• Tidak ada hasil yang ditemukan

P E N E T A P A N Nomor : 53/Pdt.P/2010/PA.Spg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P E N E T A P A N Nomor : 53/Pdt.P/2010/PA.Spg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

SALINAN P E N E T A P A N Nomor : 53/Pdt.P/2010/PA.Spg.

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Agama Sampang yang mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama, dalam persidangan majelis hakim telah menjatuhkan penetapan sebagai berikut dalam perkara itsbat nikah yang diajukan oleh :--- 1. Pemohon I, umur 33 tahun, agama Islam, pekerjaan Kuli Bangunan, bertempat tinggal di Dusun Bangian Desa Gunung Maddah Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, sebagai Pemohon I;---

2. Pemohon II, umur 31 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Dusun Bangian Desa Gunung Maddah Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, sebagai Pemohon II;---

Untuk selanjutnya Pemohon I dan Pemohon II disebut pula : Para Pemohon ---

Pengadilan Agama tersebut; --- Telah membaca surat permohonan Para Pemohon; --- Telah mendengar keterangan Para Pemohon, dan saksi-saksi di persidangan ;---

TENTANG DUDUK PERKARANYA

Menimbang, bahwa Para Pemohon telah mengajukan permohonan Itsbat Nikah tertanggal 08 April 2010 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Sampang Nomor : 53/Pdt.P/2010/PA.Spg. pada tanggal 08 April 2010 dengan mendalilkan pada pokoknya sebagai berikut : --- 1. Bahwa, pada tahun 1997, para Pemohon melangsungkan pernikahan menurut agama Islam di rumah orang tua Pemohon II di Dusun Bangian Desa Gunung Maddah Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang ;--- 2. Bahwa, pada saat pernikahan tersebut yang bertindak sebagai wali nikah adalah (ayah

kandung Pemohon II), dengan disaksikan oleh :---

a. SAKSI NIKAH I;--- b. SAKSI NIKAH II;---

(2)

dengan mas kawin berupa cincin emas seberat 1 gram dibayar tunai. Adapun akad nikahnya dilangsungkan antara Pemohon I dengan wali nikah tersebut yang pengucapan ijabnya dilakukan oleh SAMIRI setelah wali nikah menyerahkannya (pasrah wali);--- 3. Bahwa, pada saat pernikahan tersebut Pemohon I berstatus jejaka, sedangkan Pemohon II berstatus perawan;--- 4. Bahwa, antara Pemohon I dengan Pemohon II tidak ada hubungan darah dan tidak sesusuan serta memenuhi syarat dan/atau tidak ada larangan untuk melangsungkan pernikahan, baik menurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku;--- 5. Bahwa, setelah pernikahan tersebut para Pemohon bertempat tinggal di rumah kediaman bersama selama kurang lebih 13 tahun dan telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai 2 orang anak bernama :--- a. ANAK PEMOHON I DAN PEMOHON II, umur 10 tahun;--- b. ANAK PEMOHON I DAN PEMOHON II, umur 8 bulan;--- 6. Bahwa, selama pernikahan tersebut tidak ada pihak ketiga yang mengganggu gugat pernikahan Pemohon I dan Pemohon II tersebut dan selama itu pula para Pemohon tetap beragama Islam;--- 7. Bahwa, para Pemohon tidak pernah menerima Kutipan Akta Nikah dari Pegawai Pencatat

Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang dan setelah para Pemohon mengurusnya, ternyata pernikahan para Pemohon tersebut tidak tercatat pada register Kantor Urusan Agama Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang. Oleh karenanya para Pemohon membutuhkan Penetapan Nikah dari Pengadilan Agama Sampang, guna dijadikan sebagai alas hukum untuk mengurus Akta Nikah untuk para Pemohon dan selanjutnya mengurus Akta Kelahiran Anak untuk anak-anak para Pemohon;--- 8. Bahwa, para Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini;-- Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Para Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Sampang segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya berbunyi sebagai berikut :--- PRIMER :

1. Mengabulkan Permohonan para Pemohon ;--- 2. Menetapkan sah perkawinan Pemohon I (Pemohon I) dengan Pemohon II (Pemohon II)

yang dilakukan pada tahun 1997 di wilayah Kantor Urusan Agama Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang ;---

(3)

3. Membebankan kepada Para Pemohon untuk membayar biaya perkara sesuai dengan hukum yang berlaku ;--- SUBSIDER :

- Atau apabila Pengadilan berpendapat lain maka kami mohon putusan lain yang seadil-adilnya ;---

