• Tidak ada hasil yang ditemukan

26 Januari 15 Aku guru hebat, apapun kuriukulumnya 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "26 Januari 15 Aku guru hebat, apapun kuriukulumnya 1"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

26 Januari 15 Aku guru hebat, apapun kuriukulumnya 2 Makhluk Individu Makhluk Sosial Makhluk Tuhan Kepribadi -an (Watak) Rasa/sikap Sosial (Pergaulan) Iman & Takwa Profesi-onal Pribadi

(3)

26 Januari 15 Aku guru hebat, apapun kuriukulumnya 3

Aku guru hebat, apapun kurikulumnya

Siapakah aku sebagai pribadi?

Siapakah diriku dari segi profesi?

Aku “guru hebat”, apa maksudnya?

Apa arti kurikulum?

Apa kaitan GURU dengan KURIKULUM?

Bagaimana aku menjadi GURU HEBAT

meski KURIKULUM BERUBAH-UBAH?

(4)

26 Januari 15 Aku guru hebat, apapun kuriukulumnya 4

Siapakah aku sebagai pribadi? Kualitas diriku?

Sekor-diri No Butir kepribadian 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1. Tanggung jawab 2. Keterpercayaan 3. Kejujuran 4. Kecintaan belajar 5. Kemandirian 6. Keterbukaan 7. Demokrasi 8. Kewajiban sbg WN

9. Hormat pada orang lain 10. Komunikasi

(5)

26 Januari 15 Aku guru hebat, apapun kuriukulumnya 5

51%-60% 70%-80% 81%-100%

Di manakah posisi Anda dalam rentangan sekor kepribadian Anda?

Sudahkan sekor Anda dibandingkan dengan sekor kepribadian Anda oleh orang lain?

(6)

26 Januari 15 Aku guru hebat, apapun kuriukulumnya 6

Siapakah diriku dari segi profesi dan apa tugasku? Aku GURU, yang menurut UUSPN (Pasal 1: 6)

termasuk dalam klasifikasi PENDIDIK, yang memiliki

TUGAS UTAMA berikut (UUGD, Psl 1:1):

- mendidik - mengajar - membimbing - mengarahkan - melatih - menilai - mengevaluasi

•Sikap (nilai-nilai karakter)

•Pengetahuan (fakta, konsep, prosedur) •Keterampilan (mereproduksi,

(7)

26 Januari 15 Aku guru hebat, apapun kuriukulumnya 7

Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar,

widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain

yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan. (Psl 1: 6, UUSPN) Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama

mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan

anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. (UUGD, Pasal 1: 1)

Sudahkah Anda sebagai guru memelajari kedua UU ini?

(8)

26 Januari 15 Aku guru hebat, apapun kuriukulumnya 8

Sudahkah Anda melaksanakan semua tugas utama pendidik? Tugas Utama S B 1. Mendidik 2. Mengajar 3. Membimbing 4. Mengarahkan 5. Melatih 6. Menilai 7. Mengevaluasi

Berapa tugas yang telah Anda lakukan?

(9)

26 Januari 15 Aku guru hebat, apapun kuriukulumnya 9

51%-60% 70%-80% 81%-100%

Bagaimana posisi pelaksanaan tugas-tugas utama Anda sebagai pendidik?

51%-60% 70%-80% 81%-100%

Pribadi

(10)

26 Januari 15 Aku guru hebat, apapun kuriukulumnya 10

Jika sudah, bagaimana kualitasnya?

Tugas Utama S B 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1. Mendidik 2. Mengajar 3. Membimbing 4. Mengarahkan 5. Melatih 6. Menilai 7. Mengevaluasi

Berapa skor Anda untuk masing-masing tugas? Jumlahkan semua dan bagilah dengan 7  = skor rerata Anda

(11)

26 Januari 15 Aku guru hebat, apapun kuriukulumnya 11

Aku “guru hebat”, apa maksudnya?

GURU

HEBAT

+ Kualifikasi & Kompetensi

Lebih daripada

sekedar bagus/

memenuhi

(12)

26 Januari 15 Aku guru hebat, apapun

kuriukulumnya 12 Ditiru Digugu

Guru

Tur

Saru

Wagu

(13)

13

Guru memiliki tugas mulia:

Mendidik generasi muda 

melanjutkan eksistensi bangsa

Jalan dan isi benar

 Amal jariah

Terpuji

Surga

(Nikmat abadi)

26 Januari 15 Aku guru hebat, apapun

(14)

14

Tetapi

Jalan dan isi salah

 Dosa jariah

Tercela

Neraka

(Derita abadi)

26 Januari 15 Aku guru hebat, apapun

(15)

26 Januari 15 Aku guru hebat, apapun

kuriukulumnya 15

Apakah Anda lebih condong ke A atau E?

