ABSTRACT
Erick S. Dongoran, “Mass Rearing of Phragmatoecia castaneae (Lepidoptera : Cossidae) on Artificial Diets”. Supervised by Maryani Cyccu
Tobing and Suzanna Fitriyani Sitepu. P. castaneae is an important stem borer pest has destroyed sugarcane in North Sumatera and is also a host of some parasitoids. This research was to study the biology of P. castaneae on artificial
diets and conducted at Sei. Semayang Centre for Research and Development of Sugarcane PTPN II Medan. This research used non factorial Randomized Complete Design using artificial diets of sugarcane shoot powder variety PS 862 8,6 g, mixture of sugarcane stem and shoot powder variety VMC 76-16 4,3:4,3 g and mixture of sugarcane stem and shoot powder variety PS 862 4,3:4,3 g with 10 replications.
The results showed that the eggs period was 10-12 days, larval period was > 125 days with 10 instars. 1st instar was 6-10 (± 6,67) days, 2nd instar was 8-14 (± 9,83) days, 3rd instar was 9-18 (± 12,80) days, 4th instar was 10-17 (± 12,40) days, 5th instar was 10-16 (± 12,60) days, 6th instar was 10-18 (± 11,87) days, 7th instar was 12-20 (± 12,47) days, 8th instar was 13-18 (± 12,47) days, 9th instar was 12-18 (±13,4) days, 10th instar was not known. The highest mortality percentage was found on sugarcane shoot powder variety PS 862 8,6g (65%) and the lowest (35%) on mixture of sugarcane stem and shoot powder variety PS 862 4,3:4,3g and also be the best treatment, this showed by the duration of larval stage was significantly faster, and the mortality was lower and the long of larval was longer than the other treatments from 1st instar untill 10th instar.
ABSTRAK
Erick S. Dongoran, “Perbanyakan Phragmatoecia castaneae (Lepidoptera: Cossidae) pada Pakan Buatan”, dibawah bumbingan Maryani Cyccu Tobing dan Suzanna Fitriyani Sitepu. P. castaneae merupakan hama penting pada tanaman tebu dengan cara menggerek batang dan juga sebagai inang dari berbagai jenis parasitoid serta banyak merusak tanaman tebu di Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk perbanyakan dan mengetahui biologi P. castaneae pada beberapa jenis pakan buatan. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Riset dan Pengembangan Tanaman Tebu PTPN II Sei. Semayang Medan. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) non Faktorial terdiri dari serbuk pucuk tebu varietas PS 862 8,6g, campuran serbuk batang dan pucuk tebu varietas VMC 76-16 4,3: 4,3g) dan campuran serbuk batang dan pucuk tebu varietas PS 862 4,3 : 4,3g masing-masing dengan 10 ulangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa lamanya fase telur 10-12 hari, fase larva > 125 hari terdiri atas 10 instar, instar 1 6-10 (± 6,67) hari, instar 2 8-14 (± 9,83) hari, instar 3 9-18 (± 12,80) hari, instar 4 10-17 hari (± 12,40) hari, instar 5 10-16 (± 12,60) hari, instar 6 10-18 (± 11,87) hari, instar 7 12-20 (±12,47) hari, instar 8 13-18 (± 12,47) hari, instar 9 12-18 (± 13,4) hari, instar 10 tidak diketahui. Persentase mortalitas tertinggi (65%) terdapat pada serbuk pucuk tebu varietas PS 862 8,6 g dan terendah (35%) terdapat pada Campuran serbuk batang dan pucuk tebu varietas PS 862 4,3 : 4,3 g dan merupakan pakan terbaik, ditunjukkan dari lamanya fase larva tiap instarnya yang relatif singkat dan mortalitas larva yang lebih rendah serta panjang larva yang lebih panjang dari perlakuan lainnya mulai dari instar 1 sampai 10.
Kata Kunci : Perbanyakan, P. castaneae, jenis pakan buatan, jenis serbuk,