DAFTAR PUSTAKA
Apriyandi, R. (2010). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Tari Bambu yang Disertai LKS Berbasis Problem Solving terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI Madrasah Aliyah Negeri Salido
Kabupaten Pesisir Selatan. Tesis PPS UNP Padang: Tidak diterbitkan.
Anggi. (2009). Penerapan Pembelajaran Kooperatif Teknik Tari Bambu Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X.B2 MA Darel
Hikmah Pekanbaru T.A 2008/2009. Skripsi UNRI: Tidak diterbitkan.
Ansari, B.I. (2003). Menumbuhkembangkan Kemampuan Pemahaman dan
Komunikasi Matematik Siswa SMU melalui Strategi Think-Talk-Write.
Disertasi pada PPS UPI: Tidak diterbitkan.
Ansari, B.I. (2004) Prosiding Seminar Nasional Matematika: “Kontribusi Aspek
Talking and Writing dalam Pembelajaran untuk Mengembangkan
Kemampuan Pemahaman dan Komunikasi Matematika Siswa”. Bandung: UPI.
Arikunto, S. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, S. (2010). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Baig, S., dan Anjun H. (2006). “Learning Mathematical Rules With Reasoning”.
Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education. 2, (2),
15-39.
Baxter, J. A. (2008). “Writing in Mathematics: Alternative Form of Discourse for Academically Low-Achieving Students”. ProQuest Education Journals. 34, (2), 37-40.
Bell, F.H. (1978). Teaching and Learning Mathematics in Scondary School. New York : Win C. Brown Company Publisher.
Budiono, dkk. (Eds) (2000). Standar Nasional Kemampuan Dasar SD/MI,
SLTP/MTs, SMU/SMA, Jakarta:Balitbang Depdiknas.
Depdiknas. (2006). Panduan Pengembangan Silabus Mata Pelajaran
Matematika. Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Pertama: Jakarta.
Duren, P.,E. dan Cherrington, A. (1992). "The Effective of Cooperative Group Work Versus Independent Practice on the Learning of Some Problem Solving Strategies". Official Journal of School Science and Mathematics,
92(2). 80-83.
Ghozali, I. (2006). Statistik Non-parametrik, Teori dan Aplikasi dengan Program SPSS. Semarang: Universitas Diponegoro.
Hudoyo, H. (1979). Pengembangan Kurikulum Matematika dan Pelaksanaannya
di Depan Kelas. Surabaya : Usaha Nasional.
Hulukati, E. (2005). Mengembangkan Kemampuan Komunikasi dan Pemecahan
Masalah Matematik Siswa SMP melalui Model Pembelajaran Generatif.
Bandung: Disertasi PPs UPI. Tidak diterbitkan.
Ibrahim, Muslim., (2000), Pembelajaran Kooperatif, Surabaya: Unesa-University Press.
Ibrahim, M. dan Nur, M. 2002. Pembelajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya: UNESA University Press.
IMSTEP-JICA. (2000). Monitoring Report on Current Practice on Mathematics
and Science Teaching and Learning. Bandung: IMSTEP-JICA.
Kusumah, Y. S. (2008). Konsep, Pengembangan, dan Implementasi Komputer-Based Learning dalam Peningkatan Kemampuan High-Order Mathematical
Thinking. Makalah disajikan dalam Pengukuhan Guru Besar Pendidikan
Matematika FMIPA UPI.
Kramarski, B. (2000). “The Effect of Different Instructional Methods on The Ability to Communicate Mathematical Reasoning”. Hiroshima: Hiroshima University.
Lie, Anita., (2008), Cooperative Learning, Jakarta: Grasindo.
Lim, L dan Pugalee, D.K. (2005). Using Journal Writing to Explore “They Communicate to Learn Mathematics and They Learn to Communicate
Mathematically”.[Online]. Tersedia:
Lindquist, M.M dan Elliott, P.S. (1996). “Communication an Imperactive for Change: A Conversation with Mary Lindquist”. Communication in Mathematics K-12 and Beyond. Virginia: NCTM.
