• Tidak ada hasil yang ditemukan

101821 AKJ 2009 10 08 Sekolah Perlu Kembangkan Budaya Unggul

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "101821 AKJ 2009 10 08 Sekolah Perlu Kembangkan Budaya Unggul"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

KEPSEK PERLU KEMBANGKAN BUDAYA DAN

PERILAKU UNGGUL

Bantul, Jogjakarta

_____________________________________________________________________ NARASI:

Puluhan Keala Sekolah Dasar di Kabupaten Bantul/ belum lama ini mendapatkan gemblengan motivasi tentang budaya dan perilaku unggul/ dari Direktur GIM HRD Training Center Jogjakarta/Drs HD Iriyanto, MM//

Sebagaimana dijelaskan HD Iriyanto/ garis besar pengetrapan budaya dan perilaku unggul tersebut adalah/ berpikir dan bertindak untuk menghasilkan yang terbaik./ berorientasi ke masa depan/ terbuka dan adaptif terhadap perubahan/ melakukan penyempurnaanb terus menerus/ serta bergairah menjadi pionir//

Iriyanto mengingatkan/ kalai seorang Kepala Sekolah itu menganggap bahwa sekolahnya itu sudah yang terbaik/ maka biasanya tidak akan mau berubah menjadi lebih baik//

Statement: Drs HD Iriyanto, MM (Direktur GIM HRD Training Center)

Sementara itu/ Erna Suilistyani, SPd/ Kepala Sekolah SD Karangtengah menyebutkan berbagai prestasi yang dicapai SD yang dipimpinnya// Meski sudah cukup berprestasi/ dia masih tetap bergairah untuk lebih maju lagi//

Statement: Erni Sulistyani, SPd (Kepala SD Karangtengah)

Sedangkan Sarjono SPd/ Kepala SD Kalidadap Imogiri mengatakan/ usai mengikuti gemblengan motivasi kali ini/ dia siap untuk menghadapi resiko apapun/ ketika ingin merubah lembaga yang dipimpinnya untuk dapat lebih maju//

(2)

Akibat hukum waris/ kini masyarakat desa tak banyak yang memiliki tanah cukupan luas// Akibatnya/ para petani tidak bersemangat lagi untuk mengelolanya/ dikarenakan tidak akan dapat menghasilkan secara baik//

Ditengah keraguan para pemilik lahan sempit inilah/ JOGLO TANI berhasil mengolah system pertanian terpadu/ yang akhrinya mampu mewujudkan ketahanan pangan bagi masyarakat//

Statement:

TO Suprapto (Pengelola Joglo Tani)

(3)

Seperti Haryanto misalnya/ warga desa Golari ini memang tidak menekuni sebagai petani bunga/ melainkan sebagai penjual// Bahkan di beberapa kota di Jawa Timur/ Haryanto memiliki kios// Selain menjual dagangannya di Jawa Timur/ Haryanto juga sudah menembus berbagai kota di luar Jawa/ utamanya kota-kota di Kalimantan// bagaimana proses pengiriman bunga ke berbagai daerah tersebut?//

Statement: Haryanto (Pebisnis bunga)

Sedangkan Jumadi/ sejak tiga puluh tahun yang lalu bertani bunga/ khususnya bunga mawar// Lima bulan sekali Jumadi panen// Lebih dari 40 ribu bunga mawar terjual// Dia tidak usah membawa hasil panennya ke mana-mana// Pembeli partai besar/ seperti Haryanto banyak yang datang ke Golari// Saat ini harga jual satu pohon mawar

sebesar 900 rupiah// Oleh bakul kemudian dijual kembali dengan harga 2 ribu sampai 2.500 rupiah per batang//

Lain lagi dengan Fatimah// Nenek berusia 70-an tahun itu sudah 11 tahun sebagai petani bunga mawar// Lahannya yang tidak terlampau luas hanya mampu panen 3 ribu batang setiap lima bulan sekali// Bakul-bakul dari berbagai kota juga mengambil langsung ke lokasi pembibitan//

Bila ribuan warga deaa Golari hanya mengandalkan pemasukan uangnya dari hasil penjualan bunga-bunga yag harganya relatif murah/ ada seorang warga setempat yang menekuni bisnis ini secara total// Dia adalah Nurhudin// Insinyur elektro ini membuka bisnisnya dengan bendera Mitra Flora Nusantara// Toko yang sekaligus berfungsi sebagai rumah dan pembibitan itu terlihat rapi// Masing-masing jenis tanaman diatur sedemikian rupa sehingga pembeli dengan mudah memilihnya//