A = Terpuji E = Tercela A B C D E F 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 = Unsur kelebihan = Unsur kekurangan

(16)

26 Januari 15 Aku guru hebat, apapun kuriukulumnya 16

Pilihan Anda = Visi Anda

Guru + KPr Guru + KMa Guru + KPu Kemuliaan abadi di akhirat Pembelajaran efektif Kehidupan cerdas bangsa Indonesia

(17)

26 Januari 15 Aku guru hebat, apapun kuriukulumnya 17

GURU HEBAT:

-Memenuhi kualifikasi

-Memiliki seluruh kompetensi pendidik -Memiliki ciri-ciri pendidik abad ke-21

Mampu merancang, melaksanakan, dan

menilai pembelajaran di manapun dan

kapanpun mereka bertugas dengan fokus

pengembangan seluruh potensi peserta didik

menjadi insan Indonesia sejati.

(18)

Peran paling vital

Standar Nasional Pendidikan (PP No. 32/2013)

1.2

(19)

26 Januari 15 Aku guru hebat, apapun kuriukulumnya 19

Semua guru, di manapun mengajar, wajib

memiliki:

1. Ijazah S1/DIV

(20)

26 Januari 15 Aku guru hebat, apapun kuriukulumnya 20

PRINSIP PROFESIONALITAS Pasal 7 (UGD)

(1) Profesi guru dan profesi dosen merupakan bidang pekerjaan khusus yang dilaksanakan berdasarkan prinsip sebagai berikut:

• memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme;

• memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan,

ketakwaan, dan akhlak mulia;

• memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan sesuai

dengan bidang tugas;

• memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas; • memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan; • memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi

kerja;

• memiliki kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan secara

berkelanjutan dengan belajar sepanjang hayat;

• memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas

keprofesionalan; dan

• memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan mengatur

(21)

26 Januari 15 Aku guru hebat, apapun kuriukulumnya 21

Pasal 20 , UUGD

Dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, guru

berkewajiban:

• merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses

pembelajaran yang bermutu, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;

• meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik

dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni;

• bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar

pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, ras, dan

kondisi fisik tertentu, atau latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi peserta didik dalam pembelajaran;

• menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan,

hukum, dan kode etik guru, serta nilai-nilai agama dan etika; dan

• memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan

(22)

Kompetensi Guru Profesional Kepribadian Profesional Sosial Pedagogis Permendiknas No. 16/2005 Kompetensi Pendidik

Aku guru hebat, apapun kuriukulumnya 26 Januari 15

(23)

KOMPETENSI PEDAGOGIK

(kemampuan guru dalam pengelolaan

pembelajaran peserta didik):

• pemahaman terhadap peserta didik

• pemahaman wawasan atau landasan

kependidikan

• perencanaan pembelajaran

• pelaksanan pembel. yg mendidik & dialogis

• pemanfaatan teknologi pembelajaran

• evaluasi proses dan hasil belajar

• pengembangan peserta didik untuk

meng-aktualisasikan berbagai potensi yg dimiliki.

(24)

KOMPETENSI PROFESIONAL:

• penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam

• kemampuan akademik lainnya sebagai pendukung profesionalisme guru

• Kemampuan membimbing peserta didik

memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam standar nasional pendidikan,

• kemampuan dalam menguasai dan mengemas materi pelajaran sesuai tingkat perkembangan

kemampuan peserta didik serta jenjang dan jenis pendidikannnya.

(25)

KOMPETENSI SOSIAL:

• kompetensi untuk berkomunikasi lisan, tulisan dan/atau isyarat,

• menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara fungsional,

• bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan,

pimpinan satuan pendidikan, orang tua/wali peserta didik, dan

• bergaul secara santun dengan masyarakat

sekitar dengan mengindahkan norma dan sistem nilai yang berlaku.

