• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pergub Nomor 45 Tahun 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pergub Nomor 45 Tahun 2013"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

NOMOR 45 TAHUN 2013 TENTANG

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI

BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA  GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka optimalisasi pelaksanaan tugas pokok   dan   fungsi   Badan   Perpustakaan   dan   Arsip Daerah  Provinsi   Kepulauan   Bangka   Belitung  dan guna   melaksanakan   ketentuan   Pasal   69   ayat   (1) Peraturan   Daerah   Provinsi   Kepulauan   Bangka Belitung   Nomor   1   Tahun   2013   tentang   Organisasi dan   Tata   Kerja   Inspektorat,   Badan   Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi   Kepulauan   Bangka   Belitung,   perlu menyusun   Uraian   Tugas   dan   Fungsi   Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung;

b. bahwa  Uraian   Tugas   dan   Fungsi   sebagaimana dimaksud dalam huruf a,  perlu ditetapkan dengan Peraturan Gubernur;

(2)

Undang­Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan   Lembaran   Negara   Republik   Indonesia Nomor 3890);

2. Undang­Undang   Nomor   27   Tahun   2000   tentang Pembentukan Provinsi  Kepulauan Bangka  Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 217, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4033);

3. Undang­Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pe­ merintahan Daerah (Lembaran Negara Republik In­ donesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembar­ an Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagai­ mana telah diubah terakhir dengan Undang­Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lem­ baran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 4. Undang­Undang   Nomor   12   Tahun   2011   tentang

Pembentukan Peraturan Perundang­undangan (Lem­ baran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 No­ mor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indo­ nesia Nomor 5234);

5. Peraturan   Pemerintah   Nomor   38   Tahun   2007   ten­ tang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Peme­ rintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerin­ tahan   Daerah   Kabupaten/Kota   (Lembaran   Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambah­ an   Lembaran   Negara   Republik   Indonesia   Nomor 4737);

6. Peraturan   Pemerintah   Nomor   41   Tahun   2007   ten­ tang   Pedoman   Organisasi   Perangkat   Daerah   (Lem­ baran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 No­ mor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indo­ nesia  Nomor 4741);

(3)

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN   GUBERNUR   KEPULAUAN   BANGKA BELITUNG   TENTANG   URAIAN   TUGAS   DAN   FUNGSI BADAN   PERPUSTAKAAN   DAN   ARSIP  DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG.

BAB I

SUSUNAN ORGANISASI Pasal 1

Susunan   Organisasi   Badan   Perpustakaan   dan   Arsip Daerah     Provinsi   Kepulauan   Bangka   Belitung   terdiri dari:

a. Kepala Badan; b. Sekretariat;

c. Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Layanan  Perpustakaan;

d. Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan; e. Bidang Pembinaan Kearsipan;

f. Bidang Pengelolaan dan Pelestarian Arsip; g. Kelompok Jabatan Fungsional.

BAB II URAIAN TUGAS

Bagian Kesatu Kepala Badan

Pasal 2

(1) Kepala   Badan     mempunyai   tugas    memimpin, mengatur,   membina,   mengendalikan   dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan Badan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Kepala Badan mempunyai fungsi: a. pengoordinasian  penyusunan   rencana   strategis

berdasarkan   Rencana   Strategis   Pemerintah Daerah;

b. pembinaan   dan   pengoordinasiaan penyelenggaraan kegiatan Badan;

(4)

kerja dan instansi terkait;

d. pengendalian,   pengawasan   dan   evaluasi pelaksanaan kegiatan Badan;

e. pelaksanaan pembinaan staf;

f. pelaporan   pelaksanaan   kegiatan   Badan   kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.

g. pelaksanaan   tugas   lain   yang   diberikan   oleh atasan.

Bagian Kedua Sekretariat

Pasal 3

(1) Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan urusan umum,   perlengkapan,   rumah   tangga,   hukum, organisasi, dan tata laksana, hubungan masyarakat, kepegawaian, pendidikan dan keuangan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Sekretariat mempunyai fungsi:

a. pengkajian rencana kerja kesekretariatan Badan; b. penyusunan analisis bahan kebijakan, pedoman, standarisasi, pelayanan  administrasi  umum dan kepegawaian,  keuangan,   serta  evaluasi   dan pelaporan;

c. penyusunan analisis bahan program dan kegiat­ an administrasi, umum dan kepegawaian, keu­ angan serta evaluasi dan pelaporan;

d. pelaksanaan   koordinasi,   integrasi,   sinkronisasi dan simplifikasi dalam pelaksanaan tugas;

e. pelaksanaan pembinaan staf;

f. pelaksanaan evaluasi dan  membuat  laporan se­ suai bidang tugasnya;

g. pelaksanaan   tugas   lain   yang   diberikan   oleh atasan.

h. Sekretariat   dipimpin   oleh   seorang   Sekretaris yang   berada   di   bawah   dan   bertanggung   jawab kepada Kepala Badan.

Pasal 4 (1) Sekretariat terdiri dari :

(5)

b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

c. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelapor­ an.

(2) Masing­masing   Sub   Bagian   dipimpin   oleh   seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggung ja­ wab kepada Sekretaris.

Pasal 5

(1) Sub Bagian  Keuangan mempunyai  tugas menyiap­ kan bahan penyusunan anggaran, pembukuan, per­ hitungan   anggaran,   verifikasi   dan   perbendaharaan Badan.

