• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) Dan Simple Additive Weighting (SAW) Dalam Pemilihan Operator Seluler Terbaik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Implementasi Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) Dan Simple Additive Weighting (SAW) Dalam Pemilihan Operator Seluler Terbaik"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS

(AHP) DAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DALAM

PEMILIHAN OPERATOR SELULER TERBAIK

SKRIPSI

DESIMAWATI CHRISTINA NAINGGOLAN

121421036

PROGRAM STUDI EKSTENSI S1 ILMU KOMPUTER

FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

IMPLEMENTASI METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS

(AHP) DAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DALAM

PEMILIHAN OPERATOR SELULER TERBAIK

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh ijazah Sarjana Ilmu Komputer

DESIMAWATI CHRISTINA NAINGGOLAN 121421036

PROGRAM STUDI EKSTENSI S1 ILMU KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

PERSETUJUAN

Judul : IMPLEMENTASI METODE ANALYTIC

HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN SIMPLE

ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DALAM

PEMILIHAN OPERATOR SELULER TERBAIK.

Kategori : SKRIPSI

Nama : DESIMAWATI CHRISTINA NAINGGOLAN

Nomor Induk Mahasiswa : 121421036

Program Studi : EKSTENSI S1 ILMU KOMPUTER

Fakultas : ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NIP. 19740127 200212 2 001

Diketahui/Disetujui oleh

Program Studi S1 Ilmu Komputer Ketua,

(4)

PERNYATAAN

IMPLEMENTASI METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN

SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DALAM PEMILIHAN OPERATOR

SELULER TERBAIK

SKRIPSI

Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, 2014

(5)

PENGHARGAAN

Segala puji dan syukur Penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang

senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat

diselesaikan.

Ucapan terima kasih Penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah

membantu Penulis dalam menyelesaikan skripsi ini baik secara langsung maupun

tidak langsung, teristimewa untuk orangtua yang paling penulis kasihi dan sayangi

yaitu Wilmar Nainggolan dan Tiorida br.Sitohang. Pada kesempatan ini penulis ingin

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc.(CTM), Sp.A.(K) selaku

Rektor Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Dr. Muhammad Zarlis selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer dan

Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Dr. Poltak Sihombing, M.Kom. selaku Ketua Program Studi S1 Ilmu

Komputer Universitas Sumatera Utara.

4. Ibu Maya Silvi Lydia B.Sc., M.Sc. selaku Sekretaris Program Studi S1 Ilmu

Komputer Universitas Sumatera Utara dan selaku Dosen Pembimbing I yang

telahbanyak memberikan ilmu, bimbingan, saran, dan masukan kepada penulis

dalam pengerjaan skripsi ini.

5. BapakAmer Sharif, Ssi, M.Kom. selaku Dosen Pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan, saran, dan masukan kepada penulis dalam pengerjaan

skripsi ini.

6. Bapak Drs. Agus Salim Harahap, M.Si. selaku Dosen Pembanding I yang telah

(6)

7. BapakDrs. Marihat Situmorang, M.Kom. selaku Dosen Pembanding II yang

telah memberikan kritik dan saran dalam penyempurnaan skripsi ini.

8. Semua dosen dan semua pegawai di Program Studi S1 Ilmu Komputer

Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara.

9. Roy Nando Napitupulu yang telah banyak mendukung dan memberi motivasi

kepada penulis

10. Abang penulis Yosua Nainggolan dan Kedua adik Penulis yang tersayangArif

Immanuel Nainggolan dan Okta Sudirman Nainggolan

11. Teman-teman seperjuangan mahasiswa Ekstensi S1-Ilmu Komputer

stambuk 2012, Reza Mahardi, Novri Sultanti, Rino Tanjung, Edison

Marcopolo, Claudia, Puspita, dan teman-teman yang lain yang telah

memberikan semangat dan menjadi teman diskusi penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

12. Semua pihak yang terlibat langsung ataupun tidak langsung yang tidak

dapat penulis ucapkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena

itu, kepada pembaca agar kiranya memberikan kritik dan saran yang bersifat

membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Medan, 2014

Penulis,

(7)

ABSTRAK

Sistem pendukung keputusan adalah salah satu solusi bagi pembuat kebijakan dalam mengambil sebuah keputusan. Banyaknya Operator Seluler yang menawarkan fitur-fitur yang membuat calon pembeli bingung sehingga sering berganti operator dan membuat permasalahan baru dalam menentukan tingkat layanan operator seluler.. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun sebuah sistem aplikasi yang mempunyai kemampuan untuk menentukan Operator Seluler Terbaik berdasarkan nilai dari kriteria pemilihan dan dengan memperhatikan jenis keputusan dari setiap kriteria. Sistem Pendukung Keputusan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dan Metode Simple

Additive Weighting (SAW). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

yang diperoleh dari hasil kuisioner yang dilakukan terhadap kalangan mahasiswa Fasilkom-TI USU. Dalam mengambil keputusan digunakan 5 kriteria pembanding untuk menentukan Operator Seluler Terbaik, yaitu Tarif Telepon, SMS, Internet, Layanan, Bonus. Aplikasi pada penelitian ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.Dari hasil pengujian, dengan menggunakan Metode Analytic

Hierarchy Process (AHP), sistem ini dapat menentukan Operator Seluler Terbaik

yaitu alternatif Simpati dengan ranking pertama diperoleh nilai 0.221 dan Metode

Simple Additive Weighting (SAW) yaitu alternatif Simpati dengan bobot nilai 0.595.

