Abstract
Accounting is a product of its environment. The purpose of this research is to examine the influence of culture on accounting practices multinational companies during IFRS convergence period in Indonesia. This research uses cultural dimensions that was developed by Hofstede and accounting dimensions that was developed by Gray. This study uses 14 multinational companies that listed in the Indonesia Stock Exchange during the years 2008-2012 as the research sample. This research uses a simple linear regression with SPSS 17.0 to analyze the data. The results showed that the culture does not significant influence on accounting practices of multinational companies during IFRS convergence period in Indonesia. The results of this study have implications to accounting standard setters, accountants and users of multinational company's financial statement. Accounting standard setter can improve the quality and comparability of financial statements from multinational companies through enforcement of accounting standards. Accountants must prepare multinational company's financial statements in accordance with the accounting standards internationally applicable. The financial statements users can understand the financial statements of multinational companies more appropriately because the culture has no significant influence on the accounting practices of multinational companies.
Key word : Culture, Accounting Practice, Multinational Company, IFRS Convergence. Saripati
Akuntansi adalah produk lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh budaya terhadap praktik akuntansi perusahaan multinasional dalam periode konvergensi IFRS di Indonesia. Penelitian ini menggunakan dimensi budaya yang dikembangkan oleh Hofstede dan dimensi akuntansi yang dikembangkan oleh Gray. Penelitian ini menggunakan 14 perusahaan multinasional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2008-2012 sebagai sampel penelitian. Penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dengan SPSS 17.0 untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya tidak berpengaruh secara signifikan terhadap praktik akuntansi perusahaan multinasional dalam periode konvergensi IFRS di Indonesia. Hasil penelitian ini memberi implikasi kepada pembuat kebijakan akuntansi, akuntan dan pengguna laporan keuangan perusahaan multinasional. Pembuat kebijakan akuntansi dapat meningkatkan kualitas dan komparabilitas laporan keuangan dari perusahaan multinasional melalui penegakkan standar akuntansi. Akuntan harus menyusun laporan keuangan perusahaan multinasional sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku secara internasional. Pengguna laporan keuangan dapat memahami laporan keuangan perusahaan multinasional dengan lebih tepat karena budaya tidak berpengaruh signifikan dalam praktik akuntansi perusahaan multinasional.