• Tidak ada hasil yang ditemukan

menggambar garis lurus, garis lengkung, dan bersudut

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "menggambar garis lurus, garis lengkung, dan bersudut"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

MENGGAMBAR GARIS LURUS, GARIS

LENGKUNG, DAN BERSUDUT

Penyusun

Endro Purnomo

Editor :

Drs. Stefanus

(2)

Kata Pengantar

Pada setiap pembelajaran untuk mencapai suatu tujuan tertentu diperlukan

media yang sesuai dan tepat. Dari beberapa media yang dapat digunakan adalah

berupa Bahan Ajar. Bahan Ajar selain dipakai sebagai sumber belajar bagi siswa

juga dapat dijadikan sebagai pedoman dalam melakukan suatu kegiatan tertentu.

Untuk sekolah menengah kejuruan, Bahan Ajar merupakan media informasi yang

dirasakan efektif, karena isinya yang singkat, padat informasi dan mudah

dipahamai bagi peserta belajar. Sehingga proses pembelajaran yang tepat guna

akan dapat dicapai.

Dalam Bahan Ajar ini akan dipelajari mengenai Macam-macam garis,

Menganalisis berbagai jenis ilustrasi, menjabarkan tentang raut atau bangun,

menerangkan fungsi , komponen dan model warna, menjabarkan gelap terang

terkait dengan kepentingan perwajahan, tekstur/barik dan menjabarkan ruang

sebagai unsur atau daerah yang mengelilingi sosok bentuknya. pembuatan

perwajahan yang dilakukan adalah sebatas pada perwajahan yang sederhana.

Sekarang ini dengan banyak dipakainya komputer dalam pekerjaan desain, tidak

mengurangi arti pentingnya pekerjaan perwajahan. Sebab masih banyak pekerjaan

Perwajahan yang dilakukan secara manual dengan hasil yang memuaskan.

Semoga materi ini dapat memberikan kontribusi yang cukup baik dalam pekerjaan

perwajahan. Sebagai dasar dalam pekerjaan desain selanjutnya, maka

pengetahuan akan perwajahan Secara manual sangat bermanfaat untuk anda

pelajari.

Semarang, November 2013

Penyusun

(3)

Daftar Isi

Peta Kedudukan Bahan Ajar... .

Glosarium ... …. E. Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar... ………

F. Cek Kemampuan Awal……… ……….

e. Lembar Kerja Peserta Didik………..………

2. Kegiatan Belajar 2………...

a. Tujuan Pembelajaran... ………

b. Uraian Materi ... c. Rangkuman ... d. Tugas ... ……… e. Lembar Kerja Peserta Didik...

III. EVALUASI

A. Attitude Skills... B. Kognitif Skills...

C. Psikomotorik kills ………..………

D. Produk Benda kerja sesuai criteria standar………..

(4)

IV. Penutup ………...

(5)

Peta Kedudukan Bahan Ajar

1.

Menggambar Garis

2.

Membuat macam-macam Ilustrasi

3.

Menggambar Raut atau Bangun

4.

Menggabungkan Fungsi, Komponen dan Warna

5.

Menggambar Gelap Terang

6.

Menggambar Tekstur

(6)

Glosarium

ISTILAH KETERANGAN

A3 Standar Internasional format kertas dengan ukuran

297 mm X 420 mm

A4 Standar Internasional format kertas dengan ukuran

210mm X 297 mm

A5 Standar Internasional format kertas dengan ukuran

148 mm X 210 mm

Buku 1) Menurut definisi unesco terbitan bukan berkala

yang berisi lebih dari 48 halaman, tidak termasuk sampul.

2) Di Indonesia juga kurang dari 48 halaman dan kertas yang diberkas, dijilid dan diberi sampul disebut buku, mis. Buku tulis, buku gambar, dsb.