Menimbang, bahwa pada persidangan yang telah ditentukan, Para Pemohon hadir sendiri di muka persidangan; ---

Menimbang, bahwa para Pemohon pada pokoknya mohon kepada Majelis Hakim agar pernikahannya yang terjadi di Dusun Bangian Desa Gunung Maddah Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang pada tahun 1997 disahkan, karena pengesahan nikah tersebut digunakan untuk mendapatkan surat nikah untuk Akta Kelahiran anak para Pemohon;---

Menimbang, bahwa surat permohonan Para Pemohon telah dibacakan di muka persidangan, yang ternyata isinya tetap dipertahankan oleh Para Pemohon ; ---

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalilnya, Para Pemohon telah mengajukan bukti surat berupa : --- 1. Foto Copy Kartu Keluarga dengan Kepala Keluarga atas nama Welil tertanggal 14 Januari 2010 yang diterbitkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sampang, foto copy mana telah dinazzegel/dibubuhi meterai cukup serta telah dicocokkan dan ternyata sesuai dengan aslinya, selanjutnya oleh ketua majelis diberi kode (P-1);--- 2. Foto Copy Kartu Tanda Penduduk An. Welil dengan N.I.K 35.2703.010777.0262 dan

atas nama Hafiroh dengan N.I.K 35.2703.410779.0423 tertanggal 12 Januari 2010 yang diterbitkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sampang, foto copy mana telah dinazzegel/dibubuhi meterai cukup serta telah dicocokkan dan ternyata sesuai dengan aslinya selanjutnya oleh ketua majelis diberi kode (P-2);--- 3. Surat Keterangan yang diterbitkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan

Sampang, Kabupaten Sampang nomor : Kk.13.27.1/Pw.01/11/2010 tertanggal 06 Mei 2010, selanjutnya oleh ketua majelis diberi kode (P-3);---

Menimbang, bahwa di samping bukti surat, para Pemohon telah pula mengajukan saksi-saksi sebagai berikut :--- 1. SAKSI NIKAH I, di bawah sumpahnya menurut tatacara agama Islam telah memberikan kesaksian yang pada pokoknya sebagai berikut:---

(4)

- Bahwa saksi kenal dengan Pemohon I dan Pemohon II sebagai pasangan suami isteri, karena saksi adalah kakak ipar Pemohon I;--- - Bahwa saksi tahu bahwa Pemohon I dan Pemohon II adalah pasangan suami

isteri karena saksi hadir pada saat pelaksanaan akad nikah mereka;--- - Bahwa pernikahan Pemohon I dengan Pemohon II dilangsungkan pada tahun 1997 di

rumah orang tua Pemohon II di Dusun Bangian Desa Gunung Maddah Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang;--- - Bahwa saat mereka menikah, Pemohon I berstatus jejaka sedang Pemohon II berstatus

perawan;--- - Bahwa pernikahan Pemohon I dengan Pemohon II dilangsungkan menurut tata cara

agama Islam ;--- - Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah adalah (ayah kandung pemohon II), namun dalam pelaksanaan ijab qabulnya mewakilkan kepada Samiri;--- - Bahwa yang menjadi saksi ketika Pemohon I dengan Pemohon II

melangsungkan pernikahan adalah saksi dan Asmar al.P.Sakiri, serta para undangan lainnya;--- - Bahwa dalam perkawinan tersebut maskawinnya berupa cincin emas seberat 1 gram

dibayar kontan ;--- - Bahwa Pemohon I dan Pemohon II tidak ada hubungan nasab maupun

sepersusuan dan sampai sekarang tidak pernah bercerai dan tetap memeluk agama Islam; --- - Bahwa dari perkawinan tersebut mereka telah dikaruniai 2 (dua) orang anak;--- 2. SAKSI NIKAH II, di bawah sumpahnya menurut tatacara agama Islam telah memberikan

kesaksian yang pada pokoknya sebagai berikut: --- - Bahwa saksi kenal dengan Pemohon I dan Pemohon II sebagai pasangan suami isteri,

karena saksi adalah kakek Pemohon II;--- - Bahwa saksi tahu bahwa Pemohon I dan Pemohon II adalah pasangan suami

isteri karena saksi hadir pada saat pelaksanaan akad nikah mereka;--- - Bahwa pernikahan Pemohon I dengan Pemohon II dilangsungkan pada tahun 1997 di

rumah orang tua Pemohon II di Dusun Bangian Desa Gunung Maddah Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang;--- - Bahwa saat mereka menikah, Pemohon I berstatus jejaka sedang Pemohon II berstatus

