• Tidak ada hasil yang ditemukan

panduan inkubator lipi 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "panduan inkubator lipi 2014"

Copied!
84
0
0

Teks penuh

(1)

Panduan Inkubator

Teknologi LIPI

draft

2014

(2)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 2

Panduan

Inkubator Teknologi LIPI

2014

Unduh versi PDFnya di

(3)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI Adi Setiya Dwi Grahito Manaek Simamora

Adi Setiya Dwi Grahito

Desain Sampul

Prio Ramdhani

Penanggungjawab

Bidang Inkubasi dan Alih Teknologi Pusat Inovasi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)

Alamat

Pusat Inovasi LIPI Gedung Inovasi LIPI, Jl. Raya Jakarta-Bogor KM.47, Cibinong-Bogor, 16912

Telpon 021-8791-7214 | Fax 021-8791-7221

(4)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 4

KATA PENGANTAR

Pengembangan inkubasi teknologi dan bisnis yang dilaksanakan di LIPI mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 20 Tahun 2005 tentang Alih Teknologi Kekayaan Intelektual serta Hasil kegiatan Penelitian dan Pengembangan oleh Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian dan pengembangan. Tujuan dari PP tersebut adalah untuk menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi serta meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi guna kepentingan masyarakat. Aturan ini diperkuat dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2013 tentang Pengembangan Inkubator Wirausaha dalam usaha untuk meningkatkan daya saing nasional melalui penumbuhkembangan wirausaha baru yang tangguh, kreatif, profesional dan untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya manusia terdidik dalam menggerakan perekonomian dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Inkubator pertama kali yang dikembangkan di negara bagian New York di Amerika Serikat (Allen Consulting Group,2000) dan menjadi konsep yang diadopsi di negara bagian lain. Pada tahun 1984 terdapat 26 inkubator di seluruh Amerika dan sampai saat ini terdapat kurang lebih 3.000 inkubator teknologi dan bisnis di seluruh dunia dan telah berhasil dalam pendirian lebih dari 19.000 perusahaan. Di sisi lain, pendekatan yang sesuai dengan karakteristik hasil penelitian di negara berkembang akan memberikan dampak yang lebih baik dibanding dengan pendekatan pengelolaan yang masih mengadopsi sistem dan mekanisme inkubator teknologi dari asalnya. Dengan pertimbangan tersebut, maka penyusunan buku panduan Inkubator Teknologi LIPI berperan penting sebagai pegangan bagi pihak-pihak terkait dalam pemanfaatan fasilitas dalam inkubator LIPI.

(5)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 5 muda. Dengan ketersediaan fasilitas gedung dan layanan inkubasi diharapkan terjadinya pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang lebih luas melalui terbentuknya wirausaha muda.

Mekanisme dan aturan yang padat dan jelas pada buku panduan ini untuk memperlancar dan menciptakan keteraturan dalam penggunaan sarana dan prasarana serta jasa Inkubator LIPI.

(6)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 6

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... 4

Daftar Isi ... 6

Daftar Tabel ... 9

Daftar Gambar ... 9

Daftar Istilah ... 10

BAB I. PENDAHULUAN ... 12

A. Latar Belakang ... 12

B. Landasan Hukum ... 13

C. Tujuan ... 13

D. Sasaran ... 14

E. Ruang Lingkup ... 14

BAB II. SELEKSI TEKNOLOGI DAN TENANT ... 15

A. PROSES SELEKSI TEKNOLOGI LIPI (SELEKSI INTERNAL) ... 15

1. Tahap I - Seleksi Administrasi ... 16

2. Tahap II - Seleksi Meja/Teknis ... 16

3. Seleksi Akhir ... 18

B. PROSES SELEKSI TENANT (SELEKSI EKSTERNAL) ... 21

1. Tahapan Publikasi ... 21

2. Tahapan Pendaftaran ... 22

3. Tahapan Seleksi ... 22

4. Tahapan Presentasi ... 22

5. Tahapan Pengumuman Pemenang ... 23

C. WAKTU PELAKSANAAN ... 23

BAB III INKUBATOR ... 24

(7)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 7

B. STRUKTUR ORGANISASI INKUBATOR TEKNOLOGI LIPI ... 25

C. FASILITAS DAN MEKANISME ... 26

1. Perkantoran ... 26

2. Workshop ... 32

3. Fasilitas Lainnya ... 37

BAB IV TENANT ... 38

A. KRITERIA DAN PERSYARATAN UMUM CALON TENANT ... 38

B. PERJANJIAN TENANT ... 38

C. HAK TENANT ... 39

D. KEWAJIBAN TENANT ... 40

E. LARANGAN TENANT ... 41

F. PELAKSANAAN KEGIATAN TENANT ... 42

G. PENDAMPINGAN ... 43

H. FASILITASI ... 43

1. Fasilitasi Pembiayaan ... 43

2. Fasilitasi Promosi ... 44

3. Fasilitas Pelatihan ... 45

4. Jasa Lainnya ... 45

5. Konsultansi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) ... 45

I. PEMBAYARAN ... 45

BAB V. EVALUASI & GRADUASI ... 47

A. Evaluasi Tenant ... 47

B. Graduasi Tenant ... 48

BAB VI. LAIN-LAIN ... 50

A. KESEHATAN DAN KESELAMATAN LINGKUNGAN KERJA ... 50

B. KEJADIAN DI LUAR PERKIRAAN/KEADAAN KAHAR ... 51

(8)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 8

1. Kerusakan Fasilitas Umum dan Ruang Tenant ... 52

2. Kerusakan Fasilitas Workshop/Bengkel ... 52

3. Kerusakan Lainnya ... 53

D. WANPRESTASI ... 53

E. PEMUTUSAN KERJASAMA ... 53

BAB VII. DAFTAR PUSTAKA... 55

BAB VIII. LAMPIRAN ... 56

Lampiran I. Formulir Penilaian Teknologi LIPI ... 56

Lampiran 2. Surat Perjanjian Kerjasama Sebagai Tenant ... 59

Lampiran 3. Lampiran dari Surat Perjanjian Kerjasama Sebagai Tenant ... 62

Lampiran 4. Lampiran Surat Perjanjian Kerjasama ... 63

Lampiran 5. Daftar Alat dan Spesifikasi di Workshop Inkubator Teknologi LIPI ... 68

Lampiran 6. Biaya Penggunaan Ruangan Inkubator Teknologi LIPI ... 69

Lampiran 7. Indikator Kerusakan di Tenant dan Sanksinya ... 70

Lampiran 8. Indikator Kerusakan di Workshop dan Sanksinya ... 71

Lampiran 9. Formulir 1 : Penggunaan Ruang Tenant Reguler ... 73

Lampiran 10. Formulir 2 : Penggunaan Ruang Tenant Non-Reguler ... 75

Lampiran 11. Formulir 3 : Penggunaan Workshop Reguler ... 77

Lampiran 12. Formulir 4 : Penggunaan Workshop Non-Reguler ... 79

(9)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 9

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Faktor Penilaian Seleksi Calon Tenant ... 22

Tabel 2 Detail dari Fasilitas Umum Yang Disedikan Untuk Perkantoran Tenant27 Tabel 3 Detail dari Fasilitas di Ruang Tenant Inkubator Teknologi LIPI ... 28

Tabel 4 Detail dari Fasilitas Ruang Sindikasi ... 28

Tabel 5 Detail dari Fasilitas Ruang Rapat ... 29

Tabel 6 Detail dari Fasilitas Ruang Auditorium ... 30

Tabel 7 Detail dari Fasilitas Parkir ... 30

Tabel 8 Detail Fasilitas Keamanan ... 30

Tabel 9 Detail dari Fasilitas pada Workshop ... 33

Tabel 10 Detail dari Fasilitas di Ruang Proses ... 34

Tabel 11 Detail dari Ruang Lab QC ... 35

Tabel 12 Detail dari Fasilitas Ruang Kantor Workshop ... 35

Tabel 13 Detail dari Fasilitas Ruang Gudang ... 36

Tabel 14 Detail dari Fasilitas Toilet dan Dapur/Pantry ... 36

Tabel 15 Detail Fasilitas K3LL dan HSE ... 36

Tabel 16 Detail Cara Pembayaran ... 46

Tabel 17 Tabel Agenda Evaluasi Perkembangan Tenant ... 48

Tabel 18 Indikator Kerusakan di Tenant dan Sanksinya Kategori Kecil ... 70

Tabel 19 Indikator Kerusakan di Tenant dan Sanksinya Kategori Sedang ... 70

Tabel 20 Indikator Kerusakan di Tenant dan Sanksinya Kategori Parah ... 70

Tabel 21 Indikator Kerusakan di Workshop dan Sanksinya Kategori Kecil ... 71

Tabel 22 Indikator Kerusakan di Workshop dan Sanksinya Kategori Sedang .... 71

Tabel 23 Indikator Kerusakan di Workshop dan Sanksinya Kategori Parah ... 72

DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Garis Besar Kegiatan di Inkubator Teknologi LIPI ... 12

Gambar 2 Alur Kegiatan Seleksi Teknologi LIPI (Seleksi Internal) ... 20

Gambar 3 Tahapan Mekanisme Seleksi Calon Tenant Inkubator Teknologi LIPI ... 21

(10)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 10

Gambar 5 Ruang Tenant Inkubator Teknologi LIPI ... 26

Gambar 6 Fasilitas di Ruang Kerja Tenant ... 27

Gambar 7 Ruang Sindikasi Dari Luar ... 28

Gambar 8 Ruang Sindikasi dari Dalam ... 28

Gambar 9 Fasilitas di Ruang Rapat Tenant ... 29

Gambar 10 Kamar Mandi dan Toilet Untuk Tenant ... 31

Gambar 11 Gerbang Masuk Workshop ... 32

Gambar 12 Suasana Ruang Proses di Workshop ... 34

Gambar 13 Diagram Alir Proses Seleksi Tenant ... 39

Gambar 14 Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Inkubator di LIPI ... 42

DAFTAR ISTILAH

Alih Teknologi adalah pengalihan kemampuan memanfaatkan dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi antar lembaga, badan atau orang, baik yang berada dalam lingkungan dalam negeri maupun yang berasal dari luar negeri ke dalam negeri atau sebaliknya.