Desain Suatu ide / pemikiran / konsep untuk memecahkan

persoalan bentuk, rupa, fungsi, waktu, konsep tersebut di olah menjadi rancangan berupa bentuk visual/gambar dan sebagainya

Dummy Contoh visualisasi secara lengkap dari hasilperwajahan

(7)

Editor Orang yang melakukan pengeditan atau penyuntingan naskah

Efisien Sifat tata kerja yang tak mebuang-buang waktu dan

Langsung diarahkan kepada kegunaan tujuannya

Fotografi Perekaman gambar dengan menggunakan cahaya

(berikut pemorosesannya) diatas bahan peka cahaya yang biasanya film atau kertas

Halaman Satu sisi lembar tercetak dari suatu barang cetakan

jadi (buku, majalah, surat kabar) dan memuat ukuran cetak yang telah ditentukan, biasanya berisi

Nomor halaman Halaman cetak Bagian halaman dengan ukuran

tertentu yang memuat cetakan

Ide Gagasan sesuatu rancangan yang tersusun dalam

pikiran

Ilustrasi Suatu gambar berupa lukisan atau foto yang berfungsi

menerangkan, menghias dan memperjelas suatu pesanan dalam komunikasi grafika, juga kadang-kadang untuk merangsang perhatian pembaca

Imposisi Pengaturan dan penempatan letak negatif atau positif

pada lembar fim/astralon menurut tata letak yang telah ditentukan untuk dipakai pada pembuatan pelat cetak ofset

Jenis warna Sifat penginderaan visual yang menyebabkan

timbulnya nama-nama warna seperti biru, hijau, kuning, merah, ungu dst. Hubungan penginderaan psikis dari panjang gelombang ukuran utama

Kertas Bond Jenis kertas tulis atau cetak yang sifat daya tahan

simpan serta keuletannya merupakan prasarat utama, seperti yang digunakan untuk obligasi, sertifikat dengan berat dasar antara 50-90 gram/m2

Perwajahan Visualisasi dari gagasan (ide) mengenai suatu benda

tentang bentuk, rupa, ukuran, warna dan tata letak unsur-unsurnya yang kesemuanya itu akhirnya merupakan wajah benda tersebut

Peta warna Buku atau lembaran-lemabran berisi contoh berbagai

warna yang merupakan hasil cetakan suatu perangkat tinta proses menurut kombinasi prosentase titik yang berbeda-beda

Susun Halaman Mengatur/menata teks, ilustrasi dan semua unsure

(8)

Tata letak Pengaturan, penempatan dan penataan unsure-unsur garfika pada suatu halaman atau seluruhbarang cetakan, supaya yang disajikan kelihatan menarik, mudah ditangkap dan enak dibaca

Tata letak miniatur Rancangan wajah (sketsa) dalam ukuran kecil dengan

skala perkiraan untuk menimbulkan ide (gagasan) atau gambaran bagaimana nanti jadinya

Tata letak komprehensif Rancangan tata letak menyeluruh dari barang cetakan yang menggambarkan secara visual secara jelas dan lengkap bagaimana wajah barang cetakan itu nantinya

Visualisasi Pengungkapan suatu gagasan atau pesanan dengan

menggunakan gambar, lukisan, tulisan (kata dan angka), skema, peta grafik dan sebagainya

Warna Bagian cahaya yang dipantulkan dri permukaan benda

dan mengenai mata kita, hingga menimbulkan kesan tertentu yang kita sebut merah, kuning, biru dst, karenanya warna lalu dipelajari dari tiga sisi; secara fisika, psikologi dan psikofisika

Warna komplementer Dua warna berkontras, bila dikombinasikan

menghasilkan warna putih atau abu-abu

Warna kontras Warna yang terlihat jelas berbeda dari warna yang lain

Warna primer Warna merah, biru dan kuning

Warna sekunder Warna yang dihasilkan dari pencampuran warnawarna

primer

Warna Analogis Warna yang dihasilkan dari pencampuran antara satu

warna primer dengan satu warna sekunder

Warna tertier Warna yang dihasilkan dari campuran warna-warna

(9)

I. PENDAHULUAN

A. Deskripsi

Dalam Bahan Ajar ini anda akan mempelajari kompetensi dasar Perwajahan serta

memperhatikan dasar-dasar pokok perwajahan serta membuat desain secara

manual sebagai salah satu kegiatan praktik dapat menimbulkan daya tarik dan

sebagai fungsi estetis dalam pembuatan desain secara manual.Sedangkan program

yang dipergunakan adalah pada tata letak cover dan isi serta produk grafika

lainnya. Karena dalam Bahan Ajar ini akan dipelajari bagaimanacara menyusun

beberapa bentuk tata letak untuk mebuat desain menggunakan secara manua

ilustrasi dan pengetahuan warna. Apabila Anda telah mempelajari dan menguasai

Bahan Ajar ini, maka Anda diharapkan dapat melakukan penyusunan

berbagai kompetensi dasar Perwajahan , iluastrasi bentuk tata letak, desain

manual dengan benar.

