PENGARUH LAMA PENYIMPANAN TELUR TETAS ITIK TEGAL TERHADAP BOBOT TELUR, BOBOT TETAS DAN DAYA HIDUP DOD
Oleh
RINAH YULIANAH
23010112120001
Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Peternakan Pada Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro
PROGRAM STUDI S1 PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
RINGKASAN
RINAH YULIANAH. 23010112120001. Pengaruh Lama Penyimpanan Telur Tetas Itik Tegal terhadap Bobot Telur, Bobot Tetas dan Daya Hidup (The Effect of Storage Time of Hatching Eggs to the Egg Weight of Duck Tegal Hatching Weight and Vitality). (Pembimbing : Sri Kismiati dan Luthfi Djauhari Mahfudz).
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan telur tetas itik Tegal terhadap bobot telur, bobot tetas dan daya hidup Day Old Duck (DOD). Penelitian dilaksanakan di Dusun Krasak Desa Kagokan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo pada tanggal 19 Oktober sampai dengan 3 Desember 2015.
Materi yang digunakan dalam penelitian adalah telur tetas itik Tegal 300 butiryang berasal dari induk umur 52 minggu dengan bobot rata-rata 69 ± 0,76 g, mesin tetas kapasitas 500 butir dengan temperatur 37-39oC dan kelembaban 60-70%, timbangan, alkohol, kapas, termometer, baki air, lampu, spray, kandang brooder dan pakan pabrik periode starter. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan, tiap unit percobaan terdiri dari 15 butir telur tetas. Parameter yang diamati adalah bobot telur, bobot tetas dan daya hidup. Data dianalisis ragamdengan uji F, dan untuk membedakan antar perlakuan dilanjutkan dengan uji wilayah ganda Duncan. Perlakuan yang diterapkan terdiri dari : T0 = telur tanpa disimpan, T1= 2 hari, T2 = 4 hari, T3= 6 hari dan T4 = 8 hari.
Hasil bobot telur T0, T1, T2, T3 dan T4 adalah 69.7
,
69.4,
68.7,
68.0dan 67.8 g. Bobot Tetas dan persentase daya hidup T0, T1, T2, T3 dan T4 adalah 45,8, 45,4, 43,3, 43,1, 42,8 g dan 81,67, 80, 68,33, 63,33, 50%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama penyimpanan telur tetas selama 4 (T2), 6 (T3) dan 8 (T4) hari secara nyata menurunkan bobot telur dan bobot tetas (p<0,05), sedangkan pada lama penyimpanan 6 (T3) dan 8 hari (T4) secara nyata menurunkan daya hidup (p<0,05).KATA PENGANTAR
Itik Tegal merupakan salah satu itik lokal yang potensial menghasilkan
telur untuk memenuhi kebutuhan protein hewani bagi masyarakat. Produksi telur
Itik Tegal relatif lebih tinggi dibandingkan dengan itik lainya.Populasi itik secara
nasional cukup tinggi, terbukti menempati urutan ketiga dunia setelah Cina dan
Vietnam. Itik Tegal berkembang di Kabupaten Tegal, bahkan telah berkembang
sampai di Kabupaten Cirebon dan Indramayu Jawa Barat. Usaha pengembangan
populasi itik Tegal sudah banyak dilakukan oleh peternak dengan cara penetasan.
Namun, penetasan yang dilakukan pada umumnya hanya didasarkan pada suhu
mesin tetas dan kelembaban serta pemilihan telur tetas yang baik tanpa
memperhitungkan lama simpan, maka hasil yang didapatkan kurang maksimal.
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala nikmat
dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan
skripsi yang berjudul “Pengaruh Lama Penyimpanan Telur Tetas Itik Tegal
terhadap Bobot Telur, Bobot Tetas dan Daya Hidup”
Penulis menyampaikan banyak terimakasih kepada Ibu Dr. Ir. Sri
Kismiati, MP. sebagai pembimbing utama dan Bapak Dr.Ir. Luthfi Djauhari
Mahfudz, M.Sc. sebagai pembimbing anggota atas bimbingan, saran dan
pengarahan sehingga penulisan skripsi dapat diselesaikan. Kepada Bapak Dr. Ir.
Marry Christiyanto, MP. sebagai dosen wali atas bimbingan, arahan dan
masukannya. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Ir.
WarsonoSarengat, MS. Selaku Kepala Laboratorium Ilmu Ternak Unggas, Prof.
Universitas Diponegoro beserta staf. Bapak, Ibu, kakak dan Muhamad Rizki yang
senantiasa berdoa dan memberikan semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.
Serta tak lupa terimakasih disampaikan kepada keluarga Bapak Jaka Santosa yang
telah membimbing dan memberi semangat saat pelaksanaan penelitian.
Terimakasih juga penulis ucapkan kepada Ahmad Muhajir, Nur Rohmah, dan
Fitrotun Nikayah serta teman-teman satu angkatan dan semua pihak yang tidak
dapat disebutkan satu persatu. Penulis mengucapkan terimakasih atas bantuan dan
dukunga baik dalam pelaksanaan penelitian sampai skripsi selesai.
Disadari dalam penulisan maupun isi dari skripsi ini masih jauh dari
sempurna. Saran dan Kritik yang membangun sangat diharapkan demi perbaikan
dimasa yang akan datang. Semoga skripsi ini dapat berguna bagi yang
berkepentingan.
Semarang, Juni 2016
DAFTAR ISI
4.1. Pengaruh Lama Penyimpanan terhadap Bobot Telur ... 19
4.2. Pengaruh Lama Penyimpanan terhadap Bobot Tetas ... 21
4.3. Pengaruh Lama Penyimpanan terhadap Daya Hidup ... 23
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN ... 26
5.1. Simpulan ... 26
DAFTAR PUSTAKA ... 27
LAMPIRAN ... 31
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
1. Persyaratan Mutu Mikrobiologis Telur (SNI No. 3926:2008) .... 4
2. Rata-rata Daya Tetas Itik Tegal ... 19
3. Rata-rata Bobot Tetas Itik Tegal ... 21
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Halaman
1. Analisis Ragam Pengaruh Perlakuan terhadap Bobot Telur ... 31
2. Analisis Ragam Pengaruh Perlakuan terhadap Bobot Tetas ... 34
3. Analisis Ragam Pengaruh Perlakuan terhadap Daya Hidup ... 39
4. Bobot Telur ... 50
5. Weight Loss ... 52