Business Plan atau Rencana Bisnis adalah dokumen yang menjadi penuntun dalam melaksanakan suatu bisnis berisi tujuan bisnis perusahaan, informasi produk, rencana pemasaran dan keuangan

Dunia Usaha adalah Usaha Mikro, Usaha Kecil, Usaha Menengah, dan Usaha Besar yang melakukan kegiatan ekonomi di Indonesia dan berdomisili di Indonesia.

Hak Kekayaan Intelektual (HKI) adalah hak yang melekat pada suatu temuan yang bernilai hukum.

Inkubator adalah suatu lembaga intermediasi yang melakukan proses inkubasi terhadap Peserta Inkubasi (Tenant).

(11)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 11

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) adalah Lembaga negara setingkat kementerian yang memiliki tugas dalam memajukan ilmu pengetahuan di Indonesia.

Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada Inventor atas hasil Invensinya di bidang iptek

Peserta Inkubasi (Tenant) adalah wirausahawan atau calon wirausahawan yang menjalani proses inkubasi.

Pusat Inovasi LIPI adalah Satuan kerja yang mempunyai tugas pokok dan fungsi dalam melakukan kegiatan perlindungan paten dan sekaligus sebagai lembaga intermediasi pengelola Inkubator LIPI.

Sivitas LIPI adalah seluruh pegawai di LIPI baik pemangku kepentingan, staff, ataupun peneliti.

Wirausaha adalah kemampuan melakukan usaha mandiri

(12)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 12

BAB I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pembentukan Inkubator Teknologi LIPI merupakan usaha efektif dalam menumbuhkembangkan wirausaha baru yang tangguh, kreatif dan profesional, yang pada gilirannya dapat meningkatkan daya saing nasional.

Inkubator Teknologi LIPI merupakan suatu lembaga intermediasi yang melakukan proses pembinaan, pendampingan, dan pengembangan (inkubasi) terhadap peserta inkubasi (tenant). Inkubator Teknologi LIPI berupaya untuk menciptakan dan mengembangkan usaha baru yang mempunyai nilai ekonomi dan berdaya saing tinggi dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini yang menjadi alasan kuat mengapa Panduan Inkubator Teknologi LIPI ini perlu diterbitkan.

(13)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 13 Ketentuan dan prinsip yang ditetapkan dalam Buku Panduan Inkubator Teknologi LIPI digunakan untuk memberikan rujukan bagi tenant dan juga staf Inkubator Teknologi LIPI. Panduan ini dirancang khusus untuk memungkinkan staf Inkubator Teknologi LIPI melayani tenant dengan baik sehingga tenant mampu berusaha untuk mendapatkan kemungkinan keberhasilan yang tinggi. Manajemen Inkubator Teknologi LIPI akan melakukan perbaikan dokumen panduan ini secara berkesinambungan sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan.

B. LANDASAN HUKUM

Landasan hukum yang digunakan adalah:

1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

2. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2005 tentang Alih Teknologi Kekayaan Intelektual Serta Hasil Kegiatan Penelitian dan Pengembangan oleh Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan.

3. Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2013 tentang Pengembangan Inkubator Wirausaha.

C. TUJUAN

(14)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 14

D. SASARAN

Sasaran yang ingin dicapai dengan adanya Buku Panduan Inkubator Teknologi LIPI adalah sebagai berikut:

1. Pembaca mengetahui dan memahami informasi tentang langkah-langkah yang relevan sebelum memulai proses inkubasi.

2. Tenant mengetahui informasi penggunaan sarana dan prasarana di Inkubator Teknologi LIPI

E. RUANG LINGKUP

Ketentuan dan kebijakan yang dituangkan dalam buku Panduan Inkubator Teknologi LIPI berlaku di lingkungan LIPI. Adapun peserta inkubasi (tenant) adalah bersifat umum yang memenuhi ketentuan-ketentuan yang diterapkan dalam proses seleksi tenant. Secara umum cakupan ruang lingkup adalah:

1. Tersedianya informasi mengenai proses pengembangan produk di Pusat Inovasi LIPI.

2. Tersedianya gambaran tahapan kegiatan dalam menjalani proses inkubasi.

(15)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 15

BAB II. SELEKSI TEKNOLOGI DAN

TENANT

Seleksi Teknologi dan seleksi tenant merupakan langkah awal dalam proses pelaksanaan kegiatan Inkubator Teknologi LIPI. Kegiatan seleksi dibagi menjadi dua bagian, yaitu:

1. Kegiatan Seleksi Teknologi LIPI (Seleksi Internal) 2. Kegiatan Seleksi Tenant LIPI (Seleksi Eksternal) Tujuan dari kegiatan seleksi adalah :

1. Menjaring potensi teknologi/invesi unggul yang dimiliki oleh LIPI 2. Memilih tenant yang akan menghuni Inkubator Teknologi LIPI

3. Menyeleksi rencana bisnis yang akan dilaksanakan oleh calon tenant Inkubator Teknologi LIPI

4. Mengetahui kemampuan dasar dari calon tenant terkait dengan aspek kesiapan produksi, finansial dan kemampuan personal

A. PROSES SELEKSI TEKNOLOGI LIPI (SELEKSI INTERNAL)

(16)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 16

1. TAHAP I - SELEKSI ADMINISTRASI

Pada Tahap Pertama ini, Tim di Sekretariat melakukan seleksi kelengkapan administratif dengan menggunakan lembar Formulir A Daftar Periksa (check list) seperti pada Lampiran 1.

1. Pelaksana

Pelaksana dari kegiatan ini adalah tim (yang dibentuk) di Sekretariat Program. Tim bertugas memeriksa seluruh kelengkapan administratif yang dipersyaratkan sesuai Panduan dan peraturan yang berlaku, antara lain:

a. Surat pengantar diajukan dan ditandatangani oleh pimpinan satker atau pejabat yang mewakilinya;

b. Pengajuan proposal telah mendapat persetujuan dari Pejabat yang berwenang

c. Status dan kepemilikan teknologi/produk jelas d. Proposal kegiatan

2. Hasil

Hasil dari tahapan ini adalah

 Dilanjutkan ke Tahap II atau

 Ditolak atau

 Usulan direvisi untuk selanjutnya dievaluasi ulang

2. TAHAP II - SELEKSI MEJA/TEKNIS

1. Pelaksana

(17)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 17 Anggota Tim Penilai membuat dan menandatangani Surat Pernyataan Integritas yang menyatakan bahwa yang bersangkutan akan melakukan penilaian secara objektif dan tidak ada kepentingan pribadi atau kelompok.

2. Pelaksanaan

Pada tahapan ini Sekretariat Program membagi proposal yang akan dinilai oleh Tim Penilai yang telah ditetapkan oleh pejabat berwenang atas usulan SEKRETARIAT. Para penilai dapat dikelompokkan ke dalam beberapa tim sesuai dengan keperluan. Setiap proposal akan dinilai oleh tim yang terdiri dari paling sedikit tiga orang anggota. Setiap tim dapat dikoordinir oleh satu orang Koordinator Tim. Hasil kerja setiap Tim Penilai disampaikan kepada Koordinator Program untuk selanjutnya dilakukan urutan nilai dari yang terbaik sampai nilai yang paling rendah.

3. Kriteria

Pada Tahap ini, seleksi meja dilakukan oleh Tim penilai dengan menilai dokumen proposal tanpa kehadiran pengusul. Maksud tahapan ini adalah untuk: (1) menyisihkan proposal yang tidak memiliki prospek, misalnya tidak jelas apa yang akan dikerjakan, tidak jelas target capaian dan lain sebagainya. Dengan berkurangnya proposal yang tidak prospek tersebut akan mengurangi beban bagi penilai dan juga bagi pengusul tersebut, dan 2) agar para penilai benar-benar mempersiapkan diri untuk melaksanakan penilaian tahap akhir (wawancara). Selain itu, Penilai dapat mencari informasi yang diperlukan dari berbagai sumber sehingga dapat memahami kriteria dan indikator terkait dengan usulan tertentu. Format dari kriteria terlampir pada lampiran I.

