nominal Contingency Coefficient .710 .000

N of Valid Cases 30

Lampiran 5. Perhitungan Hubungan Lama Berusahatani dengan Tingkat Adopsi

Petani Terhadap Teknologi Budidaya Padi Sawah

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

tingkat adopsi petani * lama

bertani petani 30 100.0% 0 .0% 30 100.0%

tingkat adopsi petani * lama bertani petani Crosstabulation

lama bertani petani

Total rendah sedang tinggi

tingkat adopsi petani rendah Count 2 2 0 4

Expected Count 1.9 1.5 .7 4.0

% within tingkat adopsi

petani 50.0% 50.0% .0% 100.0%

sedang Count 1 4 1 6

Expected Count 2.8 2.2 1.0 6.0

% within tingkat adopsi

petani 16.7% 66.7% 16.7% 100.0%

tinggi Count 11 5 4 20

Expected Count 9.3 7.3 3.3 20.0

% within tingkat adopsi

petani 55.0% 25.0% 20.0% 100.0%

Total Count 14 11 5 30

Expected Count 14.0 11.0 5.0 30.0

% within tingkat adopsi

(7)

Symmetric Measures

Value Approx. Sig.

Nominal by Nominal Contingency Coefficient .367 .322

N of Valid Cases 30

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig.

(2-sided)

Pearson Chi-Square 4.673a 4 .322

Likelihood Ratio 5.483 4 .241

Linear-by-Linear Association .005 1 .946

N of Valid Cases 30

a. 7 cells (77,8%) have expected count less than 5. The minimum

(8)

Lampiran 6. Perhitungan Hubungan Luas Lahan dengan Tingkat Adopsi Petani

Terhadap Teknologi Budidaya Padi Sawah

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

TINGKAT ADOPSI * LUAS

LAHAN 30 100.0% 0 .0% 30 100.0%

TINGKAT ADOPSI * LUAS LAHAN Crosstabulation

LUAS LAHAN

Total RENDAH SEDANG TINGGI

(9)

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig.

(2-sided)

Pearson Chi-Square 28.135a 4 .000

Likelihood Ratio 25.842 4 .000

Linear-by-Linear Association 8.205 1 .004

N of Valid Cases 30

a. 7 cells (77,8%) have expected count less than 5. The minimum

expected count is ,40.

Symmetric Measures

Value Approx. Sig.

Nominal by Nominal Contingency Coefficient .696 .000

(10)

Lampiran 7. Perhitungan Hubungan Jumlah Tanggungan Keluarga dengan Tingkat

Adopsi Petani Terhadap Teknologi Budidaya Padi Sawah

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

tingkat adopsi petani *

jumlah tanggungan petani 30 100.0% 0 .0% 30 100.0%

tingkat adopsi petani * jumlah tanggungan petani Crosstabulation

jumlah tanggungan petani

Total rendah sedang tinggi

tingkat adopsi petani rendah Count 0 3 1 4

% within tingkat adopsi

petani .0% 75.0% 25.0% 100.0%

sedang Count 3 1 2 6

% within tingkat adopsi

petani 50.0% 16.7% 33.3% 100.0%

tinggi Count 12 6 2 20

% within tingkat adopsi

petani 60.0% 30.0% 10.0% 100.0%

Total Count 15 10 5 30

% within tingkat adopsi

(11)

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig.

(2-sided)

Pearson Chi-Square 6.750a 4 .150

Likelihood Ratio 8.131 4 .087

Linear-by-Linear Association 3.612 1 .057

N of Valid Cases 30

a. 7 cells (77,8%) have expected count less than 5. The minimum

expected count is ,67.

Symmetric Measures

Value Approx. Sig.

Nominal by Nominal Contingency Coefficient .429 .150

(12)

KUESIONER PENELITIAN

Sentra ProduksiPadiSawahStudiKasusDesaSeiPercutKecamatan Sei Tuan,

Kabupaten Deli Serdang

A. IdentitasPetani

1. Nama KepalaKeluarga :

2. Umur : Tahun

3. JenisKelamin (L/P) :

4. Pendidikan formal : SD/SMP/SMA/S1/Lain-lain……

5. Agama :

6. Suku :

7. Mata Pencaharian

- Utama :

- Sampingan :

8. Lama Berusahatani : 9. Jumlah Tanggungan Keluarga : 10. Luas Lahan Padi Sawah :

11. Status Lahan : Milik Pribadi/Sewa/Bagi Hasil 12. Luas Lahan Tanaman Lain :

13. Total Luas Lahan :

14. Sumber Modal Usahatani : Sendiri/Pinjaman 15. Partisipasi dalam Kegiatatan : Aktif/tidak aktif

(13)

B. AdopsiPetaniTerhadapTeknologiBudidayaPadiSawah

1. PetunjukPengisianKuesioner

(14)

Tingkat AdopsiPetaniTerhadapTeknologiBudidayaPadiSawahSesuaiAnjuran

No Uraian Komponen

Anjuran

Diterapkan Tidak Diterapkan

1. Persiapan

lahan

c. Penggunaan UPTS ( Unit Pelaksanaan Tanah Sawah) d. Tanah dibajak dengan alsintan traktor/bajak

