MENGGAMBAR GARIS LURUS, GARIS
LENGKUNG, DAN BERSUDUT
Penyusun
Endro Purnomo
Editor :
Drs. Stefanus
Kata Pengantar
Pada setiap pembelajaran untuk mencapai suatu tujuan tertentu diperlukan
media yang sesuai dan tepat. Dari beberapa media yang dapat digunakan adalah
berupa Bahan Ajar. Bahan Ajar selain dipakai sebagai sumber belajar bagi siswa
juga dapat dijadikan sebagai pedoman dalam melakukan suatu kegiatan tertentu.
Untuk sekolah menengah kejuruan, Bahan Ajar merupakan media informasi yang
dirasakan efektif, karena isinya yang singkat, padat informasi dan mudah
dipahamai bagi peserta belajar. Sehingga proses pembelajaran yang tepat guna
akan dapat dicapai.
Dalam Bahan Ajar ini akan dipelajari mengenai Macam-macam garis,
Menganalisis berbagai jenis ilustrasi, menjabarkan tentang raut atau bangun,
menerangkan fungsi , komponen dan model warna, menjabarkan gelap terang
terkait dengan kepentingan perwajahan, tekstur/barik dan menjabarkan ruang
sebagai unsur atau daerah yang mengelilingi sosok bentuknya. pembuatan
perwajahan yang dilakukan adalah sebatas pada perwajahan yang sederhana.
Sekarang ini dengan banyak dipakainya komputer dalam pekerjaan desain, tidak
mengurangi arti pentingnya pekerjaan perwajahan. Sebab masih banyak pekerjaan
Perwajahan yang dilakukan secara manual dengan hasil yang memuaskan.
Semoga materi ini dapat memberikan kontribusi yang cukup baik dalam pekerjaan
perwajahan. Sebagai dasar dalam pekerjaan desain selanjutnya, maka
pengetahuan akan perwajahan Secara manual sangat bermanfaat untuk anda
pelajari.
Semarang, November 2013
Penyusun
Daftar Isi
Peta Kedudukan Bahan Ajar... .
Glosarium ... …. E. Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar... ………
F. Cek Kemampuan Awal……… ……….
e. Lembar Kerja Peserta Didik………..………
2. Kegiatan Belajar 2………...
a. Tujuan Pembelajaran... ………
b. Uraian Materi ... c. Rangkuman ... d. Tugas ... ……… e. Lembar Kerja Peserta Didik...
III. EVALUASI
A. Attitude Skills... B. Kognitif Skills...
C. Psikomotorik kills ………..………
D. Produk Benda kerja sesuai criteria standar………..
IV. Penutup ………...
Peta Kedudukan Bahan Ajar
1.
Menggambar Garis
2.
Membuat macam-macam Ilustrasi
3.
Menggambar Raut atau Bangun
4.
Menggabungkan Fungsi, Komponen dan Warna
5.
Menggambar Gelap Terang
6.
Menggambar Tekstur
Glosarium
ISTILAH KETERANGAN
A3 Standar Internasional format kertas dengan ukuran
297 mm X 420 mm
A4 Standar Internasional format kertas dengan ukuran
210mm X 297 mm
A5 Standar Internasional format kertas dengan ukuran
148 mm X 210 mm
Buku 1) Menurut definisi unesco terbitan bukan berkala
yang berisi lebih dari 48 halaman, tidak termasuk sampul.
2) Di Indonesia juga kurang dari 48 halaman dan kertas yang diberkas, dijilid dan diberi sampul disebut buku, mis. Buku tulis, buku gambar, dsb.
