PENGERTIAN AKORD DAN MACAM-MACAM AKORD
2/06/2013
YOKI MIRANTIYO
Akord mempunyai arti yaitu kumpulan tiga nada atau lebih yang bila dimainkan secara bersamaan terdengar harmonis. Akord bisa dimainkan secara terputus-putus ataupun secara bersamaan. Contoh alat musik lainnya yang bisa memainkan akord adalah gitar (akustik dan listrik), organ, electone.
Adapun fungsi akordadalah antara lain: 1. Mengiringi orang menyanyi.
2, Untuk memudahkan mengaransemen lagu 3. Membantu menciptakan sebuah lagu
Macam-macam akord
Akor Mayor terdiri atas akor tingkat I, IV, dan V ( akor pokok ) karena jarak interval nada dasar akor dengan nada terts-nya 2 dan disebut terts besar (mayor).
Akor Minor terdiri atas akor tingkat II, III, dan VI karena jarak nada dasar akor dengan terts-nya 11/2.
Akor diminished atau disebut kuint kurang terdiri atas akor tingkat VII karena jarak interval nada dasar akor dengan kuint-nya 3. Akor minor dan diminished dikelompokkan sebagai akor tambahan karena berfungsi sebagai pemanis gerak akor dalam mengiringi lagu.
Contoh penulisan akor pada tangga nada natural
Pergerakan sebuah lagu bisa diiringi dengan akord pokok saja misalnya akord tingkatan I, IV dan V ini disebut akord pokok, tetapi jika iringan lagu akan lebih indah jika ditambah akord tingkatan II, iii dan VI yang disebut akord sisipan.
Rumus pola gerak akord pada sebuah lagu antara lain: 1. I – IV – V – I s u a t u kesatuan yang utuh,yang tidak dapat dipisahkan.
Akord terdiri dari akord mayor, minor, diminished, dan augmented.
Akord mayor (major chord) memiliki nada-nada berinterval M3 dan P5 dari nadadasar.
Akord lebih (augmented chord) memiliki nada-nada berinterval M3 dan 5+ dari nada dasar.
Akord kurang (diminished chord) memiliki nada-nada berinterval m3 dan 5- darinada dasar. # Akord Pokok/ Primer :
Ada tiga akord pokok dalam setiap tangga nada diatonis mayor ataupun minor, yaituakord I - tonika (tonic chord); akord V - dominan (dominant chord) dan akord IV – subdominan (subdominant chord).# Sebagai contoh :Dalam T.N C mayor, akor I – tonika dikenal dengan akord C mayor. Akor V – dominan dikenal dengan akord G mayor. Akor IV – subdominan dikenal sebagai F mayor.
# Akord Sekunder :
Yakni akord II (super tonika), III (median), & VI (submedian). Akord I, III, & VI dalam susunan T.N
mayor maupun T.N minor pasti merupakan akord minor. # Akord Janggal :
Yakni akord VII (leading note) yang merupakan akord denagan derajat diminished (kurang), baik dalam T.N mayor maupun minor.A k o r d I I ( s u p e r t o n i k a ) d a l a m T . N m i n o r j u g a t e r m a s u k a k o r d j a n g g a l . S e b a b berderajat diminished.
Nomor dan Nama Jenjang atau Tingkatan
# Secara berjenjang T.N memiliki urutan nomor
I 2 3 4 5 6 7
# Secara berjenjang pula dikenal istilah :Tonika, supertonika, median, subdominan, dominan, submedian, leading note, oktaf.