(2) Uraian tugas Sub Bagian Keuangan sebagaimana di­ maksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut:

a. menyusun   program   kerja/kegiatan   Sub   Bagian Keuangan;

b. mengumpulkan, menganalisis data rencana ang­ garan pembiayaan kegiatan dari masing­masing unit satuan kerja di lingkungan Badan;

c. meneliti kelengkapan  Surat Permintaan Pemba­ yaran  Uang   Persediaan   (SPP­UP),  Surat   Per­ mintaan   Pembayaran  Penggantian   Uang   (SPP­ GU),  Surat   Permintaan   Pembayaran  Langsung (SPP­LS) gaji dan tunjangan Pegawai Negeri Sipil serta penghasilan lainya yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan perundang­undangan yang di­ ajukan oleh Bendahara Pengeluaran;

d. melakukan   Verifikasi  Surat   Permintaan   Pemba yaran (SPP);

e. menyiapkan Surat Perintah Membayar (SPM); f. menyiapkan   Laporan   Keuangan   Satuan  Kerja

Perangkat Daerah;

g. melakukan administrasi pemungutan, pelaporan dan penyetoran pajak­pajak;

h. menyusun perhitungan anggaran belanja untuk pencocokan   dan   mengetahui   ada   tidaknya   sisa anggaran;

i. menyusun laporan pertanggungjawaban pengelo­ laan keuangan sesuai ketentuan yang berlaku; j. melaksanakan   pengawasan/   supervisi   pelaksa­

(6)

k. melaksanakan   penyusunan   telaah   staf   sebagai bahan pertimbangan pengambil kebijakan; l. melaksanakan pembinaan staf;

m. melaksanakan   evaluasi   dan  membuat  laporan sesuai bidang tugasnya;

n. melaksanakan   tugas   lain   yang   diberikan  oleh atasan.

  Pasal 6

(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tu­ gas   menyiapkan   penyusunan   rencana   kebutuhan rumah tangga, surat menyurat kearsipan, perleng­ kapan, pengembangan pegawai, mutasi dan admin­ strasi kepegawaian.

(2) Uraian tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah seba­ gai berikut:

a. menyusun Program  kerja/kegiatan    Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. melaksanakan   urusan   rumah   tangga,   surat­ menyurat, kearsipan, perlengkapan, dan kehuma­ san;

c. melayani administrasi surat menyurat Badan; d. menyimpan,   mendistribusikan,   menginventarisa­

si, memelihara dan menyiapkan penghapusan ba­ rang inventaris  Badan;

e. mengelola kebersihan, ketertiban dan keamanan kantor dan lingkungannya;

f. melayani tamu­tamu Badan serta membantu me­ nyiapkan akomodasi dan kelengkapan yang diper­ lukan  ;

g. mengelola kendaraan dinas;

h. menyiapkan   daftar   hadir   pegawai,   penyusunan dan menyampaikan laporan kepegawaian;

i. melaksanakan   pengisian,   penyimpanan   dan   pe­ meliharaan file data kepegawaian;

j. menyiapkan dan menyelesaikan usulan Kartu Pe­ gawai   dan   Kartu   Identitas   Kepegawaian   lainnya serta melayani surat keterangan kepegawaian; k. menyiapkan Daftar Urut Kepegawaian dan Daftar

Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan;

(7)

onal;

m. mengumpulkan dan mengusulkan data adminis­ trasi kepegawaian;

n. melaksanakan koordinasi dengan Internal Badan; o. melaksanakan   penyusunan   telaah   staf   sebagai

bahan pertimbangan pengambil kebijakan; p. melaksanakan pembinaan staf;

q. melaksanakan   evaluasi   dan  membuat  laporan sesuai bidang tugasnya;

r. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan. Pasal 7

(1) Sub   Bagian   Perencanaan,   Evaluasi   dan   Pelaporan mempunyai   tugas   melaksanakan   perumusan   kebi­ jakan di bidang penyusunan perencanaan pembang­ uan,   pengendalian,   monitoring   dan   evaluasi   serta pelaporan.

(2) Uraian tugas Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan   sebagaimana   dimaksud     pada   ayat   (1) adalah sebagai berikut:

a. menyusun   program   kerja/kegiatan   Sub   Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;

b. melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan pe­ nyajian data;

c. mengoordinasikan dan menghimpun penyusunan rencana program kerja Anggaran Pendapatan dan Belanja   Daerah  dan   Anggaran   Pendapatan   dan Belanja Negara;

d. melaksanakan   pengendalian   perencanaan   kerja Anggaran   Pendapatan   dan   Belanja   Daerah  dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

e. melaksanakan monitoring dan evaluasi serta pe­ laporan;

f. mendistribusikan tugas dan memberikan petun­ juk pelaksanaan tugas kepada bawahan;

g. melaksanakan   penyusunan   telaah   staf   sebagai bahan pertimbangan pengambil kebijakan;

h. melaksanakan pembinaan staf;

i. melaksanakan evaluasi dan membuat laporan se­ suai bidang tugasnya;

(8)

