• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Lanjut Usia (Umur 60-74 tahun) di Panti Wredha Rindag Asih Ungaran - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Lanjut Usia (Umur 60-74 tahun) di Panti Wredha Rindag Asih Ungaran - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG JANUARI 2009

ABSTRAK

Sri Handayani

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA LANJUT USIA (Umur 60 – 74 tahun) DI PANTI WREDHA RINDANG ASIH I UNGARAN

Latar belakang : Tinggal di panti merupakan salah satu stressor dalam kehidupan lansia sehingga menimbulkan kecemasan. Keluarga sebagai orang terdekat dengan lansia ikut memiliki peran dalam meningkatkan kesejahteraan lanjut usia dan membantu lansia mengatasi kecemasannya. Aplikasi peran keluarga adalah dengan memberikan dukungan informasi, emosional, instrumental dan penilaian.

Metode :Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pada usia lanjut yang tinggal di panti sosial. Penelitian ini bersifat kuantitatif menggunakan 20 orang responden yang sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Korelasi kedua variabel diuji menggunakan uji Pearson dan ditampilkan dalam tabel.

Hasil: Sebagian besar responden memperoleh dukungan informasi yang baik dari keluarga (60 %), hampir separuh memperoleh dukungan emosional yang baik dari keluarga (45 %), sebagian besar memperoleh dukungan instrumental yang baik dari keluarga (65 %) dan sebagian besar memperoleh dukungan penilaian yang baik dari keluarganya (55 %). Responden yang mengalami kecemasan ringan dan tinggi masing-masing sebanyak 35 %. Dukungan keluarga memiliki hubungan dengan tingkat kecemasan responden. Dukungan informasi memiliki korelasi cukup (r = -0,490), dukungan emosional memiliki korelasi kuat (r = -0,649), dukungan instrumental memiliki korelasi cukup (r = -0,483) dan dukungan penilaian memiliki korelasi kuat (r = -0,528).

Kesimpulan : Tinggal di panti merupakan stressor bagi lansia sehingga menimbulkan kecemasan. Adanya dukungan dari keluarga membantu menurunkan kecemasan sehingga disarankan untuk keluarga agar tetap memberikan dukungan saat lansia berada di panti.

Kata kunci : Dukungan keluarga, Kecemasan, Usia lanjut Pustaka : 25 (1993 – 2008)

Click here to buy AB

BY

YPDF Transformer 2

.0

w w

w .AB B Y Y.c om

Click here to buy AB

BY

YPDF Transformer 2 .0

w w

(2)

NURSING SCIENCE PROGRAM STUDY THE FACULTY OF MEDICINE DIPONEGORO UNIVERSITY SEMARANG, JANUARY 2009

ABSTRACT

Sri Handayani

Correlation of family support with anxiety rate on elderly person (60 – 74 years old) in Panti Wredha Rindang Asih I Ungaran

Background :Live in panti is either stressor in elderli’s life that cause anxiety. Family as the closly person with elderlies is have the role in increase quality of life for elderlies and help them to arraign anxiety. Aplication of family role is by give information, emotional, equipment, and appraisal supports.

Methode: Objective of research is to know correlation between family supports with anxiety rate on elderly person who lives in panti sosial. The research is quantitatifally use 20 responder who fit to inclusive and exclusive critheria. The correlation both of variables test by Pearson test and show in table form.

Result: Mostly responder have a good informational support from family (60 %), about half responder have a good emotional support from family (45 %), mostly have a good equipmental support from family (65 %) and mostly have a good appraisal support from their family (55 %). Responder who have low and high level of anxiety rate each 35 %. Family supports have a correlation with anxiety rate of responder. Informational support have an adequate relation (r = -0,490), emotional support have a strong relation (r = -0,649), equipmental support have an adequate relation (r = -0,483) and appraisal support have a strong relation (r = -0,528).

Conclusion: Live in Panti is a stressor for elderly person so cause anxiety. Presence support from family help descrease anxiety so advice for family to keep give supports when elderlies in panti.

Keyword : Family support, Anxiety, Elderly person Literature : 25 (1993 – 2008).

Click here to buy AB

BY

YPDF Transformer 2

.0

w w

w .AB B Y Y.c om

Click here to buy AB

BY

YPDF Transformer 2 .0

w w

Referensi

Dokumen terkait

Hipotesis yang diajukan ada hubungan negatif antara persepsi terhadap dukungan sosial keluarga dengan kecemasan menghadapi menapouse. Subjek penelitian yaitu

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kesehatan fisik antara lanjut usia yang tinggal di Panti Wreda dengan yang tinggal bersama keluarga. Metode

“Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Kualitas Tidur Pada Lansia di Unit Pelayanan Sosial Lanjut Usia”.. Prosedur Penelitian Suatu

dengan terjadinya kecemasan pada lanjut usia di Panti Wredha Dharma Bhakti.

Artinya ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan penurunan kecemasan pada lanjut usia saat hospitalisasi di Ruang Pratama dan Pratiwi Rumah Sakit Ciremai

Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk meneliti korelasi antara dukungan sosial dan kualitas hidup pada lanjut usia yang tinggal di Panti Sosial

a. Ada hubungan negatif yang signifikan antara religiusitas dan dukungan sosial dengan kecemasan menghadapi tutup usia pada lanjut usia Kelurahan Jebres Surakarta. Artinya

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesejahteraan psikologis pada lanjut usia yang tinggal di Panti Wredha pada dasarnya memiliki kesejahteraan psikologis yang baik