• Tidak ada hasil yang ditemukan

KLASIFIKASI ZOOBENTOS ( ZOOBENTHOS )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KLASIFIKASI ZOOBENTOS ( ZOOBENTHOS )"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah Export date: Sun Sep 3 2:42:45 2017 / +0000 GMT

KLASIFIKASI ZOOBENTOS ( ZOOBENTHOS )

Zoobentos merupakan hewan yang sebagian atau seluruh siklus hidupnya berada di dasar perairan, baik yang sesil, merayap maupun menggali lubang (Odum, 1993). Hewan ini memegang beberapa peran penting dalam perairan seperti dalam proses dekomposisi dan mineralisasi material organik yang memasuki perairan (Lind disitasi Ardi, 2002), serta menduduki beberapa tingkatan trofik dalam rantai makanan (Odum, 1993). Zoobentos membantu mempercepat proses dekomposisi materi organik. Hewan bentos, terutama yang bersifat herbivor dan detritivor, dapat menghancurkan makrofit akuatik yang hidup maupun yang mati dan serasah yang masuk ke dalam perairan menjadi potongan-potongan yang lebih kecil, sehingga mempermudah mikroba untuk menguraikannya menjadi nutrien bagi produsen perairan.Berbagai jenis zoobentos ada yang berperan sebagai konsumen primer dan ada pula yang berperan sebagai konsumen sekunder atau konsumen yang menempati tempat yang lebih tinggi. Pada umumnya, zoobentos merupakan makanan alami bagi ikan-ikan pemakan di dasar ("bottom feeder") (Pennak, 1978).Romimohtarto dan Sri (2001) mengatakan bahwa fauna bentik terdiri dari lima kelompok, yaitu Mollusca, Polychaeta, Crustacea, Echinodermata dan kelompok lain yang terdiri dari beberapa takson kecil seperti Sipunculidae (owak-owak), Pogonophora dan lan-lain.a. Kelompok MolluscaFillum Mollusca mendapat nama dari kata latin molluscus yang artinya lunak. Tetapi nampaknya nama ini tidak sesuai dengan kenyataan umumnya hewan ini, karena sifat umum kelompok hewan ini adalah terdapatnya cangkang kapur yang keras (shell). Hewan-hewan ini dibagi menjadi dua kelompok utama, yakni mereka yang bercangkang dan mereka yang tidak

bercangkang.Sifat-sifat khas filum Mollusca adalah bentuk simetri bilateral (kecuali Gastropoda dan beberapa Cephalopoda, visera dan cangkang tergulung sepeti gelung rambut wanita), pernafasan dilakukan oleh satu atau banyak insang (ctenidium) atau sebuah paru-paru didalam rongga mantel, oleh mantel atau epidermis, ekskresi oleh ginjal yang disebut nefridia, saluran pencernaan

lengkap, sering berbentuk U atau melingkar dan kelamin biasanya terpisah, beberapa jenis hermaprodit, sedikit yang protandrik. Ada tujuh kelas Mollusca hidup. Lima diantaranya banyak kita jumpai. Ketujuh kelas tersebut adalah Polyplacophora atau Amphineura (chiton); Gastropoda (keong); Pelecypoda (kerang); Cephalopoda (cumi-cumi atau gurita); dan Scaphopoda (cangkang tanduk). Kelas keenam, Aplacophora (oleh sementara ahli zoologi dipisahkan menjadi ordo dibawah kelas Amphineura), terdiri dari hewan kecil sepeti cacing dan hidup bentik. Kelas ketujuh, Manoplacophora.? Kelas Amphineura atau PolyplacophoraOrdo 1.

PolyplacophoraOrdo ini dikenal sebagai chiton, terprimitif diantara Mollusca. Ukuran terbesar 23 cm panjangnya dan 12 cm

lebarnya. Bentuk tubuhnya eleptikal atau lonjong, mempunyai cangkang-cangkang yang bergandengan menjadi satu sehingga hewan mudah melengkung dan mempunyai delapan lempeng tumpang tindih menutupi punggungnya. Hidup di laut dan mampu bertahan pada dampak gelombang besar. Makanan terdiri dari lapisan tipis alga yang berisi diatom dan jasad hidup renik.Ordo 2.