B. Prasyarat

Dalam mempelajari Bahan Ajar ini Anda harus dapat membuat garis serta

membuat beberapa jenis garis yang akan digunakan secara manual. Selain itu

juga menguasai dasar-dasar pokok perwajahan atau ilustrasi yang ada pada

Desain yang dibuat . Karena dalam membuat desain secara manual

menggunakan Tata letak, maka fungsi-fungsi masing-masing yang ada juga

harus dipahami dengan benar, khususnya langkah-langkah dalam melakukan

(10)

E. Petunjuk Penggunaan

1. Pelajari daftar isi serta skema kedudukan Bahan Ajar dengan cermat dan

teliti.Karena dalam skema Bahan Ajar akan nampak kedudukan Bahan Ajar

yang sedang Anda pelajari dengan Bahan Ajar yang lain.

2. Kerjakan soal-soal dalam cek kemampuan untuk mengukur sampai sejauh

mana pengetahuan yang telah Anda miliki.

3. Apabila dari soal dalam cek kemampuan telah Anda kerjakan dan 70 %

terjawab dengan benar, maka Anda dapat langsung menuju Evaluasi untuk

mengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban Anda tidak

mencapai 70 % benar, maka Anda harus mengikuti kegiatan pemelajaran

dalam Bahan Ajar ini.

4. Perhatikan langkah-langkah dalam melakukan pekerjaan dengan benar

untuk mempermudah dalam memahami suatu proses pekerjaan.

5. Pahami setiap materi teori dasar yang akan menunjang dalam penguasaan

suatu pekerjaan dengan membaca secara teliti. Kemudian kerjakan

soal-soal evaluasi sebagai sarana latihan.

6. Untuk menjawab tes formatif usahakan memberi jawaban yang singkat,

jelas dan kerjakan sesuai dengan kemampuan Anda setelah mempelajari

Bahan Ajar ini.

7. Bila terdapat penugasan, kerjakan tugas tersebut dengan baik dan

(11)

8. Catatlah kesulitan yang Anda dapatkan dalam Bahan Ajar ini untuk

ditanyakan pada guru pada saat kegiatan tatap muka. Bacalah referensi

lainnya yang berhubungan dengan materi Bahan Ajar agar Anda

mendapatkan tambahan pengetahuan.

D. Tujuan Akhir

Setelah mempelajari Bahan Ajar Ini diharapkan Anda dapat:

o melakukan pekerjaan kompetensi dasar perwajahan secara manual

o memahami beberapa macam garis

o memahami garis lurus, garis lengkung

o menggambar garis lurus dan garis lengkung dan bersudut

E. Kompetensi Awal dan Kompetensi Dasar

Kelas XI

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran

agama yang dianutnya

1.1. Menyadari dan menghayati kebesaran Tuhan yang mengatur secara selaras, dan seimbang semua yang ada di alam semesta untuk mengatur unsur-unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, typografi, warna gelap terang, tekstur dan ruang

(12)

2.Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong-royong, kerjasam, toleran, damai) santun, responsif danpro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan

bangsa dalam pergaulan dunia

2.1. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, cermat, tekun, kritis, rasa ingin tehu, inovatif, terbuka, tanggung jawab dan peduli lingkunghan dalam membuat perwajahn barang cetakan 2.2. Menghargai kerjasama, toleransi

demokratis dalam menata unsur-unsur dan prinsip-prinsip tata letak dalam perwajahan barang cetakn.

(13)

3.Memahami, menerapkan, dan menganalisis

pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural, dan memetakognitif

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya

dan humaniora dalam wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,

dan peradaban terkait penyebab

fonomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

3.1. Menjabarkan garis lurus, garis lengkung, dan bersudut.

3.2. Menganalisis beberapa macam ilustrasi, antara lain: ilustrasi garis, ilustrasi

geometris. Ilustrasi

bercak-bercak(doodle), ilustrasi cukilan kayu (tiruan), ilustrasi halftone, dan ilustrasi dengan kolase (collage).

3.3. Menjabarkan raut atau bangun, antara lain bengun yang pipih datar, yang menggumpal padat atau beronghga bervolume, lonjong, bulat, bulat persegi, dan sebagainya.

