• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /ProdukHukum/kehutanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /ProdukHukum/kehutanan"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BINA PRODUKSI KEHUTANAN Nomor : SK.271/VI-BPHA/2007

TENTANG

IZIN PEMASUKAN DAN PENGGUNAAN PERALATAN UNTUK KEGIATAN IZIN PEMANFAATAN KAYU PADA AREAL PEMBUATAN TRACE JALAN (BODY JALAN)

A. N. B.R. RODES, SH.

DIREKTUR JENDERAL BINA PRODUKSI KEHUTANAN

Membaca

Menimbang

:

:

Surat BR. RODES, SH Nomor 10/IPK.RDS/IV/2007 tanggal 25 April 2007, perihal Permohonan Izin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan.

a. bahwa berdasarkan Keputusan Bupati Landak Nomor 9 Tahun 2005 tanggal 8 Pebruari 2005, Penunjukan Pelaksana Pembuatan Trace Jalan (Body Jalan) Desa Angkanyar – Dusun Sengamkam, Desa Permit - Desa Tenguwe Kecamatan Kuala Behe dan Desa Nyari – Desa Merayuk, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat;

b. bahwa berdasarkan Keputusan Bupati Landak Nomor 522/78/HK - 2007 tanggal 16 April 2007, BR. Rodes, SH.CS. mendapatkan Izin Pemanfaatan Kayu (IPK) pada pembuatan jalan antara Desa Angkanyar-Dusun Sengangkam-Desa Tenguwe, Kecamatan Kuala Behe dan Desa Nyari – Desa Merayuh, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat seluas 45 Ha dengan target produksi sebesar 2.000 m3 yang berada pada Kawasan Budidaya Non Kehutanan (KBNK)/Areal Penggunaan Lain (APL);

c. bahwa untuk merealisasi target yang telah ditetapkan Bupati Kapuas Hulu, sebagaimana huruf b. di atas, maka diperlukan peralatan guna mendukung kegiatan Izin Pemanfaatan Kayu atas nama BR. Rodes, SH. CS;

d. bahwa berdasarkan Pasal 50 ayat (3) huruf j dan k Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan disebutkan bahwa setiap orang dilarang membawa alat-alat berat yang lazim digunakan untuk mengangkut hasil hutan dan alat-alat yang lazim digunakan untuk menebang , memotong , atau membelah pohon didalam kawasan hutan tanpa izin pejabat yang berwenang;

e. bahwa berdasarkan Pasal 8 ayat (1) Keputusan Menteri Kehutanan No. 428/KPTS-II/2003 jo. No. SK. 401/Menhut-II/ 2004, Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan menerbitkan Izin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan yang berkaitan dengan kegiatan IUPHHK dan IPK;

(2)

f. bahwa berdasarkan penilaian kelengkapan persyaratan administrasi dan perhitungan kebutuhan optimal peralatan oleh Direktorat Bina Pengembangan Hutan Alam, BR. Rodes, SH.CS dapat diberikan Izin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan; g. bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka

dipandang perlu menerbitkan Izin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan untuk kegiatan Izin Pemanfaatan Kayu A.n. BR. Rodes, SH.CS dengan Keputusan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan.

Mengingat : 1. Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 Jo. No. 19 Tahun 2004; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2004;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007;

5. Keputusan Presiden Nomor 187/M Tahun 2004 jo. Nomor 171/M Tahun 2005;

6. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 Jis. Nomor 62 Tahun 2005 dan Nomor 66 Tahun 2006;

7. Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2005 jis No. 15 Tahun 2005, Nomor 63 Tahun 2005 dan Nomor 91 Tahun 2006 ;

8. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 6887/Kpts-II/2002, Jis. Nomor 10031/Kpts-II/2002 dan Nomor 59/Kpts-II/2003;

9. Keputusan Menteri Kehutanan No. 428/Kpts-II/2003 jo. Nomor SK. 401/Menhut-II/2004;

10.Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK. 382/Menhut-II/2004; 11.Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.13/Menhut-II/2005 Jis.

Nomor P. 17/Menhut-II/2005, Nomor P.35/Menhut-II/2005, Nomor P. 46/Menhut-II/2006, Nomor P.71/Menhut-II/2006 dan Nomor 17/Menhut-II/2007;

12.Peraturan Menteri Kehutanan No. P. 6/Menhut-II/2007.

Memperhatikan : 1. Surat Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat No. 842/Dishut-III/Eph/2007 tanggal 8 Mei 2007 perihal Pertimbangan teknis izin pemasukan dan penggunaan peralatan IPK an. BR. Rodes, SH.CS. dan surat Pernyataan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat tertanggal 8 Mei 2007, menyatakan bahwa peralatan yang dimohon belum di lokasi areal kegiatan/di luar areal kerja IPK, saat ini berada di PT. WBA, Desa Kuala Dua, Kab. Pontianak 1 (satu) unit tactor, di Desa Mungguk, Kecamatan Ngabang, Kab. Landak 1 (satu) unit Excavator dan di Jln. Sungai Buluh No. 21 Ngabang, 1 (satu) unit Truck Mitsubishi.

3. Surat Kepala Pusat Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan No. S. 720/VII/KP/I/1/2007 tanggal 20 Agustus 2007 perihal Konfirmasi penggunaan kawasan hutan untuk Pembangunan non Kehutanan, yang seluruh areal IPK an. BR. Rodes, SH. CS berada pada Areal Penggunaan Lain (APL).