Bagian Ketiga

Bidang Pengembangan Bahan Pustaka  dan Layanan Perpustakaan

Pasal 8

(1) Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Layanan Perpustakaan mempunyai  tugas  menyelenggarakan pengkajian kebijakan teknis dan fasilitasi Bidang Pe­ ngembangan Bahan Pustaka dan Layanan Perpusta­ kaan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Layanan Perpustakaan mempunyai fungsi: a. pelaksanaan  pengkajian   program  kebijakan   tek­

nis dan fasilitasi di bidang pengembangan bahan pustaka dan layanan perpustakaan berbasis tek­ nologi informasi;

b. pelaksanaan  pengkajian   program  kebijakan   tek­ nis dan fasilitasi untuk menumbuhkan dan me­ ngembangkan budaya baca masyarakat;

c. pelaksanaan  pengkajian   program  kebijakan   tek­ nis dan fasilitasi di bidang pengolahan perpusta­ kaan berbasis teknologi informasi;

d. pelaksanaan  pengkajian   program  kebijakan   tek­ nis   dan   fasilitasi   di   bidang   pelestarian   koleksi perpustakaan;

e. pelaksanaan  pengkajian   program  kebijakan   tek­ nis dan fasilitasi di bidang deposit;

f. pengembangan   sistem   kerjasama   perpustakaan antar lembaga perpustakaan;

g. pengembangan sistem dan kerjasama jaringan in­ formasi antar lembaga perpustakaan;

h. pelaksanaan koordinasi antar lembaga perpusta­ kaan  dan  instansi  terkait  untuk  pengembangan bahan pustaka dan layanan perpustakaan;

i. pelaksanaan pembinaan staf;

j. pelaksanaan   evaluasi   dan   pelaporan   sesuai   bi­ dang tugasnya;

k. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atas­ an.

(9)

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Ke­ pala Badan.

Pasal 9

(1) Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Layanan Perpustakaan terdiri dari :

a. Sub Bidang Pengembangan Bahan Pustaka; b. Sub Bidang Layanan dan Pengembangan Budaya

Baca.

(2) Masing­masing   Sub   Bidang   dipimpin   oleh   seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggung ja­ wab kepada Kepala   Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Layanan Perpustakaan.

Pasal 10

(1) Sub Bidang Pengembangan Bahan Pustaka mempu­ nyai tugas merencanakan, menyusun, mengevaluasi dan melaporkan kegiatan pada Sub Bidang Pengem­ bangan Bahan Pustaka.

(2) Uraian   tugas   Sub   Bidang   Pengembangan   Bahan Pustaka     sebagaimana   dimaksud   pada   ayat   (1) adalah sebagai berikut:

a. menyusun   rencana   dan   program   di   bidang   pe­ ngembangan bahan pustaka berupa pengembang­ an deposit, pengembangan koleksi dan pengolah­ an   bahan   pustaka,   pengembangan   akuisisi   dan preservasi;

b. melaksanakan penyusunan dan pengelolaan data kegiatan   pengembangan   bahan   pustaka   berupa pengembangan   deposit,   pengembangan   koleksi dan   pengolahan   bahan   pustaka,   pengembangan akuisisi dan preservasi;

c. melaksanakan   inventarisasi   bahan   pustaka   ke dalam buku induk,  klasifikasi, penyusunan kata­ log, dan menentukan tajuk subjek   baik secara manual maupun secara  digital;

d. melaksanakan   penyiapan   kelengkapan   bahan perpustakaan;

e. melaksanakan seleksi bahan pustaka;

(10)

g. melaksanakan   identifikasi   bahan   perpustakaan dalam   rangka   evaluasi   dan   penyiangan   koleksi bahan pustaka;

h. menyiapkan bahan perawatan, pemeliharaan un­ tuk pelestarian bahan pustaka;

i. melaksanakan survery bahan pustaka dan minat pemustaka;

j. melaksanakan   pengelolaan   data   bahan   penyu­ sunan rencana operasional pengembangan kolek­ si bahan pustaka;

k. melaksanakan pengelolaan bahan pustaka berba­ sis teknologi;

l. melaksanakan   penyusunan   naskah   dan   mener­ bitkan literatur sekunder meliputi katalog induk, indeks,   daftar   bahan   pustaka,   bibiliografi,   ab­ strak, klipping, direktori;

m. melaksanakan penyusunan data dan profil para wajib serah simpan;

n. menyiapkan bahan pelaksanaan penghimpunan, mengolah,   menyeleksi,   menginterpretasikan   dan mendayagunakan karya cetak dan karya rekam;  o. menyiapkan bahan pelaksanaan penghimpunan,

mengolah,   menyeleksi,   menginterpretasikan   dan mendayagunakan naskah kuno;

p. melaksanakan perpustakaan deposit;

q. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja ter­ kait;

r. melaksanakan   penyusunan   telaah   staf   sebagai bahan pertimbangan pengambil kebijakan;

s. melaksanakan pembinaan staf;

t. melaksanakan evaluasi dan membuat laporan se­ suai bidang tugasnya; 

u. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan. Pasal 11

(1) Sub   Bidang   Layanan   dan   Pengembangan   Budaya Baca mempunyai tugas merencanakan, menyusun, mengevauasi dan melaporkan kegiatan pada Sub Bi­ dang Layanan dan Pengembangan Budaya Baca. (2) Uraian   tugas   Sub Bidang   Layanan dan Pengem­

