• Tidak ada hasil yang ditemukan

T PD 1201472 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T PD 1201472 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Gebi Syahril Sidik, 2014

Analisis proses berpikir dalam pemahaman matematis siswa dengan pemberian scaffolding Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN

Dari hasil penelitian tentang proses berpikir yang dilaksanakan di kelas V di salah

satu SD negeri di Kecamatan Parungponteng Kabupaten Tasikmalaya pada materi

operasi hitung campuran bilangan bulat, disimpulkan bahwa subjek mengalami

dua jenis proses berpikir, yaitu proses berpikir instrumental dan proses berpikir

relasional instrumental. Proses berpikir relasional instrumental terdiri dari empat

bagian, yaitu (1) relasional kuat instrumental kuat, (2) relasional kuat

instrumental lemah, (3) relasional lemah instrumental kuat, (4) relasional lemah

instrumental lemah. Selain itu terdapat empat tahapan proses berpikir dalam

pemahaman matematis yang ditemukan dalam penelitian yaitu tahapan

pemahaman soal, mengubah soal ke dalam model matematika, melakukan operasi

hitung dan menarik kesimpulan. Tahapan memahami soal dan mengubah soal ke

dalam model matematika digolongkan ke dalam jenis pemahaman relasional

sedangkan tahapan melakukan operasi hitung dan menarik kesimpulan di

golongkan ke dalam jenis pemahaman instrumental.

Pada umumnya subjek kesulitan dalam tahap pemahaman soal. Subjek lemah

dalam pemahaman konsep, akibatnya subjek salah menerjemahkan soal ke dalam

model matematika. Selain itu subjek kesulitan dalam tahap melakukan

perhitungan. Kebanyakan subjek mengalami kesulitan pada saat melakukan

operasi hitung pembagian dan operasi hitung yang memuat tanda negatif. Hal ini

menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman matematis subjek (pemahaman

relasional dan pemahaman instrumental) masih lemah.

Scaffolding yang diberikan berkaitan dengan kesulitan yang dialami subjek dalam

proses berpikir diantaranya:

1. Proses berpikir Instrumental

Scaffolding yang diberikan berupa pemberian kesempatan kepada subjek

(2)

125

Gebi Syahril Sidik, 2014

Analisis proses berpikir dalam pemahaman matematis siswa dengan pemberian scaffolding Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang cenderung lebih mudah dipahami subjek, memberikan pemahaman

konsep terkait materi yang dihadapi dan memberi penjelasan terkait prosedur

pengerjaan. Pemberian scaffolding cenderung lebih sulit dan memerlukan

waktu yang cukup lama.

2. Proses berpikir Relasional Instrumental

a. Relasional kuat, instrumental kuat

Scaffolding yang diberikan berupa pertanyaan arahan untuk mencari alternatif

lain dalam penyelesaian masalah yang dihadapi.

b. Relasional kuat, instrumental lemah

Scaffolding yang diberikan berupa permintaan melakukan refleksi terhadap

jawaban, pertanyaan-pertanyaan arahan sehingga subjek dapat menemukan

kesalahan

c. Relasional lemah instrumental kuat

Scaffolding yang diberikan berupa pemberian kesempatan kepada subjek

untuk memahami setiap kalimat dalam soal, memberikan analogi kasus serupa

yang cenderung lebih mudah dipahami subjek.

d. Relasional lemah instrumental lemah

Scaffolding yang diberikan berupa pemberian kesempatan kepada subjek

untuk memahami setiap kalimat dalam soal, memberikan analogi kasus serupa

yang cenderung lebih mudah dipahami subjek, memberikan pemahaman

konsep terkait materi yang dihadapi dan memberi penjelasan terkait prosedur

pengerjaan.

B. SARAN

Dari hasil penelitian, peneliti menyampaikan beberapa saran sebagai berikut.

1. Kesulitan yang dialami subjek dalam penelitian ini dapat diatasi dengan

pemberian scaffolding. Untuk memberikan scaffolding yang tepat, guru perlu

(3)

126

Gebi Syahril Sidik, 2014

Analisis proses berpikir dalam pemahaman matematis siswa dengan pemberian scaffolding Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

matematika. Berikan soal tes tulis kepada siswa dan lakukan wawancara

tentang jawaban yang mereka tuliskan.

2. Salah satu syarat mengembangkan kemampuan pemecahan masalah adalah

pemahaman matematis. Guru perlu memperhatikan pemahaman siswa

terhadap penguasaan konsep matematika. Berikan analogi cerita nyata yang

dekat dengan lingkungan siswa terkait materi yang dipelajari.

3. Peneliti sadar bahwa kajian hasil penelitian ini masih terbatas berkaitan

dengan subjek dan cakupan materi. Untuk itu perlu penelitian lanjutan dengan

subjek yang lebih besar dan cakupan materi yang lebih luas.

4. Diperlukan penelitian lanjutan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman

relasional dan instrumental dengan cara memilih pendekatan atau model

pembelajaran yang secara teori dianggap tepat diterapkan pada subjek yang

karakteristiknya relatif sama dengan penelitian ini atau subjek yang

Referensi

Dokumen terkait

Keputusan hakim yang menyatakan seseorang bersalah atas perbuatan pidana yang dimaksud dalam pasal 13, menentukan pula perintah terhadap yang bersalah untuk

Objektif pengauditan dijalankan adalah untuk menilai sama ada pengurusan Tanah Rizab Melayu (TRM) oleh Jabatan Tanah Dan Galian Negeri Perlis telah dilaksanakan

Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW) adalah metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba

Dari analisis diatas data yang telah dilakukan menunjukkan bahwa hipotesis pertama yang diajukan yakni ada perbedaan abnormal return sebelum dan sesudah peristiwa mundurnya

Tampak bahwa perlakuan atau pemberian mikoriza telah mampu mening-katkan produksi berat kering tanaman terutama pada asosiasi satu jenis rumput dengan satu jenis legum..

posisi fitur pada wajah seperti mata, hidung, dan mulut sehingga peran dari blok pre- processing cukup vital dalam sistem pengenalan wajah yang telah dibuat,

Hasil uji statistik 0,000 maka dapat disimpulkan ada perbedaan signifikan antara pretest tingkat kelelahan mata sebelum dilakukan senam mata dan post test 4 tingkat kelelahan

Hal ini terbukti bahwa para sahabat telah terlibat dalam perbedaan penafsiran sejak masa kenabian, sehingga saat ini kaum Muslimin hendaknya tidak saling mengkafirkan hanya