• Tidak ada hasil yang ditemukan

T2 942015029 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T2 942015029 BAB III"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1.

Pendekatan dan Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah

penelitian evaluasi program, dengan menggunakan

model penelitian Goal Free Evaluation yaitu evaluasi

bebas tujuan. Dengan metode ini peneliti dapat melihat

secara obyektif program regrouping yang dihubungkan

dengan faktor-faktor pendukung dan penghambat

kebijakan yang dijalankan, melihat sejauhmana tujuan

regrouping tersebut tercapai, dan memperhatikan

dampak dari penyelenggaraan program kebijakan

regrouping dalam konteks secara umum tanpa harus

dibatasi oleh tujuan khusus dari program kebijakan

yang telah direncanakan.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif

yang bersifat informatif dengan menggunakan metode

deskriptif. Penelitian deskriptif kualitatif adalah salah

satu jenis metode penelitian yang berusaha

menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai

dengan apa adanya. Artinya, permasalahan yang

(2)

yaitu efektifitas dan efisiensi dari program regrouping

sekolah.

3.2.

Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SDN Tukang 01

dan 02 Kec. Pabelan Kab. Semarang, karena

merupakan sekolah yang melakukan regrouping

pertama kali di wilayah kecamatan Pabelan, dimana

kedua kampus sekolah tersebut berada pada satu

lokasi dan memiliki sarana prasarana yang cukup

lengkap.

Waktu penelitian dilakukan pada tahun pelajaran

2016/2017, selama 9 bulan dimulai pada bulan

Agustus 2016 hingga Mei 2017. Dengan rincian jadwal

kegiatan sebagai berikut:

Tabel 3.1. Jadwal Penelitian

No Kegiatan

Bulan Tahun 2016-2017

Agst Sep-1 Tahap Persiapan penelitian

a. Penyusunan dan

pengajuan judul

b. Pengajuan proposal

c. Perijinan penelitian 2 Tahap Pelaksanaan

a. Pengumpulan data

(3)

3.3.

Sumber Informasi Penelitian

Sumber data dalam penelitian ini berupa kata

dan tindakan orang yang diamati dan diwawancarai.

Selebihnya menggunakan dokumen dan foto yang

diambil dari hasil penelitian. Orang-orang yang menjadi

sumber informasi dalam penelitian melalui wawancara

yaitu kepala sekolah SD Negeri Tukang 02, dewan guru

SD Negeri Tukang 01 & 02, kepala UPTD dan Kepala

Desa Tukang.

Dengan melakukan wawancara dari informan

kunci tersebut, peneliti berusaha mendapatkan data

secara mendalam mengenai pelaksanaan/

implementasi, faktor-faktor yang mempengaruhi,

dampak dan tujuan dari regrouping sekolah di SD

Negeri Tukang 01 & 02 Kec. Pabelan Kab. Semarang.

3.4.

Teknik Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan berupa pelaksanaan

program regrouping sekolah, faktor-faktor yang

mempengaruhi, dampak dan tujuan regrouping tentang

efektifitas dan efisiensi dari program regrouping sekolah

di SD Negeri Tukang 01 dan 02 Kec. Pabelan Kab.

Semarang. Data tersebut dikumpulkan dengan

(4)

Dengan melakukan wawancara mendalam,

peneliti akan melakukan percakapan terarah dengan

mengajukan pertanyaan-pertanyaan terbuka yang

memungkinkan informan memberikan jawaban secara

luas. Data yang diperoleh berupa pengalaman,

pendapat, perasaan dan pengetahuan mengenai

regrouping sekolah di SD Negeri Tukang 01 dan 02 Kec.

Pabelan Kab. Semarang.

Peneliti mengobservasi secara langsung, untuk

memahami persoalan-persoalan di sekitar nara sumber

terkait pada pelaksanaan, faktor-faktor yang

mempengaruhi, dampak dan tujuan yang dicapai dalam

pelaksanaan regrouping sekolah di SD Negeri Tukang

01 dan 02 Kec. Pabelan Kab. Semarang.

Dokumentasi dilakukan untuk memperoleh data

berupa dokumen atau arsip tentang profil sekolah,

pelaksanaan, faktor-faktor yang mempengaruhi,

dampak dan efektifitas yang dicapai dari regrouping

sekolah di SD Negeri Tukang 01 dan 02 Kec. Pabelan

(5)

Tabel 3.2. Pengumpulan Data

Latar belakang

Profil sekolah

Proses

 Situasi & kondisi lingkungan

 studi dokumen

3

Dampak regrouping sekolah

 terhadap guru

 terhadap siswa

 terhadap sarpras

 terhadap

masyarakat/wali murid

 terhadap mutu

pendidikan

 terhadap prestasi

(6)

3.5.