(11)

a. menyusun   Program   kerja/kegiat­ an Sub Bidang Layanan dan Pengembangan Bu­ daya Baca;

b. melaksanakan peningkatan layan­ an dan pengembangan budaya membaca;

c. melaksanakan  layanan  keanggo­ taan  perpustakaan;

d. melaksanakan   layanan   sirkulasi meliputi kegiatan  peminjaman  dan  pengembali­ an  bahan  perpustakaan;

e. melaksanakan   layanan   rujukan, penyebaran   informasi   mutakhir,   penyebaran   in­ formasi terseleksi  dan  layanan  penelusuran  ba­ han  perpustakaan  baik  secara  manual  mau­ pun  berbasis  teknologi  informasi  dan  komuni­ kasi;

f. melaksanakan   layanan   audio   vi­ sual, internet, multi media dan komputer;

g. melaksanakan     layanan     mendo­ ngeng  (story  telling);

h. melaksanakan     layanan     mengu­ pas  buku (book  talk);

i. melaksanakan   layanan   ekstensi melalui mobil unit perpustakaan keliling dan la­ yanan terpadu perpustakaan;

j. melaksanakan   pembuatan   peme­ taan titik layanan mobil Unit Perpustakaan Keli­ ling;

k. membangun   jaringan   kerjasama (networking) layanan perpustakaan;

l. melaksanakan   penyusunan   sta­ tistik, layanan   perpustakaan   meliputi statistik anggota   perpustakaan,   peminjam,   pengunjung, buku yang dipinjam dan dibaca;

m. melaksanakan   sosialisasi   layan­ an   perpustakaan   melalui media   cetak, media elektronik, pameran dan tatap muka;

n. melaksanakan    penyusunan    ba­ han   koordinasi   kegiatan   pelaksanaan   pemba­ ngunan  dan  pengembangan  layanan  perpusta­ kaan  berbasis  teknologi  informasi  dan  komu­ nikasi;

(12)

taan budaya baca masyarakat;

p. melaksanakan pengembangan bu­ daya baca masyarakat melalui media elektronik, media cetak dan tatap muka;

q. melaksanakan pengembangan bu­ daya baca masyarakat melalui lomba, sayembara dan festival;

r. melaksanakan pengembangan bu­ daya baca masyarakat melalui pameran, seminar, lokakarya, konferensi, workshop, talkshow, dialog interaktif, kampanye, roadshow dan diskusi; s. melaksanakan     koordinasi     de­

ngan  unit kerja terkait;

t.   melaksanakan   penyusunan   ba­ han   telaahan   staf   sebagai   bahan   pertimbangan pengambilan kebijakan ;

u. melaksanakan pembinaan staf; v. melaksanakan evaluasi dan mem­

buat laporan sesuai bidang tugasnya;

w. melaksanakan tugas lain yang di­ berikan oleh atasan.

Bagian Keempat

Bidang  Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Pasal 12

(1) Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan mempunyai   tugas   merencanakan,   menyusun,   me­ laksanakan, melaporkan dan mengevaluasi kebijak­ an teknis, fasilitasi, dan pelaksanaan pengembangan sumber daya perpustakaan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Bidang Pengembangan   Sumber Daya Perpustakaan mempunyai fungsi: 

a. pelaksanaan   pengkajian   program   kerja/kegiatan Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustaka­ an;

b. pelaksanaan pengkajian bahan kebijakan teknis pengembangan Sumber Daya Perpustakaan; c. pelaksanaan pengkajian program  pengembangan

(13)

d. pelaksanaan   fasilitasi   Forum   Perpustakaan   dan Dewan Perpustakaan;

e. pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait; f. pelaksanaan   monitoring   dan   evaluasi   terhadap

pengembangan perpustakaan;

g. pelaksanaan pengkajian telaahan staf sebagai ba­ han pertimbangan pengambilan kebijakan;

h. pelaksanaan evaluasi dan membuat laporan sesu­ ai bidang tugasnya;

i. pelaksanaan pembinaan staf;

j. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atas­ an. 

(3) Bidang Pengembangan  Sumber Daya  Perpustakaan dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.

Pasal 13

(1) Bidang Pengembangan Sumber Daya  Perpustakaan terdiri dari :

a. Sub Bidang  Pengembangan Sumber Daya Manu­ sia Perpustakaan;

b. Sub Bidang   Pengembangan Kelembagaan   Per­ pustakaan.

(2) Masing­masing   Sub   Bidang   dipimpin   oleh   seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggung ja­ wab kepada Kepala  Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan.

Pasal 14

(1) Sub Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Perpustakaan mempunyai tugas merencanakan, me­ nyusun, melaksanakan, mengevaluasi dan pelapor­ an.

(2) Uraian   tugas   Sub   Bidang   Pengembangan   Sumber Daya Manusia Perpustakaan   sebagaimana dimak­ sud pada ayat (1) adalah sebagai berikut:

a. menyusun  program   kerja/kegiatan   Sub   Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Perpusta­ kaan;

