Penyelesaian:
1. Untuk dapat mengerjakan soal ini, diperlukan 2 langkah pengerjaan. Langkah pertama adalah penarikan kesimpulan dari premis-premis, dan langkah
berikutnya adalah menentukan ingkaran kesimpulan yang diperoleh pada langkah pertama.
Langkah Pertama: Penarikan Kesimpulan Premis Misal
p adalah kalimat “saya giat belajar”
q adalah kalimat “saya bisa meraih juara”
r adalah kalimat “saya boleh ikut bertanding”
Maka premis-premis di atas dapat disusun dalam kalimat logika berikut. Jika saya giat belajar maka saya bisa meraih juara : p →q
Jika saya bisa meraih juara maka saya boleh ikut bertanding : q → r
Dari premis-premis di atas, gunakan silogisme untuk penarikan kesimpulan. Ingat kembali
konsep penarikan kesimpulan menggunakan silogisme, yakni:
Sehingga diperoleh kesimpulan premis-premis di atas adalah; p r . Langkah Kedua: Menentukan Ingkaran dari Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh pada langkah sebelumnya adalah implikasi: p r Ingat kembali konsep ingkaran dari pernyataan implikasi, yakni :
ingkaran dari kesimpulan kedua premis di atas adalah
Jadi ingkaran dari kesimpulan kedua premis di atas adalah p ˄ r, yakni “saya giat belajar dan saya tidak boleh ikut bertanding”
Jawaban: A
2. misalkan:
p : ada ujian sekolah
q : semua siswa belajar rajin
maka pernyataan “Jika ada ujian sekolah maka semua siswa belajar dengan rajin” dapat ditulis
sebagai p→ q. Mengingat p→ q ↔ p V q maka diperoleh
( p V q) ↔ p ˄ p
negasi dari pernyataan “Jika ada ujian sekolah maka semua siswa belajar dengan rajin” adalah
“Ada ujian sekolah dan beberapa siswa tidak belajardengan rajin”
Jawaban: B
Jawaban: B
6.
X
2+ 4� + α
= 0 P +1=
X
1 P –1= X2
X
1 −X
2 =4P + 1 + p – 1 = 4 2p = 4
P = 4
Maka X1 = 3 X2 =1
X
1 .X
2 =α
3.1 = α3 =
α
Jawaban: D 7. X2 + (2
α
+ 3) + (α
+ 5) = 0
X
1 X2X1 − X2 =3
a
2 +2 α−¿ 12=….? Penyelesaian:X
1 −X
2 =√
D
α
3=
√
(
2
α
+
3
)
2
−
4
(
1
)(
α
+
5
)
1
9= 4 α2 +12
α
+9−4α
−200= 4
α
2 +8 α −200= α2 +2
α
−55=
α
2 +2 α Maka:a2 +2
α
−
¿
12 = 5−12 + -7Jawaban: C 8.
Dari permasalahan di atas dapat dimodelkan dalam sistem persamaan matematika:
5 I + 4 II = 5.500.000 3 I + 2 II = 3.000.000
Penyelesaian dari sistem persamaan di atas : 3 I + 2 II = 3.000.000 x 2
5 I + 4 II = 5.500.000 x 1
I = 500.000 II = 750.000
6 I + 2 II = 6 x 500.000 + 2 x 750.000 = 4.500.000 Toko C harus membayar Rp4.500.000,00.
Jawaban: C 9. Titik (4, -1) pada lingkaran L
≡
�2 + y2 + 6 – 4y – 45 =0 karena 16+1+24+4-�dibagi dibagi sisanya 6, dan dibagi sisanya 2.
Berdasar Teorema Sisa 1 diperoleh
Dari (i) dan (ii)
Jawaban: E 11. (gof)(x)= g(f(x))
= g (2x – 3)
=(2x – 3)2 + 2(2x−3) – 3 = 4x2 – 8x
Jawaban: E 12. Misalkan:
X = sepeda gunung Y = sepeda balap
Dari permasalahan di atas dapat disusun model matematika sebagai berikut X + y = 25; 1500000x + 2000000y ≤ 42000000; x ≥ 0; y ≥ 0 yang ekuivalen dengan X + y = 25; 3x + 4y
≤
84; x≥
0
; y≥
0Fungsi sasarannya adalah f (x,y) = 500000x + 600000y
Karena mengharuskan x + y = 25 maka daerah penyelesaiannya adalah
AB
→(ruas garis AB) seperti pada gambar berikut.