4. Metode

(18)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 18

2. Penilai dapat memberikan tambahan komentar yang akan digunakan sebagai umpan balik baik bagi Panitia Seleksi maupun pengusul proposal.

3. Tiap proposal dinilai oleh anggota kelompok penilai, dengan jumlah lebih dari satu, untuk menghindari faktor subjektivitas. Nilai akhir diambil rata-rata. Apabila terjadi penyimpangan nilai yang terlalu siginifikan antar sesama Penilai (misal lebih dari 50), Ketua Tim Penilai perlu mendiskusikan bersama di antara penilai tersebut, untuk mencapai kesepakatan.

4. Penilaian proposal menggunakan Form Seleksi Meja. Setiap penilai mengisi satu formulir.

5. Kelompok Penilai akan mengkompilasi penilaian dari tiap penilai dan di rata-ratakan menggunakan Form Rekapitulasi Kelompok.

6. Panitia akan mengumpulkan seluruh Form Rekapitulasi Kelompok untuk dikompilasikan ke dalam Form Rekapitulasi Akhir.

3. SELEKSI AKHIR

1. Pelaksana

Tim Penilai pada Seleksi Akhir ditetapkan oleh pejabat yang berwenang yang keanggotaannya ditentukan berdasarkan keahlian dan pengalaman yang terkait.

2. Pelaksanaan

Seleksi ini dilakukan dengan presentasi proposal dari pengusul yang masuk dalam ranking berdasarkan penilaian seleksi Tahap II (Seleksi Meja). Penilai dapat bertatap muka langsung dengan pengusul untuk klarifikasi dan konfirmasi serta menanyakan hal-hal yang dianggap penting dari pengusul. Penilai menggali informasi yang diperlukan untuk dapat menilai kriteria dan indikator (tidak tersurat dalam proposal).

3. Metode

(19)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 19 2. Penilaian Seleksi Akhir, menggunakan Form Seleksi Akhir (isi sama dengan Form Seleksi Meja). Penilaian atas kriteria sama dengan Seleksi Meja menggunakan lembar penilaian dan judgement dari penilai berdasarkan data dan informasi yang diperoleh.

3. Hasil keseluruhan penilaian rata-rata proposal yang diterima dengan tanda-tangan Ketua Tim Penilai, menggunakan Form Rekapitulasi Akhir

4. Hasil keseluruhan penilaian rata-rata proposal yang ditolak , dengan tandatangan Ketua Tim Penilai, menggunakan Form. Rekapitulasi Proposal yang Ditolak.

(20)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 20

(21)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 21

B. PROSES SELEKSI TENANT (SELEKSI EKSTERNAL)

Proses seleksi calon tenant di Inkubator Teknologi LIPI atau disebut dengan Seleksi Eksternal adalah untuk memilih tenant yang akan menghuni pada Inkubator Teknologi LIPI dan mengetahui tingkat kemampuan dari calon tenant itu sendiri. Hasil akhir Kegiatan Proses Seleksi Tenant/Seleksi Eksternal dilaksanakan melalui tahapan sebagai berikut:

Gambar 3 Tahapan Mekanisme Seleksi Calon Tenant Inkubator Teknologi LIPI

1. TAHAPAN PUBLIKASI

Adalah tahapan pengumuman awal kepada publik. Isi dari pengumuman ini pada intinya adalah menginformasikan bahwa Inkubator Teknologi LIPI memberikan kesempatan kepada calon wirausaha untuk memberikan ide dan rencana bisnisnya. Pelaksanaan pengumuman dilakukan melalui media website dan media sosial serta menggunakan media offline seperti poster atau spanduk.

Publikasi

Pendaftaran

Seleksi

Presentasi

(22)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 22

2. TAHAPAN PENDAFTARAN

Adalah tahapan dimana calon peserta Inkubator Teknologi LIPI mendaftarkan ide dan rencana bisnisnya kepada panitia pelaksana secara online di alamat website yang telah ditentukan di tahapan publikasi sebelumnya.

3. TAHAPAN SELEKSI

Adalah tahapan dimana ide dan rencana bisnis dari calon tenant dianalisa dan ditelaah oleh Juri/Pengelola Inkubator Teknologi LIPI untuk dirangking sesuai dengan ketersesuaian sebagai berikut:

Faktor Ide Bisnis Faktor Individu Lain-lain

Studi Pasar Jiwa Wirausaha Kemampuan Pendanaan

Penggunaan Teknologi LIPI Pengalaman Jejaring Analisis Pesaing Latar Belakang Pendidikan

Teamwork & Kepemimpinan

Tabel 1 Faktor Penilaian Seleksi Calon Tenant

Dimana faktor-faktor penilaian tersebut akan diberikan pembobotan Rendah, Sedang dan Tinggi. Dari penilaian tersebut akan didapat beberapa calon tenant unggulan yang akan dipanggil untuk mengikuti proses/tahapan presentasi.

4. TAHAPAN PRESENTASI

(23)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 23 1. Menilai kesiapan dan kemampuan calon tenant

2. Mengetahui lebih detail mengenai rencana bisnis dari calon tenant 3. Menajamkan fokus dari rencana bisnis

5. TAHAPAN PENGUMUMAN PEMENANG

Tahapan pengumuman Pemenang adalah tahapan dimana Juri/Pengelola Inkubator Teknologi LIPI mengumumkan secara resmi Tenant yang telah lolos dalam tahapan seleksi Inkubator Teknologi LIPI. Pengumuman dilakukan secara resmi melalui media yang ditentukan sebelumnya.

C. WAKTU PELAKSANAAN

Pelaksanaan seleksi Teknologi LIPI dan seleksi Tenant Inkubator Teknologi LIPI dilaksanakan setiap satu tahun sekali. Untuk seleksi Teknologi LIPI dilaksanakan bulan September/Oktober untuk memilih teknologi yang akan dikembangkan pada tahun anggaran berikutnya. Untuk proses Seleksi Tenant Inkubator LIPI, waktu yang ditentukan adalah pada setiap bulan Januari hingga Februari. Tahapan pelaksanaan berdasarkan waktu tersaji sebagai berikut:

(24)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 24

BAB III INKUBATOR

Inkubator Teknologi LIPI merupakan fasilitas yang dimiliki oleh LIPI yang bisa dimanfaatkan oleh tenant untuk melakukan kegiatan usahanya. Inkubator Teknologi LIPI berlokasi di Gedung Inovasi LIPI, Jl Raya Jakarta-Bogor KM.47, Cibinong, Jawa Barat.

A. TUJUAN INKUBATOR TEKNOLOGI LIPI

Program Inkubator Teknologi LIPI dimaksudkan untuk memberikan layanan bagi inventor dan/atau inovator baik dari internal LIPI maupun dari masyarakat dan juga pengusaha baru berbasis inovasi teknologi di Indonesia. Program ini bertujuan untuk melahirkan pengusaha-pengusaha baru berbasis teknologi terutama generasi muda warga negara Indonesia. Melalui program ini, berbagai kegiatan penguatan kapasitas pengelolaan teknologi dan inovasi dilakukan sehingga menciptakan iklim bagi tumbuh dan berkembangnya pengusaha baru berbasis inovasi teknologi.

Beberapa tujuan yang ingin dicapai melalui program Inkubasi Teknologi LIPI adalah:

1. Meningkatkan alih teknologi hasil riset lembaga penelitian untuk meningkatkan daya saing perusahaan baru berbasis inovasi teknologi. 2. Mendorong lahirnya wirausaha-wirausaha muda berbasis teknologi dan

Perusahaan Baru Berbasis Teknologi (PBBT).

3. Memperkuat daya saing industri dalam negeri menuju ekonomi berbasis inovasi.

4. Menciptakan lapangan pekerjaan baru berbasis inovasi teknologi bagi warga masyarakat berpendidikan tinggi.

(25)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 25

B. STRUKTUR ORGANISASI INKUBATOR TEKNOLOGI LIPI

Struktur organisasi dalam Inkubator Teknologi LIPI tersaji dalam bagan sebagai berikut:

Gambar 4 Organisasional Inkubator Teknologi LIPI

(26)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 26

C. FASILITAS DAN MEKANISME

1. PERKANTORAN

1. FASILITAS DAN LAYANAN

Gambar 5 Ruang Tenant Inkubator Teknologi LIPI

(27)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 27

ITEM KETERANGAN

Koneksi Internet : Fiber Optic Access atau Speedy Unlimited

Bandwidth : High Speed

Akses : Via WiFi

Telefon Masuk : 021-87917214 Fax Masuk : 021-87917221 Alamat Persuratan : Nama Bisnis Anda

Gedung Inovasi LIPI Lt I, Nomor Ruangan #

Jl Raya Bogor KM 47, Cibinong 16812

Bogor – Indonesia

Tabel 2 Detail dari Fasilitas Umum Yang Disedikan Untuk Perkantoran Tenant

a. Ruang Kerja Tenant & Perlengkapan Pendukung

Gambar 6 Fasilitas di Ruang Kerja Tenant

(28)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 28

ITEM KETERANGAN

Jumlah Total : 20 ruangan

Luas : 24 m2

Listrik : 1300 VA

Fasilitas per ruangan : 1 buah meja 2 buah kursi 1 buah AC Kapasitas : 3 orang

Tabel 3 Detail dari Fasilitas di Ruang Tenant Inkubator Teknologi LIPI

b. Ruang Sindikasi

Gambar 7 Ruang Sindikasi Dari Luar Gambar 8 Ruang Sindikasi dari Dalam

Ruang sindikasi adalah ruang pertemuan kecil yang bisa dimanfaatkan untuk pertemuan-pertemuan tertutup.