Desain Suatu ide / pemikiran / konsep untuk memecahkan
persoalan bentuk, rupa, fungsi, waktu, konsep tersebut di olah menjadi rancangan berupa bentuk visual/gambar dan sebagainya
Dummy Contoh visualisasi secara lengkap dari hasilperwajahan
Editor Orang yang melakukan pengeditan atau penyuntingan naskah
Efisien Sifat tata kerja yang tak mebuang-buang waktu dan
Langsung diarahkan kepada kegunaan tujuannya
Fotografi Perekaman gambar dengan menggunakan cahaya
(berikut pemorosesannya) diatas bahan peka cahaya yang biasanya film atau kertas
Halaman Satu sisi lembar tercetak dari suatu barang cetakan
jadi (buku, majalah, surat kabar) dan memuat ukuran cetak yang telah ditentukan, biasanya berisi
Nomor halaman Halaman cetak Bagian halaman dengan ukuran
tertentu yang memuat cetakan
Ide Gagasan sesuatu rancangan yang tersusun dalam
pikiran
Ilustrasi Suatu gambar berupa lukisan atau foto yang berfungsi
menerangkan, menghias dan memperjelas suatu pesanan dalam komunikasi grafika, juga kadang-kadang untuk merangsang perhatian pembaca
Imposisi Pengaturan dan penempatan letak negatif atau positif
pada lembar fim/astralon menurut tata letak yang telah ditentukan untuk dipakai pada pembuatan pelat cetak ofset
Jenis warna Sifat penginderaan visual yang menyebabkan
timbulnya nama-nama warna seperti biru, hijau, kuning, merah, ungu dst. Hubungan penginderaan psikis dari panjang gelombang ukuran utama
Kertas Bond Jenis kertas tulis atau cetak yang sifat daya tahan
simpan serta keuletannya merupakan prasarat utama, seperti yang digunakan untuk obligasi, sertifikat dengan berat dasar antara 50-90 gram/m2
Perwajahan Visualisasi dari gagasan (ide) mengenai suatu benda
tentang bentuk, rupa, ukuran, warna dan tata letak unsur-unsurnya yang kesemuanya itu akhirnya merupakan wajah benda tersebut
Peta warna Buku atau lembaran-lemabran berisi contoh berbagai
warna yang merupakan hasil cetakan suatu perangkat tinta proses menurut kombinasi prosentase titik yang berbeda-beda
Susun Halaman Mengatur/menata teks, ilustrasi dan semua unsure
Tata letak Pengaturan, penempatan dan penataan unsure-unsur garfika pada suatu halaman atau seluruhbarang cetakan, supaya yang disajikan kelihatan menarik, mudah ditangkap dan enak dibaca
Tata letak miniatur Rancangan wajah (sketsa) dalam ukuran kecil dengan
skala perkiraan untuk menimbulkan ide (gagasan) atau gambaran bagaimana nanti jadinya
Tata letak komprehensif Rancangan tata letak menyeluruh dari barang cetakan yang menggambarkan secara visual secara jelas dan lengkap bagaimana wajah barang cetakan itu nantinya
Visualisasi Pengungkapan suatu gagasan atau pesanan dengan
menggunakan gambar, lukisan, tulisan (kata dan angka), skema, peta grafik dan sebagainya
Warna Bagian cahaya yang dipantulkan dri permukaan benda
dan mengenai mata kita, hingga menimbulkan kesan tertentu yang kita sebut merah, kuning, biru dst, karenanya warna lalu dipelajari dari tiga sisi; secara fisika, psikologi dan psikofisika
Warna komplementer Dua warna berkontras, bila dikombinasikan
menghasilkan warna putih atau abu-abu
Warna kontras Warna yang terlihat jelas berbeda dari warna yang lain
Warna primer Warna merah, biru dan kuning
Warna sekunder Warna yang dihasilkan dari pencampuran warnawarna
primer
Warna Analogis Warna yang dihasilkan dari pencampuran antara satu
warna primer dengan satu warna sekunder
Warna tertier Warna yang dihasilkan dari campuran warna-warna
I. PENDAHULUAN
A. Deskripsi
Dalam Bahan Ajar ini anda akan mempelajari kompetensi dasar Perwajahan serta
memperhatikan dasar-dasar pokok perwajahan serta membuat desain secara
manual sebagai salah satu kegiatan praktik dapat menimbulkan daya tarik dan
sebagai fungsi estetis dalam pembuatan desain secara manual.Sedangkan program
yang dipergunakan adalah pada tata letak cover dan isi serta produk grafika
lainnya. Karena dalam Bahan Ajar ini akan dipelajari bagaimanacara menyusun
beberapa bentuk tata letak untuk mebuat desain menggunakan secara manua
ilustrasi dan pengetahuan warna. Apabila Anda telah mempelajari dan menguasai
Bahan Ajar ini, maka Anda diharapkan dapat melakukan penyusunan
berbagai kompetensi dasar Perwajahan , iluastrasi bentuk tata letak, desain
manual dengan benar.
