• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI KEMATIAN PADA LANSIA DI PANTI INAKAKA AMBON SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI KEMATIAN PADA LANSIA DI PANTI INAKAKA AMBON SKRIPSI"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

i

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN

KECEMASAN MENGHADAPI KEMATIAN

PADA LANSIA DI PANTI INAKAKA AMBON

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Pesyaratan dalam

Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan

Disusun Oleh:

Yane Elisabet Taihuttu

462010005

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2016

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

vi

ABSTRAK

Yane Elisabet Taihuttu, 462010005, Hubungan Dukungan Sosial Keluarga Dengan Kecemasan Menghadapi Kematian Pada Lansia Di Panti Inakaka Ambon, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kristes Satya Wacana.

Kecemasan kematian adalah rasa takut, ketakutan atau kecemasan yang dirasakan individu ketika berpikir tentang apa yang akan terjadi setelah meninggal maupun yang terjadi pada saat proses kematian. Individu akan merasa khawatir dan cemas ketika kenyataan bahwa keberadaannya di dunia akan segera usai. Dukungan sosial keluarga sangat penting ketika seseorang sudah memasuki usia lanjut, kerena akan ada peristiwa besar yang dihadapi lansia yaitu tutup usia. Lansia akan menganggap bahwa kematian merupakan pintu baginya untuk kehilangan segala sesuatu yang dimiliki ketika masih hidup dan fakta bahwa kehidupannya di dunia sudah selesai. Dukungan sosial keluarga mampu mereduksi kecemasan lanjut usia dalam menghadapi kematian. Dukungan sosial keluarga dapat berupa perhatian, pertolongan yang berupa informasi atau nasehat verbal maupun non verbal dan bantuan nyata.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan dukungan sosial keluarga dengan kecemasan menghadapi kematian pada lansia di Panti Inakaka Ambon. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan jenis metode kuantitatif survei. Dari penelitian yang dari 37 responden sebanyak 19 responden mengatakan bahwa dukungan sosial keluarga sangat kurang dan 14 responden mengatakan bahwa kecemasan dalam menghadapi kematian sangat tinggi. Dari nilai korelasi sebesar 0,605 dengan nilai signifikan= 0,000 (p<0,005) dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ada hubungan sosial keluarga dengan kecemasan menghadapi kematian pada lansia.

(7)

vii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan buat Tuha Yesus Kristus, buat Mama Ata Siahaya/Taihuttu, kaka Hendro Taihuttu, ade Jemi Taihuttu serta buat semua

keluarga dan para sahabat yang sudah mendungkung dalam bentuk apapun untuk menyelesaikan skripsi ini.

Don’t let anyone look down on you because you are young, but set an example for the believers in speech, in conduct, in love, in faith and in purity

(1 Timothy 4:12)

Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai.

(Mazmur 126:5)

“It’s nice to be important, but it’s more important to be nice”

(John Cassis)

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti sampaikan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena hanya atas berkat serta anugerahnya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan segala baik. Peneliti sangat menyadari adanya kekurangan dalam penulisan skripsi ini, oleh karena itu peneliti sangat mengharapkan krtik dan saran demi perbaikan kedepannya.

Dalam proses penulisan skripsi ini banyak rintangan juga hambatan, tetapi berkat dorongan, bantuan, semangat serta motivasi dari semua pihak sehingga penulisan ini skripsi ini dapat diselesaikan dengan segala baik. Pada kesempatan ini juga peneliti ingin mengucapkan terimaksih kepada semua pihak yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dalam proses penulisan skrpisi ini.

1. Ir. Ferry F. Karwur, M.Sc., Ph.D selaku Dekan FIK UKSW, dan juga sebagai wali study

2. Ibu Enjang Wahyuningrum, M.Si., Psi selaku pembimbing I yang setia dan sabar dalam membimbing, dan banyak membantu dalam proses penulisan skripsi ini, meskipun terjadi banyak kesalahan tetapi selalu bisa di kasih jalan keluar.

3. Direktur Panti Jompo Inakaka Ambon yang sudah mengijinkan peniliti melakukan penelitian di tempat tersebut.

4. Buat keluarga tercinta khususnya Mama Ata yang selalu sabar dalam menghadapi peneliti saat harus lama dalam mengerjakan skripsi ini,

(9)

ix

terimakasih buat semua doa, nasihat dan kaish sayangnya selama ini. Dan buat kaka hendro, ade jemi yang di Ambon yang selalu setia mendoakan, memberi semangat saat peneliti mulai merasa jenuh, yang selalu ada untuk memberikan motivasi,

5. Om nus, Mama vin, Tua mery, Mama Ana, bapak dale, om epu, takus, Kaka nona, kaka ine serta almarhum kaka ita dan para sepupu cendana hulaliu yang tidak bisa disebutkan satu per satu. Serta nenek tercinta nenek aba trimakasih untuk topangan doadan yang selalu memberikan dorongan yang membuat peneliti termotivasi untuk menyelesaikan skripsi ini.

6. Om teo, ua eda, ua beti, tika, yane yang telpon kasih semangat saat peneliti mulai bosan dalam mengerjakan skripsi dan terimakasih untuk doanya

7. Kaka Rocky, kaka yosi, kaka big, kaka rio, ade raly yang selalu kasih motivasi, dorongan dan bantuan dalam hal apapun. Kaka presly dan arthur yang selalu setia membantu, memberikan dorongan, dan selalu menyediakan waktu saat peneliti meminta bantuan, dan nevan yang selalu setia jadi tukang ojek saat siang maupun malam, dari awal proposal dan selalu jadi pendengar setia saat peneliti mulai kehilangan ide.

