• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH EKSTRAK KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris, L.) TERHADAP JUMLAH KELENJAR DAN KETEBALAN LAPISAN ENDOMETRIUM TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus, L.).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH EKSTRAK KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris, L.) TERHADAP JUMLAH KELENJAR DAN KETEBALAN LAPISAN ENDOMETRIUM TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus, L.)."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

vii

PENGARUH EKSTRAK KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris, L.) TERHADAP JUMLAH KELENJAR DAN KETEBALAN LAPISAN

ENDOMETRIUM TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus, L.)

Oleh

Aris Satriyo Nugroho NIM 11308141031

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak kacang merah (Phaseolus vulgaris, L.) dan mengetahui dosis yang paling optimal terhadap

jumlah kelenjar dan ketebalan lapisan endometrium tikus putih (Rattus

norvegicus, L.).

Jenis penelitian ini adalah eksperimen satu faktor yang menggunakan pola acak lengkap. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah tikus putih betina

yang berumur 2 bulan dengan berat 200 gram dan belum pernah buting. Tikus

tersebut dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan, yaitu kontrol (tanpa pemberian ekstrak kacang merah), P1 (50 mg/200 gr BB/hari), P2 (75 mg/200 gr BB/hari), P3 (100 mg/200 gr BB/hari), dan P4 (125 mg/200 gr BB/hari). Variabel tergayut dalam penelitian ini adalah jumlah kelenjar dan ketebalan lapisan endometrium uterus tikus putih betina. Perlakuan dilakukan selama 21 hari. Data ketebalan

endometrium dianalisis dengan analisis statistik One Way Anova untuk

mengetahui ada tidaknya perbedaan pengaruh antara kelompok kontrol dan perlakuan. Apabila terdapat pengaruh nyata, maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) untuk membedakan antara kelompok perlakuan dan antar perlakuan. Sedangkan, untuk menganalisis pengaruh

perlakuan terhadap jumlah kelenjar endometrium dilakukan Uji Kruskal-Wallis.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kacang merah memberikan pengaruh nyata (p<0,05) dalam meningkatkan jumlah kelenjar endometrium, memberikan pengaruh tidak nyata (p>0,05) terhadap ketebalan lapisan endometrium tikus putih. Dosis optimal yang berpengaruh meningkatkan jumlah kelenjar dan ketebalan endometrium berdasarkan hasil penelitian terdapat pada pemberian dosis 100 mg/200 gr BB/hari.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkanbahwa pemberian ekstrak biji mete berpengaruh secara nyata (p&lt;0,05) menurunkan folikel sekunder dan tersier namun tidak berpengaruh secara

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa pemberian ekstrak buncis (Phaseolus vulgaris L.) berpengaruh terhadap kadar trigliserida tikus putih model hiperlipidemia

Data yang diperoleh merupakan data kuantitatif dari hasil pengamatan dan penghitungan jumlah kelenjar endometrium per satuan lapang pandang pada struktur penampang

Ekstrak daun tanaman kenari diberikan secara oral pada tikus perlakuan sesuai dosisnya masing-masing dan diberikan setiap 1 hari 2 kali selama 3 kali estrus (21

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak biji pepaya ( Carica papaya , L.) terhadap ketebalan lapisan endometrium dan kadar hemoglobin tikus putih

[r]

Data yang diperoleh merupakan data kuantitatif dari hasil pengamatan dan penghitungan ketebalan endometrium serta kadar hemoglobin tikus putih yang telah diberi

Hasil: pemberian ekstrak kunyit dosis 55,2 mg/kgbb pada endometrium tikus yang diinduksi dengan LH berpengaruh nyata menurunkan jumlah sel epitel luminal endometrium, tetapi