• Tidak ada hasil yang ditemukan

T MAT 1302531 Chapter 5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T MAT 1302531 Chapter 5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

142

Leli Nurlathifah, 2015

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS, PENALARAN, DAN HABITS OF MIND MATEMATIS SISWA SMA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CO-OP CO-OP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB VKESIMPULAN DAN REKOMENDASI

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut.

1. a. i) Secara keseluruhan dan kategori tengah, pencapaian kemampuan

berpikir kritis matematis siswa yang mendapatkan pembelajaran

kooperatif tipe co-op co-op lebih baik daripada siswa yang

mendapatkan pembelajaran konvensional. Namun, untuk kategori atas

dan bawah, pencapaian kemampuan berpikir kritis matematis siswa

yang mendapatkan pembelajaran kooperatif tipe co-op co-op tidak

lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran

konvensional

ii) Secara keseluruhan, kategori atas, dan tengah, pencapaian kemampuan

penalaran matematis siswa yang mendapatkan pembelajaran

kooperatif tipe co-op co-op lebih baik daripada siswa yang

mendapatkan pembelajaran konvensional. Namun, untuk kategori

bawah, pencapaian kemampuan penalaran matematis siswa yang

mendapatkan pembelajaran kooperatif tipe co-op co-op tidak lebih

baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional.

b. i) Secara keseluruhan, kategori atas, dan bawah, peningkatan

kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang mendapatkan

pembelajaran kooperatif tipe co-op co-op tidak lebih baik daripada

siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional. Namun, untuk

kategori tengah, peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis

(2)

143

Leli Nurlathifah, 2015

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS, PENALARAN, DAN HABITS OF MIND MATEMATIS SISWA SMA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CO-OP CO-OP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran

konvensional

ii) Secara keseluruhan, kategori atas, dan tengah, peningkatan

kemampuan penalaran matematis siswa yang mendapatkan

pembelajaran kooperatif tipe co-op co-op lebih baik daripada siswa

yang mendapatkan pembelajaran konvensional. Namun, untuk

kategori bawah, peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa

yang mendapatkan pembelajaran kooperatif tipe co-op co-op tidak

lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran

konvensional.

2. Secara keseluruhan, kategori atas, dan tengah, pencapaian HOM matematis

siswa yang memperoleh pembelajaran kooperatif tipe co-op co-op lebih baik

dibandingkan dengan HOM matematis siswa yang memperoleh pembelajaran

konvensional. Namun, untuk kategori bawah, pencapaian HOM matematis

siswa yang memperoleh pembelajaran kooperatif tipe co-op co-op tidak lebih

baik dibandingkan dengan HOM matematis siswa yang memperoleh

pembelajaran konvensional.

3. Tidak terdapat interaksi antara: faktor pembelajaran dengan kategori

kemampuan siswa terhadap pencapaian kemampuan berpikir kritis matematis;

faktor pembelajaran dengan kategori kemampuan siswa terhadap pencapaian

kemampuan penalaran matematis; faktor pembelajaran dengan kategori

kemampuan siswa terhadap pencapaian HOM matematis.

4. Terdapat asosiasi antara : kemampuan berpikir kritis dan penalaran

matematis; kemampuan berpikir kritis dan HOM matematis; kemampuan

penalaran dan HOM matematis.

5. Secara keseluruhan pembelajaran kooperatif tipe co-op co-op sesuai dengan

langkah – langkah pembelajarannya, yaitu pengkajian materi kecil, persentasi

(3)

144

Leli Nurlathifah, 2015

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS, PENALARAN, DAN HABITS OF MIND MATEMATIS SISWA SMA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CO-OP CO-OP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran baik dalam diskusi kelompok maupun diskusi kelas, kecuali

untuk siswa kelompok bawah.

