• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengujian Pengaruh Variasi Head Supply Dan Panjang Langkah Katup Limbah Terhadap Unjuk Kerja Pompa Hidram

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengujian Pengaruh Variasi Head Supply Dan Panjang Langkah Katup Limbah Terhadap Unjuk Kerja Pompa Hidram"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pompa hidram pertama kali dibuat oleh John Whitehurst dari Cheshire, Inggris pada tahun 1772, yang dikendalikan secara manual. Untuk pertama kalinya dipasang di Oulton, Cheshire untuk menaikkan air sampai ketinggian 16 kaki (4,9 meter). Pompa hidram otomatis pertama kali dibuat oleh seorang ilmuwan Prancis bernama Joseph Michel Montgolfier pada tahun 1796 untuk menaikkan air di sebuah pabrik kertas di daerah Voiron. Satu tahun kemudian, Matthew Boulton, memperoleh hak paten atas pompa tersebut di Inggris. Anak dari Montgolfier memperoleh hak paten di Inggris untuk versi perbaikannya pada tahun 1816 bersamaan dengan desain Whitehurst pada tahun 1820 melalui Josiah Easton, seorang insinyur kelahiran Somerset.

Usaha Easton diwarisi oleh putranya, James (1796-1871) yang berkembang pada abad ke sembilan belas menjadi salah satu manufaktur terpenting di Inggris. Mereka mengkhususkan usahanya di bidang pengairan dan sistem drainase. Easton mengembangkan pompa hidram hingga menjadi usaha terbaik dalam penyediaan air bersih untuk keperluan rumah tangga, peternakan masyarakat desa, dan sejumlah instalasi Easton masih bertahan hingga tahun 2004. Perusahaan ini akhirnya ditutup pada tahun 1909. Pada tahun 1929, usaha Easton ini diakuisisi oleh Green and Carter, dari Winchester, Hampshire, yang terlibat dalam pembuatan dan instalasi pompa hidram Vulcan dan Vacher. Di Benua Amerika, hak paten hidram pertama kali di pegang oleh J. Cernau dan SS Hallet pada tahun 1809. Menjelang akhir abad ke sembilan belas, kepopuleran pompa hidram mulai berkurang, seiring berkembangnya penggunaan pompa elektrik secara luas.

(2)

atas karya mereka mengembangkan pompa hidram yang dapat dipelihara dengan mudah untuk digunakan di desa - desa terpencil.

Air merupakan sumber daya yang sangat diperlukan oleh makhluk hidup baik untuk memenuhi kebutuhannya maupun menopang hidupnya secara alami, disamping itu juga merupakan sumber tenaga yang disediakan oleh alam sebagai pembangkit tenaga mekanis. Beragam aktifitas masyarakat senantiasa berhubungan dengan air dalam kehidupan sehari - hari. Dengan jumlah air yang tersedia relatif tetap, sementara kebutuhan air semakin meningkat, maka air dari sisi ketersedian dan permintaannya perlu diatur dan dikelola sedemikian rupa, sehingga air dapat disimpan jika berlebihan dan selanjutnya dipergunakan dan didistribusikan jika diperlukan.

Kebutuhan akan air semakin lama semakin meningkat sejalan dengan meningkatnya kebutuhan hidup manusia, baik di daerah perkotaan maupun daerah pedesaan. Peningkatan tersebut dilihat dari dua hal yang saling tergantung satu sama lain yaitu sisi kualitas dan kuantitas. Di sisi lain, jumlah air relatif tidak berubah dari waktu ke waktu. Pertumbuhan penduduk yang pesat banyak membawa pengaruh negatif terhadap sumber daya air, baik kuantitas maupun kualitasnya. Sementara itu, ada sebagian penduduk kurang mendapatkan pelayanan air, tetapi di sisi lain terdapat aktifitas dan kegiatan penduduk yang menggunakan air secara berlebihan dan cenderung memerlukan pemborosan air.

Negara – negara di Asia Tenggara sebagai bagian dari komunitas masyarakat dunia juga ikut berperan dalam upaya pelestarian sumber daya air. Di kawasan ini, sumber daya air menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari – hari karena sistem pertanian yang dijalankan di wilayah pedesaan sangat bergantung pada ketersedian dan pengelolaan sumber daya air. Kondisi geografis negara – negara di Asia Tenggara khususnya Indonesia, sebagian besar berupa daerah berbukit – bukit dan pegunungan terkadang menjadi kendala untuk memenuhi suplai air bagi pertanian di daerah hulu. Daerah yang permukaan tanahnya lebih tinggi daripada sumber air dan daerah yang bergelombang, akan mengalami kesulitan mendapatkan pasokan air secara kontinyu.

