• Tidak ada hasil yang ditemukan

2-3 Pemeriksaan kendaraan bermotor (Inspeksi kendaraan bermotor)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "2-3 Pemeriksaan kendaraan bermotor (Inspeksi kendaraan bermotor)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

INFORMASI KEHIDUPAN BERBAGAI BAHASA

N Lalu lintas

N Lalu Lintas

2 Kepemilikan Kendaraan Bermotor dan Pemakaian

2-3 Pemeriksaan Kendaraan Bermotor (Inspeksi Kendaraan Bermotor)

Pemeriksaan kendaraan bermotor atau disebut juga “syaken” ,adalah pemeriksaan dengan waktu tertentu, apakah mobil yang Anda pakai sesuai dengan standart dasar hukum yang telah ditentukan. Apabila mobil Anda

tidak melakukan pemeriksan maka tidak diperbolehkan untuk mengendarai di tempat umum,dan bila lulus dari

pemeriksaan Anda akan mendapatkan sertifikat pemeriksaan kendaraan bermotor (sertifikat telah diperiksa).

Waktu untuk melakukan pemeriksaan kendaraan bermotor, untuk mobil pribadi setiap 2 tahun sekali (untuk

mobil baru untuk yang pertama kali 3 tahun sekali), dan harus melakukannya setiap 2 tahun sekali. Setelah

selesai pemeriksaan/inspeksinya anda akan mendapatkan stiker kotak, dan harus ditempelkan di kaca depan

mobil Anda.

Untuk prosedur pemeriksaan inspeksi mobil, Anda dapat melakukan syaken untuk mobil Anda ke agen

professional dan dapat dengan lancar atau dengan mudah mengurusnya, tentu saja dengan membutuhkan

biaya. Apabila ingin mengurusnya sendiri, hubungilah kantor pengangkutan atau transportasi terdekat di daerah

Referensi

Dokumen terkait

2.2.2 Dan ada perbedaan hasil latihan servis di mana salah satu latihan lebih baik, yaitu antara latihan servis atas tpospin secara bertahap dan secara langsung

Input  Tempat asal  Tempat tujuan Proses  Pencarian rute terpendek  Pemilihan angkutan kota  Perhitungan jarak Output..  Rute

Dari diagram pareto di atas dapat dilihat cacat dengan persentase terbesar adalah jenis Cacat Kotor dapat Dibersihkan (Kd) tingkat kecacatan yang paling besar merupakan

Pearson correlation test results demonstrate the value of the Pearson correlation coefficient (r) 0562 with a significance value = 0.000 (p < 0.05), which means that there was

Berdasarkan hasil angket yang diberikan kepada kelas kontrol (kelas yang dalam pembelajarannya tidak menggunakan model pembelajaran Learning Cycle ) dengan jumlah siswa

Donohue dan Kolt (1992) mendefinisikan konflik interpersonal sebagai situasi dimana individu yang saling bergantung, mengekspresikan perbedaan (baik termanifes atau laten)

Menilik serta mengamat-amati jalannya pekerjaan kantor-kantor Kenaikan Kecamatan serta menilik apakah instruksi-instruksi dari Kementerian Agama, Kantor Agama Propinsi

Semua tindakan kelas pada siklus II yang telah dilakukan oleh peneliti sudah dianalisis sebagaimana yang telah dilakukan pada siklus I bahwa meningkatkan