(14)

c. melaksanakan pendataan Sumber Daya Manusia dari semua jenis perpustakaan;

d. melaksanakan   pelatihan,   bimbingan,   seminar bagi Sumber Daya Manusia perpustakaan;

e. melaksanakan   pengusulan   Penciptaan   Jabatan Fungsional Pustakawan;

f. melaksanakan koordinasi pembentukan dan kegi­ atan Tim Penilai Pustakawan;

g. melaksanakan   pengiriman   peserta   diklat   teknis perpustakaan;

h. melaksanakan penyiapan bahan sertifikasi pusta­ kawan;

i. melaksanakan seleksi Sumber Daya Manusia per­ pustakaan teladan/berprestasi;

j. melaksanakan   pembinaan   dan   fasilitasi   forum perpustakaan,   dewan   perpustakaan,   organisasi gerakan pemasyarakatan minat baca;

k. melaksanakan koordinasi internal dengan bidang terkait;

l. melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap Sumber Daya Manusia perpustakaan;

m. melaksanakan  penyusunan   bahan  telaahan   staf sebagai   bahan   pertimbangan   pengambilan   kebi­ jakan;

n. melaksanakan pembinaan terhadap staf;

o. melaksanakan evaluasi dan membuat laporan se­ suai bidang tugasnya;

p. melaksanakan   tugas   lain   yang   diberikan   oleh atasan.

 

Pasal 15

(1) Sub Bidang Pengembangan Kelembagaan Perpusta­ kaan mempunyai tugas merencanakan, menyusun, melaksanakan, mengevaluasi dan pelaporan.

(2) Uraian tugas Sub Bidang Pengembangan Kelemba­ gaan Perpustakaan     sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut:

a. melaksanakan penyusunan program kerja/kegi­ atan   Sub   Bidang   Pengembangan   Kelembagaan Perpustakaan;

(15)

c. melaksanakan   penyusunan   inventarisasi   dan pemetaan kelembagaan semua jenis perpustaka­ an; 

d. melaksanakan persiapan bahan akreditasi dan standarisasi semua jenis perpustakaan;

e. melaksanakan   seleksi   pengelolaan   perpustaka­ an terbaik;

f. melaksanakan   koordinasi   internal   dengan   bi­ dang kerja terkait;

g. melaksanakan   monitoring   dan   evaluasi   terha­ dap   pengembangan   perpustakaan   yang   menjadi binaan;

h. melaksanakan   supervisi/pengawasan   terhadap pengelola­ an perpustakaan;

i. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai   bahan   pertimbangan   pengambilan   kebi­ jakan;

j. melaksanakan pembinaan terhadap staf;

k. melaksanakan   evaluasi   dan  membuat  laporan sesuai bidang tugasnya;

l. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan. Bagian Kelima

Bidang  Pembinaan Kearsipan Pasal 16

(1) Bidang   Pembinaan   Kearsipan     mempunyai   tugas merencanakan,   melaksanakan,   mengevaluasi   dan melaporkan   program   kerja/kegiatan   pada   Bidang Pembinaan Kearsipan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Bidang   Pembinaan Kearsipan  mem­ punyai fungsi :

a. pelaksanaan pengkajian program kerja /kegiatan Bidang pembinaan kearsipan;

b. pelaksanaan pengkajian kebijakan teknis pembi­ naan kearsipan; 

(16)

d. pelaksanaan pengkajian pendidikan dan pelatih­ an, bimbingan, konsultasi, seminar kearsipan di lingkungan   pemerintah   provinsi   dan  Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) kabupaten/kota;

e. pelaksanaan   pengkajian   penyusunan   pedoman kearsipan;

f. pelaksanaan pengkajiaan pengembangan fungsio­ nal arsiparis dan pengelola arsip;

g. pelaksanaan   pengkajian   fasilitas   dan   koordinasi kegiatan Tim Penilai Arsiparis Provinsi;

h. pelaksanaan   pengkajian   penyebaran   informasi kearsipan melalui sarasehan, forum diskusi, pe­ mutaran film;

i. pelaksanaan pengkajian pembinaan sumber daya pendukung   kearsipan   meliputi     kelembagaan, sumber daya manusia, sarana prasarana dan sis­ tem kearsipan;

j. pelaksanaan pengkajian supervisi dan pengawas­ an kearsipan;

k. pelaksanaan   pengkajian   evaluasi   dan   pelaporan program kerja bidang pembinaan  kearsipan; l. pelaksanaan   pengkajian   telaah   staf   sebagai   ba­

han pertimbangan pengambil kebijakan; m. pelaksanaan pembinaan staf;

n. pelaksanaan evaluasi dan membuat laporan sesu­ ai bidang tugasnya;

o. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atas­ an.

(3) Bidang Pembinaan Kearsipan dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggung ja­ wab kepada Kepala Badan.

Pasal 17

(1) Bidang Pembinaan Kearsipan  terdiri dari :

a. Sub Bidang   Bina Sumber Daya Manusia Kear­ sipan;

b. Sub Bidang  Bina Pengelolaan Arsip.

(2) Masing­masing   Sub   Bidang   dipimpin   oleh   seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggung ja­ wab kepada Kepala  Bidang  Pembinaan  Kearsipan.

(17)

(1) Sub Bidang Bina Sumber Daya Manusia  Kearsipan mempunyai   tugas   merencanakan,   menyusun,   me­ laksanakan, mengevaluasi dan pelaporan.

