M JAINAL ARIFIN, 2015
STUDI KOMPARATIF PRESTASI KOGNITIF PAI SISWA SMP AL-MAS’UDIYAH YANG TINGGAL DI RUMAH DENGAN SISWA YANG TINGGAL DI PESANTREN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
M Jainal Arifin, STUDI PRESTASI KOGNITIF PAI SISWA SMP AL-MAS’UDIYAH TAHUN 2012-2013 (Deskriptif Komparatif atas Prestasi
Siswa yang Tinggal di Rumah dengan Siswa yang Tinggal di Pesantren)
Permasalahan penelitian ini di latarbelakangi oleh pendapat yang menyatakan, bahwa faktor lingkungan adalah salah satu faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar seseorang.
Menurut Bloom, salah satu ranah prestasi adalah prestasi kognitif. Ranah ini memiliki enam indikator yang dapt dijadikan tolak ukur keberhasilan dalam belajar yang dicapai seseorang. Indikator tersebut adalah pengamatan, ingatan, pemahaman, penerapan, analisis, dan sintesis. Prestasi kognitif ini dapat dipengaruhi oleh lingkungan, dimana lingkungan yang kondusif dapat memicu keberhasilan seseorang. Dari hal inilah penelitian dilakukan. Bagaimana prestasi kognitif PAI siswa SMP Al-Mas’udiyah kelas dua yang tinggal di rumah dengan siswa yang tinggal di pesantren.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang ditunjang dengan pengolahan data statistik. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan tes. Penyebaran tes ditunjukan kepada 54 siswa kelas dua SMP Al-Mas’udiyah, 29 siswa yang tinggal di rumah dan 25 siswa yang tinggal di pesantren.
Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah H0 tidak ada perbedaan prestasi kognitif antara siswa yang tinggal di rumah dengan siswa yang tinggal di pesantren.
Dari hasil pengolahan data diperoleh hasil bahwa prestasi kognitif PAI siswa kelas 2 yang tinggal di rumah memperoleh nilai rata-rata kumulatif 7,7 yang dikategorikan baik, sedangkan siswa yang tinggal di pesantren memperoleh nilai rata-rata kumulatif 8 yang di kategorikan sangat baik. Selanjutnya melalui uji t tes didapat perbandingan thitung dengan ttabel yaitu 3,14>2,39. Dengan demikian apabila thitung lebih besar dari ttabel maka hipotesis ditolak.
M JAINAL ARIFIN, 2015
STUDI KOMPARATIF PRESTASI KOGNITIF PAI SISWA SMP AL-MAS’UDIYAH YANG TINGGAL DI RUMAH DENGAN SISWA YANG TINGGAL DI PESANTREN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT
M. Jainal Arifin, A STUDY OF PAI COGNITIVE PERFORMANCE OF THOSE
STUDENTS OF SMP AL-MAS’UDIYAH WHO STAY AT HOME AND THOSE WHO STAY AT PESANTREN
The background of this research was an opinion that environmental factor is one of the factors that may affect one’s learning performance.
According to Bloom, one of the domains of performance is cognitive performance. This domain has six indicators that can be used as a yardstick of success in learning a student achieves. The indicators are observation, memory, understanding, application, analysis, and synthesis. Cognitive performance may be affected by environment, where a conducive environment may prompt one’s success. This is the basis for conducting the present research, i.e., How is the PAI cognitive performance of those grade-two students of SMP Al-Mas’udiyah who stay at home and those who stay at pesantren.
The research method used was a descriptive method by a quantitative approach, supported by a statistical data processing. The data collection techniques used were observation, interview, and test. Test was spread to 54 grade-two students of SMP Al-Mas’udiyah, 29 students who stayed at home and the remaining 25 students who stayed at pesantren.
The hypothesis proposed in the research was H0 that there is no
difference in cognitive performance between those students who stay at home and those who stay at pesantren.
From the results of data processing it was found that the PAI cognitive performance of those grade-two students of SMP Al-Mas’udiyah who stayed at home achieved a cumulatively average score of 7.7, categorized as good, while those who stayed at pesantren achieved a cumulatively average score of 8, categorized as very good. Furthermore, by a t-test a comparison between tcount
and ttablewas found, i.e., 3.14>2.39, that is, tcountwas greater than ttable and thus
the hypothesis was rejected.
H0 that stated that there is no difference in cognitive performance between