ITEM KETERANGAN

Jumlah Total : 5 ruangan

Luas : 12 m2

Fasilitas per ruangan : 1 buah meja 4 buah kursi 1 buah AC

Kapasitas : 5 orang

(29)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 29

c. Ruang Rapat

Gambar 9 Fasilitas di Ruang Rapat Tenant

Ruang Rapat adalah ruang pertemuan besar yang bisa dimanfaatkan untuk rapat bersama.

ITEM KETERANGAN

Jumlah Total : 2 ruangan

Luas : 75 m2

Fasilitas per ruangan

: 6 buah meja 12 buah kursi 1 buah papan tulis 1 buah LCD Projector Kapasitas : 12 orang

Tabel 5 Detail dari Fasilitas Ruang Rapat

d. Ruang Auditorium

(30)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 1 set Sound System

1 buah LCD Projector 4 buah AC (cassette) 100 buah Meja 200 buah Kursi Kapasitas : 200 orang

Tabel 6 Detail dari Fasilitas Ruang Auditorium

e. Parkir

Parkir adalah tempat pemberhentian kendaraan dalam jangka waktu tertentu, sesuai dengan kebutuhan pengendara. Parkir untuk tenant Inkubator Teknologi LIPI dan tamu dari tenant Inkubator LIPI terletak di sebelah kanan gedung Inkubator Teknologi LIPI.

ITEM KETERANGAN

Jumlah Total : 1 Bagian

Luas : 50 x 5 m2

Kapasitas : 8 mobil

Lokasi : Sisi sebelah kanan gedung Fasilitas : Atap/Kanopi Parkir

Pembatas Parkir Marka Parkir

Rambu-rambu parkir

Tabel 7 Detail dari Fasilitas Parkir

f. Keamanan

Pos Keamanan adalah tempat petugas keamanan berjaga selama 24 jam di komplek Inkubator Teknologi LIPI.

ITEM KETERANGAN

Jumlah Pos Jaga : 2 pos jaga Jumlah Personel : 16 orang

(31)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 31

g. Fasilitas Standar Lain

Gambar 10 Kamar Mandi dan Toilet Untuk Tenant

Fasilitas standar yang disediakan oleh Pengelola Inkubator Teknologi LIPI antara lain lobby, toilet dengan kamar mandi, mushola, dan lain sebagainya.

2. MEKANISME

a. Reguler

Penggunaan dari fasilitas Inkubator Teknologi LIPI tersebut harus melalui perijinan dari Pengelola Inkubator Teknologi LIPI. Formulir perijinan (Formulir 1) ini terdapat di halaman lampiran.

b. Non Reguler

(32)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 32

2. WORKSHOP

1. Fasilitas Dan Layanan

Gambar 11 Gerbang Masuk Workshop

(33)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 33

ITEM KETERANGAN

Luas Bangunan : 1000 m3

Flooring : Ruang Lab QC & Ruang Kantor : Keramik

Ruang Proses & Gudang : Beton padat Pintu Masuk : Steel Rolling gate, tinggi 8 m lebar 8

m.

2 buah Alumunium Gate, tinggi 2.5m lebar 3 m

Ruangan : Ruang Proses : 650 m2 Ruang Lab QC : 40 m2

Ruang Kantor (lantai 2) : 60 m2 Gudang : 200 m2

Ruang Perawatan : 50 m2 Toilet & dapur : 30 m2 Toilet & Dapur : 2 buah toilet

2 buah kamar mandi (shower) 1 dapur umum

1 kran wudhu

1 wastafel dilengkapi dengan kaca Bak Cuci Tangan : 2 buah

Daya Listrik Utama : 22.000 Watt, PLN, multi phase Daya Cadangan : Genset

Crane : 20 Ton max

Exaust Fan : 10 exaust fan, Roof top

(34)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 34

c. Ruang Proses & Peralatan

Gambar 12 Suasana Ruang Proses di Workshop

Ruangan Proses merupakan ruangan terbuka yang disediakan untuk menampung peralatan produksi dan peralatan operasi yang penggunaannya diatur oleh Pengelola Inkubator Teknologi LIPI. Area dari ruang proses ini meliputi seluruh ruangan terbuka di lantai dasar Gedung Workshop pada fasilitas Inkubator Teknologi LIPI.

ITEM KETERANGAN

Jumlah Total : 1 ruangan

Luas : 650 m2

Fasilitas per ruangan

: Cooling Tower Crane

Moveble Dust Collector Control Panel

Centrivugal Vacum Pump Kenflo Kapasitas : Umum sesuai kebutuhan

Tabel 10 Detail dari Fasilitas di Ruang Proses

(35)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 35

d. Ruang Lab QC & Peralatan

Ruangan Lab QC adalah ruangan tertutup yang digunakan untuk

Tabel 11 Detail dari Ruang Lab QC

Alat-alat yang terdapat dalam Ruang Lab QC ini berikut biaya penggunaannya disajikan dalam lampiran tersendiri.

e. Ruang Kantor Workshop

Ruangan Kantor terletak di lantai dua Gedung Workshop pada fasilitas Inkubator LIPI. Ruangan ini ditujukan untuk ruangan kerja dan bisa digunakan untuk rapat sesuai dengan kebutuhan.

ITEM KETERANGAN

Tabel 12 Detail dari Fasilitas Ruang Kantor Workshop

f. Ruang Gudang

(36)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 36

ITEM KETERANGAN

Jumlah Total : 1 ruangan

Luas : 200 m2

Kapasitas : Umum sesuai kebutuhan

Tabel 13 Detail dari Fasilitas Ruang Gudang

g. Toilet dan Dapur

Fasilitas yang disediakan untuk hajat hidup / kebutuhan / penambah daya tahan tubuh pegawai sehari-hari.

ITEM KETERANGAN

Jumlah Total : 2 buah toilet

2 buah kamar mandi (shower) 1 dapur umum

Luas : 30 m2

Fasilitas per ruangan

: wastafel dilengkapi dengan kaca

kran wudhu Toilet Duduk

Tabel 14 Detail dari Fasilitas Toilet dan Dapur/Pantry

h. Fasilitas K3LL dan HSE

Fasilitas Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindung Lingkungan (K3LL) dan Health, Safety, Environment (HSE) yang disediakan antara lain:

ITEM KETERANGAN

Fasilitas : 1 unit Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

1 unit Estinguiser Hose 4 unit smoke detector

Tabel 15 Detail Fasilitas K3LL dan HSE

(37)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 37

2. MEKANISME

a. Reguler

Penggunaan dari fasilitas Inkubator Teknologi LIPI tersebut harus melalui perijinan dari Pengelola Inkubator Teknologi LIPI. Formulir perijinan (Formulir 3) ini terdapat di halaman lampiran.

a. Non Reguler

Penggunaan dari fasilitas Workshop Inkubator Teknologi LIPI di luar dari kebiasaan yang seharusnya harus melalui mekanisme perijinan dari Pengelola Inkubator Teknologi LIPI. Formulir perijinan (Formulir 4) terdapat di halaman lampiran.

3. FASILITAS LAINNYA

(38)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 38

BAB IV TENANT

A. KRITERIA DAN PERSYARATAN UMUM CALON TENANT

Persyaratan umum untuk menjadi Tenant Inkubator Teknologi LIPI adalah sebagai berikut:

1. Telah lulus seleksi yang dilakukan oleh tim seleksi Inkubasi Teknologi LIPI.

2. Menandatangani Perjanjian Tenant Inkubator yang antara lain hak dan kewajiban berkaitan dengan penggunaan berbagai jenis layanan sarana dan prasarana inkubator teknologi LIPI.

3. Menandatangani Perjanjian Inkubasi yang antara lain berisi layanan berbasis pengetahuan seperti pendampingan Hak Kekayaan Intelektual dan Pendampingan bisnis serta hak dan kewajiban yang terkait.

4. Mentaati semua ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

B. PERJANJIAN TENANT

(39)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 39

Gambar 13 Diagram Alir Proses Seleksi Tenant

C. HAK TENANT

Setelah Tenant resmi bergabung dengan Inkubator Teknologi LIPI, Pengelola Inkubator Teknologi LIPI menetapkan hak tenant selama menggunakan fasilitas Inkubator Teknologi LIPI. Hak tersebut antara lain:

1. Tenant berhak memperoleh fasilitas yang ada dan menggunakannya secara wajar dan bertanggungjawab.

2. Tenant berhak memperoleh pelayanan yang sama secara adil.

3. Tenant berhak mendapatkan pendampingan maksimal 4 (empat) jam dalam satu bulan.

4. Tenant berhak mengubah interior di ruangan kerja Tenant setelah mendapatkan ijin dari Pengelola Inkubator Teknologi LIPI.

