Pendidikan Anak
Usia Dini
1. Nurul Istiqomah – 1511505338
2. M. Irvan Al-Fauzani, CH. – 151155339
3. Bram Kristian – 1511505341
4. Nur Laely Fajri – 1511505347
▸ Baca selengkapnya: pertanyaan tentang pendidikan anak usia dini
(2)Asimilasi
Asimilasi
Akomodasi
Akomodasi
Organisasi
Organisasi
TAHAPAN PERKEMBANGAN
KOGNITIF
TAHAPAN PERKEMBANGAN
KOGNITIF
(Piaget)
Karakter anak
Tendensi
(Piaget)
Gerak refleks (bawaan) 0 –
1 bulan
Sirkuler Primer 1 – 4 bulan
Sirkuler Sekunder 4 – 8
bulan
Koordinasi Sirkuler Sekunder
8 – 12 bulan
Taku
t
Malu
Kegembiraan Duka cita
Marah Cemas
Rasa ingin tahu Cemburu
Khawatir
TAHAPAN PERKEMBANGAN SOSIAL -
EMOSIONAL
TAHAPAN PERKEMBANGAN SOSIAL -
EMOSIONAL
PERKEMBANGAN FISIK/MOTORIK
PERKEMBANGAN BAHASA
PERKEMBANGAN BAHASA
M.Schaerleakens (1977) M.Schaerleakens (1977) Periode Prelingual (usia 0-1 tahun) Periode Prelingual (usia 0-1 tahun) Periode Lingual Dini (usia 1-2,5 tahun )
Periode Lingual Dini (
Friedrich Wilhelm August
Frobel mendirikan
kindegarten di kota
Blankeburg, Jerman.
Friedrich Wilhelm August
Frobel mendirikan
kindegarten di kota
Blankeburg, Jerman.
Casa dei Bambini didirikan
pada tahun 1907 di
pemukiman kumuh San
Lorenzo, Italia, Maria
Montessori oleh seorang
dokter untuk perawatan
anak-anak bagi keluarga miskin dan
kaum buruh.
Casa dei Bambini didirikan
pada tahun 1907 di
pemukiman kumuh San
Lorenzo, Italia, Maria
Montessori oleh seorang
dokter untuk perawatan
anak-anak bagi keluarga miskin dan
kaum buruh.
Pemerintah Hindia Belanda
mendirikan Frobel School di
Indonesia yang awalnya hanya
bagi anak-anak keturunan
Belanda, Eropa, dan
Bangsawan, kemudian mulai
dikenal oleh cendekiawan
muda pribumi
Pemerintah Hindia Belanda
mendirikan Frobel School di
Indonesia yang awalnya hanya
bagi anak-anak keturunan
Belanda, Eropa, dan
Bangsawan, kemudian mulai
dikenal oleh cendekiawan
1919 Persatuan Aisyiyah mendirikan
Bustanul Athfal
1919 Persatuan Aisyiyah mendirikan
Bustanul Athfal
Masa penjajahan Jepang jumlah PAUD berkurang
Masa penjajahan Jepang jumlah PAUD berkurang
1922 Ki Hajar
Dewantara mendirikan Taman Lare
1922 Ki Hajar
Dewantara mendirikan Taman Lare
1957 berdiri GOPTKI (Gabungan Organisasi
Penyelenggara TK Indonesia)
1957 berdiri GOPTKI (Gabungan Organisasi
Penyelenggara TK Indonesia)
1950 TK diakui secara resmi
1950 TK diakui secara resmi
1945 - 1965 didirikan Yayasan Pendidikan
Lanjutan Wanita
1945 - 1965 didirikan Yayasan Pendidikan
Lanjutan Wanita
1968 KGB digantikan oleh kurikulum baru
1968 (bekerja sama dengan UNICEF)
1968 KGB digantikan oleh kurikulum baru
1968 (bekerja sama dengan UNICEF)
1960 berdiri TK berstatus negeri
1960 berdiri TK berstatus negeri
1960 - 1963 pengiriman SDM tingkat PAUD ke
Australia, USA, New Zealand
1960 - 1963 pengiriman SDM tingkat PAUD ke
Australia, USA, New Zealand
1963 - 1964 Kurikulum Gaya Baru (kecakapan,
kebutuhan, minat individual)
1963 - 1964 Kurikulum Gaya Baru (kecakapan,
1970 kerjasama pemerintah dengan GOPTKI, IGTKI, dan PGRI
1970 kerjasama pemerintah dengan GOPTKI, IGTKI, dan PGRI
1984 kurikulum baru ; beberapa bidang
pengembangan
1984 kurikulum baru ; beberapa bidang
pengembangan
1974 Lahir kurikulum baru
1974 Lahir kurikulum baru
1993 - 1997
peningkatan kualifikasi pendidikan guru
prasekolah
1993 - 1997
peningkatan kualifikasi pendidikan guru
prasekolah
1993 kurikulum TK 1993
1993 kurikulum TK 1993
Berlaku UU No. 2 thn 1989 tentang Sistem Pendidikan
Terbit PP No. 27 thn 1990 tentang Pendidikan