Dari penelitian ini dihasilkan aplikasi yang dapat membantu calon konsumen dalam menentukan keputusan untuk memilih operator seluler terbaik.

.

Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan (SPK), Analytic Hierarchy Process

(8)

IMPLEMENTATION OF ANALYTIC HIERARCHY PROCESS(AHP) AND

SIMPLE ADDITIVE WEIGHTHING (SAW) IN ELECTION THE BEST OF

CELLULER OPERATOR

ABSTRACT

Decision support systems are one solution for policy-makers in making a decision. Number of Mobile Operator offers features that make potential buyers confused so that prospective buyers often replace operator and create new problems in determining thr level of service from mobile operators. The purpose of this research is to build an application system that has the ability to determine the best carrier based on the value of the selection criteria and with regard to the type of decision for each criterion. Decision Support Systems used in this study implemented the Analytical Hierarchy Process (AHP) and Simple Additive Weighting Method (SAW). Data used in this research was obtained from questionnaires distributed among the students of USU Fasilkom-TI. In making the decision, five criteria were used to determine the Best Cellular Operator, i.e. Call Rates SMS, Internet, Services, Bonus. Application in this study was built using the Java programming language 8.0. From the test results, the system was able to determine the Best Mobile Operator Method with Analytical Hierarchy Process (AHP) and Simple Additive Weighting Method (SAW) and the weights assigned to the criteria and alternative criteria had a large impact on the result. From th result by using Analytic Hierarchy Process Method, The system can determine the best of mobile operator that it is an alternative Simpati with the first rank values obtained 0.221 and Simple Additive Weighting Methods is an alternative Simpati with weights 0.595. From the result of this application that can help potential customers in determining of the Best Mobile Operator.

(9)

DAFTAR ISI

Daftar Gambar xii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang 1

1.2. Rumusan Masalah 3

1.3. Batasan Masalah 3

1.4. Tujuan Penelitian 3

1.5. Manfaat Penelitian 4

1.6. Metodologi Penelitian 4

1.7. Sistematika Penulisan 5

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1. Sistem Pendukung Keputusan 7

2.1.1. Konsep Dasar Sistem Pendukung Keputusan 7 2.1.2. Definisi Sistem Pendukung Keputusan 7

2.1.3. Komputer dan Keputusan 8

2.1.4. Proses Pengambilan Keputusan 8

2.1.5 Karakter dan Kapabilitas dari SPK 10 2.2. Fuzzy Multiple Attribute Decision Making Methods (FMADMM) 11

2.3 Metode AHP 12

2.3.1. Prinsip-Prinsip Dasar AHP 12

2.3.2. Langkah-Langkah dalam Metode AHP 13

2.3.3 Kelebihan Metode AHP 15

2.4. Metode SAW 17

2.4.1. Langkah-Langkah dalam Metode SAW 18 2.4.2 Kelebihan Metode SAW

(10)

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1. Analisis Masalah 22

3.2. Analisis Kebutuhan Sistem 23

3.2.1. Kebutuhan fungsional 23

3.2.2. Kebutuhan non fungsional 23

3.3. Analisis Proses 23

3.3.1. Analisis proses Metode AHP 24

3.3.2. Analisis proses Metode SAW 50

3.4. Pemodelan Sistem 59

3.4.1. Use Case Diagram 59

3.4.2 Spesifikasi Use Case Metode AHP 60 3.4.3 Spesifikasi Use Case Metode SAW 61

3.4.4. Activity Diagram AHP 61

3.4.5. Sequence Diagram 63

3.5. Perancangan Sistem 65

3.5.1. Perancangan Alur Proses 65

3.5.2. Alur proses sistem secara umum 65 3.6. Perancangan Antar Muka Sistem (Interface) 68

3.6.1. Halaman Utama 68

3.6.2. Halaman Sub Menu Metode AHP 69

3.6.3 Halaman SAW 73

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4.1. Implementasi Sistem 75

4.1.1. Form menu utama 75

4.1.2. FormMetode AHP 76

4.1.3 FormMetode SAW 77

4.1.4. FormAbout 78

4.2. Pengujian Sistem 79

4.2.1. Pengujian sistem Metode AHP 80

4.2.2. Pengujian sistem Metode SAW 85

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan 95

5.2. Saran 95

(11)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Skala Saaty 12

Tabel 2.2. Matriks Perbandingan Berpasangan 14

Tabel 2.3. Random Index 14

Tabel 3.1. Matriks Berpasangan Kriteria 24

Tabel 3.2. Matriks Berpsangan Alternatif 24

Tabel 3.3. Nilai Perbandingan Kriteria 25

Tabel 3.4. Matriks Pembobotan untuk semua kriteria disederhanakan 25 Tabel 3.5. Matriks Pembobotan untuk semua kriteria dinormalkan 27