Meltzer, D.E. (2002). The Relationship between Mathematics Preparation and Conceptual Learning Gain in Physics: A Possible “Hidden Variable” in Diagnostics Pretest Scores. Dalam American Journal of Physics. [Online]. Vol. 70 (12) 1259 - 1268. Tersedia: http://www.physics.iastate. edu/per /docs/AJP-Dec-2002-Vol.70-1259-1268.pdf. [Agustus 2006].
National Council of Teachers of Mathematic (NCTM) . (1989). Curiculum and
Evaluation Student for School Mathematic. Reston: NCTM.
National Council of Teacher of Mathematics. (2000). Principle and Standards for
School Mathematics. NCTM.
Pimm, D. (1996). Meaningful Communication among Children: Data Collection. Communication in Mathematics K-12 and Beyond. Virginia: NCTM.
Polla, G. (1999), Efforts to Increase Mathematics for all through Communication
in Mathematics Learning. [Online]. Tersedia: http://72.14.203.104/search?
q=eache:IVSmQCvwl-4J:www.icmc-organiser.dk/dg03/Gerardus.doc+ gerardus+polla%2Bin+mathematics&hl=id&gl=id&ct=clnk&cd=5.
Rohaeti, E. (2003). Pembelajaran dengan Metode IMPROVE untuk Meningkatkan
Pemahaman dan Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa SLTP. Tesis
Magister pada PPS UPI Bandung: tidak diterbitkan
Ruseffendi, E.T. (1991). Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk meningkatkan CBSA.
Bandung: Tarsito.
Ruseffendi, E.T. (1993). Statistika Dasar untuk Penelitian Pendidikan. Jakarta: Depdikbud.
Ruseffendi, E.T. (2003). Dasar-dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non
Eksakta Lainnya. Bandung: Penerbit Tarsito.
Ruseffendi, E.T. (2006). Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan
Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA.
Bandung: Tarsito.
Slavin, R.E. (1995). Cooperative Learning: Theory, Research and Practice.
Second Edition. Massachusetts: Allyn and Bacon Publishers.
Sudijono, A. (2001) Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. (2005). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabet Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : CV. Alfabeta. Suherman, E dan Kusumah, Y.S. (1990). Petunjuk Praktis untuk Melaksanakan
Evaluasi Pendidikan Matematika. Bandung: Wijayakusumah.
Suherman, E. (2001). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. JICA. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.
Suherman, E. (2003). Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung: JICA. Sukardi. (2008). Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Bumi Aksara Sumarmo, U. (2003). “Pembelajaran Keterampilan Membaca Matematika”.
Makalah pada Pelatihan Nasional TOT Guru Matematika dan Bahasa
Indonesia SLTP. Bandung: tidak diterbitkan.
Taplin, M. (2004). Mathematics Through Problem Solving. [Online]. Tersedia: http://www.mathgoodies.com/articles/problem_solving.html
Trihendradi, C. (2009). Step by Step SPSS 16 Analisis Data Statistik. Yogyakarta: Andi.
Ulya, N. (2007). Upaya Meningkatkan Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Matematik Siswa Smp/MtsMelalui Pembelajaran KooperatifTipe
Teams-Games-Tournaments (TGT). Tesispada SPs UPI: Tidakditerbitkan.
Wahyudin. (1999). Kemampuan Guru Matematika, Calon Guru Matematika, dan Siswa Dalam Mata Pelajaran Matematika ( Studi Terhadap Tingkat Penguasaan Guru Matematika, Calon Guru Matematika, dan Siswa dalam Mata Pelajaran Matematika, serta Kemampuan Mengajar Para Guru
Matematika). Disertasi. UPI. Bandung: Tidak diterbitkan.
Wihatma, U. (2004). Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa SLTP melalui “Cooperative Learning” Tipe Student Teams-Achievement
Divisions (STAD). Bandung: Tesis SPs UPI. Tidak diterbitkan.
Within. (1992). Mathematics Task Centre; Professional Development and Problem Solving. In J Wakefield and L. Velardi (Ed). Celebrating
Mathematics Learning. Melbourne: The Mathematical Association of