5. Tenant berhak menempelkan stiker berupa logo, slogan, dan/atau identitas perusahaan selama tidak mengganggu tampilan.

(40)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 40

7. Tenant berhak menggunakan peralatan yang ada di fasilitas workshop selama masih tertuang dalam perjanjian penggunaan fasilitas workshop.

8. Tenant berhak untuk menggunakan fasilitas Inkubator melebihi dari waktu/jam yang secara umum diberikan setelah mendapatkan ijin dari Pengelola Inkubator Teknologi LIPI.

D. KEWAJIBAN TENANT

Dengan menjadi tenant di Inkubator Teknologi LIPI, perilaku Tenant akan merefleksikan Inkubator itu sendiri. Dengan demikian, adalah tanggung jawab tenant untuk mempertahankan standar perilaku yang tidak mengganggu, atau hal yang dapat merusak reputasi Inkubator Teknologi LIPI, sesama tenant, atau organisasi lain yang berafiliasi dengan Inkubator Teknologi LIPI. Singkatnya, Tenant diharapkan untuk menjaga perilaku dan standar yang sesuai setiap saat.

1. Tenant wajib bebas dari tindakan tercela dan melanggar hukum yang berlaku di Indonesia dan bersedia tunduk serta mengikuti peraturan dan persyaratan yang telah ditetapkan oleh Pengelola Inkubator LIPI 2. Tenant wajib melaksanakan prosedur K3LL (Keselamatan, Kesehatan

Kerja dan Lindung Lingkungan) dan HSE (Health, Safety, Environment) 3. Tenant wajib menjaga sikap, tindakan, tata krama dan prilaku baik di

dalam maupun di luar lingkungan Inkubator LIPI

4. Tenant wajib melaporkan rencana penggunaan alat/mesin tambahan dan kegiatan yang sekiranya akan mengganggu ketertiban umum kepada Pengelola Inkubator Teknologi LIPI.

5. Tenant wajib menjaga dan memelihara peralatan dan fasilitas yang telah diberikan oleh Pengelola Inkubator Teknologi LIPI dan wajib mengganti apabila terjadi kerusakan sesuai dengan Daftar Indikator Kerusakan di lampiran serta wajib mengembalikan kondisi ruangan Tenant dan workshop seperti semula setelah graduasi atau tidak melanjutkan kontrak.

(41)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 41 7. Tenant wajib melaporkan tindaklanjut dari kegiatan promosi yang

telah dilaksanakan.

8. Tenant bertanggungjawab untuk setiap operasi perpindahan yang mungkin melibatkan area umum atau fasilitas Inkubator. Perpindahan akan dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Pengelola Inkubator Teknologi LIPI. Tenant akan bertanggungjawab atas kerusakan/kehilangan yang disebabkan oleh kegiatan tersebut tanpa koordinasi.

E. LARANGAN TENANT

Untuk membantu Inkubator berjalan efisien, aturan-aturan tertentu yang diperlukan bagi tenant dan pengunjung dengan menggunakan fasilitas Inkubator adalah sebagai berikut:

1. Tenant dilarang menyimpan dan/atau menggunakan senjata api, obat-obatan terlarang, bahan peledak, kembang api, minuman beralkohol, bahan yang mudah terbakar, mengandung radioaktif atau bahan yang berpotensi menular/berbahaya yang melanggar hukum. 2. Tenant dilarang memasang, memamerkan, dan/atau

menyalahgunakan atribut agama dan politik atau atribut yang bersifat offensif di dalam kawasan Inkubator Teknologi LIPI.

3. Tenant dilarang menimbulkan polusi suara, polusi udara, dan polusi mata yang mengganggu bagi pengguna Inkubator.

4. Tenant dilarang menggunakan trotoar, pintu masuk, dan bagian-bagian atau lorong-lorong di area umum fasilitas Inkubator sedemikian hingga menghalangi akses. Segala bentuk penggunaan bagian ini wajib dilaporkan dan mendapat persetujuan dari Pengelola Inkubator Teknologi LIPI.

5. Tenant dilarang untuk melakukan kegiatan di luar kompetensinya yang bisa membahayakan dan merugikan kepentingan umum.

6. Tenant dilarang untuk membuat penggandaan kunci tanpa ijin.

(42)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 42

8. Tenant dilarang menggunakan Fasilitas Inkubator sebagai hunian atau tempat tinggal.

F. PELAKSANAAN KEGIATAN TENANT

Pelaksanaan program inkubasi akan dilaksanakan dalam 3 (tiga) tahapan yang akan berlangsung selama 3 (tiga) tahun, yaitu tahap awal, tahap pengembangan, tahap lanjutan. Selanjutnya setelah 3 (tiga) tahun, juga akan dilakukan kegiatan pasca inkubasi. Tahapan inkubasi yang akan dilakukan disajikan dalam Gambar berikut.

(43)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 43

G. PENDAMPINGAN

Pendampingan merupakan layanan penting yang disediakan oleh program Inkubator Teknologi LIPI. Jasa pendampingan akan disesuaikan dengan kebutuhan Tenant. Pendampingan yang tersedia meliputi:

1. Perencanaan Bisnis (Business Planning) 2. Perencanaan Pasar (Marketing Plan) 3. Riset Pemasaran (Marketing Research) 4. Pengembangan Strategi Bisnis

5. Pengembangan Produk Baru

6. Strategi Pembiayaan (Financing Strategy) 7. Pengembangan website dan optimasinya 8. Pengembangan Sumber Daya Manusia 9. Pembukuan

Tim Pengelola Inkubator Teknologi LIPI akan menyediakan jasa pendampingan maksimum 4 (empat) jam per bulan kepada setiap Tenant. Sementara biaya untuk jasa konsultansi/pendampingan bisnis di luar alokasi waktu tersebut ditanggung oleh Tenant yang besar dan jangka waktu yang diperlukan untuk pelaksanaannya akan disepakati bersama oleh Tenant dan Pengelola Inkubator Teknologi LIPI.

H. FASILITASI

Sesuai dengan fungsi sebagai pelindung sementara bagi wirausaha muda dalam pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka Inkubator Teknologi LIPI setidaknya terdapat 4 fasilitasi utama yang bisa dimanfaatkan yaitu:

1. FASILITASI PEMBIAYAAN

(44)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 44

1. Pembiayaan Internal

Pembiayaan internal merupakan pembiayaan yang bersumber dari tenant itu sendiri. Pengelolaan pembiayaan internal merupakan hak dari tenant Inkubator Teknologi LIPI. Kewajiban dari tenant adalah melaporkan asal/sumber pembiayaan dan melaporkan penggunaan pembiayaan untuk menjamin keuangan dari tenant tetap akuntabel dan bisa dipertanggungjawabkan. Pelaporan pembiayaan ini wajib dilakukan pada awal pelaksanaan perjanjian kerjasama dan penggunaannya dilaporkan dalam laporan Evaluasi Perkembangan Tenant.

2. Pembiayaan Eksternal

Pembiayaan eksternal merupakan pembiayaan tambahan yang diusulkan oleh Pengelola Inkubator Teknologi LIPI kepada Tenant untuk meningkatkan kapasitas dan kinerja dari tenant. Pembiayaan ini meliputi kegiatan penelitian lanjutan, kegiatan pra-produksi, kegiatan scaling-up.

Tenant diharapkan memiliki kelayakan pembiayaan dalam pengembangan usaha (pembiayaan internal) selain dari fasilitasi pembiayaan yang bersumber dari Anggaran Pengelola Inkubator LIPI melalui mekanisme dan persyaratan tertentu. Pengelola juga bisa memberikan pendampingan dalam memperoleh pendanaan dari sumber luar (swasta atau program instansi pemerintah lain).

2. FASILITASI PROMOSI

(45)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 45

3. FASILITAS PELATIHAN

Fasilitasi Pelatihan diberikan kepada Tenant dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kemampuan dari Tenant. Perencanaan dari fasilitas pelatihan ini dijadwalkan oleh Pengelola Inkubator Teknologi LIPI dan dikomunikasikan kepada Tenant. Waktu pelaksanaan dari fasilitasi pelatihan ini ditentukan bersama.

4. JASA LAINNYA

Akses terhadap fasilitas penelitian termasuk Peneliti, laboraturium dan Pemanfaatan peralatan laboratorium, dalam bentuk pendampingan peneliti dalam pengembangan teknologi tertentu dan pemanfaatan laboratorium beserta perlengkapannya jika dibutuhkan yang akan diatur melalui perjanjian tersendiri.

