• Tidak ada hasil yang ditemukan

Albert Agung 22010113130195 Lap.KTI Bab6

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Albert Agung 22010113130195 Lap.KTI Bab6"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

1) Kadar glukosa serum dan plasma NaF pada waktu pemeriksaan sebelum 2 jam tidak berbeda bermakna secara statistik.

2) Kadar glukosa serum dan plasma NaF pada waktu pemeriksaan dengan penundaan 4 jam tidak berbeda bermakna secara statistik.

3) Kadar glukosa serum dan plasma NaF pada waktu pemeriksaan dengan penundaan 8 jam tidak berbeda bermakna secara statistik.

4) Kadar glukosa serum pada pemeriksaan glukosa sebelum 2 jam, 4 jam, dan 8 jam menurun bermakna secara statistik.

5) Kadar glukosa plasma NaF pada pemeriksaan glukosa sebelum 2 jam, 4 jam, dan 8 jam tidak didapatkan penurunan bermakna.

6.2 Saran

1) Penundaan pemeriksaan kadar glukosa disarankan maksimal 4 jam menggunakan plasma NaF.

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil pemeriksaan kadar MDA, setelah dilakukan analisa statistik didapatkan nilai p>0,05 yang berarti tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara kadar MDA serum lansia

Dalam penelitian ini tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara glukosa darah dengan menggunakan spesimen serum dan plasma NaF karena keduanya diperiksa sesaat

Penelitian Perbedaan Hasil Pemeriksaan Protein Total Metode Biuret dengan Sampel Serum dan Plasma didapatkan hasil hipotesa tidak ada perbedaan yang bermakna

Terdapat perbedaan bermakna kadar HDL serum dengan folat 2 ppm(p=0,04), hal ini dimungkinkan adanya peningkatan kadar glukosa darah yang tinggi.. Kadar kolesterol

Data yang dikumpulkan meliputi kadar glukosa darah 1 jam sebelum di beri diet IG (KGD 1), kadar glukosa darah 2 jam sebelum diberi diet IG (KGD 2) dan kadar

Penelitian Perbedaan Hasil Pemeriksaan Protein Total Metode Biuret dengan Sampel Serum dan Plasma didapatkan hasil hipotesa tidak ada perbedaan yang bermakna

Glukosa plasma sewaktu merupakan hasil pemeriksaan sesaat pada suatu hari tanpa memperhatikan saat makan terakhir; atau gejala klasik DM ditambah kadar glukosa plasma puasa ≥ 126

Penelitian ini menggunakan metode observasi eksperimental yaitu pemeriksaan kadar glukosa darah menggunakan serum yang diperiksa secara langsung dan disimpan selama 24 jam dalam suhu