(2) Uraian tugas Sub Bidang  Bina Sumber Daya Manu­ sia Kearsipan  sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut:

a. menyusun   program   kerja/kegiatan   Sub   Bidang Bina Sumber Daya Manusia Kearsipan;

b. melaksanakan pembinaan Sumber Daya Manusia Kearsipan di lingkungan pemerintah provinsi dan Lembaga Kearsipan Daerah Kabupaten/Kota; c. melaksanakan   pelatihan,   bimbingan,   seminar,

dan pengembangan Sumber Daya Manusia lain­ nya;

d. melaksanakan pengiriman peserta diklat kearsip­ an ke instansi Pembina pusat;

e. melaksanakan pendataan sebagai bahan pengem­ bangan arsiparis dan pengelola arsip di lingkung­ an pemerintah provinsi dan Lembaga Kearsipan Daerah Kabupaten/kota;

f. melaksanakan pengusulan Jabatan Fungsional  Arsiparis;

g. melaksanakan fasilitas pembentukan dan Koordi­ nasi Kegiatan Tim Penilai Arsiparis Provinsi; h. melaksanakan   penyusunan   telaah   staf   sebagai

bahan pertimbangan pengambil kebijakan; i. melaksanakan pembinaan staf;

j. melaksanakan evaluasi dan membuat laporan se­ suai bidang tugasnya;

k. melaksanakan   tugas   lain   yang   diberikan   oleh atasan.

Pasal 19

(1) Sub Bidang  Bina  Pengelolaan Arsip mempunyai tu­ gas   merencanakan,   menyusun,   melaksanakan, mengevaluasi dan pelaporan.

(2) Uraian tugas Sub Bidang Bina Pengelolaan Arsip se­ bagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut: a. menyusun   Program   kerja/kegiatan   Sub   Bidang

Pengelolaan Arsip;

(18)

pada Satuan Kerja Perangkat Daerah, Badan Us­ aha Milik Daerah Provinsi dan Lembaga Kearsip­ an Daerah Kabupaten/Kota;

c. melaksanakan koordinasi penyelenggaraan kear­ sipan   dengan   Satuan   Kerja   Perangkat   Daerah, Badan Usaha Milik Daerah Provinsi dan Lembaga Kearsipan Daerah Kabupaten/Kota;

d. melaksanakan penyusunan pedoman kearsipan; e. melaksanakan   bimbingan   dan   konsultasi   kear­

sipan kepada pencipta arsip di lingkungan peme­ rintah provinsi dan Lembaga Kearsipan Daerah Kabupaten/Kota;

f. melaksanakan   penyebaran   informasi   kearsipan melalui forum diskusi, pemutaran film kearsip­ an;

g. melaksanakan pembinaan sumber daya pendu­ kung kearsipan, meliputi ; kelembagaan, sarana prasarana dan sistem kearsipan;

h. melaksanakan   supervisi   dan   pengawasan   kear­ sipan   kepada   Satuan   Kerja   Perangkat   Daerah, Badan Usaha Milik Daerah Provinsi dan Lembaga Kearsipan Daerah Kabupaten/Kota;

i. melaksanakan   penyusunan   telaah   staf   sebagai bahan pertimbangan pengambil kebijakan; j. melaksanakan pembinaan staf;

k. melaksanakan   evaluasi   dan  membuat  laporan sesuai bidang tugasnya;

l. melaksanakan   tugas   lain   yang   diberikan   oleh atasan.

Bagian Keenam

Bidang Pengelolaan dan Pelestarian Arsip Pasal 20

(1) Bidang   Pengelolaan   dan   Pelestarian   Arsip   mempu­ nyai tugas  melaksanakan kewenangan daerah di bi­ dang   pengelolaan   dan   pelestarian   arsip   baik   arsip statis maupun arsip dinamis.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Bidang Pengelolaan dan Pelestarian Ar­ sip   mempunyai fungsi:

(19)

ngelolaan dan Pelestarian Arsip;

b. pelaksanaan  pengkajian  penyediaan sarana dan prasarana kearsipan;

c. pelaksanaan  pengkajian  sistem pengelolaan, pe­ nataan dan perawatan Arsip;

d. pelaksanaan   penyusunan   peraturan   teknis Bidang Kearsipan;

e. pelaksanaan penetapan Jadwal Retensi Arsip; f. pelaksanaan sistem kearsipan berbasis teknologi; g. pelaksanaan pengelolaan arsip in­aktif dan statis

bagi pengguna arsip sesuai dengan peraturan; h. penyusunan daftar arsip statis dan arsip in aktif; i. pelaksanaan   penyusutan   arsip   sesuai   dengan

prosedur;

j. pelaksanaan penelusuran arsip statis; k. peningkatan koleksi arsip statis; l. pengendalian arsip dinamis;

m. pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan kearsi­ pan dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah, Or­ ganisasi   Masyarakat,   Organisasi   Politik   dan Badan   Usaha   Milik   Daerah   dalam   lingkup Provinsi;

n. pelaksanaan   sosialisasi   peraturan   perundang­ undangan di Bidang Kearsipan;

o. pelaksanaan rapat koordinasi pengelolaan arsip; p. pelaksanaan koordinasi dan konsultasi;

q. pelaksanaan   pengkajian   arsip   dinamis   berbasis teknologi informasi dan komunikasi;

r. pelaksanaan penerimaan, menyeleksi dan meni­ lai   arsip   yang   diterima   dari   Satuan   Kerja Perangkat   Daerah   serta   menyimpan,   menata, mengamankan menemukan kembali arsip statis, inaktif dan vital;

s. pendistribusian   tugas   dan   pengoordinasian kegiatan bawahan;

t. pelaksanaan pembinaan staf;

u. pelaksanaan   evaluasi   dan   membuat   laporan sesuai bidang tugasnya;

v. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atas­ an.