5. KONSULTANSI HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (HKI)

Fasilitasi konsultansi HKI dilaksanakan sesuai dengan tingkat kebutuhan tenant terhadap HKI itu sendiri. Jika tenant membutuhkan fasilitasi konsultansi HKI agar menghubungi Pengelola Inkubator LIPI untuk selanjutnya dijadwalkan rencana Konsultasi HKI. Yang tergolong dari fasilitas Konsultansi HKI adalah sebagai berikut:

 Konsultasi Strategi Proteksi

 Pendaftaran HKI (Paten, Merek, Desain Industri, PVT)

 Penelusuran dan Pendaftaran Dokumen Paten

 Pelatihan Drafting Paten

 Analisis Kebutuhan Paten

 Valuasi kekayaan intelektual

I. PEMBAYARAN

(46)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 46

ITEM KETERANGAN

Waktu

Pembayaran

: paling lambat tanggal 10 setiap bulannya

Metode : Transfer atau Tunai Metode Transfer : Atas nama :

Bendahara Penerimaan Pusat Inovasi LIPI

Nomor 070-000577264-0 Bank Mandiri

Cabang Grha Citra Caraka Jakarta Metode Tunai : Dibayar langsung ke Bendahara

Penerimaan Pusat Inovasi LIPI

Tabel 16 Detail Cara Pembayaran

(47)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 47

BAB V. EVALUASI & GRADUASI

A. EVALUASI TENANT

Evaluasi adalah proses penilaian kinerja tenant di Inkubator Teknologi LIPI. Kegiatan evaluasi merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Pengelola Inkubator Teknologi LIPI. Tujuan dari evaluasi adalah :

1.Untuk mengetahui efektifitas layanan Inkubasi Teknologi LIPI terhadap tenant

2.Menentukan jenis kebutuhan layanan inkubator pada periode berikutnya

3.Evaluasi keberlanjutan penggunaan jasa Inkubasi Teknologi LIPI sesuai dengan perkembangan tenant

Kegiatan Evaluasi ini dilakukan secara periodik yang terdiri atas (a) Evaluasi Perkembangan Triwulan dan (b) Evaluasi Perkembangan Tahunan.

1. Evaluasi Perkembangan Triwulan (EPT)

EPT dilaksanakan sekali dalam tiga bulan dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan dan capaian kegiatan usaha tenant pada tiga bulan sebelumnya dibandingkan dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya; membahas rencanan tiga bulan berikutnya dan jenis jasa inkubasi yang diperlukan pada periode berikutnya. Evaluasi ini dilaksanakan pada minggu terakhir pada periode berjalan. Evaluasi ini juga berguna untuk memberikan gambaran kelayakan keberlanjutan kegiatan tenant di Inkubator Teknologi LIPI.

(48)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 48

EPTH dilaksanakan sekali dalam satu tahun dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan umum kemajuan perusahaan/tenant dibandingkan dengan rencana bisnis yang dimiliki oleh perusahaan; membahas dan menetapkan perencanaan bisnis pada tahun berikutnya serta jenis-jenis umum jasa inkubasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Evaluasi ini juga berguna untuk memberikan gambaran kelayakan keberlanjutan kegiatan Tenant di Inkubator Teknologi LIPI

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES

Tabel 17 Tabel Agenda Evaluasi Perkembangan Tenant

B. GRADUASI TENANT

Tenant Inkubator Teknologi LIPI diharapkan bisa lulus dari proses inkubasi apabila dua kriteria berikut ini terpenuhi:

1. Tenant/perusahaan dipandang mempunyai kapasitas minimum untuk dapat menjalankan kegiatan usahanya secara mandiri tanpa dukungan Inkubator Teknologi LIPI. Kriteria tingkat kemandirian Tenant tersebut dapat dilihat dari beberapa indikator antara lain: pertumbuhan omset penjualan, jumlah karyawan, kapasitas manajemen, profitabilitas, pangsa pasar, permodalan, dan lainnya.

2. Tenant/perusahaan telah mempunyai rencana untuk beroperasi dengan baik di luar Inkubator Teknologi LIPI.

(49)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 49 dua tahun pertumbuhan penjualan, kinerja tersebut akan dipertimbangkan (memperlihatkan pencapaian kriteria kelulusan kedua di atas).

Kemajuan tenant dalam rangka pencapaian sasaran kelulusan akan dievaluasi dalam waktu tiga tahun sejak masuk Inkubator Teknologi LIPI, dan setiap tahun, sampai salah satu dari:

1. Tenant/perusahaan telah memenuhi kriteria kelulusan tersebut di atas, atau,

2. Tenant/perusahaan telah menjadi tenant di Inkubator Teknologi LIPI setidaknya selama tiga tahun.

(50)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 50

BAB VI. LAIN-LAIN

A. KESEHATAN DAN KESELAMATAN LINGKUNGAN KERJA

Setiap tenant yang akan melakukan kegiatan pengujian ataupun produksi di workshop Inkubator Teknologi LIPI wajib untuk memperhatikan aspek K3LL (Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindung Lingkungan) dan HSE (Health, Safety, Environment) yang sudah ditentukan di dalam Peraturan Pemerintah dan Perundang-Undangan yang berlaku sebagai berikut:

1. Undang-Undang No.l, 1970 tentang Keselamatan Kerja

2. Peraturan Pemerintah No.11, 1979 tentang Keselamatan Kerja

3. Permenaker No.PER.05/MEN/96 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

4. Undang-Undang No.23,1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup Hal-Hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan K3LL dan HSE di lingkungan Inkubator Teknologi LIPI1 :

1. Mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja 2. Mencegah dan mengurangi bahaya ledakan

3. Memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada waktu terjadinya kondisi kahar

4. Memberi pertolongan pertama pada kecelakaan 5. Memberi alat perlindungan diri pada para pekerja

6. Mencegah dan mengendalikan timbulnya hal-hal yang tidak diinginkan dalam pelaksanaan kegiatan yang dapat membahayakan pekerja dan lingkungan sekitar

1

(51)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 51 7. Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja baik fisik maupun psikis, peracunan, infeksi, dan penularan pada kegiatan yang berbasis kimiawi

8. Melakukan proses pengamanan dan memperlancar pengangkutan orang, tanaman atau barang pada lingkup kerja yang memadai

9. Mengamankan dan memelihara segalan jenis bangunan

10.Mengamankan dan memperlancar pekerjaan bongkar muat, perlakuan dan penyimpanan barang

11.Menyesuaikan dan menyempurnakan pengamanan pada pekerjaan yang memiliki tingkat bahaya tinggi

12.Penetapan prosedur kerja aman untuk pekerja 13.Penetapan area terbatas untuk area berbahaya 14.Penetapan jalur evakuasi

15.Tersedianya alat pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) dan alat pemadam kebakaran untuk area kerja

16.Tersedianya rambu-rambu keselamatan kerja

17.Tersedianya prosedur penggunaan sarana dan prasarana yang aman 18.Pemeriksaan kesehatan pekerja secara berkala

B. KEJADIAN DI LUAR PERKIRAAN/KEADAAN KAHAR

Kejadian di luar perkiraan/keadaan kahar (force majeure yang berarti "kekuatan yang lebih besar") adalah suatu kejadian yang terjadi di luar kemampuan manusia dan tidak dapat dihindarkan sehingga suatu kegiatan tidak dapat dilaksanakan atau tidak dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya. Kondisi yang dapat dikatakan dalam keadaan kahar yakni:

(52)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 52

1. Bencana alam seperti gempa bumi, angin topan, banjir, huru-hara, dan kebakaran yang disebabkan oleh faktor-faktor eksternal yang mengganggu pelaksanaan kegiatan

2. Kebijaksanaan Pemerintah dalam bidang moneter dan keuangan yang berpengaruh terhadap pelaksanaan kegiatan

3. Kebijakan Pemerintah dalam bidang keamanan seperti peperangan, revolusi dan bidang-bidang lainnya yang dianggap mampu mengganggu terlaksananya proses kegiatan

C. KERUSAKAN FASILITAS

1. KERUSAKAN FASILITAS UMUM DAN RUANG TENANT

Kewajiban tenant adalah melaporkan jika terjadi kerusakan sesuai dengan indikasi yang sudah ditentukan dan merupakan keputusan Pengelola Inkubator LIPI untuk menentukan kepada siapa sanksi dijatuhkan jika terdapat perselisihan. Daftar indikator kerusakan dan sanksinya disajikan dalam halaman lampiran.

2. KERUSAKAN FASILITAS WORKSHOP/BENGKEL

Kewajiban tenant adalah melaporkan jika terjadi kerusakan sesuai dengan indikasi yang sudah ditentukan dan merupakan keputusan Pengelola Inkubator LIPI untuk menentukan kepada siapa sangsi dijatuhkan jika terdapat perselisihan. Daftar indikator kerusakan dan sanksinya disajikan dalam halaman lampiran.

(53)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 53

3. KERUSAKAN LAINNYA

Kerusakan lainnya merupakan kerusakan-kerusakan yang harus ditanggung oleh tenant dimana tidak terdapat dalam daftar tersebut di atas. Yang termasuk kategori kerusakan lainnya adalah:

 Kerusakan apapun yang menyebabkan terganggunya kenyamanan bersama.

 Kerusakan apapun yang menyebabkan tuntutan dari pihak lain kepada Pengelola Inkubator LIPI yang diakibatkan oleh kegiatan tenant.

