• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perkembangan Pengukuran Pengendalian Internal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perkembangan Pengukuran Pengendalian Internal"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PERKEMBANGAN PENGUKURAN PENGENDALIAN

INTERNAL

Oleh :

SETIAWATI SULIYANTO NIM : 232008057

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi Guna Memenuhi Sebagian dari Persyaratan-persyaratan untuk Mencapai

Gelar Sarjana Ekonomi

FAKULTAS

: EKONOMI

PROGRAM STUDI

: AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

(2)
(3)
(4)
(5)

Abstract

This study aims to compare some measure of internal controls which are in line with the growing risks that occur in the company. Models of measuring devices used are : Committee of Sponsoring Organization (COSO), Enterprise Risk

Management (ERM) dan Statement On Auditing Standards—SAS (SAS78),

Control Objectives for Information Technology (COBIT), Sarbanes-Oxley, and

CoCo. In this study the method used is descriptive with literary study approach. This approach done by any effort to collect data through written sources or from internet sources that can be accessed online, such as books, articles in the magazines, newspapers, newsletters, journals, papers, and others. Among all various internal control measures can be concluded that the measurement of COSO internal control model is the basis of reference of other internal control gauges. COSO model can be developed to be other models such as COBIT, ERM, SAS 78, Sarbanes-Oxley and CoCo. COBIT model is more directed at controlling IT governance. SAS 78 model used for internal control audits in progress, ERM model is the COSO model which has been developed to minimize the risks that exist within the company.

Keywords : internal control, COSO model, COBIT, SAS 78, ERM

 

(6)

Saripati

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan beberapa alat ukur pengendalian internal yang ada seiring dengan berkembangnya risiko-risiko yang terjadi di perusahaan. Alat ukur pengendalian yang digunakan diantaranya adalah menggunakan model Committee of Sponsoring Organization (COSO), Enterprise

Risk Management (ERM) dan Statement On Auditing Standards—SAS (SAS78),

Control Objectives for Information Technology (COBIT), Sarbanes-Oxley, and

CoCo.. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan studi kepustakaan yaitu segala usaha untuk mengumpulkan data melalui sumber-sumber tertulis maupun dari sumber-sumber internet yang dapat diakses secara online, seperti buku, artikel-artikel dalam majalah, surat kabar, buletin, jurnal, makalah, dan lain-lain. Dari berbagai pengukuran pengendalian internal tersebut dapat disimpulkan bahwa pengukuran pengendalian internal model COSO merupakan dasar acuan dari alat ukur pengendalian internal lainnya. Dari model COSO dapat dikembangkan model COBIT, ERM, SAS 78, Sarbanes-Oxley dan COCO. model COBIT yang lebih mengarah pada pengendalian IT

governance, model SAS 78 digunakan untuk pengendalian internal dalam

perkembangan audit, model ERM adalah pengembangan dari model COSO untuk meminimalisasi risiko-risiko yang ada dalam perusahaan.

Kata kunci : pengendalian internal, model COSO, COBIT, SAS 78, ERM

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yesus Kristus, yang karena anugerahNya,

penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “PERKEMBANGAN PENGUKURAN

PENGENDALIAN INTERNAL , sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana.

Dalam menyelesaikan skripsi ini, banyak pihak yang senantiasa mendukung baik secara moral

maupun spiritual, sehingga sampai pada akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan.

Berikut ini penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus, Tuhan dan Penebusku, yang selalu memberikan anugerah dan

hikmatNya, serta kekuatan, sukacita, damai sejahtera dan kesehatan yang luar biasa sehingga

saya dapat menyelesaikan skripsi ini.

2. Like Sugiono, SE., M.Si selaku pembimbing penulis yang dengan sabar selalu membimbing

dan memberikan ide-ide yang baru dalam penulisan skripsi serta memberikan dan

memotivasi kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

3. Brothers-sisters di Salatiga yang selalu memberi doa dan dukungan, Mbak Pandan, Kak

Siswo, Sister Cenzuki, Kak Ciung, para YSGers, Idelia, Kak Martha dan juga yang lainnya.

4. Brothers-sisters Cell Group Rehobot Syeba: Dewi, Mira, Laras, Adit, Andi, Rabin, Herling,

Dian, Krismawan, Mas Krisna, Robby, Yaya, Maya, Martin dan Tian yang selalu

mendukung dan memberi semangat.

5. Mama, Papa, Ko Adi, dan Iwan yang selalu memberi dukungan doa dan bantuan baik

materiil maupun non materiil serta selalu memotivasi dan memberi semangat untuk tidak

(8)

iii

6. Kepada Dekan FEB (Hari Sunarto, SE., MBA.,Ph.D) dan kepada Kaprogdi Akuntansi (Usil

Sis Sucahyo, SE., MBA).

7. Kepada TU FEB (mbak Diah, Pak Ben dan Pak War) untuk kemudahan administrasi.

8. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah berperan dalam

penyusunan skripsi ini.