8. Windy yang selalu jadi teman setia bolak balik kampus buat bimbingan maupun pengurusan hal yang lain, teman cerita sampai selesai skripsi ini. .

(10)

x

9. Kaka ito, Enen, Ecy, Alen, yang sudah banyak membantu, yang selalu ada kasih motivasi, doa atau dalam bentuk apapun terimaksih sudah membantu peneliti dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

10. Teman-teman FS 227 Lana, Chelsea, Julia, Filyo, Usman, Bryan, Dexan yang selalu jadi sahabat, saudara dan yang selalu ada pada saat peneliti mengalami masa yang sangat dalam penulisan skripsi ini.

11. Keluarga besar cungkup 435

12. Keluarga besar FIK UKSW angkatan 2010 yang tidak dapat peneliti sebutkan satu per satu, untuk semua bantuan, doa serta semangatnya. Semoga kalian juga semuanya sukses yah 

13. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu dan telah membantu penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini sampai selesai dengan baik.

Semoga Tuha Yesus Kristus memberikan berkat kepada semua pihak yang sudah terlibat dalam membantu penulisan dalam penyelesaian skripsi ini.

Demikian dari penulis semoga menjadi berkat bagi kita semua.

Salatiga, 31 Agustus 2016

(11)

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS... ii

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR ...iii

LEMBAR PERSETUJUAN...iv

HALAMAN PENGESAHAN ...v

ABSTRAK ...vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ...vii

KATA PENGANTAR ...viii

DAFTAR ISI ...xi

DAFTAR TABEL ...xii

DAFTAR LAMPIRAN ...xiv

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... .1 1.2 Batasan Masalah ... 6 1.3 Rumuasan Masalah ... .7 1.4 Tujuan Penelitian ... 7 1.5 Manfaat Penelitian ...8 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kecemasan Menghadapi Kematian Pada Lansia ...9

2.1.1 Pengertian Kecemasan Kematian ... ...9

(12)

xii

2.1.3 Faktor- Faktor Kecemasan ... 12

2.2 Dukungan Sosial Keluarga ... 15

2.2.1 Pengertian Dukungan Sosial Keluarga ...15

2.2.2 Aspek-Aspek Dukungan Sosial Keluarga ...17

2.3 Lansia ...19

2.3.1 Pengertian Lansia ... 19

2.3.2 Karakteristik Lansia ... 19

2.3.3 Batas-Batas Lansia ...20

2.4 Hubungan Dukungan Sosial Keluarga pada lansia ...20

2.5 Kerangka Konseptual ...21

2.6 Hipotesis ...22

3. METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian ...23

3.2 Identifikasi Variabel ...23

3.3 Defenisi Operasional Variabel Penelitian ...24

3.4 Partisipan Penelitian ...27

3.5 Teknik Pengumpulan Data ...28

3.6 Teknik Pengolahan dan Analisa Data ...30

4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Partisipan Penelitian ………....34

4.2 Pelaksanaa Penelitian ………...34

4.3 Karakteristik Partisipan ………....35

4.4 Hasil Penelitian ………...37

4.5 Pembahasan Penelitian ……….……..39

5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ………...44

5.2 Saran ………...44

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 : Blue Print Skala Kecemasan Kematian Tabel 3.2 : Blue Print Dukungan Sosial Keluarga Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Tabel 4.2 : Distribusi Frekuesi Pendidikan Terakhir Tabel 4.3 : Distribusi Frekuensi Usia

Tabel 4.4 : Hasil Uji Normalitas Tabel 4.5 : Hasil Uji Linearitas Tabel 4.6 : Hasil Uji Kolerasi

(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Surat Permohonan Ijin PenelitiaN ... 49

Skala Dukungan Sosial Keluarga dan Kecemasan Kematian... 53

Data Mentah Variabel Dukungan Sosial Keluarga ...57

Data Mentah Variabel Kecemasan Kematian ...59

Uji Validitas dan Realibitas Variabel Dukungan Sosial...61

Uji Validitas dan Realibitas Variabel Kecemasan Kematian...66

Uji Deskriptif Statistik dan Uji Normalitas...69

Gambar

Tabel 3.1  : Blue Print Skala Kecemasan Kematian  Tabel 3.2  : Blue Print Dukungan Sosial Keluarga  Tabel 4.1  : Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin   Tabel 4.2  : Distribusi Frekuesi Pendidikan Terakhir  Tabel 4.3  : Distribusi Frekuensi Usia

Referensi

Dokumen terkait

xi PENGARUH KESELAMATAN KERJA, KESEHATAN KERJA DAN KESEJAHTERAAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN (STUDI KASUS PADA PT. WAHANA ABADI RAYON PURBALINGGA).. Muhammad Yopie Wibisosno 1

[r]

Pada beton normal mutu tinggi dengan suhu 1200°C terjadi penurunan kekuatan tekan sampai tinggal 40% dari kekuatan awal.. Sedangkan pada beton mutu tinggi dengan Silikafume

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA.. Universitas Pendidikan Indonesia

Demikian pernyataan ini dibuat dengan melampirkan hasil penilaian kinerja dan bukti fisik masing-masing, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.. Cianjur, Desember 2012 Kepala

I began talking to young South Asian and South Asian American women attending Smith about their views on Indo-chic, and was drawn to two issues that complicate the picture of

Kekurangan sistem lama : waktu penyetrikaan tidak efisien karena menyetrika satu pakaian dibutuhkan waktu yang lama yaitu 1 menit 30 detik bahkan bisa lebih lama dari itu. Hal

Khusus untuk pelaksanaan KNS&amp;I2014 di Provinsi Bali oleh STIKOM Bali, yang merupakan institusi pendidikan tinggi TI pertama di Provinsi Bali, konferensi ini diharapkan