B. Prasyarat
Dalam mempelajari Bahan Ajar ini Anda harus dapat membuat garis serta
membuat beberapa jenis garis yang akan digunakan secara manual. Selain itu
juga menguasai dasar-dasar pokok perwajahan atau ilustrasi yang ada pada
Desain yang dibuat . Karena dalam membuat desain secara manual
menggunakan Tata letak, maka fungsi-fungsi masing-masing yang ada juga
harus dipahami dengan benar, khususnya langkah-langkah dalam melakukan
E. Petunjuk Penggunaan
1. Pelajari daftar isi serta skema kedudukan Bahan Ajar dengan cermat dan
teliti.Karena dalam skema Bahan Ajar akan nampak kedudukan Bahan Ajar
yang sedang Anda pelajari dengan Bahan Ajar yang lain.
2. Kerjakan soal-soal dalam cek kemampuan untuk mengukur sampai sejauh
mana pengetahuan yang telah Anda miliki.
3. Apabila dari soal dalam cek kemampuan telah Anda kerjakan dan 70 %
terjawab dengan benar, maka Anda dapat langsung menuju Evaluasi untuk
mengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban Anda tidak
mencapai 70 % benar, maka Anda harus mengikuti kegiatan pemelajaran
dalam Bahan Ajar ini.
4. Perhatikan langkah-langkah dalam melakukan pekerjaan dengan benar
untuk mempermudah dalam memahami suatu proses pekerjaan.
5. Pahami setiap materi teori dasar yang akan menunjang dalam penguasaan
suatu pekerjaan dengan membaca secara teliti. Kemudian kerjakan
soal-soal evaluasi sebagai sarana latihan.
6. Untuk menjawab tes formatif usahakan memberi jawaban yang singkat,
jelas dan kerjakan sesuai dengan kemampuan Anda setelah mempelajari
Bahan Ajar ini.
7. Bila terdapat penugasan, kerjakan tugas tersebut dengan baik dan
8. Catatlah kesulitan yang Anda dapatkan dalam Bahan Ajar ini untuk
ditanyakan pada guru pada saat kegiatan tatap muka. Bacalah referensi
lainnya yang berhubungan dengan materi Bahan Ajar agar Anda
mendapatkan tambahan pengetahuan.
D. Tujuan Akhir
Setelah mempelajari Bahan Ajar Ini diharapkan Anda dapat:
o melakukan pekerjaan kompetensi dasar perwajahan secara manual
o memahami beberapa macam garis
o memahami garis lurus, garis lengkung
o menggambar garis lurus dan garis lengkung dan bersudut
E. Kompetensi Awal dan Kompetensi Dasar
Kelas XI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya
1.1. Menyadari dan menghayati kebesaran Tuhan yang mengatur secara selaras, dan seimbang semua yang ada di alam semesta untuk mengatur unsur-unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, typografi, warna gelap terang, tekstur dan ruang
2.Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong-royong, kerjasam, toleran, damai) santun, responsif danpro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
2.1. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, cermat, tekun, kritis, rasa ingin tehu, inovatif, terbuka, tanggung jawab dan peduli lingkunghan dalam membuat perwajahn barang cetakan 2.2. Menghargai kerjasama, toleransi
demokratis dalam menata unsur-unsur dan prinsip-prinsip tata letak dalam perwajahan barang cetakn.