2. Pembibitan c. Pengunaan Varietas Unggul (Invari 13 dan Serang)

d. Bibit Umur 15-25

Bibit/lubang tanam 2-3 bibit

4. Pemupukan c. Penggunaan pupuk organik

d. Penggunaan pupuk kimia 5. Pemeliharaan c. Pengendalian hama

terpadu (2x dalam 1 musim tanam) d. Pemakaian BWD

(Bagan Warna Daun)

6. Pasca panen Penanaman

(15)

Jumlah komponen teknologi yang dianjurkan adalah sebanyak 11 komponen. Adapun kriteria tingkat adopsinya adalah sebagai berikut :

d. < 50 % adalah kategori rendah e. 51%-79 % adalah kategori sedang f. >80 % adalah kategori tinggi

(16)

C. Kriteria Tingkat Kosmopolitan

1. Menonton TV meliputi siaran pertanian?

a) Tidak pernah 0

b) 1-2 kali / minggu 1

c) 3-4 kali / minggu 2

d) 5-6 kali / minggu 3

e) > 6 kali / minggu 4

2. Mendengarkan siaran radio meliputi siaran pertanian / pedesaan?

a) Tidak pernah 0

b) 1-2 kali / minggu 1

c) 3-4 kali / minggu 2

d) 5-6 kali / minggu 3

e) > 6 kali / minggu 4

3. Membaca koran yang berhubungan dengan bidang pertanian?

a) Tidak pernah 0

b) 1-2 kali / minggu 1

c) 3-4 kali / minggu 2

d) 5-6 kali / minggu 3

e) > 6 kali / minggu 4

4. Membaca artikel pertanian ?

a) Tidak pernah 0

b) 1 kali / bulan 1

c) 2 kali / bulan 2

d) 3 kali / bulan 3

e) 4 kali / bulan 4

5. Membaca brosur, folder pertanian tersebut ?

a) Tidak pernah 0

b) 1 kali / bulan 1

c) 2 kali / bulan 2

d) 3 kali / bulan 3

e) 4 kali / bulan 4

6. Membaca majalah dan tabloid pertanian?

a) Tidak pernah 0

b) 1 kali / bulan 1

c) 2 kali / bulan 2

d) 3 kali / bulan 3

e) 4 kali / bulan 4

7. Pernahkah saudara melakukan perjalanan keluar desa sehubungan dengan kegiatan usahatani saudara?

a) Tidak pernah 0

b) 1 kali / bulan 1

c) 2 kali / bulan 2

d) 3 kali / bulan 3

(17)

8. Melakukan perjalanan ke ibukota kecamatan sehubungan dengan usahatani saudara?

9. Melakukan perjalanan ke ibukota kabupaten sehubungan dengan kegiatan usahatani saudara?

10. Melakukan perjalanan ke ibukota provinsi sehubungan dengan usahatani saudara?

a) Tidak pernah 0

b) 1 kali / 4 bulan 1

c) 2 kali / 4 bulan 2

d) 3 kali / 4 bulan 3

e) > 4 kali / 4 bulan 4

Keterangan penilaian skoring Tingkat Kosmopolitan adalah sebagai berikut :

• Skor 0 – 13 : Rendah

• Skor 14 – 27 : Sedang

(18)

Berikutadalahrangkaiankegiatanpenyuluhanuntukmengetahuipartisipasipetanidalamke giatanpenyuluhan(aktif/tidakaktif).

Nama Kegiatan Partisipasi

(aktif/t idakak tif)

Sosialisasibibitbersubsidi. SosialisasiPupukbersubsidi.

Rapatdenganperusahaanswastatentangkemitraanbudidaya padiVarietasunggul.

Sosialisasipaketteknologitentangpestisidaatauherbisida yang sesuaidengankebutuhantanamanpadi.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini dibatasi pada permasalahan temperatur/suhu aspal pada pencampuran yang mempengaruhi mutu perkerasan aspal panas AC-WC ( Asphal Concrete - Wearing Course

Kuat tarik belah 3% memperoleh hasil kuat tarik sebesar 7,81 Mpa,Dari hasil analisa test kuat tekan dan kuat tarik belah beton dengan menambahkan serat daun pandan

Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi apabila syarat-syarat yang diminta berdasarkan dokumen pengadaan penyedia barang beserta

Demikian pengumuman ini untuk diketahui, selanjutnya kepada peserta Pemilihan Langsung yang merasa tidak berkenan atas pengumuman ini, diberi kesempatan untuk

Pada hari ini, Kamis tanggal tiga belas bulan September tahun dua ribu dua belas, bertempat di Badan Kepegawaian Negara Kantor Regional VIII Banjarmasin, Panitia

dilihat pada gambar 3.1. Gambar 3.1 Struktur Organisasi Manajemen Coca-Cola Amatil Indonesia. 3.5.1 Job description Coca Cola Amatil Indonesia A.. 2) Menjalin hubungan baik

Permasalahan awal (pra tindakan) yang dihadapi dalam pembelajaran Matematika konsep operasi hitung perkalian dan pembagian adalah: (1) Kriteria Ketuntasan

Hasil menunjukan bahwa perlakuan media berpengaruh nyata terhadap diameter koloni dan kecepatan pertumbuhan miselium jamur merang (Volvariella volvaceae), dan media alternatif