3.4. Menerangkan fungsi, komponen, dan model warna.

3.5. Menjabarkan gelap-ternag terkait

dengan kepentingan perwajahan,

memperkuat kesan trimatra pada suatu bentuk, mengisi kedalaman atauruang, dan untuk menciptakan kontras atau suasana tertentu.

3.6. Menjabarkan tekstur/barik terkait sifat permukaansuatu benda.

3.7. Menjabarkan ruang sebagai unsur atau daerah yang mengelilingi sosok bentuknya.

3.8. Mengenali ciri-ciri seni murni dan seni terapan

3.9. Memahami prinsip-prinsip tata letak, antara lain: Proporsi, irama (rythim),

keseibangan, kontras, kesatuan

(unity), dan harmoni.

(14)

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pemngembangan dari yang

dipelajari di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

4.1. Menggambar garis lurus, garis lengkung, dan bersudut

4.2 Membuat beberapa macam ilustrasi antara lain : ilustrasi garis, ilustrasi geometris, ilustrasi bercak-bercak (doodle), ilustrasi cukilan kayu (tiruan), ilustrasi halftone, dan ilustrasi dengan kolase (collage)

4.3. Menggambar raut atau bangun, antara lain bangun yang pipih datar, yang menggumpal padat atau berongga bervolume, lonjong, bulat, persegi, dan sebagainya.

4.4. Menggabungkan fungsi, komponen, dan model warna

4.5. Menggambar gelap terang terkait

dengan kepentingan perwajahan,

memperkuat kesan trimatra pada suatu bentuk, mengisi kedalamn atau ruang, dan untuk menciptakan kontras atau suasana tertentu

4.6. Menggambar tekstur/barik terkait sifat permukaan suatu benda

4.7. Menggambar ruang sebagai unsur atau daerah yang mengelilingi sosok bnetuknya.

4.8. Membandingkan ciri-ciri seni murni dan seni terpan

4.9. Mengkonsep prinsip-prinsip tata letak, antara lain: proporsi, irama (rythm), keseimbangan, kontras, kesatuan (unity), dan harmoni

(15)

F. Cek Kemampuan Awal

1. Jelaskan langkah- langkah membuat garis

2. Jelaskan Mengapa Art work harus dibuat!

3. Sebutkan beberapa langkah mumbuat tata letak yang Anda ketahui!

4. Faktor-faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam melakukan tata letak!

5. Jelaskan Tujuan dalam membuat desain Iklan

6. Dalam melakukan perbaikan tata letak sebaiknya dilakukan

dimana?Jelaskan!

7. Jelaskan pengaruh ilustrasi dalam Desain!

8. Sebutkan dasar-dasar pokok perwajahan dalam setiap desain yang dibuat!

9. Jelaskan mengapa dalam membuat Desain perlu mempertimbangkan Tata

Letak yang diiklankan!

10.Sebutkan Unsur-unsur tata letak dalam melakukan pekerjaan desain

(16)

II. PEMBELAJARAN

A.

Deskripsi

Membuat gambar garis lurus, garis lengkung dan bersudut

B. Kegiatan Belajar

Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan tentang

gambar garis lurus, garis lengkung dan bersudut

1. Kegiatan Belajar 1

a. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari kegiatan belajar 1, diharapkan Anda dapat:

- menjabarkan garis lurus, garis lengkung dan bersudut dengan benar

- mengenal jenis-jenis garis sesuai fungsinya masing-masing

- membuat gambar jendis-jensis garis

- menjawab dengan benar soal-soal tes formatif

b. Uraian Materi

GARIS

Secara umum garis terdiri dari unsur-unsur titik yang juga mempunyai peran

(17)

bersifat lurus atau lengkung, namun keduanya mempunyai bentuk dan karakter

yang berbeda. Antara garis lurus dan garis lainnya juga bisa berbeda, misalnya

berbeda dalam tekanan, ketebalan dan letak. Masing-masing akan memiliki

karakter tersendiri. Sifat garis yang umum dikenal yaitu lurus, lengkung dan

berusudut. Dalam penggunaan, mempunyai arah seperti horizontal, vertikal,

diagonal atau miring. Garis pun mempunyai dimensi seperti tebal, tipis, panjang,

dan pendek, juga salaing berhubungan dalam bentuk garis paralel atau sejajar,

garis memancar atau raidasi dan garis yang saling berlawanan. Selanjutnya aksen

sebagai pembatas dan kolom.