(5)

- Bahwa pernikahan Pemohon I dengan Pemohon II dilangsungkan menurut tata cara agama Islam ;--- - Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah adalah (ayah kandung pemohon II), namun dalam pelaksanaan ijab qabulnya mewakilkan kepada Samiri;--- - Bahwa yang menjadi saksi ketika Pemohon I dengan Pemohon II

melangsungkan pernikahan adalah saksi dan SAKSI NIKAH I, serta para undangan lainnya;--- - Bahwa dalam perkawinan tersebut maskawinnya berupa cincin emas seberat 1 gram

dibayar kontan ;--- - Bahwa Pemohon I dan Pemohon II tidak ada hubungan nasab maupun

sepersusuan dan sampai sekarang tidak pernah bercerai dan tetap memeluk agama Islam; --- - Bahwa dari perkawinan tersebut mereka telah dikaruniai 2 (dua) orang anak;--- Menimbang, Para Pemohon membenarkan keterangan para saksi tersebut di atas dan tidak mengajukan keberatan apapun;--- --- Menimbang, bahwa ayah kandung Pemohon II bernama AYAH KANDUNG PEMOHON II, yang bertindak sebagai wali nikah Pemohon II memberi keterangan di depan sidang yang pada pokoknya bahwa Pemohon I dengan Pemohon II adalah pasangan suami isteri yang menikah pada tahun 1997 di rumah orang tua Pemohon II di Dusun Bangian Desa Gunung Maddah Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang dengan wali nikah AYAH KANDUNG PEMOHON II (ayah kandung Pemohon II), namun dalam pelaksanaan ijab kabulnya mewakilkan kepada Samiri dengan maskawin berupa cincin emas seberat 1 gram dibayar tunai;--- Menimbang, bahwa para Pemohon mencukupkan bukti-buktinya dan menyatakan tidak ada bukti lain yang dapat diajukannya lagi dan telah memohon penetapan ;--- Menimbang, bahwa untuk meringkas uraian penetapan ini, maka ditunjuk segala hal yang selengkapnya telah dicatat dalam berita acara persidangan perkara ini sebagai bagian tak terpisahkan dari penetapan ini;---

TENTANG HUKUMNYA

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana terurai di atas; --- Menimbang, bahwa Pemohon I mendalilkan bahwa ia telah menikah dengan Pemohon II yang akad nikahnya dilangsungkan pada tahun 1997 dengan wali nikah ayah kandung pemohon II bernama AYAH KANDUNG PEMOHON II, dihadapan saksi-saksi dan para

(6)

undangan yang lain diantaranya adalah SAKSI NIKAH I dan Asmar al. P.Sakiri, dengan maskawin berupa cincin emas seberat 1 gram dibayar tunai;--- Menimbang, bahwa sesuai penjelasan Pasal 49 ayat 2 butir 22 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-undang No. 3 Tahun 1986 menyatakan bahwa kewenangan Pengadilan Agama dalam hal pernyataan tentang sahnya perkawinan hanya dibatasi untuk perkawinan yang terjadi sebelum Tahun 1974, begitu pula dalam Kompilasi Hukum Islam Pasal 7 ayat (3) huruf d yang menyatakan bahwa isbat nikah yang dapat diajukan ke Pengadilan Agama terbatas mengenai hal-hal yang berkenaan dengan adanya perkawinan yang terjadi sebelum berlakunya Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974; - Menimbang, bahwa dalam kenyataan yang berkembang di tengah masyarakat, banyak terjadi perkawinan sesudah tahun 1974 yang menjadi kebutuhan mendesak bagi terselesaikannya berbagai masalah dan kepentingan sosial kemasyarakatan. Hal mana ditandai banyaknya perkara permohonan Pengesahan Nikah yang masuk pada Pengadilan Agama, tidak terkecuali pada Pengadilan Agama Sampang; --- Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 5 ayat (1) Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman, Hakim berkewajiban untuk menggali, mengikuti dan memahami nilai-nilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat;---