AplacophoraOrdo ini juga dinamakan Solenogrates. Bentuknya sering menyerupai cacing, tidak mempunyai cangkang, kakinya mengecil atau tidak ada kaki. Jenis- jenis tertentu hidup di karang dan hidroid dan memakan polip-polipnya. Jenis lainnya makan protozoa dan jasad renik lainnya.? Kelas GastropodaGastropoda adalah hewan berukuran lebih relatif besar yang menarik. Namanya berarti kaki perut. Cangkang asimetris dan biasanya menggulung seperti ulir memutar kekanan. Hewan ini mengendong cangkang , kakinya besar dan lebar untuk merayap di batu atau mengeduk pasir atau lumpur. Periwinkle (Littorina) adalah Gastropoda yang banyak ditemukan. Mereka hidup pada mintakat air pasang. Hewannya agak kecil dan tahan kekeringan karena dapat menutup rapat cangkangnya dan menggunakan air didalamnya.? Kelas Pelecypoda atau BivalviaKelas ini termasuk kerang, tiram, remis, dan sebangsanya. Mereka biasanya simetri bilateral, mempunyai cangkang setangkup dan sebuah mantel yang berupa daun telinga. Sebagian besar hidup di laut, hanya sedikit yang hidup di darat. Sebagian besar mempunyai kelamin terpisah dan menyebar telur dan sperma ke air untuk pembuahan.? Kelas CephalopodaCephalopoda (Y: kephale ? kepala; pous = kaki) adalah kelompok yang tertinggi tingkat evolusinya diantara Mollusca. Tubuh simetri bilateral, sebuah kaki yang terbagi menjadi lengan-lengan yang dilengkapi alat pnghisap dan sistem saraf yang berkembang baik terpusatkan di kepala. Kelompok hewan ini berbadan lunak dan tidak mempunyai cangkang tebal seperti kelas yang lain. Termasuk dalam kelas ini cumi-cumi, sotong, gurita dan nautilus. Habitatnya yaitu air laut.? Kelas ScaphopodaMeskipun tidak jarang didapat, mereka tidak dikenal oleh sebagian besar masyarakat. Mereka berukuran kecil, hidup dalam pasir atau lumpur, terpendam dibawah permukaan dan umumnya disebut keong gigi. Mereka sering terdampar di pantai.b. Kelompok PolychaetaKelompok Polychaeta termasuk ke dalam Filum Annelida, kelas Chaetopoda dan ordo Polychaeta. Lebih dari 5000 jenis telah diketahui. Cacing bulu ini terdapat di semua lingkungan. Mereka menghasilkan larva trokofor dalam plankton. Jumlah terbesar bentik, kecuali suku Tomopteridae yang planktonik. Dinamakan Polychaeta karena banyaknya bulu yang melekat pada paraporidia atau embelan tubuh yang mencuat dari sisi masing-masing ruas tertentu.c. Kelompok CrustaceaKelompok Crustasea termasuk ke dalam Filum Anthropoda, kelas Crustacea merupakan Anthropoda yang sebagian besar hidup di laut dan bernafas dengan insang. Tubuhnya terbagi dalam kepala (cephalin), dada (thorax), dan abdomen. Mereka

mempunyai dua pasang antena, sepasang mendibel dan dua pasang maksila. Contoh crustacea adalah udang, kepiting dan

(2)

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah Export date: Sun Sep 3 2:42:45 2017 / +0000 GMT

sebangsanya. Pengelompokan crustacea mengikuti Latreille yang pada tahun 1806 membagi crustacea menjadi dua anak kelompok yaitu Entomostraca dan Malacostraca.d. Kelompok EchinodermataFilum Echinodermata adalah hewan berkulit duri, berbentuk simetris radial yang pentamenorous. Fertilisasi eksternal, memiliki sistem ambulakral (kaki buluh). Filum Echinodermata dibagi dalam lima kelas yaitu kelas Asteroidea, kelas Holothuroidea, kelas Ophiuroidea, kelas Echinoidea dan kelas Crinoiea.e. Kelompok SipunculidaeSipunculidae bersama-sama dengan Echiuroidea oleh sementara pakar dimasukkan dalam filum Annelida, mereka dijadikan suku yang berbeda dibawah kelas Gephyrea. Hewan ini mempunyai tubuh silendrik, tidak beruas dan panjangnya 25 cm dalam keadaan mengkerut. Tubuhnya terdiri dari bagian depan yang ramping, yang disebut introvert, yakni bagian yang dapat ditarik ke dalam atau ke belakang yang mengembung. Mulutnya terdapat di ujung introvert. Mereka hidup di pasir atau membuat lubang pada batu karang dan dapat bergerak merayap perlahan-lahan.

Referensi

Dokumen terkait

kasus : Adanya kerusakan pada roda gigi-pinyon pompa tarum timur unit 6, Informasi dilapangan yang telah dikumpulkan diantaranya : Bahan, Gambar, Posisi Kerusakan, Buku

Perubahan kecerahaan tersebut kemungkinan disebabkan oleh adanya hidrolisis protein dan diduga karena film yang terkontaminasi dengan adanya bahan nugget itu sendiri

fleksibilitas panggul terhadap hasil kecepatan panjat tebing kategori speed. Dengan rumusan masalah penelitian

Perbandingan metode numeric ansys dengan metode Moiré Canny prosentase nilai rata-rata perbedaan antara empat buah titik sebesar 9,705% yang didapat dari perbandingan

Kebijakan puritanisme oleh sultan Aurangzeb dan pengislaman orang-orang Hindu secara paksa demi menjadikan tanah India sebagai negara Islam, dengan menyerang berbagai praktek

Dinamika laut di wilayah perairan Indonesia dipengaruhi beberapa fenomena laut diantaranya yaitu ARLINDO (Arus Lintas Indonesia) yaitu massa air dari samudera Pasifik yang

Sebagaimana yang diungkapkan oleh Randal dan Svasand (2002) bahwa pelembagaan partai dalam konteks negara berkembang cenderung memiliki pelembagaan yang tidak

Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya melalui Bidang Permukiman berupaya untuk selalu mereview dan memperbaharui status dari Database infrastruktur,