(26)

KOMPETENSI KEPRIBADIAN

:

sekurang-kurangnya mencakup:

• kepribadian yang mantap, stabil, dewasa,

arif dan bijaksana, berwibawa, jujur,

berakhlak mulia,

• menjadi teladan bagi peserta didik dan

masyarakat, dan

• mengembangkan diri secara mandiri dan

berkelanjutan.

(27)

26 Januari 15 Aku guru hebat, apapun kuriukulumnya 27

No. Kompetensi Pendidik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. K. Pedagogik 2. K. Profesional 3. K. Sosial

4. K. Personal

Pendilaian-diri Kompetensi Pendidik

Berapa nskor rerata Anda?

Jika masih di bawah 7, Anda harus bekerja keras untuk mencapai skor rerata 9 tanpa skor 6.

(28)

26 Januari 15 Aku guru hebat, apapun kuriukulumnya 28

Apa ciri-ciri pendidik abad ke-21?

Adakah kesamaan ciri-ciri tersebut dengan

ciri-ciri kepribadian yang sudah kita bicarakan

tadi?

(29)

PENDIDIK ABAD XXI Inovator Komunikator Pemelajar Pemimpin Teladan Kolaborator Pengambil Resiko Adaptor

Navigator Pelatih &

Pendamping

26 Januari 15 Aku guru hebat, apapun kuriukulumnya 29

Nara Bervisi WN Bertakwa

Adaptasi dari

http://origami.wikispaces.com) dan Madya (2013)

Profesional yang Otonom

(30)

Profesional yang Otonom Penambil Resiko Kolaborator Teladan Pemimpin WN Bertakwa Navigator Adaptor Komunikator Pemelajar Nara Bervisi Pendidik Abad ke-21 Peran-peran Pendidik

Gambar 4.1: Peran-peran Pendidik Abad ke-21 di Indonesia

Pelatih & pendamping Inovator

(31)

26 Januari 15 Aku guru hebat, apapun kuriukulumnya 31 No Peran Guru 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 WN Bertakwa 2 Teladan 3 Pemimpin 4 Pemelajar 5 Komunikator 6 Kolaborator

7 Pelatih & Pendamping 8 Pengambil resiko

9 Nara bervisi 10 Inovator 11 Adaptor 12. Navigator

Penilaian-diri Peran Pendidik Abad ke-21 di Indonesia

(32)

26 Januari 15 Aku guru hebat, apapun kuriukulumnya 32

Apa arti kurikulum?

Kurikulum sebagai:

• mapel, disiplin, atau silabus dan dokumen (3 def) • maksud (6 def)

• pengalaman yang sasaran (3 def) • pengalaman apapun (2 def)

• produk, proses, maksud, realitas, normatif-preskriptif

(33)

26 Januari 15 Aku guru hebat, apapun kuriukulumnya 33

Apa kaitan GURU dengan KURIKULUM?

1. Guru profesional yang otonom adalah pelaksana kurikulum. 2. Pelaksanaan kurikulum terjadi dalam konteks zaman yang

dinamis dari berbagai segi (sosbudekpol, kebijakan, Ipteks) 3. Guru melaksanakan kurikulum secara adaptif dan inovatif. 4. Sejatinya, guru adalah pengembang kurikulum (dari sisi

proses dan produk) dengan pengalaman profesional sebagai acuan dengan pencerahan dari ilmu-ilmu yang relevan

(34)

26 Januari 15 Aku guru hebat, apapun kuriukulumnya 34

Bagaimana aku menjadi GURU HEBAT

meski KURIKULUM BERUBAH-UBAH?

GURU HEBAT adalah GURU yang MAMPU merancang, melaksanakan, dan menilai

pembelajaran di manapun dan kapanpun mereka bertugas dengan fokus pengembangan seluruh

potensi peserta didik menjadi insan Indonesia sejati dalam konteks yang ada.

(35)

26 Januari 15 Aku guru hebat, apapun kuriukulumnya 35

CARA menjadi GURU HEBAT:

1. Meneguhkan niat mendidik sbg ibadah

2. Memperkokoh kepribadian (karakter) mulia

3. Meningkatkan kompetensi secara kontinyu

4. Memahami konteks menyeluruh pembelajaran

(untuk ambil posisi pascametode)

5. Merajut 1-4 ke dalam sikap, kata, dan

perbuatan terkait dengan pemelajaran

siswa-siswanya.