Teknik Analisis Data

Proses penganalisisan dengan melakukan tiga

langkah kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data,

dan penarikan kesimpulan. Menurut Miles dan

Huberman, terdapat tiga teknik analisisi data kualitatif

yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan

kesimpulan. Proses ini berlangsung terus-menerus

selama penelitian berlangsung, bahkan sebelum data

benar-benar terkumpul.

a. Reduksi Data. Reduksi data merupakan salah satu dari teknik analisis data kualitatif. Reduksi data adalah bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasi data sedemikian rupa sehingga kesimpulan akhir dapat diambil.

b. Penyajian Data. Penyajian data adalah kegiatan ketika sekumpulan informasi disusun, sehingga memberi kemungkinan akan adanya penarikan kesimpulan. Bentuk penyajian data kualitatif berupa teks naratif (berbentuk catatan lapangan), matriks, grafik, jaringan dan bagan.

c. Penarikan Kesimpulan. Penarikan kesimpulan merupakan salah satu dari teknik analisis data kualitatif. Penarikan kesimpulan adalah hasil analisis yang dapat digunakan untuk mengambil tindakan.

Dari data yang diambil direduksi untuk

mendapatkan hasil yang diinginkan, kemudian disusun

dalam bentuk deskriftif naratif maupun bagan.

Selanjutnya dilakukan penarikan simpulan yang

merupakan kegiatan dalam penelitian untuk

memperoleh temuan baru berupa deskriftif yang

(7)

sekolah di SD Negeri Tukang 01 dan 02 Kec. Pabelan

Kab. Semarang.

3.6.

Uji Keabsahan Data

Uji kredibilitas atau validitas merupakan uji

kepercayaan terhadap data hasil penelitian kualitatif

yang dilakukan. Peneliti menggunakan uji keabsahan

data dengan triangulasi data. Triangulasi merupakan

salah satu cara untuk menghilangkan perbedaan

kontruksi kenyataan yang ada dalam konteks studi

pengumpulan data tentang kejadia dan hubungan dari

berbagai pandangan yang berbeda. Triangulasi dapat

me-recheck temuan dengan membandingkan data hasil

pengamatan dengan hasil wawancara, membandingkan

apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa

yang dikatakan secara pribadi, membandingkan apa

yang dikatakan orang tentang situasi penelitian dengan

yang dikatakan sepanjang waktu, dan membandingkan

hasil wawancara dengan isi dokumen yang berkaitan.

Proses triangulasi dilaksanakan dengan

melakukan kolaborasi pengupulan data melalui

wawancara, observasi dan dokumenter yang dilakukan

dengan wawancara terhadap nara sumber, melakukan

(8)

Gambar 3.3. Triangulasi Teknik Pengumpulan Data

WAWANCARA OBSERVASI

Gambar

Tabel 3.1. Jadwal Penelitian
Tabel 3.2. Pengumpulan Data
Gambar 3.3. Triangulasi Teknik Pengumpulan Data

Referensi

Dokumen terkait

yang tertulis di lapangan. Reduksi data yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini adalah analisa yang menajam, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu

Reduksi data yang dilakukan penulis dalam penelitian ini adalah analisa yang menajam, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasi data

Setelah penelitian sebelum menganalisis data dilakukan proses pengumpulan dat yang terdiri dari reduksi data, display data, dan verivikasi (penarikan kesimpulan). Reduksi data

Reduksi data merupakan salah satu dari teknik analisis data kualitatif. Reduksi data adalah bentuk analisis yang

Reduksi data adalah merupakan analisis data yang menggolongkan data dengan cara sedemikian rupa hingga kesimpulan finalnya dapat ditarik kesimpulan (verifikasi). Data yang

Reduksi data adalah proses analisis yang dilakukan untuk menajamkan, menggolongkan, mengarahkan hasil penelitian dengan menfokuskan pada hal-hal yang dianggap penting

Reduksi data adalah proses analisis yang dilakukan untuk menajamkan, menggolongkan, mengarahkan hasil penelitian dengan memfokuskan pada hal-hal yang dianggap penting

Dengan yang dimaksud adalah reduksi data merupakan penyederhanaan, penggolongan, dan membuang yang tidak perlu data sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat menghasilkan informasi