KECERDASAN BUATAN
Planning
ARTIFICIAL INTELLIGENCE ARTIFICIAL INTELLIGENCE
SEARCHING
SEARCHING REASONINGREASONING PLANNINGPLANNING LEARNINGLEARNING
BLIND/UN-INFORMED SEARCH
METODE PENCARIAN HEURISTIK
FUNGSI HEURISTIK
BLIND/UN-INFORMED SEARCH
METODE PENCARIAN HEURISTIK
FUNGSI HEURISTIK
PROPORTIONAL LOGIC FIRST ORDER LOGIC FUZZY SYSTEMS
PROPORTIONAL LOGIC FIRST ORDER LOGIC FUZZY SYSTEMS
GOAL STACK PLANNING CONSTRAINT POSTING
GOAL STACK PLANNING CONSTRAINT POSTING
DECISION TREE LEARNING NEURAL NETWORK GENETIC ALGORITHM
Searching
Teknik pencarian, yaitu teknik penyelesaian masalah yang
mempresentasikan masalah ke dalam ruang keadaan (state) dan secara sistematis melakukan pembangkitan dan pengujian state-state dari initial state sampai ditemukan suatu goal state.
Digunakan dalam pencarian rute optimum untuk memandu
Reasoning
• Teknik penalaran, yaitu teknik penyelesaian masalah yang
merepresentasikan maslah kedalam logic (mathematics tools yang digunakan untuk merepresentasikan dan memanipulasi fakta dan aturan).
• software permainan catur HITECH adalah sistem AI pertama yang
Planning
Suatu metode penyelesaian masalah dengan cara memecah masalah dalam sub-sub masalah yang lebih kecil, menyelesaikan sub-sub
masalah satu demi satu, kemudian menggabungkan solusi-solusi dari sub-sub masalah tersebut menjadi sebuah solusi lengkap dengan tetap mengingat dan menangani interaksi yang terdapat pada sub-sub
masalah tersebut. Dalam dunia manufaktur dan robotik. Software Optimum – AIV adalah suatu planner yang digunakan oleh European
Learning
• secara otomatis menemukan atuan yang diharapkan bisa berlaku
umum untuk dat-data ang belum pernah kita ketahui.
• digunakan dalam bidang transportasi. Software ALVINN digunakan
pada sebuah mobil tanpa dikemudikan manusia dengan
Penyelesaian Masalah
Penentuan tujuan merupakan langkah awal dalam menyelesaikan masalah Sebuah tujuan dapat berupa himpunan keadaan (state)
Perumusan masalah adalah proses untuk memutuskan aksi dan state apa yang
akan dipertimbangkan dalam mengikuti penentuan tujuan
Pencarian (search) adalah proses untuk mencari rangkaian terbaik dari
beberapa kemungkinan rangkaian
Sebuah algoritma pencarian menggunakan masalah sebagai input
menghasilkan solusi dalam serangkaian aksi
Setelah solusi ditemukan, aksi yang direkomendasikan dapat dilakukan
Tipe Masalah
Single State Problem
• Satu aksi mengantarkan agent ke satu state lain • Dapat menggunakan uninformed & informed search
Multiple State Problem
• Satu aksi mengantarkan agent ke beberapa kemungkinan state • Dapat menggunakan uninformed & informed search
Contingency problem (tidak terduga)
• Hasil dari suatu aksi sangat sukar untuk diprediksi, agent mengetahui efek apa yang mungkin ditimbulkan oleh aksi yang dilakukannya
• Selama aksi dilakukan, sensing juga diperlukan
• Umumnya menggunakan planning untuk kasus khusus seperti pada game dengan 2 pemain dapat menggunakan metode-metode
game playing
Exploration problem
• Agent sama sekali tidak mempunyai informasi mengenai efek dari aksi yang dilakukannya • Agent perlu bereksperiman & belajar
Metode Pencarian
• Pencarian Buta (Blind Search/Uninformed search)
• Pencarian melebar (breath first Search)
• Pencarian mendalam pertama (dept first search) • Pencarian mendalam terbatas (dept limited search)
• Iterative Deepening Search
• Pencarian Terbimbing (Informed/heuristic Search)
• Generate and Test
• Pendakian Bukit (Hill Climbing)
• Pencarian Terbaik Pertama (Best First Search) • Tabu Search
• Simulated Anealing
Breath-First Seach
• Pada metode Breadth-First Search, semua node pada level n akan
dikunjungi terlebih dahulu sebelum mengunjungi node-node pada level n+1
• Pencarian dimulai dari node akar terus ke level ke-1 dari kiri ke kanan,
Depth First Search
• Pada Depth-First Search, proses pencarian akan dilakukan pada semua
anaknya sebelum dilakukan pencarian ke node-node yang selevel.
• Pencarian dimulai dari node akar ke level yang lebih tinggi. Proses ini
Depth Limited Search
• Sama dengan pada Depth First Search • Tetapi kedalaman dari pohon dibatasi
• Jika batas kedalaman sudah tercapai akan dilanjutkan ke cabang
berikutnya
S
A D
B D E A
C E E
B
F B E
Jarak dan
Jml Langkah
Iterative Deepening Search
• Secara iterative akan menggunakan Depth Limited Search dari
kedalaman 0 sampai kedalaman n
• Merupakan penggabungan antara Breath First Search dan Depth First
S
A D
B D E A
C E E
B
F B E
n = 0
n = 0 n = 1n = 1
n = 2
Sumber
• Russel, S.J., dan Norvig, P., 1995, Artificial Intelligence a Modern Aproach • Winston, P.H., 1992, Artificial Intelligence