B A B I I I
M E T OD E PE NE L I T I A N
3.1 R uang lingk up penelitian
Penelitian ini mencakup ruang lingkup disiplin Ilmu K esehatan K ulit dan
K elamin, Ilmu Penyaki t K andungan dan K ebidanan, dan Mikrobiologi
K linik.
3.2 T empat dan wak tu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan D esember 2015 hingga J uni 2016 di
Puskesmas Mangkang, S emarang dan L aboratorium K ulit R S UP D r.
K ariadi Semarang.
3.3 J enis dan rancangan penelitian
J enis penelitian adalah penelitian analitik korelatif dengan rancangan cross
sectional/belah lintang.
3.4 Populasi dan sampel
3.4.1 Populasi penelitian
a. Populasi target : perempuan usia 20-30 tahun pengguna
b. Populasi terjangkau : perempuan usia 20-30 tahun pengguna
kontrasepsi hormonal yang merupakan pasien dari Puskesmas
Mangkang.
3.4.2 S ampel penelitian
S ampel penelitian adalah perempuan usia produktif pengguna kontrasepsi
hormonal di Puskesmas Mangkang yang memenuhi kriteria inklusi subyek
penelitian.
K riteria inklusi:
1) Pasien dari Puskesmas Mangkang
2) Menderita keputihan
3) Perempuan usia 20-30 tahun
4) Pengguna kontrasepsi hormonal
K riteria eksklusi:
1) Pasien menderita D M , HIV /A ID S
2) Pasien mengkonsumsi antibiotik/jamu dalam jangka waktu lama
3.4.3 B esar sampel
B esar sampel dihitung dengan menggunakan rumus besar sampel tunggal
sesuai dengan jenis rancangan penelitian yang dipergunakan. Perhitungan
sehingga nilai Z = 1,64. K esalahan tipe II (beta) = 10%, maka Z = 1,28.
K orelasi minimal yang dianggap bermakna ( r) ditetapkan sebesar 0,4.
Maka perhitungan besar sampel adalah:
n = + 3
= + 3
= 50,51 (dibulatkan menjadi 51)
D engan demikian, besar sampel minimal adalah 51 orang.
3.5 V ar iabel penelitian
3.5.1 V ariabel bebas
V ariabel bebas dalam penelitian ini adalah kontrasepsi hormonal.
3.5.2 V ariabel ter ik at
V ariabel terikat dalam penelitian ini adalah kejadian kandidiasis
vulvovaginalis.
3.6 D efinisi oper asional
T abel 2. D efinisi Operasi onal
No. V ar iabel Definisi operasional dan car a penguk ur an
K ategor i S k ala
1. K andidiasis V ulvovaginalis (K V V )
K V V diidentifikasi dengan uji sekret vagina secara mikroskopis menggunakan pengecatan gram, ditandai adanya pseudohifa
1. Positif K V V 2. Negatif K V V
2. K ontrasepsi hormonal
J enis kontrasepsi hormonal diidentifikasi dengan cara anamnesis.
1. Pil K B 2. K B suntik 3. K B implan
Nominal
3.7 C ar a pengumpulan data
3.7.1 B ahan
1) S ekret vagina yang didapat dari sampel
2) L arutan aquadest
3) L arutan Gram A (carbol gentian violet)
4) L arutan Gram B ( lugol iodine)
5) L arutan Gram C ( alkohol absolut)
6) L arutan Gram D (safranin/basic fuscin)
3.7.2 A lat
1) S pekulum vagina/cocor bebek
2) L idi kapas
3) K aca obj ek
4) Mikroskop
3.7.3 J enis data
3.7.4 C ara k er j a
3.7.4.1 C ar a pengambilan sek r et/duh tubuh
1) J elaskan dan minta persetujuan pasien tentang tindakan yang akan
dilakukan. Pasien dibaringkan di meja ginekologi dalam posisi litotomi.
2) C uci tangan dan gunakan sarung tangan sebelum memulai tindakan.
3) A mbil spekulum vagina/cocor bebek steril dengan tangan kanan, tangan
kiri membuka labia mayora kemudian memasukkan spekulum dal am
kondisi tertutup dan tegak ke dalam vagina.
4) Masukkan spekulum pelan-pelan dan sampai ujung, kemudian putar
perlahan sambil membuka spekulum hingga posisi mendatar.
5) C ari portio serviks vagina, setelah ditemukan kunci spekulum sehingga
portio serviks terfiksasi.
6) Mengambil sekret/duh tubuh dengan lidi kapas, kemudian dioleskan
pada kaca objek.
7) S etelah selesai, lepaskan kunci spekulum sehingga spekulum dalam
posisi tertutup. Putar spekulum sampai posisi tegak lurus, kemudian
keluarkan spekulum secara perlahan.
3.7.4.2 C ar a pemer ik saan mik r osk opis
1) Genangi preparat sekret vagina dengan beberapa tetes larutan gram A ,
2) Genangi preparat yang sama dengan beberapa tetes larutan gram B ,
tunggu selama 1 menit, kemudian cat dibuang dan dicuci dengan air
aquadest.
3) T etesi preparat dengan larutan gram C sampai warna cat hilang (30
detik), kemudian can dibuang tanpa dicuci.
4) Genangi preparat dengan beberapa tetes larutan gram D , tunggu selama
1 menit, kemudian cat dibuang dan dicuci dengan air aquadest.
5) K eringkan preparat dal am udara ruangan lalu amati di bawah mikroskop
dengan perbesaran lensa objektif 100x, hasil positif bila didapatkan
gambaran pseudohifa dan/atau blastospora C andida sp.
3.8 A lur penelitian
Permintaan ijin ke Puskesmas Mangkang dan L aboratorium K ulit R SUP D r. K ariadi
S emarang
Permintaan persetujuan pasien yang memenuhi kriteria inklusi untuk dilakukan
penelitian
Pengambilan dan pemeri ksaan sampel
Pengolahan dan analisis data
3.9 A nalisis data
D ata yang telah dikumpulkan diedit, dikoding, ditabulasi dan entering,
selanjutnya dianalisis secara analitik korelatif menggunakan uji chi square,
dengan derajat kemaknaan p<0,05. D ata diolah dengan menggunakan
program komputer S PS S 18,00 for windows.
3.10 E tik a penelitian
E thical C learance akan diperoleh dari K omisi E tik Penelitian K esehatan
(K E PK ) F akultas K edokteran Universitas D iponegoro serta izin dari
F akultas K edokteran U niversitas D iponegoro dan Puskesmas M angkang.
C alon subyek penelitian akan dimintakan persetujuannya melalui informed
consent yang ditandatangani oleh calon subyek sebelum pengambilan data.
S eluruh data yang diperoleh hanya digunakan untuk kepentingan penelitian
dan dijaga kerahasiaannya ( anonim). Subyek berhak menolak atau keluar
dari penelitian tanpa menerima konsekuensi apapun. S eluruh dana penelitian
akan ditanggung oleh peneliti sendiri. Subyek penelitian akan diberikan
3.11 J adwal penelitian
K egiatan
W aktu
1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Penetapan