• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: PHK Karena Kesalahan Berat Studi Kasus Putusan Tingkat I Nomor 43PDT.SUS PHI2015PN.BDG dan Tingkat Kasasi Nomor PDT.SUSPHI2015 antara Heri Purnomo dan PT Mayora Indah TBK T1 BAB II

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: PHK Karena Kesalahan Berat Studi Kasus Putusan Tingkat I Nomor 43PDT.SUS PHI2015PN.BDG dan Tingkat Kasasi Nomor PDT.SUSPHI2015 antara Heri Purnomo dan PT Mayora Indah TBK T1 BAB II"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB III

PENUTUP

A.

SIMPULAN

1.

Pertimbangan Hukum Majelis Hakim Tingkat I pada putusan No.

43/PDT.SUS PHI/2015/PN.BDG dan Tingkat Kasasi No.656

K/PDT.SUS-PHI/2015 tidak sesuai dengan Pasal 158 Undang-Undang No.13 Tahun

2003 tentang Ketenagakerjaan yang telah dilakukan Judicial Riview oleh

MK dengan Putusan No.012/PPU-1/2003, yang mana PHK dengan alasan

kesalahan berat harus melalui Putusan Pidana.

2.

Sekalipun kesalahan berat telah diatur dalam PKB PT. MAYORA INDAH.

Tbk, namun sesuai dengan Pasal 124 Ayat (2) dan (3) Undang-Undang

No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang menyatakan bahwa:

Ayat 2: “Ketentuan dalam perjanjian kerja bersama tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.”

Ayat 3: “Dalam hal isi perjanjian kerja bersama bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagaimana dimaksud dalam Ayat (2), maka ketentuan yang bertentangan tersebut batal demi hukum dan yang berlaku adalah ketentuan dalam peraturan

perundang-undangan.”

3. Perbedaan perhitungan hak-hak PHK kesalahan berat dalam PKB PT.

MAYORA INDAH Tbk disebabkan karena setelah Pasal 158 Ayat (3) dan

(4) Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan di Judicial

Riview oleh MK tidak ada ketentuan mengatur tentang hak-hak PHK karena

(2)

2

B.

SARAN

1.

Majelis Hakim PHI Tingkat I dan Kasasi

Tingkat I

Pada putusan Tingkat I Majelis Hakim mempertimbangkan hak-hak PHK

dengan melakukan kesalahan dalam perhitungan gaji bulanan, sehingga uang

pisah yang diterima menjadi lebih sedikit karena kesalahan penulisan gaji

bulanan yang menjadi lebih sedikit. Sebaiknya perlu diperhatikan untuk lebih

cermat dalam memutus perkara, terkait Putusan Hakim haruslah bersifat adil.

Tingkat Kasasi

Putusan Majelis Hakim di tingkat Kasasi yang menyatakan PHK karena

kesalahan berat dengan memberikan hak-hak PHK dengan dasar Pasal 161

Undang-Undang No.13 tahun 2003 adalah kurang tepat, karena dalam Pasal

161 dipergunakan bagi yang melanggar ketentuan PKB, PP, ataupun PK

Perusahaan. Memang benar jika Heri Purnomo melanggar ketentuan

kesalahan berat yang diatur dalam PKB. Namun ketentuan PKB tersebut

bertentangan dengan peraturan perUndang-Undangan, sehingga dianggap

batal. Maka ketentuan Undang-Udang lah yang berlaku yang telah diatur

dalam SE No. 13/Men/SJ-HK/I/2005 menyatakan bahwa jika pengusaha akan

melakukan PHK dengan dasar kesalahan berat maka dapat dilakukan setelah

ada putusan pidana yang memiliki hukum tetap. Sehingga tidak dapat

dibenarkan jika hal pidana tersebut langsung diselesaikan dalam ranah

(3)

3

2. Dinas Tenaga Kerja

Dinas Tenaga Kerja sebaiknya lebih selektif dalam menerima PKB perusahaan

yang didaftarkan, demi menjaga PKB yang didaftarkan tidak bersifat

menguntungkan satu pihak, serta menghindari adanya ketentuan PKB yang

bertentangan dengan peraturan Perundang-Undangan.

3. Pengusaha

Sebaiknya dalam membentuk PKB, PK, PP perlulah memperhatikan

perUndang-Undangan yang ada dan perubahannya. Sehingga perlu dilakukan

perubahan yang tidak bersifat bertentangan dengan Undang-Undang dan

menguntungkan pihak pengusaha. Dalam melakukan PHK sebaiknya

pengusaha mengikuti proses yang sedemikian rupa diatur dalam

Undang-Undang No 13 Tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan.

4. Pekerja

Pekerja sebaiknya bersama-sama dengan serikat pekerja dalam melakukan

perjanjian kerja lebih selektif dan kritis. Sebaiknya pekerja mempelajari isi

perjanjian dan paham tentang Undang-Undang No.13 tahun 2003, sehingga

Referensi

Dokumen terkait

terbaik bagi anak dan dilakukan berdasarkan adat kebiasaan setempat dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, pengangkatan anak sebagaimana dimaksud dalam ayat (1),

Yang dimaksud hak-hak yang sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku atau hak- hak yang telah diatur dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja

Yang dimaksud hak-hak yang sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku atau hak-hak yang telah diatur dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja

bahwa penyiaran televisi melalui kabel, harus tetap berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, sebagaimana dimaksud dalam Undang Undang

(2) Jenis Penyakit hewan menular lainnya, selain yang diatur sebagaimana dimaksud ayat (1) akan di tetapkan lebih lanjut sesuai ketentuan perundang-undangan yang

(2) Ketentuan ketinggian bangunan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini, disesuaikan dengan Rencana Tata Ruang Kota atau sesuai dengan ketentuan peraturan

Penggugat berpendapat bahwa pengadilan dalam menetapkan pengampuan itu tidak memenuhi ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku, karena tidak melihat

Maka hal ini sangat jelas dan tegas sebagaimana uraian diatas bahwasanya Pemohon Kasasi telah melakukan Pelanggaran sebagaimana diatur dalam Perjanjian Kerja Bersama, akan tetapi