(20)

Pasal 21

(1) Bidang   Pengelolaan   dan   Pelestarian   Arsip     terdiri dari :

a. Sub   Bidang   Pengelolaan   dan   Pelestarian   Arsip Statis;

b. Sub   Bidang   Pengelolaan   dan   Pelestarian   Arsip Dinamis.

(2) Masing­masing   Sub   Bidang   dipimpin   oleh   seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggung ja­ wab kepada Kepala  Bidang   Pengelolaan dan Peles­ tarian Arsip.

Pasal 22

(1) Sub Bidang Pengelolaan dan Pelestraian Arsip Statis mempunyai  tugas   melaksanakan   pengelolaan   dan pelestarian arsip dinamis.

(2) Uraian tugas Sub Bidang  Pengelolaan dan Pelestari­ an Arsip Statis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut: 

a. menyusun Program kerja/kegiatan   Sub Bidang Pengelolaan dan Pelestarian Arsip Statis;

b. menyediakan dan menggunakan sarana dan pra­ sarana arsip statis;

c. melaksanakan sistem pengelolaan, penataan dan perawatan arsip statis;

d. menerima     arsip   statis   dari   Satuan   Kerja Perangkat Daerah dan  Lembaga Kearsipan Dae­ rah kabupaten/kota;

e. melaksanakan   penyusunan   peraturan   penye­ lenggaraan arsip statis dan pelayanan informasi arsip statis di lingkungan Pemerintah Provinsi Ke­ pulauan Bangka Belitung;

f. melaksanakan   penyelamatan,   pelestarian   dan pemanfaatan arsip statis;

g. melaksanakan supervisi  arsip statis  dilingkung­ an instansi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan kabupaten/kota;

h. memberikan layanan informasi arsip statis sesu­ ai dengan peraturan perundang­undangan;

(21)

logi informasi dan komunikasi melalui sistem ke­ arsipan statis;

j. melaksanakan pengelolaan arsip statis;

k. meningkatkan koleksi arsip statis dengan pene­ lusuran arsip ;

l. meningkatkan koleksi arsip kartografi yang beru­ pa peta rupa bumi maupun peta tapal batas se­ Provinsi Kepulauan Bangka Belitung;

m. melaksanakan penerbitan naskah sumber arsip statis   dilingkungan   kabupaten/kota   se­Provinsi Kepulauan Bangka Belitung;

n. melaksanakan pameran Arsip Statis o. menyusun Daftar Arsip Statis;

p. menyelenggarakan pengelolaan dan akuisisi ar­ sip   statis   dari   Satuan   Kerja   Perangkat   Daerah, Organisasi Masyarakat (SKPD), Partai Politik, dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Lingkun­ gan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung;

q. menetapkan   klasifikasi   arsip   yang   akan   diolah dan diakuisisi;

r. menyelenggarakan   transkrip   arsip   wawancara secara   lisan,   transliterasi   arsip   statis   dan penyusunan naskah sumber arsip;

s. menyelenggarakan   preservasi   dan   restorasi,   re­ progafi,   alih   media   arsip   statis,   pemeliharaan, perawatan, pengawetan, reproduksi dan fumigasi arsip statis;

t. menetapkan   klasifikasi   arsip   yang   akan   diolah dan diakuisisi;

u. melaksanakan koordinasi tentang arsip statis de­ ngan   dinas   terkait,   Lembaga   Kearsipan   Daerah kabupaten/kota   se­Provinsi   Kepulauan   Bangka Belitung;

v. melaksanakan   penyusunan   telaah   staf   sebagai bahan pertimbangan pengambil kebijakan;

w. melaksanakan koordinasi dan konsultasi; x. melaksanakan pembinaan staf;

y. melaksanakan   evaluasi   dan  membuat  laporan sesuai bidang tugasnya;

z. melaksanakan   tugas   lain   yang   diberikan   oleh atasan.

(22)

(1) Sub Bidang Pengelolaan dan Pelestarian Arsip Dina­ mis   mempunyai   tugas   melaksanakan   pengelolaan dan pelestarian Arsip Dinamis.

(2) Uraian tugas Sub Bidang  Pengelolaan dan Pelestari­ an   Arsip   Dinamis   sebagaimana   dimaksud   ayat   (1) adalah sebagai berikut:

a. menyusun Program kerja/kegiatan   Sub Bidang Pengelolaan dan Pelestarian Arsip Dinamis;

b. menyediakan dan menggunakan sarana dan pra­ sarana arsip dinamis;

c. melaksanakan sistem pengelolaan, penataan dan perawatan arsip dinamis;

d. melaksanakan penyerahan arsip in­aktif yang re­ tensinya 10 (sepuluh) tahun atau lebih dari Satu­ an Kerja Perangkat Daerah ke Lembaga Kearsipan Daerah;

e. melaksanakan pengelolaan arsip in­aktif yang re­ tensinnya 10 (sepuluh) tahun atau lebih;

f. melaksanakan   penyelamatan,   pelestarian   dan pemanfaatan arsip in aktif;

g. melaksanakan  pengelolaan,    penyelamatan  dan pelestarian   arsip   vital   dari  Satuan   Kerja Perangkat Daerah Provinsi;

h. melaksanakan supervisi   arsip in­aktif   di ling­ kungan   Pemerintah   Provinsi   Kepulauan   Bangka Belitung dan kabupaten/kota;

i. memberikan layanan informasi arsip in­aktif se­ suai dengan peraturan Provinsi Kepulauan Bang­ ka Belitung perundang­undangan;

j. melaksanakan sistem kearsipan berbasis tekno­ logi informasi dan komunikasi melalui sistem ke­ arsipan dinamis;

k. melaksanakan pengelolaan arsip dinamis;

l. melaksanakan  pendampingan  pengelolaan arsip yang masih kacau di unit Satuan Kerja Perangkat Daerah yang membutuhkan;

m. menyusun Daftar Arsip in aktif;

n. melaksanakan penyusutan arsip sesuai dengan prosedur;

(23)

paten/Kota;

p. menyelenggarakan telahaan usulan pemusnahan arsip   Satuan   Kerja   Perangkat   Daerah,   serta rekomendasi dan/atau penilaian usulan musnah arsip kabupaten/kota terhadap arsip yang sudah memiliki pedoman retensi;

q. menyelenggarakan   pemeliharaan,   merawat   dan mengalihmediakan   arsip   inaktif   dan   vital,   serta pengelolaan arsip vital dan arsip dinamis inaktif;  r. membuat berita acara pemindahan dan pemus­

nahan arsip;

s. melaksanakan   koodinasi   dengan  Satuan   Kerja Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemerin­ tah   Provinsi   Kepulauan   Bangka   Belitung   dan Lembaga Kearsipan Daerah Kabupaten/Kota se­ Provinsi Kepulauan Bangka Belitung;

t. melaksanakan   penyusunan   telaah   staf   sebagai bahan pertimbangan pengambil kebijakan;

u. melaksanakan koordinasi dan konsultasi; v. melaksanakan pembinaan staf;

w. melaksanakan   evaluasi   dan  membuat  laporan sesuai bidang tugasnya;

x. melaksanakan   tugas   lain   yang   diberikan   oleh atasan.

BAB III

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Pasal 24

Kelompok   Jabatan   Fungsional   mempunyai   tugas melaksanakan   sebagian   tugas   dan   fungsi   Badan Perpustakaan   dan   Arsip   Daerah  Provinsi  Kepulauan Bangka   Belitung  sesuai   dengan   keahliannya   dan kebutuhannya.

Pasal 25

(1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimak­ sud dalam Pasal 24 terdiri dari sejumlah tenaga da­ lam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam kelompok sesuai dengan bidang keahliannya.

(24)

naga fungsional senior yang ditunjuk dan diangkat oleh Kepala Badan.

(3) Jumlah   Jabatan   Fungsional   tersebut   ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.

(4) Jenis   dan   jenjang   jabatan   fungsional   berdasarkan peraturan perundang­undangan.

BAB IV

KETENTUAN PENUTUP Pasal 26

Dengan   berlakunya   Peraturan   Gubernur   ini,   maka Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Nomor 74  Tahun   2008   tentang   Uraian   Tugas   Badan Perpustakaan   dan   Arsip  Daerah   Provinsi   Kepulauan Bangka   Belitung  (Berita   Daerah   Provinsi   Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2008 Nomor 32 Seri D), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 27

Hal­hal   yang   belum   cukup   diatur   dalam   Peraturan Gubernur   ini,   akan   ditetapkan   lebih   lanjut   oleh Gubernur sepanjang mengenai pelaksanaannya.

Pasal 28

Peraturan   Gubernur   ini   mulai   berlaku   pada   tanggal diundangkan.

Agar   setiap   orang   mengetahuinya,   memerintahkan pengundangan   Peraturan   Gubernur   ini   dengan penempatannya   dalam   Berita   Daerah   Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Ditetapkan di Pangkalpinang  pada tanggal 16 September 2013    

GUBERNUR

(25)

RUSTAM EFFENDI Diundangkan di Pangkalpinang

pada tanggal 16 September 2013 SEKRETARIS DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,

dto

IMAM MARDI NUGROHO

Referensi

Dokumen terkait

Sumber data dari penelitian ini adalah terjemahan film The Girl on the Train (2016).. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada 929

Namun koperasi guru pada SMP Negeri 53 Palembang ini dalam melaksanakan kegiatan pencatatan data pada koperasi tersebut masih sangat sederhana yaitu dengan cara mencatat

breakdown beberapa peralatan sehingga harus digantikan dengan alat yang lain agar proses produksi dapat terus berjalan, penggunaan jam kerja yang tidak sesuai dengan

Selain itu pengelolaan wilayah perbatasan mempunyi keterkaitan yang saling mempengaruhi antara kegiatan yang dilaksanakan di wilayah perbatasan dengan wilayah lain, juga

[r]

Kemampuan siswa kelas VII A SMP Negeri 11 Kota Jambi dalam mengidentifikasi cerita rakyat berdasarkan unsur-unsur seperti tema, amanat, dan latar memperoleh nilai

- Agama Kristen sebagai agama wahyu dan gerakan misi yang berbasis pada ajaran Yesus Nasaret dengan signifikansi. kehidupan Yesus, kematian dan

Berdasarkan hasil pengujian, diperoleh kesimpulan: (1) Lokasi tidak berpengaruh sig- nifikan terhadap kepuasan pelanggan produk abon sapi di Toko KL Noeria Surakarta;