GARIS LURUS

Garis Lurus digunakan sebagai penunjukan yang diserftai kualitas tertentu

misalnya : Kekuatan, stabilitas, aspirasi, ketenangan dan lain-lain.

GARIS VERTIKAL

Yaitu garis yang beridri tegak lurus, memberi kesan kekuatan yang bergerak ke

atas yaitu pada saat mata kita bergerak untuk melihat dari bawah ke atas dan

dengan menggunakan garis-garis arah vertikal untuk membantu pemberian kesan

ketinggian yang nyata.

GARIS HORIZONTAL

Yaitu garis yang terletak mendatar, sejajar dengan cakrawala atau horizon, dan

memberi kesan ketenangan serta membuat mata seolah-olah digerakkan dari

arakiri ke kanan. Gunanya untuk memberi kesan dan mempertegas pentingnya

judul atau kalimat bila diberi garis pada bagian bawahnya.

GARIS DIAGONAL

(18)

semangat, gelora, serta perlawanan. Oleh karena itu garis jenis ini biasa digunakan

untuk memberi tekanan tau emphasis.

GARIS LENGKUNG

Garis lurus yang ditekuk atau dibengkokkan sehingga berupa suatu lengkungan

disebut garis lengkung, yang mampu menimbulkan kesan pada perasaan yaitu

kuat, lemah, sensitif, dan ekspresif. Seperti garis-garis lengkung yang terdapat

pada lukisan Rubens yang terkesan menggairahkan , pada karya-karya Caravagio

garis-garis lengkungnya terkesan lembut dan lunak,sedangkan garis lengkung

pada kursi karya Charles Eames terkesan tenang.

Garis lengkung sebagai garis dapat dekelompokkan dalam

1). Segmen lingkaran

Adalah bentuk sempurna dan sangat diperlukan dalam desain

2). Setengah lingkaran

Bentuk setengah lingkaran atau huruf c dapat dianggap sebagai bentuk bulan

sabit

3). Lingkaran penuh

Adalah bentuk yang sempurna dan sangat diperlukan dalam desain

4). Bentuk huruf S mendatar

Apabila dua segmen lingkaran digabungkan akan terbentuk huruf s yang

mendatar, yang kesannya mengalir, energik, penuh aktivitas yang pada abad

ke 18 dianggap sebagai garis yang indah.

5). Bentuk bergelombang

6). Bentuk spiral

Garis spiral menggambarkan proses pertumbuhan yang terlihat di alam, seperti

lempengan bunga matahari yang berputar secara bertahap dimulai dari pusat

(19)

c. Rangkuman

Mengetahui tentang garis, garis lurus, garis vertikal dan horizontal serta

beberapa macam garis lengkung.

d. Tugas

Membuat macam-macam garis, garis lurus, garis vertikal, garis horizontal, dan

beberapa macam garis lengkung.

e. Lembar Kerja

1). Alat

- penggaris segitiga, lingkaran

- Alat-alat tulis, alat gambar

- Meja gambar

- 1 unit meja untuk gambar

- Alat-alat tulis dan gambar

2). Bahan

- Cat air, cat poster, tinta cina

- Model ilustrasi

- Kertas BC, Art paper

3) Keselamatan Kerja

a. Periksa meja gambar yang ada sebelum dimulai pekerjaan.

b. Hati-hati dalam mengerjakan tidak boleh ceroboh.

c. Ikuti petunjuk pembuatan ilustrasi yang benar (sesuai instruksi)

d. Membersihkan kembali meja gambar atau tempat kerja setelah selesai

bekerja.

4). Langkah Kerja

(20)

b. Membuat ilustrasi susuai instruksi.

c. Menyiapkan model ilustrasi

d. Memilih salah satu ilustrai yang akan dibuat

e. Membuat ilustrasi dari salah satu ilustrasi yang dipilih.

