• Tidak ada hasil yang ditemukan

ULUMUL QURAN DAN PROBLEMATIKA ISLAM INDO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ULUMUL QURAN DAN PROBLEMATIKA ISLAM INDO"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ULUMUL QURAN DAN LORONG-LORONG PERBEDAAN PENAFSIRAN By : Ahmad Mutiul Alim

Ulumul Quran adalah istilah sangat umum dan familiar, baik bagi kalangan akademisi atau lembaga formal dan non-formal yang terjun secara aktif di dalam bidang penafsiran Alquran, maupun masyarakat umum yang secara tidak langsung mendapatkan istilah ini di dalam pengajian kitab-kitab tertentu, atau buku-buku bacaan yang menyinggung mengenai hal ini. Menurut Manna’ Al Qathan dalam bukunya “Mabahits fi Ulumil Quran” menyebutkan bahwa Ulumul Quran adalah ilmu yang membahas masalah-masalah yang berhubungan dengan Alquran dari segi Asbabun Nuzul, pengumpulan dan penertiban Quran, pengetahuan surat-surat Makkiyah dan Madaniyah, Nasikh dan Mansukh, Al Mubham wa Al Mutasyabih, dan lain sebagainya yang berhubungan dengan Alquran.

Menilik dari segi keurgensian mengetahui dan mendalami Ulumul Quran, dapat dikatakan bahwa ia merupakan aspek yang sangat penting dalam sebuah kegiatan penafsiran Alquran. Jika dianalogikan dengan sebuah bangunan, Ulumul Quran merupakan pondasi yang menjadi dasar dari bangunan tersebut. Kokoh atau tidaknya sebuah hasil penafsiran, bergantung pada sejauh mana ia memahami Ulumul Quran. Mengapa menguasai Ulumul Quran menjadi yang lebih utama, dan bukan bahasa Arab? Ketika seseorang memutuskan untuk terjun ke dalam dunia penafsiran, maka hal pertama yang harus ia kuasai adalah bahasa Arab. Karena Alquran menggunakan bahasa Arab. Jadi, untuk memahamkan seorang mufassir tentang kemungkinan makna dari Alquran, maka ia harus terlebih dahulu memahami bahasa Arab. Namun, penguasaan bahasa Arab saja tidak cukup, karena Alquran terlalu kompleks untuk dijelaskan hanya dengan berbekal ilmu nahwu dan sharaf saja.

(2)

Mengapa penafsiran itu dikatakan penting? Jika kita melihat jauh lebih ke dalam, sekiranya, merupakan sebuah hal yang lazim, bahwa perbedaan terkadang menuntun adanya sebuah perselisihan. Hal ini tidak terlepas karena kebanyakan manusia yang masih “kaku”, memiliki wilayah keyakinan yang sensitif terhadap sesuatu yang baru yang belum pernah ia ketahui sebelumnya. Semakin sensitif wilayah keyakinannya, semakin pula ia bersifat anti dan represif terhadap perbedaan yang muncul di hadapannya. Namun di sisi lain, secara fitriah manusia ingin hidup secara aman, damai dan tentram. Tidak ada satu pun manusia yang menginginkan terjadi sesuatu yang membahayakan bagi dirinya dan keluarganya. Oleh karena itu, perlu adanya sebuah usaha yang dapat menghindarkan manusia dari sebab-sebab munculnya perselisihan akibat perbedaan.

Pada dasarnya manusia selalu memiliki hal yang berbeda antara satu dan lainnya. Perbedaan itu adalah sebuah keniscayaan layaknya terangnya sinar matahari yang menerobos masuk ke dalam atmosfir bumi, ia pasti dan tidak dapat terhindarkan. Namun, dengan penyikapan-penyikapan tertentu atas perbedaan-perbedaan tersebut, maka akan melahirkan semburat warna-warna perbedaan yang sangat indah. Layaknya pelangi yang tidak akan melukiskan warna-warna yang sangat indah jika hanya dengan memancarkan satu warna. Jika dihubungkan dengan Alquran, maka pembelajaran dan pemahaman atas Ulumul Quran, yang notabene merupakan pondasi penafsiran, secara otomatis akan menanamkan sebuah toleransi atas kemajemukan penafsiran terhadap ayat-ayat Alquran. Sebagaimana yang telah saya katakan sebelumnya, bahwa satu ayat dapat ditafsirkan bermacam-macam, menurut alasan-alasan tertentu, namun tentunya memiliki dalil yang bertanggung jawab.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan metode yuridis normatif disimpulkan bahwa : (1) bahwa penerapan hukum militer terhadap pelaku tindak pidana desersi sebagai anggota militer (TNI) ancaman

Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi trend dan tingkat ketimpangan ekonomi antar kabupaten/kota yang terjadi di Provinsi Jawa Timur, mengidentifikasi daerah

Dengan pengalaman yang sudah melayani ribuan pelanggan sejauh ini, InsyaAllah kami yakin untuk memberikan layanan terbaik untuk semua pelanggan kami, dan membantu untuk semua

Perubahan paradigma tren komunikasi menjadikan media massa tradisional (surat kabar, televisi, radio, film) tergeser keberadaannya oleh kehadiran berbagai perangkat

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis Kemampuan Netralisasi Antibodi Spesifik Avian Influenza H5 Terhadap Beberapa Virus H5N1 Isolat Lapang adalah karya saya

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) koefisien determinasi (R²) bernilai sebesar 95.10% sedangkan sisanya 4.90% dijelaskan oleh variabel lain diluar model

Maka penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi lebih dalam dan melihat kemampuan membunuh dari ekstrak daun Citrus hystrix fraksi nonpolar (n- heksan) sebagai

Dan apabila dilihat dengan menggunakan T-Test Independent, dapat dijelaskan bahwa kadar protein dari keripik tempe yang digoreng menggunakan teknik penggorengan