6. Secara keseluruhan, siswa mengalami kesulitan pada soal dengan indikator

mengamati dan menganalisis induksi untuk kemampuan berpikir kritis

matematis. sedangkan untuk kemampuan penalaran matematis, siswa

mengalami kesulitan pada indikator membuat dugaan dan menyusun

pembuktian dan menggunakan pola untuk menganalisis generalisasi

B. Rekomendasi

Beberapa saran atau rekomendasi yang dapat dikemukakan antara lain:

1. Secara keseluruhan peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa

yang memperoleh pembelajaran kooperatif tipe co-op co-op tidak lebih baik

dibandingkan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional, Salah satu

penyebabnya adalah adanya komunikasi antara siswa kelas eksperimen dan

kelas kontrol. Dapat dipertimbangkan untuk melakukan penelitian pada

sampel yang diambil dari sekolah yang berbedauntuk menghindari kerjasama

siswa antar kelas eksperimen dan kelas kontrol diluar pembelajaran.

2. Untuk kemampuan berpikir kritis matematis pada kelas pembelajaran

kooperatif tipe co-op co-op, siswa dengan kelompok atas dan rendah

memiliki peningkatan yang tidak lebih baik dibandingkan siswa kelas

konvensional. Sedangkan untuk siswa kelompok tengah, kelas pembelajaran

kooperatif tipe co-op co-op memiliki peningkatan yang lebih baik

dibandingkan siswa kelas konvensional pada dua kemampuan yang diteliti.

Berdasarkan hasil tersebut, dapat direkomendasikan:

a. Dari segi efisiensi, agar pembelajaran kooperatif tipe co-op co-op

(4)

145

Leli Nurlathifah, 2015

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS, PENALARAN, DAN HABITS OF MIND MATEMATIS SISWA SMA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CO-OP CO-OP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dan tinggi. Untuk siswa dengan kualifikasi rendah, diperlukan pendekatan

khusus dari guru untuk mengatasi kesulitan belajarnya.

b. Dari segi efektifitas, agar direncanakan pembelajaran kooperatif tipe

co-op co-co-op yang tepat sehingga dapat meningkatkan kemampuan berpikir

kritis matematis dan penalaran matematis dengan signifikan.

3. Karena tidak terdapat interaksi antara faktor pembelajaran dan faktor KAM

siswa terhadap pencapaian kemampuan berpikir kritis dan penalaran

matematis, maka pembelajaran kooperatif tipe co-op co-op dapat digunakan

dalam penelitian lain yang ingin menguji bagaimana pengaruhnya terhadap

kemampuan berpikir kritis dan penalaran matematis tanpa harus

memperhatikan KAM siswanya.

4. Pembelajaran kooperatif tipe co-op co-op menggunakan durasi yang lebih

lama dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Jadi disarankan,

pembelajaran kooperatif tipe co-op co-op diterapkan pada topik-topik

matematika yang esensial, dan dengan persiapan yang betul-betul matang.Hal

lain yang perlu diperhatikan adalah agar siswa diberikan waktu untuk dapat

mengkaji materi kecil yang menjadi tanggung jawabnya dan berdiskusi dalam

kelompoknya.

Referensi

Dokumen terkait

Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan..

mozart, terdapat 5 subjek mahasiswa pada kelompok kontrol yang mengalami peningkatan tingkat kecemasan dan 10 subjek mahasiswa pada kelompok kontrol yang mengalami

Mengikuti perkuliahan dan ujian mata kuliah (atau tugas-tugas setara dari komisi pembimbing) yang isinya berupa perkembangan ilmu mutakhir dalam bidangnyab. Isinya menyajikan

9 Pelaksanaan proses pembelajaran: jumlah jam real yang digunakan untuk kegiatan praktikum, praktek, atau PKL (=J jam real ) dari

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN.. TAHUN

The properties of polymer roof that analyzed to test physical properties such as water absorption and porosity, mechanical properties including impact test and bending

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Ilmu Pendidikan. ©

Bahan yang digunakan dalam campuran pembuatan genteng polimer adalah. menggunakan ban dalam bekas , Polipropilena (PP), aspal iran