(21)

BAB. III. EVALUASI

A. Attitude skills

No. Indikator Kriteria Penilaian Skor

1 Tanggungjawab Membereskan kembali alat dan bahan

yang dipergunakan

2

Tidak membereskan alat dan bahan yang dipergunakan

1

2 Ketelitian Tidak banyak melakukan kesalahan kerja 2

Banyak melakukan kesalahan kerja 1

3 Inisiatif Memiliki inisiatif bekerja 2

Kurang/tidak memiliki inisiatif kerja 1

4 Kemandirian Bekerja dengan tanpa banyak diperintah 2

Bekerja dengan banyak diperintah 1

B. Kognitif Skills

1. Sebutkan definisi tentang garis

2. Jelaskan tentang pengertian garis lurus

3. Jelaskan tentang pengertian garis vertikal

4. Jelaskan tentang pengertian garis horizontal

5. Jelaskan tentang macam-macam garis lengkung.

C. Psikomotorik Skills

1. Membuat garis lurus

2. Membuat garis Verikal

3. Membuat garis horizontal

4. Membuat macam-macam garis lengkung

D. Produk/benda kerja sesuai kriteria standar

Membuat beberapa jenis garis, dengan menggunakan kertas BC ukuran A4,

(22)

E. Batasan waktu yang telah ditentukan

(23)

BAB. IV.PENUTUP

Setelah menyelesaikan Bahan Ajar ini, maka Anda berhak untuk mengikuti tes

praktik untuk menguji kompetensi yang telah dipelajari. Dan apabila Anda

dinyatakan memenuhi syarat Ketuntasan dari hasil evalusi dalam bahan ajar

ini,maka Anda berhak untuk melanjutkan ke Bahan ajar berikutnya. Mintalah pada

pengajar/instruktur untuk melakukan uji kompetensi dengan sistem penilaiannya

dilakukan langsung dari pihak dunia industri atau lembaga sertifikasi profesi yang

berkompeten apabila Anda telah menyelesaikan suatu kompetensi tertentu. Atau

apabila Anda telah menyelesaikan seluruh evaluasi dari setiap bahan ajar, maka

hasil yang berupa nilai dari instruktur atau berupa porto folio dapat dijadikan

sebagai bahan verifikasi bagi pihak industri atau asosiasi profesi. Kemudian

selanjutnya hasil tersebut dapat dijadikan sebagai penentu standard pemenuhan

kompetensi tertentu dan bila memenuhi syarat Anda berhak mendapatkan

sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh dunia industri atau lembaga sertifikasi

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Pusat Grafika Indonesia, 1979, Tata Letak dan Perwajahan, Proyek

Pendidikandan Pembinaan Tenaga Teknis Grafika, Pusat Grafika Indonesia, DepartemenPendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Indonesia

Sukardi dan Imam haryono 1982, Estetika lay-out, Bagian proyek pengadaan buku kejuruan teknik. Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Indonesia.

Pusat Grafika Indonesia, 1988, Warna dan Tinta , Pusat Grafika Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebuadayaan, Jakarta, Indonesia

Kusmiarti R. Artini 1999, Teori Dasar Disain Komunikasi Visual, Djambatan, Jakarta, Indonesia.

Atisah Sipahelut dan Petrus Sumad 1991, Dasar-Dasar Desain,Proyek

Referensi

Dokumen terkait

Perancangan dan Optimasi Kinerja Antena Planar Ultra Wideband Berbasis Metamaterial Menggunakan Substrat

Penuaan dapat dibagi menjadi dua konsep yang berbeda, yaitu yang pertama konsep penuaan Intrinsik yang dikenal dengan proses penuaan alamiah, yang merupakan

jam kerja bursa berlangsung. Penawaran jual maupun beli berlangsung terus- menerus. Perdagangan hanya dilakukan oleh anggota bursa yang menjalankan order dari investor. Hukum

Dua macam kerusakan lemak mungkin terjadi selama penyimpanan biji,yaitu perubahan hidrolitik dan oksidatif.sementara biji mengandung antioksidan yang cukup efektif,

Antikerak PFI (Port Fuel Injection) Untuk membersihkan kerak pada system PFI kendaraan. Kerak dapat menghambat pengambilan bensin sehingga kendaraan sulit dinyalakan dan kurang

Penelitian ini merupakan jenis penelitian expost facto dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh keaktifan dalam ornagisasi

Ruang lingkup penelitian ini adalah penjelasan bagaimana dan seperti apa pesan yang terkandung dalam program talkshow “Kreasi Dapur Sehat” sehingga program tersebut

Integrasi ke belakang adalah sebuah strategi yang mengupayakan kepemilikan atau kendali yang lebih besar atas pemasok perusahaan. Strategi tersebut sangat tepat