Tabel 3.6. Matriks Eigen vector 27

Tabel 3.7. Matriks Faktor Berpasangan untuk Kriteria Tarif Telepon 29 Tabel 3.8. Matriks Faktor Evaluasi untuk Kriteria Tarif Telepon yang

disederhanakan

29

Tabel 3.9. Matriks Faktor Evaluasi untuk Kriteria Tarif Telepon yang dinormalkan

32

Tabel 3.10. Matriks Faktor Berpasangan untuk Kriteria SMS 33 Tabel 3.11. Matriks Faktor Evaluasi untuk Kriteria SMS yang

disederhanakan

33

Tabel 3.12. Matriks Faktor Evaluasi untuk Kriteria SMS yang dinormalkan 36 Tabel 3.13. Matriks Faktor Berpasangan untuk Kriteria Internet 37 Tabel 3.14. Matriks Faktor Evaluasi untuk Kriteria Internet yang

disederhanakan

37

Tabel 3.15. Matriks Faktor Evaluasi untuk Kriteria Internet yang dinormalkan

40

Tabel 3.16. Matriks Faktor Berpasangan untuk Kriteria Layanan 41 Tabel 3.17. Matriks Faktor Evaluasi untuk Kriteria Layanan yang

disederhanakan

41

Tabel 3.18. Matriks Faktor Evaluasi untuk Kriteria Layanan yang dinormalkan

44

Tabel 3.19. Matriks Faktor Berpasangan untuk Kriteria Bonus 45 Tabel 3.20. Matriks Faktor Evaluasi untuk Kriteria Bonus yang

disederhanakan

45

Tabel 3.21. Matriks Faktor Evaluasi untuk Kriteria Bonus yang dinormalkan 48

Tabel 3.22. Perhitungan Matriks Global 49

Tabel 3.23. Hasil Ranking Metode AHP 50

Tabel 3.24. Bobot Kriteria 50

(12)

Tabel 3.27. Total Nilai Akhir Pembobotan 58 Tabel 3.28. Total Nilai Akhir Setelah di urutkan 59 Tabel 3.29. Spesifikasi Use Case Metode AHP 60 Tabel 3.30. Spesifikasi Use Case Metode SAW 61 Tabel 3.31. Keterangan Bagian Rancang AntarMuka Aplikasi 68 Tabel 3.32. Keterangan Bagian Submenu AHP Matriks Kriteria 70 Tabel 3.33. Keterangan Bagian Rancangan Alternatif 71

Tabel 3.34. Keterangan Matriks Global 73

(13)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Proses Pengambilan Keputusan 9

Gambar 2.2. Karakteristik dan Kapabilitas SPK 11

Gambar 2.3. Hirarki 3 Level AHP 12

Gambar 2.4. Flowchart Metode AHP 16

Gambar 2.5. Flowchart Metode SAW 19

Gambar 3.1. Diagram Ishikawa Untuk Analisis Masalah 22

Gambar 3.2. Use Case Sistem 60

Gambar 3.3. Activity Diagram Metode AHP 62

Gambar 3.4. Activity Diagram Metode SAW 63

Gambar 3.5. Sequence Diagram AHP 64

Gambar 3.6. Sequence Diagram SAW 65

Gambar 3.7. Flowchart Sistem AHP 66

Gambar 3.8. Flowchart Sistem SAW 67

Gambar 3.9. Rancangan Halaman Utama 68

Gambar 3.10. Rancangan Menu Halaman AHP Matriks Kriteria 69

Gambar 3.11. Rancangan Matriks Global 62

Gambar 3.12. Rancangan Halaman Metode SAW 74

Gambar 4.1. Form Menu Utama 76

Gambar 4.2. Form Matriks Kriteria 77

Gambar 4.3. FormMetode SAW 78

Gambar 4.4. Form About 79

(14)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil kajian menunjukkan bahwa walaupun sebenarnya material struktur reaktor yang ada sudah cukup baik untuk kebutuhan sekarang, namun untuk menghadapi tuntutan

Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja atau di

Dari hasil penelitian ini dapat dipahami bahwa kasus-kasus poligami ilegal diproses melalui jalur hukum pidana selama pasal dalam KUHP tentang kejahatan asal usul

Nilai koefisien jalur dari user satisfaction ke individual impact sebesar 0,980 yang menunjukkan bahwa kualitas system berpengaruh positif terhadap kepuasan

“Did I make myself clear?” may remind the other person to listen instead of lazily replying “yes.” If the point is critical, you may ask the other party to repeat the information

Berdasarkan hasil nilai unstandardized coeficients nilai koefisen paling tinggi pada variabel komitmen organisasi yaitu sebesar 0,469, dibandingkan variabel

Masalah utama yang dihadapi pada aplikasi praktis dari pemisahan dengan membran adalah adanya akumulasi komponen umpan pada pori dan permukaan membran yang

Demikian juga, ada mahasiswa yang menganggap bahwa apa yang telah dilakukannya adalah sebuah cerminan kasih kepada Allah, sementara yang lain beranggapan bahwa kasih