Menimbang, bahwa penjelasan umum Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan angka 4 huruf b alinea kedua menyatakan bahwa pencatatan tiap-tiap perkawinan adalah sama halnya dengan pencatatan peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan seseorang termasuk kelahiran dan kematian. Dari penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa pencatatan bukanlah merupakan syarat sahnya perkawinan, karena sesuai ketentuan Pasal 2 Ayat (1) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tersebut, perkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya itu;--- Menimbang, bahwa Hukum Islam termasuk salah satu hukum yang diakui eksistensi dan keberlakuannya serta diakui pula sebagai sumber hukum tidak tertulis yang berkembang di Indonesia; --- Menimbang, bahwa Pasal 7 Ayat (3) huruf e Kompilasi Hukum Islam telah memperluas kewenangan Pengadilan Agama dalam perkara Pengesahan Nikah, yakni meliputi perkawinan yang dilakukan oleh mereka yang tidak mempunyai halangan perkawinan menurut Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974; ---

(7)

Menimbang, bahwa terlepas dari ketentuan-ketentuan formil sebagaimana terurai di atas, dalam perkara aquo, disamping ada kepentingan hukum Para Pemohon, juga terselip kepentingan hukum dari anak-anak yang terlahir dari hubungan persuami-istrian Para Pemohon;--- Menimbang, bahwa di depan sidang pemohon telah mengajukan bukti-bukti berupa surat dengan kode P-1, P-2, dan P-3 serta 2 (dua) orang saksi sebagaimana terurai di muka; -- Menimbang, bahwa bukti P-1, P-2, Para Pemohon membuktikan bahwa Para Pemohon berada diwilayah yurisdiksi Pengadilan Agama Sampang sehingga oleh karenanya Pengadilan Agama Sampang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini; --- Menimbang, bahwa bukti P-3 Pemohon membuktikan bahwa perkawinan Pemohon I dengan Pemohon II belum dicatatkan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Sampang;--- Menimbang, bahwa dalil para pemohon perihal pernikahannya didasarkan pembuktiannya kepada keterangan 2 (dua) orang saksi masing-masing : SAKSI NIKAH I dan SAKSI NIKAH II hal mana saksi ke satu dan saksi kedua sama-sama hadir saat pelaksanaan aqad nikah antara pemohon I dan pemohon II yang dilaksanakan pada tahun 1997 di Dusun Bangian Desa Gunung Maddah Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang dan sama-sama mengetahui bahwa para pemohon telah dinikahkan oleh Samiri, atas kuasa dari wali nikah ayah kandung pemohon II bernama AYAH KANDUNG PEMOHON II dengan maskawin berupa cincin emas seberat 1 gram tunai, Saksi-saksi juga menerangkan bahwa antara Pemohon I dengan Pemohon II tersebut tidak ada hubungan kekeluargaan baik nasab maupun perbesanan, dan juga hubungan sepersusuan yang dapat menghalangi sahnya nikah, serta keduanya tetap beragama Islam dan tidak pernah bercerai sampai saat ini sehingga telah sejalan dan mendukung dalil pemohon pada posita poin ke (1) poin ke (2) poin ke (3) dan poin ke (4) permohonan para pemohon; --- Menimbang, bahwa telah pula didengar keterangan ayah kandung Pemohon II (wali nikah) bernama AYAH KANDUNG PEMOHON II, yang pada pokoknya menyatakan di depan sidang bahwa Pemohon I dengan Pemohon II adalah pasangan suami isteri yang menikah pada tahun 1997 di rumah orang tua Pemohon II di Dusun Bangian Desa Gunung Maddah Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang dengan wali nikah AYAH KANDUNG PEMOHON II (ayah kandung Pemohon II), namun dalam pelaksanaan ijab kabulnya mewakilkan kepada Samiri dengan maskawin berupa cincin emas seberat 1 gram tunai;--- Menimbang, bahwa Pemohon I dan Pemohon II sama-sama membenarkan tentang perkawinan mereka, oleh karena itu keterangannya dapat diterima dengan mendasarkan

(8)

kepada hujjah syar’iyyah dalil dalam Kitab I’anatut Tholibin Juz II halaman 308 yang diambil alih sebagai pendapat majelis hakim yang berbunyi : --- ---

 ا ةأر ا ح لا ارارا ل

Artinya : “ Dapat diterima pengakuan seorang laki-laki yang sudah dewasa dan berakal ( akil baligh ) atas pernikahannya dengan seorang perempuan, jika perempuan itu membenarkan atas pengakuan tersebut, begitu juga sebaliknya;---

