• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemahaman Keluaraga Tentang Perawatan Pasien Halusinasi di RSJD AMINO GONDOHUTOMO Semarang - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemahaman Keluaraga Tentang Perawatan Pasien Halusinasi di RSJD AMINO GONDOHUTOMO Semarang - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang, 2008 ABSTRAK THOMAS LAGA BORO PEMAHAMAN KELUARGA TENTANG PERAWATAN PASIEN HALUSINASI DI RSJD AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG x + 46 halaman + 3 tabel + 2 gambar + 7 lampiran

Latar belakang. Sejak terjadinya krisis ekonomi yang berakibat pada banyaknya masyarakat yang kehilangan mata pencaharian serta biaya hidup yang serba mahal membuat banyak orang yang beresiko untuk mengalami masalah kesehatan jiwa yang salah satunya adalah Halusinasi. Pasien dengan halusinasi memerlukan perawatan yang lama dan berkelanjutan, sehingga keterlibatan keluarga sangat dibutuhkan. Banyaknya kasus lama yang kembali dirawat di RSJ Amino Gondohutomo Semarang menunjukkan bahwa perawatan pasien belum efektif.

Metode. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tehnik in-depth interview yang dilakukan pada 3 orang responden di RSJD Amino Gondhoutomo semarang.

Hasil penelitian. Tanda dan gejala halusiansi adalah suka bicara sendiri, tertawa sendiri, kadang marah-marah, di suruh membanting barang serta disuruh jalan-jalan. Penyebab halusinasi adalah stres dan isolasi sosial atau suka menyendiri. Cara mengontrol halusinasi adalah dengan cara ditegur, ditanya, dan pasien dianjurkan untuk melawan atau menghardik halusinasi tersebut. Cara perawatan halusinasi adalah dengan cara pasien diberi kesibukan seperti mengepel lantai atau mengurus bunga.Namun hasil penelitian ini masih ada responden yang mengatakan bahwa pasien dengan halusinasi tidak perlu perawatan dirumah atau dibiarkan saja.

Kesimpulan dan saran. Kesimpulan penelitian ini adalah pada umumnya keluarga sudah tahu tentang tanda dan gejala halusinasi, penyebab, cara mengontrol serta perawatan pasien dengan halusinasi tetapi masih ada yang mengatakan tidak perlu tindakan atau dibiarkan saja. Disarankan kepada Institusi terkait agar penyuluhan kesehatan lebih ditingkatkan lagi terutama tentang cara dan pentingnya perawatan pada pasien dengan halusinasi serta pentingnya peran serta keluarga dalam perawatan pasien dengan halusinasi.

Kata Kunci : Pemahaman, Keluarga, Halusinasi. Daftar Pustaka:25 (1998-2007)

Click here to buy AB

BY

YPDF Transformer 2

.0

w w

w .ABBYY.co m

Click here to buy AB

BY

YPDF Transformer 2 .0

w w

(2)

Nursing Science Study Program Medical Faculty Diponegoro University Semarang, 2008

ABSTRACT THOMAS LAGA BORO

UNDERSTANDING FAMILY ABAUT TREATING HALLUCINATION AT AMINO GONDOHUTOMO PSYCHIATRIC HOSPITAL SEMARANG x + 46 page + 3 table + 2 picture + 7 enclosure

Background: Since occur the Economy crisis what cause to so many people lose of their jobs and the life fee become expensive so many people have risk to psychic disorder such us hallucination. Patient with Hallucination need long time and continue care, so the family participation so needed. Many old cases in Amino Gondohutomo psychiatric Hospital Semarang is mean the care nursing still not yet effective.

Method : This research uses qualitative method with study of phenomenology approach. To take the data have been done by in-depth interview technique that is done to 3 responder at Amino Ghondohutomo Psychiatric Hospital Semarang. Result Of Research: sign and symptom of hallucination are talk alone, sometime angry without any cause , hear someone ask to damage the think, and asked to walk. The cause of hallucination are stress and social isolation. Technical control of hallucination are talked, ask to patient to oppose and to snap at the hallucination. The health care technical of hallucination are suggest the patient to do anything such as home clean and flowers maintenance. But the result of this research still there is one responder who tells the patient with hallucination no need nursing care or let them.

Conclusion and Suggestion: conclusion of this research is almost all the responder known about sign and symptom of hallucination, control technical and health care technical of hallucination but still there is one responder who tells no need to give health care for this case. Suggested to related Institution to increase about health education especially about health care technical and importantly family participation for health care to the patient with hallucination. Keyword: Understanding, family, hallucination.Reference:25 (1998-2007)

Click here to buy AB

BY

YPDF Transformer 2

.0

w w

w .ABBYY.co m

Click here to buy AB

BY

YPDF Transformer 2 .0

w w

Referensi

Dokumen terkait

7. Kakak Atikah Asnaa S.Sos. Selaku Staf Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam.. selaku mantan Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN SU, juga sekaligus guru panutan

Perubahan pemindahan pasar Muaralabuh pada dasarnya perubahan lokasi pasar dilakukan merupakan sebuah rangkaian dari proses sosial dan ekonomi. Penelitian ini

(6) Deputi Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup mempunyai tugas melaksanakan perumusan kebijakan, koordinasi dan sinkronisasi serta evaluasi perencanaan pembangunan

Dengan kedua nilai tersebut, dapat disimpulkan bahwa simulasi yang telah dilakukan dengan menggunakan SWAT dikategorikan memuaskan karena nilai debit hasil simulasi

Setelah setiap elemen dalam struktur didefinisikan secara lokal dalam bentuk matriks, kemudian elemen di satukan secara global melalui node (DOF) mereka ke dalam sistem matriks

Konflik eksternal yang terdapat dalam novel Taira no Masakado, yaitu konflik antara Masakado dengan ketiga pamannya (Paman Kunika, Paman Yoshikane, Paman

Tujuan penulisan ini adalah untuk mendeskrepsikan konsep dan tema penciptaan, serta proses visualisasi bentuk dan teknik lukisan dengan judul Momen Anak Bermain

Dapat dipertimbangkan penggunaan pondasi Tiang Pancang dengan kedalaman pondasi yang disesuaikan dengan beban struktur bangunan atau hingga mencapai pondasi yang