Akhir kata, semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang

membacanya, meskipun masih banyak kekurangan. Terima kasih.

Salatiga, Agustus 2012

Penulis,

(9)

iv

Perkembangan Pengukuran Pengendalian Internal

Abstract

This study aims to compare some measure of internal controls which are in line with the growing

risks that occur in the company. Models of measuring devices used are : Committee of

Sponsoring Organization (COSO), Enterprise Risk Management (ERM) dan Statement On

Auditing Standards—SAS (SAS78), Control Objectives for Information Technology (COBIT),

Sarbanes-Oxley, and CoCo. In this study the method used is descriptive with literary study

approach. This approach done by any effort to collect data through written sources or from

internet sources that can be accessed online, such as books, articles in the magazines,

newspapers, newsletters, journals, papers, and others. Among all various internal control

measures can be concluded that the measurement of COSO internal control model is the basis of

reference of other internal control gauges. COSO model can be developed to be other models

such as COBIT, ERM, SAS 78, Sarbanes-Oxley and CoCo. COBIT model is more directed at

controlling IT governance. SAS 78 model used for internal control audits in progress, ERM

model is the COSO model which has been developed to minimize the risks that exist within the

company.

(10)

v

Saripati

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan beberapa alat ukur pengendalian internal yang

ada seiring dengan berkembangnya risiko-risiko yang terjadi di perusahaan. Alat ukur

pengendalian yang digunakan diantaranya adalah menggunakan model Committee of Sponsoring

Organization (COSO), Enterprise Risk Management (ERM) dan Statement On Auditing

Standards—SAS (SAS78), Control Objectives for Information Technology (COBIT),

Sarbanes-Oxley, and CoCo.. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah deskriptif dengan

pendekatan studi kepustakaan yaitu segala usaha untuk mengumpulkan data melalui

sumber-sumber tertulis maupun dari sumber-sumber-sumber-sumber internet yang dapat diakses secara online, seperti

buku, artikel-artikel dalam majalah, surat kabar, buletin, jurnal, makalah, dan lain-lain. Dari

berbagai pengukuran pengendalian internal tersebut dapat disimpulkan bahwa pengukuran

pengendalian internal model COSO merupakan dasar acuan dari alat ukur pengendalian internal

lainnya. Dari model COSO dapat dikembangkan model COBIT, ERM, SAS 78, Sarbanes-Oxley

dan COCO. model COBIT yang lebih mengarah pada pengendalian IT governance, model SAS

78 digunakan untuk pengendalian internal dalam perkembangan audit, model ERM adalah

pengembangan dari model COSO untuk meminimalisasi risiko-risiko yang ada dalam

perusahaan.

(11)

vi DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

KATA PENGANTAR………. ii

ABSTRACT ……… iv

SARIPATI ……… v

DAFTAR ISI……… vi

1. PENDAHULUAN………. 1

2. COMMITTEE OF SPONSORING ORGANIZATION……. 4

3. ENTERPRISE RISK MANAGEMENT……… 7

4. COBIT……… 9

5. SAS NO. 78 ……… 10

6. SARBANES OXLEY ACT……… 15

7. PENGENDALIAN MODEL CoCo………. 17

8. METODE PENELITIAN………. 20

9. ANALISIS DAN PEMBAHASAN………. 20

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya berdasarkan hasil uji lanjut yang disajikan pada Tabel 4 diketahui bahwa perlakuan A3B1 (dua luka, tanpa media) menghasilkan nilai pH tertinggi yaitu

Orang asing yang lahir dan bertempat tinggal di dalam Wilayah Republik Indonesia yang ayah atau ibunya, apabila ia tidak mempunyai hubungan kekeluargaan dengan ayahnya, -

•   Semua query yang dikenakan terhadap k-gram index akan dilakukan proses enumerasi serupa dengan pembentukan index. •   Contoh: yo*arta akan

Permasalahan modal yang harus disediakan oleh pemilik sehingga keamanan pihak ketiga dapat terjaga, dengan CAR tinggi berarti bank tersebut semakin solvable, bank memiliki modal

Di  bawah  ini,  Anda  akan  menjumpai  sejumlah  pernyataan  yang  berkaitan  dengan  apa  yang  Anda  rasakan  dalam  berhubungan  dengan  orang  lain. 

modernisasi adalah proses yang ditempuh untuk sampai atau menuju periode waktu “masa kini”.. modernisasi adalah proses yang ditempuh untuk sampai atau menuju periode waktu

Hal ini menunjukkan karyawan yang sudah memahami succession planning dengan baik maka akan lebih termotivasi untuk mengembangkan karir ke jenjang yang lebih baik, merasa

Latihan Penyeliaan Audit Farmasi Pemantauan Pencapaian Semasa MKSP Sekurang- kurangnya 60% Pesakit DMTAC kekal di dalam. program semasa lawatan kali ke