Menimbang, bahwa antara Pemohon I dengan Pemohon II tersebut juga tidak terikat hubungan yang mengakibatkan adanya larangan kawin antara keduanya sebagaimana ketentuan Pasal 8 sampai dengan Pasal 11 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan; --- Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di muka, maka majelis hakim berpendapat bahwa pernikahan pemohon I, Pemohon I dengan pemohon II, Pemohon II yang dilangsungkan pada tahun 1997 di Dusun Bangian Desa Gunung Maddah Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang telah memenuhi rukun dan syarat perkawinan menurut hukum

munakahat Islam sebagaimana pula dimaksud di dalam Pasal 14 dan 30 Kompilasi Hukum

Islam; --- Menimbang, bahwa oleh sebab perkawinan a quo dilaksanakan menurut hukum Islam, maka telah sesuai dengan maksud Pasal 2 ayat (1) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974, tentang Perkawinan, dan Pasal 4 Kompilasi Hukum Islam, dengan demikian permohonan para pemohon dinyatakan telah terbukti menurut hukum, sehingga patut untuk dikabulkan;-

Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk lingkup bidang perkawinan, maka berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, jo. Pasal 90 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada pemohon; --- Mengingat ketentuan Pasal 49 ayat (1) huruf a Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 yang diubah dengan Pasal 49 (ayat 1) huruf a, Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 serta ketentuan hukum lain yang berkaitan dengan perkara ini ; ---

M E N E T A P K A N

(9)

2. Menyatakan sah perkawinan Pemohon I (Pemohon I) dengan Pemohon II (Pemohon II) yang dilakukan pada tahun 1997 di Wilayah Kantor Urusan Agama Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang;--- 3. Membebankan kepada para Pemohon untuk membayar biaya perkara yang hingga kini

dihitung sebesar Rp. 261.000,-(Dua ratus enam puluh satu ribu rupiah );---

Demikian penetapan ini dijatuhkan di Sampang pada hari Senin tanggal 24 Mei 2010 Masehi, bertepatan dengan tanggal 10 Jumadil Tsaniyah 1431 Hijriyah oleh kami Drs. H. Sumarwan, MH. sebagai Ketua Majelis, serta Drs. H. Misbah, M.HI. dan Dra. Laila Nurhayati, masing - masing sebagai Hakim Anggota, penetapan mana pada hari itu juga telah diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut dengan dibantu oleh Imran Saleh,SH. sebagai Panitera Pengganti, serta dihadiri Para Pemohon;---

Hakim Anggota, Ketua Majelis, ttd. ttd.

Drs. H. MISBAH, M.HI. Drs.H. SUMARWAN, MH.

Hakim Anggota, Panitera Pengganti,

ttd. ttd.

Dra. LAILA NURHAYATI IMRAN SALEH, SH.

Perincian biaya perkara :

1. Hak Kepaniteraan : Rp. 35.000,- 2. Biaya Proses : Rp. 175.000,- 3. Biaya Meterai : Rp. 6.000,-

Jumlah : Rp. 216.000,-

Untuk salinan yang sama bunyinya Oleh

PANITERA PENGADILAN AGAMA SAMPANG

Referensi

Dokumen terkait

Muhammad Ilman Akbar, mengucapkan syukur yang sebesar-besarnya kepada Allah SWT, yang telah memberikan berbagai karunia, rezeki, kesehatan, dan kemudahan, yang

Telah dilaksanakan tes urine terhadap terdakwa YENI LESTARI dengan hasil pemeriksaan dan hasilnya sebagai berikut : --- • Golongan THC : diperiksa positif ; ---

Pada penelitian ini abu terbang ( fly ash ) sebagai bahan substitusi semen dalam campuran adukan beton diambil bervariasi sebesar 0%, 5%, 10%, 15%, 20% , 25%, dan 30% dari berat

lagi mengambil KRS untuk belanja matakuliah pada Semester Awal 2016- 2017) mengisi Form Kesetaraan , konsultasi dengan Penasehat Akademik ( PA )-nya masing-masing - jika

Apakah informasi yang Bapak/Ibu peroleh dan tersedia dalam lingkup tugas dan wewenang Bapak/Ibu tersebut, bebas dari perilaku tertentu baik mengandung aspek ekonomi,

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor infrastruktur, utilitas, transportasi, konstruksi dan bangunan karena Presiden Joko Widodo merencanakan

Miskonsepsi pada operasi pengurangan pecahan bentuk aljabar, yaitu: (1) salah dalam mengurangkan suku pertama yang koefisiennya lebih kecil dari suku kedua; (2)

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, mengenai pidato adat dalam tradisi Batagak gala , yaitu: (1) struktur pidato Batagak gala dalam tradisi Batagak gala di