• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kinerja Jaringan Switching Knockout

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kinerja Jaringan Switching Knockout"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

i ABSTRAK

Switching knockout adalah sebuah arsitektur packetswitching yang baru dengan

performansi yang tinggi menggunakan topologi jaringan switching terkoneksi penuh dimana

masing-masing input mempunyai jalur langsung ke setiap output sehingga tidak terjadi

blockingswitch paket pada setiap output. Satu-satunya blocking yang dapat terjadi pada

switch output yaitu ketika paket datang secara simultan dari input yang berbeda menuju

output yang sama. Dengan mempertimbangkan paket loss yang tidak dapat dihindari di dalam

jaringan, switching knockout menggunakan concentrator yang dirancang di setiap output

untuk mengurangi jumlah buffer-buffer yang terpisah yang dibutuhkan untuk menerima

paket-paket yang datang secara serempak. Mengacu kepada concentrator, arsitektur buffer

bersama memungkinkan penggunaan seluruh memori buffer secara bersama-sama pada

masing-masing outputnya dan semua paket diletakkan pada jalur output berbasis FIFO(First

In First Out)

Dalam Tugas Akhir ini dianalisis kinerja jaringan switchingknockout dengan tolak

ukur kinerja yang digunakan adalah probabilitas blocking dan throughput pada setiap utiliti

yang berbeda. Setelah dilakukan analisis probabilitas blocking pada jaringan switching

knockout, bahwa untuk 8 input to 4 output pada setiap utiliti0,1;0,2;0,3;0,4;0,5;0,6;0,7;0,8;0,9

diperoleh hasil probabillitas sel hilang 0,0001664 x 10-3; 0,002597 x 10-3; 0,01289 x 10-3;

0,03951 x 10-3; 0,09392 x 10-3; 0,1897 x 10-3; 0,3424 x 10-3; 0,5697 x 10-3; 0,8884 x 10-3 dan

diperoleh nilai throughputnya yaitu 0,099999833; 0,199997403; 0,29998711; 0,39996049;

0,49990608; 0,5998103; 0,6996576; 0,7994303; 0,8991116.

Kata Kunci :concentrator, barrel shifter, cell filters, shared buffer, knockout switch

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil throughput , delay dan packet loss dapat diketahui bahwa kinerja jaringan untuk layanan video streaming dapat ditingkatkan dengan menggunakan teknologi

Yang mana didalam simulasi ini ada beberapa parameter yang akan penulis ukur, parameter yang menjadi bahan analisis adalah berupa throughput, rata-rata delay dan packet loss

Parameter kinerja yang menjadi bahan analisa adalah throughput , paket loss , dan delay yang dihasilkan pada saat proses pengiriman data sampai pada ke penerima.

Jika paket dengan laju tertentu dikirimkan ke beberapa switch akan menyebabkan berkurangnya laju paket tersebut dan berdampak jatuhnya beberapa paket (blocking). Pada Tugas Akhir

Dari hasil output NS-2 tersebut yang nanti akan digunakan untuk menganalisis kinerja jaringan MPLS berdasarkan beberapa parameter antara lain, parameter. throughput, delay,

Pada Tugas Akhir ini dilakukan penelitian untuk menganalisis perbandingan antara kinerja jaringan, yaitu throughput, delay dan packet loss dari backbone USUNETA yang

Perancangan dilakukan untuk membandingkan kinerja layanan WiMAX dalam kecepatan yang berbeda-beda, dimana parameter- parameter yang digunakan adalah throughput, load

probabilitas blocking pada jaringan Banyan, diperoleh hasil bahwa apabila jumlah input/output jaringan Banyan semakin besar, dengan nilai probabilitas paket yang