• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) Dan Simple Additive Weighting (SAW) Dalam Pemilihan Operator Seluler Terbaik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Implementasi Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) Dan Simple Additive Weighting (SAW) Dalam Pemilihan Operator Seluler Terbaik"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vii

ABSTRAK

Sistem pendukung keputusan adalah salah satu solusi bagi pembuat kebijakan dalam mengambil sebuah keputusan. Banyaknya Operator Seluler yang menawarkan fitur-fitur yang membuat calon pembeli bingung sehingga sering berganti operator dan membuat permasalahan baru dalam menentukan tingkat layanan operator seluler.. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun sebuah sistem aplikasi yang mempunyai kemampuan untuk menentukan Operator Seluler Terbaik berdasarkan nilai dari kriteria pemilihan dan dengan memperhatikan jenis keputusan dari setiap kriteria. Sistem Pendukung Keputusan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dan Metode Simple Additive Weighting (SAW). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari hasil kuisioner yang dilakukan terhadap kalangan mahasiswa Fasilkom-TI USU. Dalam mengambil keputusan digunakan 5 kriteria pembanding untuk menentukan Operator Seluler Terbaik, yaitu Tarif Telepon, SMS, Internet, Layanan, Bonus. Aplikasi pada penelitian ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.Dari hasil pengujian, dengan menggunakan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP), sistem ini dapat menentukan Operator Seluler Terbaik yaitu alternatif Simpati dengan ranking pertama diperoleh nilai 0.221 dan Metode Simple Additive Weighting (SAW) yaitu alternatif Simpati dengan bobot nilai 0.595. Dari penelitian ini dihasilkan aplikasi yang dapat membantu calon konsumen dalam menentukan keputusan untuk memilih operator seluler terbaik.

.

Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan (SPK), Analytic Hierarchy Process (AHP) dan Simple Additive Weighting (SAW), Kriteria, Bobot Kriteria

(2)

viii

IMPLEMENTATION OF ANALYTIC HIERARCHY PROCESS(AHP) AND SIMPLE ADDITIVE WEIGHTHING (SAW) IN ELECTION THE BEST OF

CELLULER OPERATOR

ABSTRACT

Decision support systems are one solution for policy-makers in making a decision. Number of Mobile Operator offers features that make potential buyers confused so that prospective buyers often replace operator and create new problems in determining thr level of service from mobile operators. The purpose of this research is to build an application system that has the ability to determine the best carrier based on the value of the selection criteria and with regard to the type of decision for each criterion. Decision Support Systems used in this study implemented the Analytical Hierarchy Process (AHP) and Simple Additive Weighting Method (SAW). Data used in this research was obtained from questionnaires distributed among the students of USU Fasilkom-TI. In making the decision, five criteria were used to determine the Best Cellular Operator, i.e. Call Rates SMS, Internet, Services, Bonus. Application in this study was built using the Java programming language 8.0. From the test results, the system was able to determine the Best Mobile Operator Method with Analytical Hierarchy Process (AHP) and Simple Additive Weighting Method (SAW) and the weights assigned to the criteria and alternative criteria had a large impact on the result. From th result by using Analytic Hierarchy Process Method, The system can determine the best of mobile operator that it is an alternative Simpati with the first rank values obtained 0.221 and Simple Additive Weighting Methods is an alternative Simpati with weights 0.595. From the result of this application that can help potential customers in determining of the Best Mobile Operator.

Keywords : Decision Support System (DSS), Analytical Hierarchy Process (AHP), Simple Additive Weighting (SAW), Criteria, Criteria Weights

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya struktur modal berpengaruh positif terhadap income smoothing , hal ini menunjukkan bahwa perusahaan dengan tingkat struktur modal yang tinggi cenderung

konsep gerak dasar non- lokomotor sesuai dengan dimensi anggota tubuh yang digunakan, arah, ruang gerak,hubungan, dan usaha, dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan

3.1 Mengenal teks deskriptif tentang anggota tubuh dan pancaindra, wujud dan sifat benda, serta peristiwa siang dan malam dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia

manajemen, memahami konsekuensi dari gaya manajemen tersebut dari segi sosial dan ekonomi, dan memahami isu-isu terkini mengenai dampak perkembangan teknologi terhadap

4.3 Menyampaikan teks terima kasih mengenai sikap kasih sayang dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa

Pada rancangan struktur basis data penelitian ini akan ditunjukan mengenai table-tabel. yang akan digunakan antara

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis umpan yang digunakan pada rawai tuna terhadap hasil tangkapan tuna, pada waktu setting pagi dan sore hari di Samudera

1) Pengalaman nasabah dengan kepuasan utuh ketika melakukan transaksi. 2) Kesediaan untuk mengembangkan hubungan dengan bank. 3) Kesediaan untuk menjadi pembeli setia.. 4)