3.Memahami, menerapkan, dan menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan memetakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya
dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab
fonomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
3.1. Menjabarkan garis lurus, garis lengkung, dan bersudut.
3.2. Menganalisis beberapa macam ilustrasi, antara lain: ilustrasi garis, ilustrasi
geometris. Ilustrasi
bercak-bercak(doodle), ilustrasi cukilan kayu (tiruan), ilustrasi halftone, dan ilustrasi dengan kolase (collage).
3.3. Menjabarkan raut atau bangun, antara lain bengun yang pipih datar, yang menggumpal padat atau beronghga bervolume, lonjong, bulat, bulat persegi, dan sebagainya.
3.4. Menerangkan fungsi, komponen, dan model warna.
3.5. Menjabarkan gelap-ternag terkait
dengan kepentingan perwajahan,
memperkuat kesan trimatra pada suatu bentuk, mengisi kedalaman atauruang, dan untuk menciptakan kontras atau suasana tertentu.
3.6. Menjabarkan tekstur/barik terkait sifat permukaansuatu benda.
3.7. Menjabarkan ruang sebagai unsur atau daerah yang mengelilingi sosok bentuknya.
3.8. Mengenali ciri-ciri seni murni dan seni terapan
3.9. Memahami prinsip-prinsip tata letak, antara lain: Proporsi, irama (rythim),
keseibangan, kontras, kesatuan
(unity), dan harmoni.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pemngembangan dari yang
dipelajari di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
4.1. Menggambar garis lurus, garis lengkung, dan bersudut
4.2 Membuat beberapa macam ilustrasi antara lain : ilustrasi garis, ilustrasi geometris, ilustrasi bercak-bercak (doodle), ilustrasi cukilan kayu (tiruan), ilustrasi halftone, dan ilustrasi dengan kolase (collage)
4.3. Menggambar raut atau bangun, antara lain bangun yang pipih datar, yang menggumpal padat atau berongga bervolume, lonjong, bulat, persegi, dan sebagainya.
4.4. Menggabungkan fungsi, komponen, dan model warna
4.5. Menggambar gelap terang terkait
dengan kepentingan perwajahan,
memperkuat kesan trimatra pada suatu bentuk, mengisi kedalamn atau ruang, dan untuk menciptakan kontras atau suasana tertentu
4.6. Menggambar tekstur/barik terkait sifat permukaan suatu benda
4.7. Menggambar ruang sebagai unsur atau daerah yang mengelilingi sosok bnetuknya.
4.8. Membandingkan ciri-ciri seni murni dan seni terpan
4.9. Mengkonsep prinsip-prinsip tata letak, antara lain: proporsi, irama (rythm), keseimbangan, kontras, kesatuan (unity), dan harmoni
F. Cek Kemampuan Awal
1. Jelaskan langkah- langkah membuat garis
2. Jelaskan Mengapa Art work harus dibuat!
3. Sebutkan beberapa langkah mumbuat tata letak yang Anda ketahui!
4. Faktor-faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam melakukan tata letak!
5. Jelaskan Tujuan dalam membuat desain Iklan
6. Dalam melakukan perbaikan tata letak sebaiknya dilakukan
dimana?Jelaskan!
7. Jelaskan pengaruh ilustrasi dalam Desain!
8. Sebutkan dasar-dasar pokok perwajahan dalam setiap desain yang dibuat!
9. Jelaskan mengapa dalam membuat Desain perlu mempertimbangkan Tata
Letak yang diiklankan!
10.Sebutkan Unsur-unsur tata letak dalam melakukan pekerjaan desain
II. PEMBELAJARAN
A.