 Kerusakan apapun yang implikasinya menyebabkan gangguan dalam bekerja, gangguan mobilitas, bahkan gangguan yang bisa menyebabkan terhilangnya nyawa pelaksana.

D. WANPRESTASI

Wanprestasi (breach of contract) adalah pelanggaran atau kegagalan untuk melaksanakan ketentuan kontrak atau perjanjian yang mengikat secara hukum2 . Wanprestasi dapat terjadi jika:

1. Terjadi pelanggaran perjanjian oleh tenant secara sengaja/tidak sengaja 2. Terjadi kerusakan kategori parah yang dilakukan oleh tenant

Jika terjadinya wanprestasi sesuai dengan kriteria tersebut di atas, maka Tenant akan dikenakan Surat Teguran baik lisan maupun tertulis sebanyak 1 (satu) kali. Jumlah maksimum pemberian Surat Teguran adalah 2 (dua) kali. Jika pada kesempatan lain ternyata didapati wanprestasi lagi, maka dilaksanakan mekanisme Pemutusan Kerjasama.

E. PEMUTUSAN KERJASAMA

Pemutusan Kerjasama antara Tenant dan Pengelola Inkubator Teknologi LIPI sangat mungkin terjadi jika memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Terbukti melanggar aturan/hukum yang berlaku

2. Terjadi pelanggaran perjanjian oleh tenant secara sengaja/tidak sengaja

2

(54)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 54

3. Sudah diberikan Surat Teguran sebanyak 2 (dua) kali baik berupa tulisan maupun lisan kepada Tenant

4. Hal-hal lain yang dapat merugikan Tenant, Pengelola Inkubator LIPI, Pemerintah, Masyarakat, maupun kegiatan yang dianggap mengancam dan membahayakan keamanan bersama

5. Adanya kesepakatan bersama untuk melakukan pemutusan kerjasama antara Tenant dan Inkubator Teknologi LIPI

(55)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 55

BAB VII. DAFTAR PUSTAKA

BPPT. (2013). Proses Bisnis Inkubator Teknologi. Serpong, Tangerang: Balai Inkubator Teknologi - BPPT.

Kementerian Riset dan Teknologi. (2013). Buku Pedoman Inkubator Ristek. Jakarta: Kementerian Riset dan Teknologi, Indonesia.

Lalkaka, R. (2000). University-Industry Science Technology Partnership : Manuals on Technology Business Incubators. Paris: UNESCO.

Maludin, S., & Simamora, M. (2012). Panduan Pengembangan Produk Contoh. Jakarta: Pusat Inovasi LIPI.

Pusat Inovasi LIPI. (2011). Panduan Seleksi Program Inkubasi Bisnis Teknologi LIPI. Jakarta: Pusat Inovasi LIPI.

Pusat Inovasi LIPI. (2014). Panduan Tenant Inkubator Teknologi LIPI. Cibinong: Pusat Inovasi LIPI.

(56)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 56

BAB VIII. LAMPIRAN

LAMPIRAN I. FORMULIR PENILAIAN TEKNOLOGI LIPI

FORMULIR 1A

FORMULIR PENILAIAN TEKNOLOGI LIPI

Judul :

Peneliti :

Satuan Kerja :

Biaya :

Kluster

Kriteria Unsur/Kriteria Indikator

Skor

Rencana pemasaran  Tidak jelas

kurang jelas

cukup baik

sangat baik

25

Pertumbuhan pasar  menurun

 stabil

 bertumbuh/naik

(57)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 57 2. Produk/

Jasa

(Total 100%)

Deskripsi dan fungsi produk

Tingkat kesiapan  Belum pernah

dibuat

 Belum teruji

 Sedang uji pasar,

 Sudah lulus uji pasar

 Sudah diterima

pasar

10

Perlindungan HKI (ada, tidak ada) produk/ jasa dibanding produk/jasa sejenis.

 Lebih buruk

 Sama

 Lebih baik

30

Derajat inovasi teknologi

(tingkat kebaruan

Perkiraan harga pokok penjualan

Target skenario harga jual

pendapatan dan imbal hasil investasi

Kontribusi finansial mitra  Tidak ada

 Di bawah 5% dari

(58)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI

Manajemen mitra  Tidak berpengalaman

 Berpengalaman di bidang usaha yang lain

 Berpengalaman di bidang sejenis

Skema alih teknologi  Tidak ada/tidak jelas

 Ada

 Lisensi

 Kerjasama

15

Tempat, tanggal

(59)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 59

LAMPIRAN 2. SURAT PERJANJIAN KERJASAMA SEBAGAI TENANT

PERJANJIAN TENANT INKUBATOR TEKNOLOGI

PUSAT INOVASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA Nomor: ...

Pada hari ini,...tanggal.... bulan...tahun dua ribu ... (....-....-...) di... , kami yang bertandatangan di bawah ini:

I. Dr. Nurul Taufiqu Rochman, M.Eng. Ph.D. : Kepala Pusat Inovasi LIPI, berkedudukan

di Gedung Inovasi Jl. Raya Jakarta - Bogor KM.47, Cibinong, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

II. (Nama Direktur) : Direktur (Nama Perusahaan), (Alamat

Perusahaan) Berdasarkan akta Notaris No... Bertempat di ... selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama selanjutnya disebut PARA PIHAK.

PARA PIHAK menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut:

Bahwa, PIHAK PERTAMA memberi layanan jasa inkubasi teknologi kepada

perusahaan-perusahaan baru berbasis teknologi yang memenuhi syarat dan telah lulus seleksi;

Bahwa, PIHAK KEDUA merupakan perusahaan baru berbasis teknologi dan berkeinginan

untuk memanfaatkan jasa inkubasi teknologi PIHAK PERTAMA;

Selanjutnya, PARA PIHAK menuangkan kesepakatannya dalam Perjanjian ini dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1

PIHAK PERTAMA menyetujui penyewaan ruangan kepada PIHAK KEDUA seluas 20 (dua puluh)

m2 yang terletak di Gedung Pusat Inovasi LIPI Lantai 1 Blok... Nomor..., dengan denah terlampir,

terletak di Kabupaten Bogor, Kecamatan Cibinong, Kelurahan Nanggewer, Jalan Raya Jakarta-Bogor Km. 47, dengan fasilitas sebagai berikut:

1. Sambungan Listrik dengan tegangan...watt dari Perusahaan Listrik Negara (sumbernya misal PLN Cibinong atau yang lain)

2. Meja Kursi... 3. Lain-lain...

Untuk selanjutnya ruangan beserta fasilitas yang ada didalamnya disebut dengan "OBJEK SEWA”

Pasal 2

PIHAK KEDUA wajib menjadi inwall tenant pada OBJEK SEWA yang disediakan oleh PIHAK

PERTAMA.

Pasal 3

(1) Jangka waktu Perjanjian ini adalah 12 (dua belas) bulan sejak tanggal ... dan diperpanjang setiap tahun sampai 3 (tiga) tahun dengan persyaratan dan ketentuan yang ditetapkan dalam Perjanjian ini.

(60)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 60

KEDUA tidak memenuhi kewajiban pembayaran sewa paling lambat 1 bulan setelah jatuh tempo kewajiban pembayaran sewa.

Pasal 4

(1) PIHAK KEDUA wajib membayar sewa ruangan untuk tahun pertama sebagaimana disebut

pada pasal 1 (satu) Perjanjian ini sebesar Rp 240.000 (dua ratus empat puluh ribu Rupiah) untuk setiap bulannya (berlaku flat hingga tahun ketiga) kepada PIHAK PERTAMA dimulai sejak tanggal ...

(2) Pembayaran sewa ruangan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA dilakukan

melalui pemindahbukuan atau transfer pada PIHAK PERTAMA melalui : Bank Mandiri Grha Citra Caraka, Jakarta

Nomor Rekening 070-00-0577264-0,

a/n. Bendahara Penerimaan Pusat Inovasi LIPI.

Pasal 5

PIHAK KEDUA menggunakan ruangan tenant sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 (satu) sebagai kantor administratif dengan hari dan jam kerja mengikuti PIHAK PERTAMA sejak ditandatanganinya Perjanjian ini oleh PARA PIHAK.

Pasal 6

Sewa ruangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 (empat) tidak temasuk biaya jasa listrik, yang akan dibebankan kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan pemakaian.

Pasal 7

PIHAK KEDUA dengan cara apa pun dilarang mengalihkan dan/atau menyewakan ulang hak sewa atas OBJEK SEWA, baik seluruhnya maupun sebagian, kepada pihak lain, kecuali setelah mendapat izin secara tertulis terlebih dahulu dari PIHAK PERTAMA dan menurut ketentuan-ketentuan dan persyaratan-persyaratan yang akan disepakati terlebih dahulu secara tertulis oleh dan di antara kedua belah pihak.

Pasal 8

(1) PIHAK KEDUA wajib menjaga kebersihan lingkungan kantor dan menjaga sikap dan

perilaku selama berada di lingkungan kantor Gedung Inovasi.

(2) PIHAK KEDUA bertanggung jawab terhadap kerusakan, pencurian, dan kebakaran

peralatan dan ruangan tenant Inkubator akibat kelalaian kerja.