(3)

4. Surat Perjanjian Sewa Pakai Alat Berat No. 01/SP/IV/2007 tanggal 24 April 2007 antara BR. Rodes, SH.Cs. alamat Jl. P. Natakusuma Gg. Air Langga No. 15 Pontianak dengan Yan Oen Tjwan alamat Jln. Ismael Marzuki sebanyak 2 (dua) unit Tractor Buldozer Caterpillar.

M E M U T U S K A N :

Menetapkan :

PERTAMA : Memberikan Izin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan untuk kegiatan Izin Pemanfaatan Kayu atas nama BR. Rodes, SH. CS. di Provinsi Kalimantan Barat dengan jumlah dan jenis peralatan sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Peralatan sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA digunakan untuk melaksanakan kegiatan pembuatan jalan sesuai keputusan Bupati Landak Nomor 522/78/HK - 2007 tanggal 16 April 2007, BR. Rodes, SH.CS. mendapatkan Izin Pemanfaatan Kayu (IPK) pada pembuatan jalan antara Desa Angkanyar-Dusun Sengangkam-Desa Tenguwe, Kecamatan Kuala Behe dan Desa Nyari – Desa Merayuh, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat seluas 45 Ha dengan target produksi sebesar 2.000 m3 yang berada pada Kawasan Budidaya Non Kehutanan (KBNK)/Areal Penggunaan Lain (APL) dan tidak dipergunakan untuk keperluan lain.

KETIGA : Pemegang izin wajib :

1. Menyampaikan laporan bulanan penggunaan peralatan kepada Kepala Dinas Provinsi dengan tembusan kepada Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan c.q. Direktur Bina Pengembangan Hutan Alam, Kepala Dinas Kabupaten/Kota dan Kepala Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah X Pontianak.

2. Melaporkan peralatan yang rusak atau yang tidak digunakan lagi kepada Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan c.q. Direktur Bina Pengembangan Hutan Alam, dengan dilampiri Berita Acara Pemeriksaan yang dibuat oleh pemegang izin.

3. Menyampaikan laporan realisasi produksi Izin Pemanfaatan Kayu kepada Dinas Kehutanan Kabupaten Landak.

KEEMPAT : Setiap pelanggaran dan atau penyimpangan yang dilakukan pemegang izin dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(4)

KELIMA : Kepala Dinas Provinsi dan Kepala Dinas Kabupaten melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan Keputusan ini

KEENAM : Keputusan Izin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan kegiatan IPK an. BR. Rodes, SH. CS ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan tanggal 31 Desember 2007.

Ditetapkan di : Jakarta,

Pada tanggal : 26 Oktober 2007 Salinan sesuai aslinya

Kepala Bagian Hukum dan Humas ttd

Hari Budianto, SH,MH. NIP. 080057821

Direktur Jenderal,

ttd

DR.Ir.Hadi S. Pasaribu, M.Sc. NIP 080044005

Tembusan :

1. Menteri Kehutanan Republik Indonesia; 2. Sekretaris Jenderal Departemen Kehutanan; 3. Inspektur Jenderal Departemen Kehutanan;

4. Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam;

5. Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Kehutanan Regional III; 6. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat;

7. Kepala Dinas Kabupaten/Kota yang diserahi tugas dan tanggung jawab bidang Kehutanan di daerah Kabupaten Landak;

(5)

LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BINA PRODUKSI KEHUTANAN Nomor : SK. 271/VI-BPHA/2007

Tanggal : 26 Oktober 2007

DAFTAR JENIS PERALATAN YANG DIIZINKAN UNTUK DIMASUKKAN DAN DIGUNAKAN DALAM KEGIATAN IZIN PEMANFAATAN KAYU ATAS NAMA BR. RODES, SH.CS

Nomor dan Tahun Pembuatan Alat No Jenis Merk dan Type Alat

Chassis Mesin Tahun

B. PEMBUKAAN WILAYAH HUTAN

1. Tractor Bulldozer Cat. D 7 G 7 WB 01900 1 TF 03284 1996

2. Excavator Kom. PC.200-7 SN 330916 SAAGD.102.E.2 2004 3. Truck Mitsubishi MHM FE347 EYR

002465

4 D 33 - 077205 2000

Jumlah 3 (tiga) unit

Salinan sesuai aslinya

Kepala Bagian Hukum dan Humas

ttd

Hari Budianto, SH,MH. NIP. 080057821

Direktur Jenderal,

ttd

Referensi

Dokumen terkait

Modul genetika ini merupakan modul online yang bisa diakses peserta pelatihan (guru- guru) untuk meningkatkan kompetensi mereka tentang genetika.. Bahan pelatihan ini

Ditekan dalam penelitian kemasan, bahwa penggunaan illustrasi pada desain kemasan, diharapkan dapat membantu informasi yang disampaikan menjadi lebih mudah diserap

cukup pada saat terjadi kekeringan. 9 Potensi arealnya sedikit, maka pengembangan air sumur dapat menyebabkan terjadinya pendangkalan sumur dan intrusi air laut.. ‹

Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan Peraturan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ini, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi melaksanakan

BEP harga produksi menggambarkan tingkat harga terendah untuk mencapai titik pulang modal. Tingkat harga terendah ini merupakan harga dasar. Apabila harga jual produk di

Pada penelitian ini, peneliti melakukan analisis data statistik dengan menggunakan Kruskal Wallis untuk melakukan uji perbedaan quality of life siswa yang melakukan

Membuat sebuah basis data yang digunakan untuk menyimpan data- data yang diperlukan dalam mendukung proses pemesanan, produksi, persedian, dan pembelian bahan baku,

Djarum telah memiliki standar dan prosedur untuk pengadaan sumber daya TI, namun belum semuanya terintegrasi dengan keseluruhan sistem pengadaan bisnis perusahaan.Namun