Prasekolah
Berlaku UU No. 2 thn 1989 tentang Sistem Pendidikan
Terbit PP No. 27 thn 1990 tentang Pendidikan
Prasekolah
2008 - 2013 berdiri PPAUD (Program
Pendidikan dan Pengembangan AUD)
2008 - 2013 berdiri PPAUD (Program
Pendidikan dan Pengembangan AUD)
1998 S-1 PAUD hingga sekarang
1998 S-1 PAUD hingga sekarang
1998 – 2003 otonomi PAUD dalam bentuk non
formal
1998 – 2003 otonomi PAUD dalam bentuk non
formal
1998 - 2004 program pengembangan anak dini
usia
1998 - 2004 program pengembangan anak dini
2001 dibentuk direktorat PADU
2001 dibentuk direktorat PADU
2005 beridir organisasi profesi HIMPAUDI
2005 beridir organisasi profesi HIMPAUDI
2003 - 2009 terbit UU No. 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
2003 - 2009 terbit UU No. 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
2010 – sekarang kebijakan penggabungan PAUD formal dan non formal dibawah
Dirjen PAUDNI
2010 – sekarang kebijakan penggabungan PAUD formal dan non formal dibawah
Dirjen PAUDNI
2009 Permendiknas No. 58 tahun 2009 tentang Standar PAUD (formal &
non formal)
2009 Permendiknas No. 58 tahun 2009 tentang Standar PAUD (formal &
non formal)
2004 – 2009 PAUD menjadi program pokok dalam pembangunan pendidikan
Pada perjalan sejarah
pembinaan PAUD di
Indonesia, akhirnya
terjadi kristalisasi bentuk
bentuk satuan PAUD
dengan berbagai
karakteristiknya yang
meliputi TK, RA, KB, TPA,
Satuan PAUD sejenis,
serta PAUD berbasis
keluarga dan atau
lingkungan
Pada perjalan sejarah
pembinaan PAUD di
Indonesia, akhirnya
terjadi kristalisasi bentuk
bentuk satuan PAUD
dengan berbagai
karakteristiknya yang
meliputi TK, RA, KB, TPA,
Satuan PAUD sejenis,
serta PAUD berbasis
Tujuan
Solehuddin (1997), mengemukakan bahwa pendidikan anak usia dini dimaksudkan untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan anak
secara optimal dan menyeluruh sesuai dengan norma dan nilai-nilai kehidupan
yang dianut
Tujuan pada umumnya adalah untuk mengembangkan berbagai potensi anak sejak dini sebagai persiapan untuk hidup
PROGRAM PAUD
1.
KB (Kelompok Bermain) usia 2 4 tahun.
2.
TPA (Tempat Penitipan Anak) usia AUD (Anak
Usia Dini) 2 4 tahun.
3.
TK (Taman Kanakkanak) atau RA (Raudatul
ISU-ISU PELAKSANAAN PAUD
DITINJAU DARI SEGI
PERTUMBUHAN DAN
Undang-undang nomor 20 tahun
2003 tentang system pendidikan
nasional pasal 1 angka 14
pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang di tujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun
yang dilakukan melalui
pemberian rangsangan
pendidikan untuk membantu
pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan
rohani agar anak memiliki
kesiapan dalam memasuki
PENCAPAIAN PERKEMBANGAN
PERKEMBANGAN
integrasi aspek pemahaman nilainilai agama
dan moral, fisik, kognitif,bahasa, dan social
emosional.
PERTUMBUHAN
PRAKTEKPRAKTEK UMUM PENGAJARAN DI PAUD YANG DAPAT MEMBAHAYAKAN PERKAMBANGAN KARAKTER ANAK
YANG SAAT INI TERJADI DI LAPANGAN
Orientasi “Calistung”
Proses Belajar Pasif, Tidak Melibatkan Pengalaman
Konkrit
Fokus Pada Pemberian Nilai dan Rapor, serta
Komunikasi Negatif dan Kritikan
CONTOHCONTOH PERMAINAN YANG
COCOK UNTUK ANAK BERDASARKAN
USIA NYA ADALAH SEBAGAI BERIKUT :
anak usia 2 tahun :
Puzzle sederhana berbentuk rumah-rumahan,
buah-buahan, atau binatang dengan 2-3 pecahan
anak usia 2,5-3 tahun :
Bila sebelumnya puzzle yang diberikan hanya
terdiri atas beberapa keping saja, kini tingkatkan
dengan puzzle yang memiliki lebih banyak keeping
Anak usia 3 – 6 tahun :