(3) Jika PIHAK KEDUA harus bermalam untuk mengerjakan suatu pekerjaan yang mendesak

(lembur) maka PIHAK KEDUA wajib menjaga keamanan lingkungan kantor yang digunakan dan melakukan pemberitahuan rencana menginap atau lembur tersebut kepada petugas keamanan yang sedang bertugas di Gedung Inovasi LIPI

Pasal 9

Dalam keadaan memaksa (force major) seperti bencana alam, huru-hara, dan lainnya peristiwa

mana oleh Pemerintah ditetapkan sebagai force major, maka Perjanjian ini tidak berlaku.

Pasal 10

(1) Perjanjian ini dibuat dan dilandasi atas rasa saling percaya tanpa paksaan dari pihak manapun.

(2) Apabila terjadi perselisihan di antara PARA PIHAK, maka akan diselesaikan dengan cara

musyawarah untuk mufakat.

(3) Apabila upaya penyelesaian secara kekeluargaan dan musyawarah tidak dapat

menemukan kesepakatan penyelesaian, maka PARAPIHAK sepakat untuk menyelesaikan perselisihat melalui jalur hukum dengan memilih domisili hukum Pengadilan Negeri Bogor.

Pasal 11

(61)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 61 Pasal 12

Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) yang bermeterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama, dan dinyatakan berlaku secara sah pada hari, tanggal, bulan dan tahun sebagaimana disebutkan di atas. PARA PIHAK masing-masing menerima satu rangkap Perjanjian ini.

PIHAK PERTAMA

Dr. Nurul Taufiqu Rochman, M.Eng. Ph.D

PIHAK KEDUA

(62)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 62

LAMPIRAN 3. LAMPIRAN DARI SURAT PERJANJIAN KERJASAMA SEBAGAI TENANT

Lampiran Perjanjian Tenant Nomor... Denah Ruang Blok __ Nomor __

(63)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 63

LAMPIRAN 4. LAMPIRAN SURAT PERJANJIAN KERJASAMA

PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA

PUSAT INOVASI – LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIS (LIPI)

DENGAN

PT. (Nama Perusahaan Tenant) TENTANG

PELAKSANAAN KEGIATAN INKUBASI (Judul Kegiatan)

DALAM RANGKA KEGIATAN PENGEMBANGAN INKUBASI TEKNOLOGI IMPLEMENTASI TEKNOLOGI TEKNOPOLIS LIPI

Nomor Pihak Pertama : ...

Nomor Pihak Kedua : ...

Pada hari ini, ...tanggal... bulan ... tahun dua ribu ... di ... , kami yang bertandatangan di bawah ini:

I. Dr. Nurul Taufiqu Rochman, M.Eng. Ph.D. : Kepala Pusat Inovasi – LIPI,

berkedudukan di Jl. Raya Jakarta-Bogor KM.47, Cibinong 16912, Bogor ,

selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

II. (Nama Direktur Perusahaan) : Direktur (Nama Perusahaan) ,

berkedudukan di (Alamat Perusahaan),

selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama dalam perjanjian ini selanjutnya

disebut PARA PIHAK.

PARA PIHAK berdasarkan:

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan

dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2014;

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2005 tentang Alih Teknologi Kekayaan Intelektual serta Hasil Penelitian dan Pengembangan oleh Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan;

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah;

5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; 6. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara

Pembayaran dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

7. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 72/PMK.02/2013 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2014;

8. Keputusan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Nomor 1151/M/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia;

9. Keputusan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Nomor 1142/F/2013 tanggal 9 Desember 2014 sebagai mana telah diubah dengan Keputusan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Nomor 53/S/2014 tanggal 17 Januari 2014 tentang Penunjukkan Kuasa Pengguna Anggaran/Barang Tahun 2014;

10. Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Nomor:

(64)

Panduan Inkubator Teknologi LIPI 64

Dengan pertimbangan bahwa:

1. Perlunya percepatan alih teknologi hasil riset melalui proses inkubasi teknologi;

2. Perlunya peran Negara dalam mengurangi resiko teknis dan bisnis atas komersialisasi hasil

riset lembaga litbang pemerintah oleh perusahaan-perusahaan baru berbasis inovasi melalui inkubasi teknologi;

3. PIHAK PERTAMA adalah satuan kerja di lingkungan LIPI yang memilki fungsi pengelolaan

Hak Kekayaan Intelektual (HKI), kerjasama komersial dan pemanfaatan hasil penelitian LIPI;

4. PIHAK PERTAMA pada tahun 2013 mengelola kegiatan Pengembangan Inkubator Teknologi

LIPI Implementasi Teknopolis;

5. PIHAK KEDUA adalah perusahaan swasta yang memiliki kemampuan dan kompetensi untuk

mengembangkan... (Judul Kegiatan) ;

6. PARA PIHAK berkeinginan melakukan kerjasama sesuai dengan tugas dan fungsi

masing-masing dalam mendorong lahirnya usaha baru berbasis teknologi hasil pengembangan bersama melalui proses Inkubasi teknologi, maka:

Dengan ini menyatakan kesepakatan untuk mengadakan perjanjian kerjasama inkubasi ………..

(Judul Kegiatan) seperti diatur dalam ketentuan dan syarat-syarat berikut:

Pasal 1 TUJUAN

Kerjasama ini bertujuan untuk membuat dan menguji ……….. (Judul Kegiatan), yang

aselanjutnya dalam Perjanjian ini disebut dengan PRODUK.

Pasal 2

PRINSIP KERJASAMA

Kerjasama ini dilaksanakan dengan prinsip kebersamaan dalam mendukung percepatan pemanfaatan dana alih teknologi PRODUK secara luas dan berkelanjutan oleh masyarakat.

Pasal 3

RUANG LINGKUP KERJASAMA

Ruang lingkup kerjasama dalam Perjanjian ini adalah PARA PIHAK mempunyai peran dalam membuat dan menguji PRODUK sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing sebagai berikut:

1. PIHAK PERTAMA bersepakat untuk:

a. Melakukan pemdapingan produksi dan pengujian PRODUK;

b. Menyediakan dana Inkubasi melalui DIPA Pusat Inovasi LIPI tahun anggaran (tahun

pelaksanaan) untuk penyediaan bahan baku dan bahan pendukung sesuai dengan rincian pada Kerangka Acuan Kerja;

c. Melakukan registrasi, managemen dan perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) teknologi yang dikembangkan melalui kerjasama ini;

d. Memberikan pendampingan teknis dan pengembangan bisnis selama masa Inkubasi sesuai

dengan kebutuhan PIHAK KEDUA dan kapasitas PIHAK PERTAMA;

4.

2. PIHAK KEDUA bersepakat untuk:

a. Melakukan pengembangan teknologi produksi ... (Judul Kegiatan) bersama PIHAK PERTAMA;

b. Melakukan produksi dan pengawasan mutu PRODUK;

c. Melaksanakan pengelolaan usaha produksi dan pemasaran PRODUK;

d. Melaksanakan kegiatan usaha di Gedung Inovasi LIPI yang diatur dalam suatu Perjanjian Tenant tersendiri;

e. Memberikan laporan secara berkala kepada PIHAK PERTAMA.

3. PARA PIHAK harus melaksanakan kegiatan dengan sungguh-sungguh serta patuh pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4. PARA PIHAK melakukan koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan.

Gambar

Gambar 1  Garis Besar Kegiatan di Inkubator Teknologi LIPI
Gambar 2 Alur Kegiatan Seleksi Teknologi LIPI (Seleksi Internal)
Gambar 3 Tahapan Mekanisme Seleksi Calon Tenant Inkubator Teknologi LIPI
Tabel 1 Faktor Penilaian Seleksi Calon Tenant
+7

Referensi

Dokumen terkait

Potensi dan daya tarik yang dimiliki desa wisata Tlogoweru sangat besar untuk menarik sejumlah wisatawan berkunjung ke desa tersebut untuk belajar seputar pertanian

Jika produk ini mengandung komponen dengan batas pemaparan, atmosfir tempat kerja pribadi atau pemantauan biologis mungkin akan diperlukan untuk memutuskan keefektifan ventilasi atau

Teori ini menyetujui bahwa orang melakukan penarikan kesimpulan dari tingkah laku seseorang berawal dari proses persepsi dan bahwa sumber atribusi ini bisa

Dengan menggunakan kualitas pelayanan yang terdiri bukti fisik, keandalan, daya anggap, jaminan, dan empati diharapkan dapat mengetahui apa yang mempengaruhi kepuasan

Pada perekaman sinyal EMG dibutuhkan suatu penghantar berupa elektroda guna mengirimkan sinyal tubuh pada instrument (EMG), elektroda memiliki banyak jenis

Tulisan ini bermaksud mengetahui pengaruh merger dan akuisisi terhadap kinerja perusahaan manufaktur yang listed di BEJ jika diukur dengan indikator rasio-rasio

This paper analyses whether Indonesian laws have provided the mandate or authority to issue fish advisory warning under Fishery Law, Food Law, Environmental Protection and Management

[r]