Deskripsi
Membuat gambar garis lurus, garis lengkung dan bersudut
B. Kegiatan Belajar
Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan tentang
gambar garis lurus, garis lengkung dan bersudut
1. Kegiatan Belajar 1
a. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari kegiatan belajar 1, diharapkan Anda dapat:
- menjabarkan garis lurus, garis lengkung dan bersudut dengan benar
- mengenal jenis-jenis garis sesuai fungsinya masing-masing
- membuat gambar jendis-jensis garis
- menjawab dengan benar soal-soal tes formatif
b. Uraian Materi
GARIS
Secara umum garis terdiri dari unsur-unsur titik yang juga mempunyai peran
bersifat lurus atau lengkung, namun keduanya mempunyai bentuk dan karakter
yang berbeda. Antara garis lurus dan garis lainnya juga bisa berbeda, misalnya
berbeda dalam tekanan, ketebalan dan letak. Masing-masing akan memiliki
karakter tersendiri. Sifat garis yang umum dikenal yaitu lurus, lengkung dan
berusudut. Dalam penggunaan, mempunyai arah seperti horizontal, vertikal,
diagonal atau miring. Garis pun mempunyai dimensi seperti tebal, tipis, panjang,
dan pendek, juga salaing berhubungan dalam bentuk garis paralel atau sejajar,
garis memancar atau raidasi dan garis yang saling berlawanan. Selanjutnya aksen
sebagai pembatas dan kolom.
GARIS LURUS
Garis Lurus digunakan sebagai penunjukan yang diserftai kualitas tertentu
misalnya : Kekuatan, stabilitas, aspirasi, ketenangan dan lain-lain.
GARIS VERTIKAL
Yaitu garis yang beridri tegak lurus, memberi kesan kekuatan yang bergerak ke
atas yaitu pada saat mata kita bergerak untuk melihat dari bawah ke atas dan
dengan menggunakan garis-garis arah vertikal untuk membantu pemberian kesan
ketinggian yang nyata.
GARIS HORIZONTAL
Yaitu garis yang terletak mendatar, sejajar dengan cakrawala atau horizon, dan
memberi kesan ketenangan serta membuat mata seolah-olah digerakkan dari
arakiri ke kanan. Gunanya untuk memberi kesan dan mempertegas pentingnya
judul atau kalimat bila diberi garis pada bagian bawahnya.
GARIS DIAGONAL
semangat, gelora, serta perlawanan. Oleh karena itu garis jenis ini biasa digunakan
untuk memberi tekanan tau emphasis.
GARIS LENGKUNG
Garis lurus yang ditekuk atau dibengkokkan sehingga berupa suatu lengkungan
disebut garis lengkung, yang mampu menimbulkan kesan pada perasaan yaitu
kuat, lemah, sensitif, dan ekspresif. Seperti garis-garis lengkung yang terdapat
pada lukisan Rubens yang terkesan menggairahkan , pada karya-karya Caravagio
garis-garis lengkungnya terkesan lembut dan lunak,sedangkan garis lengkung
pada kursi karya Charles Eames terkesan tenang.
Garis lengkung sebagai garis dapat dekelompokkan dalam
1). Segmen lingkaran
Adalah bentuk sempurna dan sangat diperlukan dalam desain
2). Setengah lingkaran
Bentuk setengah lingkaran atau huruf c dapat dianggap sebagai bentuk bulan
sabit
3). Lingkaran penuh
Adalah bentuk yang sempurna dan sangat diperlukan dalam desain
4). Bentuk huruf S mendatar
Apabila dua segmen lingkaran digabungkan akan terbentuk huruf s yang
mendatar, yang kesannya mengalir, energik, penuh aktivitas yang pada abad
ke 18 dianggap sebagai garis yang indah.
5). Bentuk bergelombang
6). Bentuk spiral
Garis spiral menggambarkan proses pertumbuhan yang terlihat di alam, seperti
lempengan bunga matahari yang berputar secara bertahap dimulai dari pusat
c. Rangkuman
Mengetahui tentang garis, garis lurus, garis vertikal dan horizontal serta
beberapa macam garis lengkung.
d. Tugas
Membuat macam-macam garis, garis lurus, garis vertikal, garis horizontal, dan
beberapa macam garis lengkung.
e. Lembar Kerja
1). Alat
- penggaris segitiga, lingkaran
- Alat-alat tulis, alat gambar
- Meja gambar
- 1 unit meja untuk gambar
- Alat-alat tulis dan gambar
2). Bahan
- Cat air, cat poster, tinta cina
- Model ilustrasi
- Kertas BC, Art paper
3) Keselamatan Kerja
a. Periksa meja gambar yang ada sebelum dimulai pekerjaan.
b. Hati-hati dalam mengerjakan tidak boleh ceroboh.
c. Ikuti petunjuk pembuatan ilustrasi yang benar (sesuai instruksi)
d. Membersihkan kembali meja gambar atau tempat kerja setelah selesai
bekerja.
