PENGAJIANPUN DENGAN ALAT PERAGA
NARASI:Kasepuhan/ itu istilah sekelompok bapak atau ibu yang sudah berusia
lanjut// Sekelompok kasepuhan malam itu terlihat berkumpuil di satu rumah/ di bilangan kampung Tahunan Yogyakarta// Mereka terlihat membawa
Al’Quran/ dan berhadapan dengan anak-anak muda yang usianya barangkali saja selisih puluhan tahun//
Belasan kasepuhan itu/ ternyata sedang belajar membaca Al’Quran secara
benar/ sesuai dengan hukum-hukum bacaan/ atau tajwid// Dan anak-anak muda tersebut adalah anggota kelompok pengajian Albarqi Nurani Insani//
Menurut Redy Kustanto/ Penanggungjawab Baca Al’Quran Nurani Insani/
kasepuhan yang dating ke Tahunan itu berasal dari berbagai tempat di Kabupaten Bantul/ Sleman dan Kotya Yogyakarta sendiri// Mereka masih nol sama sekali/ dalam hal membaca kitab tuntunan dan pedoman umat Islam ini//
Dengan berdasar ilmu Tajwid/ para kasepuhan itu dituntun mulai cara pengucapan/atau makhraj/ karakter bacaan dan aturan sambung/ panjang dan pendek/ hingga aturan berhenti atau waqaf//
Malam itu/ agak berbeda dengan cara belajar hari-hari sebelumnya// Seorang pemuda yang memiliki jiwa entrepreneur/ Eko Widodo namanya/
memperkenalkan alat peraga untuk membantu cara belajar membaca Al-Quran//
Berikut peragaan cara penggunaan alat peraga smart tajwid praktis tersebut//