Selanjutnya dengan membandingkan hasil di titik A dan B maka diperoleh nilai maksimum f(x,y) berada pada titik A yaitu f (16,9) = 500000(16) + 600000(9) = 13400000
Jawaban: A 13.
Jadi
14.
Jawaban: C
15.
Jawaban: D
16.
Jawaban: C 17. Karena transformasi yang dilakukan tidak memuat dilatasi (perbesaran/pengecilan) maka yang perlu diperhatikan hanya titik pusat saja, sedangkan jari-jari tetap 2.
Lingkaran
x
2 +y
2 = 4berpusat di (0,0). Oleh pencerminan terhadap garis x=2 pusat berpindah kejawaban: D 19.
Atau
jawaban: D 20. U20 = S20 – S19
=202 + 3.20 – (192 + 3.19)
=42 Jawaban: B
21. Soal di atas merupakan contoh soal deret aritmatika dengan: Suku pertama,U1= a= 1960 ;
Beda, b = −120
Ditanyakan total produksi pada tahun ke-16, yakni Sn dengan n = 16
jawaban: C 22. Rasio, r = 2
U7 =
αr
6 =384Suku ke-10, Jawaban: B
23. Dari U3 =16 diperoleh αr3 =16 (1) U7 = 256 diperoleh
αr
6 =256αr6 . r4 = 256 (2)
Persamaan (1) disubstitusikan ke persamaan (2), diperoleh 16.
r
4 =256 ↔ r=2 atau r=-2Jawaban: C
24.
Panjang EG = panjang AC = panjang diagonal sisi = 8
√
2
Panjang AT =
1
2
. 8√
2
= 4√
2
Panjang GT = panjang ET =
Luas segitiga ETG = Luas ACGE – luas ATE – luas TCG
jawaban: E
25.
Perhatikan segitiga EAT.
Jawaban: C
26.
1 – 2sin 2x = 3sin (3x) = -1
↔
2sin2 (2x) – 3sin (2x) -2 =0 Misal y= sin(2x)↔ 2y2 – 3y – 2 =0
↔
(y – 2)(2y + 1) = 0↔
y = 2V
y = -1
2
Karena y = sin (2x) tidak mungkin bernilai 2, maka akan ditentukan nilai x
yang Memenuhi y = sin (2x) = -
1
2
Sin (2x) = -
1
2
2x = 210
°
↔
x = 105°
Atau 2x = 330 ° ↔ x = 165 °Jawaban: D 28. Dengan menggunakan rumus sin A – sin B ...
jawaban: D 29. karena garis dan grafik bersinggungan, maka berlaku:
Menggunakan sifat garis singgung grafik fungsi kuadrat, maka berlaku nilai diskriminan (D) pada
persamaan *) adalah 0, sehingga:
Jawaban: D 30.
Jawaban: A
31.
32. Jelas bahwa kurva melalui (1,9) karena titik ini memenuhi persamaan kurva. Kemudian dicari persamaan garis singgung kurva yang melalui titik ini sebagai berikut:
Gradien garis singgung kurva m(x) di peroleh dari m(x) = y’ = 4x(x2+2). Berarti m(1) = 12 sehingga persamaan garis singgung yang melalui titik (1,9) adalah y – 9 = 12 (x – 1). Pada persamaan garis ini, untuk nilai x = 0 (memotong sumbu Y) akan diperoleh y = -3. Jadi garis singgung ini akan melalui titik (0,–3).
Jawaban : C 33.
Jawaban : A 34.
Jawaban: C
35.
Jawaban: E 36. misal f(x) = x2 + 3x +4 dan g (x) = 1 – x
Batas daerah yang dibatasi kedua kurva ditentukan sebagai berikut: f(x) = g (x)
x2 + 3x +4 = 1 – x
x2 + 4x +3 = 0
↔
(x+3)(x+1) = 0↔
x = -3 V x =-1 Diperoleh luas=Jawaban: B 37.
Untuk menentukan volume benda putar antara dua kurva, ditentukan terlebih dahulu titik potong dua kurva.
Titik potong antara
Jawaban: C
38.
Jawaban: A
39.
Jawaban: D