Hakikat dan Dasar
Hakikat dan Dasar
Berlakunya Hukum
Berlakunya Hukum
Internasional
Internasional
Apakah hukum internasional itu
Apakah hukum internasional itu
Hukum internasional bukan
Hukum internasional bukan
hukum
hukum
Hobbes, Spinoza, Austin.Hobbes, Spinoza, Austin.
John Austin: every law or rule is a John Austin: every law or rule is a
command command
HI hanyalah merupakan HI hanyalah merupakan the laws of the laws of
honour, the laws set by fashion, rules honour, the laws set by fashion, rules
of positive morality of positive morality
HukumHukum internasional:internasional:
- Tidak memiliki lembaga hukum dan Tidak memiliki lembaga hukum dan
pelaksanaannya pelaksanaannya
Sanggahan terhadap
Sanggahan terhadap
pendapat Austin
pendapat Austin
Hukum adat di Indonesia tidak
Hukum adat di Indonesia tidak
memiliki lembaga-lembaga
memiliki lembaga-lembaga
hukum, eksekutif, maupun
hukum, eksekutif, maupun
legislatif.
legislatif.
Hukum nasional sudah jelas
Hukum nasional sudah jelas
daya mengikatnya, HN memiliki
daya mengikatnya, HN memiliki
lembaga-lembaga hukum, akan
lembaga-lembaga hukum, akan
tetapi pelaksanaannya
tetapi pelaksanaannya
Apakah dasar kekuatan
Apakah dasar kekuatan
mengikat HI
mengikat HI
Teori Hukum AlamTeori Hukum Alam
- Memiliki ciri keagamaanMemiliki ciri keagamaan
- Hugo Grotius melepaskan ciri keagamaanHugo Grotius melepaskan ciri keagamaan - Hukum ideal yang didasarkan pada hakikat Hukum ideal yang didasarkan pada hakikat
manusia yang berakal.
manusia yang berakal.
- Emmerich Vattel (1714-1767) dari Swiss dalam Emmerich Vattel (1714-1767) dari Swiss dalam
bukunya
bukunya Droit de Gens:Droit de Gens: “
“We use the term necessary Law of Nations for that We use the term necessary Law of Nations for that
law which result from applying the natural law to
law which result from applying the natural law to
nations. It is necessary, because nations are
nations. It is necessary, because nations are
absolutely bound to observe it. It contains these
absolutely bound to observe it. It contains these
precepts which the natural law dictates to States,
precepts which the natural law dictates to States,
and it is no less binding upon them. It is upon
and it is no less binding upon them. It is upon
individuals.
Keberatan terhadap Teori
Keberatan terhadap Teori
Hukum Alam
Hukum Alam
Hukum alam sangat samar
Hukum alam sangat samar
Keadilan tergantung pada
Keadilan tergantung pada
pendapat subjektif
pendapat subjektif
Teori Kehendak negara:
Teori Kehendak negara:
Falsafah Hegel, para pakar: George Falsafah Hegel, para pakar: George
Jellineck, Zorn Jellineck, Zorn
Negara merupakan sumber segala Negara merupakan sumber segala
hukum. hukum.
Hukum internasional mengikat Hukum internasional mengikat
karena negara atas kemauan sendiri karena negara atas kemauan sendiri
tunduk kepada hukum internasional. tunduk kepada hukum internasional.
Zorn: HI tidak lain merupakan HTN Zorn: HI tidak lain merupakan HTN
yang mengatur hubungan luar suatu yang mengatur hubungan luar suatu
Kelemahan Teori Kehendak
Kelemahan Teori Kehendak
Negara
Negara
Tidak dapat menerangkan
Tidak dapat menerangkan
bagaimana HI mengikat melalui
bagaimana HI mengikat melalui
kehendak negara.
kehendak negara.
Bagaimana apabila negara
Bagaimana apabila negara
secara sepihak membatalkan
secara sepihak membatalkan
niatnya untuk terikat pada HI?
niatnya untuk terikat pada HI?
Jika HI tidak lagi mengikat
Jika HI tidak lagi mengikat
patutkah dikatakan sebagai
patutkah dikatakan sebagai
Vereinbarungstheorie
Vereinbarungstheorie
Triepel: teori kehendak bersamaTriepel: teori kehendak bersama
VereinbarungstheorieVereinbarungstheorie sifat sifat
mengikat hukum kebiasaan mengikat hukum kebiasaan
kehendak diberikan secara kehendak diberikan secara
diam-diam. diam.
Teori kehendak negara Teori kehendak negara teori teori
kedaulatan dan aliran positivisme. kedaulatan dan aliran positivisme.
HI merupakan perjanjian antar HI merupakan perjanjian antar
Kesukaran Teori Kehendak
Kesukaran Teori Kehendak
Negara
Negara
Kehendak manusia saja tidak
Kehendak manusia saja tidak
mungkin merupakan dasar
mungkin merupakan dasar
kekuatan hukum yang mengatur
kekuatan hukum yang mengatur
kehidupan.
kehidupan.
Manusia bisa melepaskan diri
Manusia bisa melepaskan diri
dari kekuatan mengikat hukum
dari kekuatan mengikat hukum
dengan menarik kembali
dengan menarik kembali
Mazhab Wiena
Mazhab Wiena
Pakar: Hans KelsenPakar: Hans Kelsen
- Kekuatan mengikat HI didasarkan Kekuatan mengikat HI didasarkan
pada kaidah yang lebih tinggi, yaitu pada kaidah yang lebih tinggi, yaitu
grundnorm grundnorm..
- Pacta sunt servanda sebagai kaidah Pacta sunt servanda sebagai kaidah
dasar HI. dasar HI.
- Mengapa HI mengikat? Mengapa HI mengikat?
Dikembalikan kepada nilai-nilai Dikembalikan kepada nilai-nilai
kehidupan manusia di luar hukum kehidupan manusia di luar hukum
Mazhab Perancis
Mazhab Perancis
- Pakar: Fauchile, Schele, DuguitPakar: Fauchile, Schele, Duguit
- Kekuatan mengikat hukum Kekuatan mengikat hukum
internasional tidak dengan teori internasional tidak dengan teori
spekulatif dan abstrak melainkan spekulatif dan abstrak melainkan
menghubungkannya dengan menghubungkannya dengan
kenyataan kebutuhan hidup kenyataan kebutuhan hidup
manusia. manusia.
- Fakta kemasyarakatan: biologis, Fakta kemasyarakatan: biologis,