(36)

26 Januari 15 Aku guru hebat, apapun kuriukulumnya 36

A Uang

B Prestasi

C Pemb. bangsa /negara

D Ibadah kpd Tuhan YME

Dunia fana yg sementara

Kehidupan akhirat yang kekal-abadi

(37)

2. Memperkokoh kepribadian (karakter) mulia

a. Meningkatkan pengetahuan-diri

b. Meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang situasi dan kondisi yang dihadapi c. Meningkatkan kesadaran tentang posisi-diri

dalam situasi dan kondisi yang ada

d. Menentukan sikap dalam berperan secara kontributif untuk meningkatkan situasi dan kondisi yang dihadapi

e. Menjaga menyatunya niat, perkataan dan perbuatan

(38)

Pengetahuan-diri:

• kesadaran-diri

• pembuatan keputusan pribadi • penguasaan diri (gejolak hati) • empati

• kommunikasi

• wacana-diri (ekspresi-diri dalam teks) • penerimaan-diri

• tanggung jawab pribadi

• kemampuan ekspresi pendapat/gagasan sendiri • dinamika kelompok

(39)

26 Januari 15 Aku guru hebat, apapun kuriukulumnya 39

b. Meningkatkan kesadaran dan pemahaman

tentang situasi dan kondisi yang dihadapi

• keadaan alam sekitar + kelebihan dan kekuarangannya • SDM yang ada di sekitar + kelebihan dan

kekurangannya

• tata nilai yang berlaku di lingkungan

• tata cara yang berlaku dalam kehidupan

• aspirasi pendidikan dan cita-cita masyarakat sekita • kebijakan pemerintan setempat

• bagaimana memanfaatkan kelebihan-kelebihan

lingkungan dan aspirasi masyarakat untuk membantu mencapai cita-citanya dalam kebijakan yang ada

(40)

26 Januari 15 Aku guru hebat, apapun kuriukulumnya 40

c. Meningkatkan kesadaran tentang

posisi-diri dalam situasi dan kondisi yang ada

• posisi sebagai anggota masyarakat bersma hak dan kewajibannya

• posisi sebagai guru bersama hak dan kewajibannya

• harapan masyarakat terhadap kontibusi dirinya • potensi dan kewenangan dirinya untuk

(41)

26 Januari 15 Aku guru hebat, apapun kuriukulumnya 41

d. Menentukan sikap dalam berperan secara

kontributif untuk meningkatkan situasi dan

kondisi yang dihadapi

• memerhatikan dan hargai peluang untuk berbuat kebajikan

• menyadari pentingnya menyahut peluang tsb pada saat yang tepat

• mengukur kekuatan/potensi diri untuk memberikan kontribusi

• mengungkapkan komitmen diti untuk berkontribusi

(42)

26 Januari 15 Aku guru hebat, apapun kuriukulumnya 42

e. Menjaga menyatunya niat, perkataan dan

perbuatan

• melakukan refleksi terhadap niat menjadi pendidik • menghayati kesanggupan yang pernah diucapkan • merencanakan tindakan yang sesuai dengan niat

dan kesanggupan

• melakukan penilaian-diri untuk mengetahui kesesuaian tindakan dengan niat dan

kesanggupan

(43)

26 Januari 15 Aku guru hebat, apapun kuriukulumnya 43

3. Meningkatkan kompetensi secara kontinyu

• Membaca buku/artikel yg relevan scr kontinyu • Bersambung rasa dan pikiran dg sesama guru • Meningkatkan daya pikir kritis

• Bersedia bekerja keras untuk melebihi standar • Beradaptasi dengan tuntutan zaman

• Meningkatkan penguasaan bidang studi • Meningkatkan cara mengajar bidang studi

• Meningkatkan pemahaman tentang peserta didik • Menjadi anggota organisasi profesi bidang studi

(44)

26 Januari 15 Aku guru hebat, apapun kuriukulumnya 44

4. Memahami konteks menyeluruh

pembelajaran

• Konteks makro dan meso • Konteks mikro

(45)

Aku guru hebat, apapun kuriukulumnya 26 Januari 15 45 Akhirat Global Regional Nasional Daerah Sekolah Ke las

Surga-Neraka APEC, CHAFTLA, OECD, Arus WTO, ILO, UNESCO, UNICEF, globalisasi, Era digital dll.