(3)

beragam teknologi yang mampu mengangkat dan mengalirkan air dari sumbernya ke lahan – lahan pertanian. Penggunaan pompa air yang digerakkan oleh tenaga listrik menjadi pilihan utama saat ini karena paling cepat dan mudah dilakukan. Akan tetapi, ketersediaan pasokan listrik dan bahan bakar juga biaya operasional menjadi kendala.

Oleh karena itu, perlu dicari dan dikembangkan suatu model teknologi irigasi yang memadai, menggunakan teknologi tepat guna, efisien, dan ekonomis sehingga dalam pengelolaannya tidak tergantung pada tenaga listrik atau bahan bakar lainnya, sebuah teknologi yang membutuhkan biaya operasional yang murah dan tidak membebani petani dalam melakukan kegiatan usaha taninya. Salah satu teknologi irigasi yang mulai dikembangkan adalah pompa hydraulic ram atau lazim disebut pompa hidram.

Meskipun pada pengembangannya membutuhkan investasi yang tidak sedikit, setidaknya untuk ukuran petani, namun dengan sistem swadaya masih relatif terjangkau dan dengan perhitungan dan penentuan disain yang akurat, operasional dan pemeliharan yang tepat, maka keuntungan dan keberlanjutan usaha tani dapat dicapai serta kebutuhan air konsumsi dapat terpenuhi.

1.2 Perumusan Masalah

Dalam perencanaan pompa hidram , ditemui beberapa hal – hal yang timbul untuk dianalisa, yaitu:

1. Bagaimana menghitung besarnya head tekanan gradual yang diakibatkan palu air.

2. Bagaimana pengaruh head supply terhadap tekanan yang diakibatkan palu air.

3. Bagaimana pengaruh panjang langkah katup limbah terhadap kerja sebuah pompa hidram.

1.3 Tujuan Penelitian

(4)

2. Mengetahui pengaruh head supply terhadap tekanan yang diakibatkan palu air.

3. Mengetahui pengaruh panjang langkah katup limbah terhadap kinerja pompa hidram.

1.4 Batasan Masalah

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai masalah yang dikaji dalam penulisan skripsi, maka perlu kiranya diberikan batasan masalah sebagai berikut :

1. Fluida kerja yang digunakan dalam penelitian ini adalah air.

2. Variabel yang digunakan dalam penelitian adalah head supply 2,3 m, 2,8 m dan 3,3 m, panjang langkah katup limbah 15 mm, 20 mm, dan 25 mm.

3. Pengukuran tekanan dilakukan pada badan pompa, pipa discharge dan tabung udara.

4. Pengukuran debit air yang masuk melalui pipa pemasukan dan pipa

discharge untuk mengetahui besar efisiensi pompa.

5. Pengambilan data dilaksanakan pada saat pompa beroperasi. Data – data lain yang diperlukan dalam perencanaan dan analisa diambil sesuai dengan literatur yang relevan.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Dapat mengetahui pengaruh dari komponen – komponen yang ditambahkan pada pompa hidram.

2. Penelitian ini di harapkan dapat menjadi salah satu usaha mensosialisasikan teknologi hydraulic ram sebagai solusi dalam penyediaan air bersih bagi masyarakat.

3. Penelitian ini memberikan referensi bagi para pembuat pompa hidram agar dapat membuat dengan perhitungan konstruksi lebih baik.

(5)

1.6 Sistematika Penulisan

Referensi

Dokumen terkait

PENGARUH VARIABEL-VARIABEL MONETER TERHADAP KINERJA PERBANKAN ISLAM : UKURAN PERUSAHAAN SEBAGAI

Sebelum masuk ke dalam reaktor kedua, produk reaktor pertama tersebut dilewatkan lebih dulu ke dapur untuk pemanasan sampai temperatur 500 o C dan di dalam

Perluasan dari wilayah dan subjek dalam penelitian ilmiah seperti kajian televisi yang memposisikan program-program TV sebagai teks atau sesuatu yang mengandung makna

Material Mengajar Bahan-bahan apa saja yang digunakan oleh guru untuk mengajar. Hasil Belajar Apakah latihan yang diberikan oleh guru terhadap siswa dapat mengetahui hasil

Job Order Tenaga Kerja Indonesia Terdaftar Menurut Negara Penempatan dan Jabatan Melalui Trade Expo Indonesia..

Do ’ a kami semoga Bapak, Ibu, Saudara beserta keluarga berada dalam keadaan sehat dan dikaruniai rahmat dan berkah dari Allah Azza wa Jalla, amin.. Dengan ini kami pengurus

Matrik Hubungan Dengan Tingkat Pencapaian Perkembangan, Capaian Perkembangan, Indikator , dan Tema Untuk Kelompok A... Program Tahunan

1. 2.500.000.000.)., Usaha menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan