• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Metode 5s Dengan Pendekatan Systematic Layout Planning Untuk Meningkatkan Produktivitas Di Syahfira Bakery And Cake

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penerapan Metode 5s Dengan Pendekatan Systematic Layout Planning Untuk Meningkatkan Produktivitas Di Syahfira Bakery And Cake"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Perkembangan Era Globalisasi menyebabkan persaingan antar industri menuntut pelaku industri untuk meningkatkan daya saing produk di pasaran. Terlebih lagi semakin bervariasi produk maupun jasa di pasaran dengan harga yang seminimum mungkin, kualitas produk yang baik, waktu yang cepat dan pelayanan yang cepat menuntut perusahaan berusaha untuk mencapai kepuasan dari pelanggan. Berkaitan dengan hal-hal tersebut, maka setiap perusahaan haruslah memiliki dan menerapkan suatu cara kerja yang mampu mengatur dan mengorganisir segala kegiatan yang berlangsung ditempat kerja. Pendekatan 5S merupakan metode yang tepat dalam perbaikan kinerja operator. Lantai produksi yang telah memenuhi standar 5S mampu meningkatkan kinerja dan produktivitas perusahaan. Kondisi lantai produksi pada Syahfira Bakery and Cake tidak tertata dengan baik sehingga menyebabkan pergerakan operator di lantai produksi menjadi terhambat. Dalam penelitian ini, penulis mencoba menerapkan pendekatan 5S dan Systematic Layout Planning (SLP) dalam mengatasi kondisi lantai produksi yang kurang tertata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meminimalkan jarak perpindahan bahan sehingga produktivitas UKM akan meningkat. Metode penyelesaian masalah dilakukan dengan cara mengetahui layout aktual, kemudian studi literatur dan juga menentukan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan agar Prinsip 5S terimplementasi. Penelitian ini memberikan rekomendasi usulan layout perbaikan sehingga jarak aliran bahan dapat diminimalkan sehingga produktivitas akan meningkat.

Kata Kunci : Systematic Layout Planning (SLP), Activity Relationship Chart (ARC), Produktivitas.

ABSTRACT

The development of the Era of Globalization led to competition among industries demanding industry players to improve the competitiveness of products on the market. Moreover, the more varied products and services on the market with the lowest possible price, good product quality, fast time and fast service requires the company to strive to achieve customer satisfaction. In relation to these matters, each company must have and apply a workplace capable of organizing and organizing all activities that take place in the workplace. The 5S approach is an appropriate method of improving operator performance. The production floor that has met the 5S standard can improve the performance and productivity of the company. The condition of the production floor at Syahfira Bakery and Cake is not well ordered, causing the movement of operators on the production floor to be hampered. In this research, the writer try to apply approach 5S and Systematic Layout Planning (SLP) in overcoming condition of production floor which is less organized. The purpose of this research is to minimize the distance of material transfer so that SME productivity will increase. The problem solving method is done by knowing the actual layout, then studying the literature and also determining the requirements needed for the 5S Principle to be implemented. This research provides recommendation of layout improvement so that material flow distance can be minimized so that productivity will increase.

Referensi

Dokumen terkait

Gambaran kondisi eksisting yang diperoleh dianalisis dan dievaluasi sehingga dapat menghasilkan fasilitas kerja yang ergonomis dan tataletak komponen yang baru dalam

Pemasaran jasa saat ini tidak lagi hanya sebatas pada Marketing Mix 4P yang seperti yang dipopulerkan McCharthyya itu produk, harga, promosi, dan distribusi (tempat) namun Marketing

Pada produksi batako, faktor penyebab terjadinya kecacatan adalah proses produksi masih menggunakan peralatan yang sederhana dan tidak tersedia tempat penyimpanan

Dari tata letak layout usulan yang pertama, terlihat bahwa departemen Gudang finishing yang pada awalnya berlokasi di sebelah timur dipindah menjadi di sebelah utara dekat dengan