UUD, UU, PP, Permendikbud Manajemen Kurikulum Kebijakan Program, dll

Faktor guru, murid, bahan, kondisi fisik,

media, proses, dll. Pergub, Perbub, Perda, Pr. Pemb. Dana, dll Kepemimpinan Kepsek Manajemen, Program Sarpras, Persek Komite Sekolah, dll

(46)

26 Januari 15 Aku guru hebat, apapun kuriukulumnya 46

Perubahan kurikulum merupakan keniscayaan karena ilmu pengetahuan dan kondisi dan situasi sosbudekpol berubah secara dinamis dalam era teknologi informasi ini, tetapi tugas guru sebagai pendidik tetap, yaitu

memastikan bahwa peserta didik tumbuh kembang

sesuai dengan potensi yang telah dianugerhakan oleh Tuhas Yang Maha Kuasa dalam situasi dan kondisi yang ada.

Apapun kurikulumnya, seorang guru tetap wajib

membantu siswanya dalam mengembangkan seluruh

potensinya dangan dipandu oleh ilmu-ilmu yang relevan.

JADI seorang guru tetap bisa mencapai prestasi HEBAT dengan kurikulum APAPUN asal dia memiliki kompetensi yang HEBAT pula.

(47)

26 Januari 15 Aku guru hebat, apapun kuriukulumnya 47

Hasil

Belajar

Siswa Guru Lingk. Kur Sarpras Rancangan pembelajaran

(48)

26 Januari 15 Aku guru hebat, apapun

kuriukulumnya 48

ASUPAN PROSES LUARAN HASIL

Kurikulum Siswa Guru Sarpras Lingkungan Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan Mapel Kinerja Pekerjaan Sesuai dengan Mapel Interaksi Terancang

& Terkelola antar Semua Faktor Asupan menuju

Penguasaan Kompetensi

Kegiatan Pembelajaran Bersiklus

EVALUASI & UMPAN BALIK

(49)

26 Januari 15 Aku guru hebat, apapun kuriukulumnya 49

Pelaksanaan tugas pendidik dengan jiwa peningkatan terus menerus berada dalam bingkai kurikulum yang berlaku (kebijakan) dg pencerahan dari berbagai

disiplin ilmu yg relevan (bidang studi, pendidikan, psikologi dll).

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara

yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan

(50)

Peran paling vital

Standar Nasional Pendidikan (PP No. 32/2013)

1.2

(51)

26 Januari 15 Aku guru hebat, apapun kuriukulumnya 51

Kurikulum di Indonesia berbasis kompetensi berstandar.

Kompetensi:

• Sikap (Spiritual, Sosial),

• Pengetahuan (fakta, konsep, hukum, prosedur) • Keterampilan (fisik, kognitif, pribadi, sosial)

(52)

Oleh data Refleksi Me-rencana -kan Ber-tindak Amati Oleh data Refleksi Meren-canakan uleng Ber-tindak Amati & Kumpul da ta Olah data Refleksi Meren-canakan ulang Ber-tindak Amati/ Kumpul data

(53)

26 Januari 15 Aku guru hebat, apapun kuriukulumnya 53

5. Merajut 1-4 ke dalam sikap, kata, dan

perbuatan terkait dengan pemelajaran

siswa-siswanya

Amalan

Nyata

1

2

3

4

Gambar

Gambar 4.1: Peran-peran Pendidik Abad ke-21 di Indonesia

Referensi

Dokumen terkait

Perbedaan penelitiannya dengan peneliti adalah metode penelitian dan tempat, dimana peneliti menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan crossectional

Hal yang memebedakannya dengan penelitian tentang sistem sapaan istilah kekerabatan dalam bahasa Sasak komunitas Pujut yaitu, tidak hanya meneliti tentang

Berdasarkan hasil penelitian sampai pada tahap ini telah diperoleh generasi F1 hasil silangan antara padi aromatik lokal Enrekang Pare Mandoti, Pare Pinjan, Pare

Berdasarkan hasil analisis prioritas kepentingan, atribut model mempunyai nilai yang terbesar yaitu 328, diikuti oleh atribut harga dengan nilai sebesar 288, atribut kualitas

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) media yang sering diketahui masyarakat pemakai dalam mempromosikan Badan Perpustakaan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh konsentrasi garam terhadap kadar protein dan kualitas organoleptik telur bebek maka dapat disimpulkan bahwa konsentrasi

[r]

(1989), Membaca Strategi Pengantar dan Tekniknnya, Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.. Sumber