4). Langkah Kerja
b. Membuat ilustrasi susuai instruksi.
c. Menyiapkan model ilustrasi
d. Memilih salah satu ilustrai yang akan dibuat
e. Membuat ilustrasi dari salah satu ilustrasi yang dipilih.
BAB. III. EVALUASI
A. Attitude skills
No. Indikator Kriteria Penilaian Skor
1 Tanggungjawab Membereskan kembali alat dan bahan
yang dipergunakan
2
Tidak membereskan alat dan bahan yang dipergunakan
1
2 Ketelitian Tidak banyak melakukan kesalahan kerja 2
Banyak melakukan kesalahan kerja 1
3 Inisiatif Memiliki inisiatif bekerja 2
Kurang/tidak memiliki inisiatif kerja 1
4 Kemandirian Bekerja dengan tanpa banyak diperintah 2
Bekerja dengan banyak diperintah 1
B. Kognitif Skills
1. Sebutkan definisi tentang garis
2. Jelaskan tentang pengertian garis lurus
3. Jelaskan tentang pengertian garis vertikal
4. Jelaskan tentang pengertian garis horizontal
5. Jelaskan tentang macam-macam garis lengkung.
C. Psikomotorik Skills
1. Membuat garis lurus
2. Membuat garis Verikal
3. Membuat garis horizontal
4. Membuat macam-macam garis lengkung
D. Produk/benda kerja sesuai kriteria standar
Membuat beberapa jenis garis, dengan menggunakan kertas BC ukuran A4,
E. Batasan waktu yang telah ditentukan
BAB. IV.PENUTUP
Setelah menyelesaikan Bahan Ajar ini, maka Anda berhak untuk mengikuti tes
praktik untuk menguji kompetensi yang telah dipelajari. Dan apabila Anda
dinyatakan memenuhi syarat Ketuntasan dari hasil evalusi dalam bahan ajar
ini,maka Anda berhak untuk melanjutkan ke Bahan ajar berikutnya. Mintalah pada
pengajar/instruktur untuk melakukan uji kompetensi dengan sistem penilaiannya
dilakukan langsung dari pihak dunia industri atau lembaga sertifikasi profesi yang
berkompeten apabila Anda telah menyelesaikan suatu kompetensi tertentu. Atau
apabila Anda telah menyelesaikan seluruh evaluasi dari setiap bahan ajar, maka
hasil yang berupa nilai dari instruktur atau berupa porto folio dapat dijadikan
sebagai bahan verifikasi bagi pihak industri atau asosiasi profesi. Kemudian
selanjutnya hasil tersebut dapat dijadikan sebagai penentu standard pemenuhan
kompetensi tertentu dan bila memenuhi syarat Anda berhak mendapatkan
sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh dunia industri atau lembaga sertifikasi
DAFTAR PUSTAKA
Pusat Grafika Indonesia, 1979, Tata Letak dan Perwajahan, Proyek
Pendidikandan Pembinaan Tenaga Teknis Grafika, Pusat Grafika Indonesia, DepartemenPendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Indonesia
Sukardi dan Imam haryono 1982, Estetika lay-out, Bagian proyek pengadaan buku kejuruan teknik. Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Indonesia.
Pusat Grafika Indonesia, 1988, Warna dan Tinta , Pusat Grafika Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebuadayaan, Jakarta, Indonesia
Kusmiarti R. Artini 1999, Teori Dasar Disain Komunikasi Visual, Djambatan, Jakarta, Indonesia.
Atisah Sipahelut dan Petrus Sumad 1991, Dasar-Dasar Desain,Proyek