Nurhudin dikatakan sebagai pebisnis bunga secara total/ karena di tempat usahanya itu tersedia pula pot-pot yang bervariasi jenis dan harganya/ obat-obatan serta aksesoris lain//

Dia optimis usahanya akan berkembang karena sudah ada perhatian dari pemerintah yang cukup serius//

(4)

Bunga dan tanaman hias berharga jutaan sampai belasan juta rupiah per pohonnya sampai saat ini masih diburu banyak orang// Nurhudin pun mengembangkannya// Hanya saja/ perawatannya ditempat khusus/ di belakang rumah tinggalnya//

Ada bunga hukeri/ pilokata per daunnya dijual 125 ribu rupiah// Ada pula jenis black beauty/ jemani/ antorium superbom/ antorium sirih/ yang harganya jutaan rupiah// Maryadi melaporkan untuk APA KABAR JOGJA / RBTV//

Dan kota Batu malang/ telah menjadi saksi bisu bagi 20 pasang suami istri yang selama ini berdomisili di Kalimantan Timur// Pria-pria yang berumur sekitar 53 sampai 55 tahun itu/ saat ini masih bekerja di PT Chevron Kaltim//

Selama 4 hari di batu malang/ mereka telah mendapatkan pencerahana dari GIM Training Center Jogjakarta/ yang diberikan langsung oleh Direktur GIM/ Drs HD Iriyanto MM/ bersama timnya//

Sebagaimana disampaikan HD Iriyanto/ paradoks pensiun adalah usia makin tua/ fisik makin lemah/ tapi kepingin tetap bugar// Pangkat dan jabatan juga sudah tidak

disandangnya lagi/ tetapi masih kepingin untuk tetap berarti dan bahagia// Sementara itu/ para pensiunan pastilah gaji dan fasilitas yang diberikan kantornya jauh

berkurang/ tetapi masih saja ingin tetap kaya dan cukup materi//

Karena itulah/ bagi para calon pensiunan diingatkan supaya mengembangkan sikap dan pola hidup baru/ mampu meminimalkan stress dan post power syndrome/ serta mengenali dan mengimplementasikan law attraction/ yakni hokum ketetapan Tuhan yang universal dan oenuh keajaiban//

Sedangkan untuk tetap cukup materi/ Direktur GIM Training Center mengingatkan agar para calon pensiunan itu mampu menata ekonomi keluarga dan perencanaan keuangan// Disamping itu/ perlu mengeksplorasi semangat dan kecakapan wirausaha//

Melalui pelatihan ini/ peserta diberikan gambaran bagaimana memilih bisnis yang tepat/ berinvestasi tepat di luar bisnis/ serta bagaimana menyusun rencana bisnis dan aplikasinya//

Selain Drs HD Iriyanto MM/ tampil pula memberikan pembekalan/ Drs Husin Syamsudin MHum/ pensiunan PT Arun LNG/ serta dr Zainal Mutaqien//

Setelah mengikuti pelatihan/ dua peserta/ yakni Riduansyarhani dan Sulianto Lubis sama-sama merasakan manfaatnya untuk menapaki perjalanan hidup selanjutnya setelah benar-benar memasuki masa pensiun//

Statement:

(5)

Referensi

Dokumen terkait

Faktor-faktor penghambat dalam memaksimalkan pelaksanaan pemungutan retribusi sesuai Perwali Nomor 54 Tahun 2012 dapat diketahui dari pernyataan aparat UPTD Pengujian

Adapun saran yang dapat dikemukakan adalah : (1) Berdasarkan hasil analisis deskriptif di bab sebelumnya diperoleh hasil bahwa kepuasan kerja dilihat dari dimensi gaji,

Dari analisis data yang ditunjukkan melalui nilai R Square yaitu sebesar 49,8% yang berarti bahwa 49,8% Sisa Hasil Usaha (SHU) dapat dijelaskan oleh variabel partisipasi

Misalnya kita memasukkan data Harga BBM Solar untuk peramalan pada bulan Oktober, maka hasil berupa Harga Bahan baku tadi menjadi Harga pada bulan Desember. Rumus di atas dapat

3.7 TVAC-PSO untuk Menyelesaikan permasalahan EED Pengembangan permasalahan yang akan coba diselesaiakan dalam tugas akhir ini adalah pembangkitan daya listrik pada unit pembangkit

Hasil akhir dari kegiatan ini adalah permainan lingkaran aksi untuk meningkatkan pemahaman perilaku asertif pada siswa SMP, yang berupa seperangkat permainan yang terdiri

Potentially Acid Forming (PAF) Sampel yang tergolong PAF memiliki kandungan sulfur yang besar, dan potensi pembentukan asam melebihi kemampuan batuan untuk