• Tidak ada hasil yang ditemukan

Silabus Mikrokonseling.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Silabus Mikrokonseling."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN

SILABUS MATA KULIAH

MIKROKONSELING

A. Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah mikrokonseling termasuk ke dalam mata kuliah bidang studi

(MKBS). Mata kuliah ini merupakan mata kuliah praktik yang

mengantarkan mahasiswa untuk memahami dan menguasai keterampilan

dasar konseling individual (KDKI) serta mempraktikannya dalam kegiatan

simulasi di kelas dan di laboratorium. Materi yang disajikan terdiri dari

konsep dan latihan dalam bentuk simulasi tentang

keterampilan-keterampilan dasar konseling individual mulai dari melibatkan konseli,

memfasilitasi konseli untuk melakukan eksplorasi, membantu konseli

untuk memahami keadaan dalam dirinya yang perlu dikembangkan dan

menginisiasi

konseli

untuk

melakukan

tindakan.

Perkuliahan

menitikberatkan pada latihan-latihan keterampilan dasar konseling

individual dengan menggunakan teknik mikrokonseling, modeling baik

secara langsung maupun melalui video model. Nilai hasil belajar

mahasiswa merupakan gabungan dari dari beberapa nilai dengan member

bobot tertentu, nilai tersebut diperoleh dari tugas-tugas mingguan, UTS,

US dan penguasaan keterampilan konseling yang ditunjukkan dengan

video tentang praktik setiap tahap ketarmpilan konseling individual.

B. Identitas Mata Kuliah

Kode Mata Kuliah PB

Nama Mata Kuliah Mikrokonseling Bobot / SKS 2 (dua)

Program Studi Bimbingan dan Konseling/S1 Kelompok Mata Kuliah MKBS

Prasyarat Teori Konseling Individual, Komunikasi dalam BK

Waktu Perkuliahan Semester Genap

Dosen Dr. Anne Hafina, M.Pd

Dra. Yusi Riksa Yustiana, M.Pd

(2)

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, diharapkan mahasiswa memiliki pemahaman tentang keterampilan dasar konseling individual dan mempraktikannya dalam simulasi di kelas dan laboratorium.

D. Strategi dan Metode Perkuliahan

Perkuliahan menggunakan teknik ceramah, diskusi dan tanya jawab dalam membahas konsep. Sementara kegiatan praktik dilakukan untuk melatih leterampilan yang sedang dibahas. Kegiatan praktik bermacam-macam, menyesuaikan dengan keterampilan yang dipelajari. Aktivitas perkuliahan lebih banyak dilakukan oleh mahasiswa, dosen memberikan penguatan, masukan perbaikan dan memperkaya wawasan mahasiswa dengan kasus-kasus yang kontekstual. Tugas-tugas mingguan dan latihan bersifat individual, berupa latihan tertulis dan performa keterampilan yang direkam melalui video. Semua tugas didokumentasikan oleh mahasiswa untuk diperiksa oleh dosen pengampu.

Pendekatan Kelompok dan Individual

Metode Ceramah, Tanya Jawab, penugasan, simulasi,

Tugas

1.

Tugas individual, yakni membyat contoh-contoh respons atau kalimat untuk setiap KDKI

2. Tugas simulasi untuk setiap KDKI Media - Power Point

- Video KDKI

- Bahan- bahan latihan

G. Topik Perkuliahan

Pertemuan 1 Orientasi Perkuliahan

a.

Startegi perkuliahan

b.

Tugas-tugas perkuliahan

c.

Buku sumber

d.

Tugas-tugas praktikum

Pertemuan 2 Konsep dasar konseling

a. Pengertian konseling

b. Tujuh elemen kunci dalam konseling

c, Tujuan konseling (perubahan perilaku, kesehatan mental, pemecahan masalah, keefektifan pribadi, keterampilan social dan pengambilan keputusan) Pertemuan 3 Kondisi inti keterampilan konseling

1. Emphaty 2. Respect 3. Genuineness 4. Concretness

Pertemuan 4 Konsep tentang tahapan KDKI

(3)

understanding dan acting

b. keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor : attending, responding, personalizing dan initiating Pertemuan 5

Konsep dan Keterampilan melibatkan (attending)

-

Keterampilan menata persiapan untuk

attending

-

Keterampilan mengatur posisi duduk

-

Keterampilan memulai pembicaraan

Pertemuan 6

Konsep dan Keterampilan mengobservasi (observing)

Pertemuan 7

Konsep dan keterampilan mendengarkan (listening)

Pertemuan 8

Konsep dan keterampilan merespons terhadap isi

Keterampilan yang mendukung keterampilan

merespons

Pertemuan 9 Konsep dan keterampilan merespons terhadap perasaan dan makna

Pertemuan 10 Keterampilan bertanya, memfokuskan, paraphrasing Pertemuan 11 UTS

Pertemuan 11 Konsep dan keterampilan memahamkan (Personalizing) makna dan masalah

Pertemuan 12 Konsep dan keterampilan memahamkan (Personalizing) Tujuan dan mengambil keputusan

Pertemuan 13 Konsep dan keterampilan mendefinisikan tujuan dan mengembangkan program (Initiating)

Pertemuan 14 Konsep dan keterampilan mengembangkan jadwal dan penguatan (reinforcement)

Pertemuan 15

Konsep dan keterampilan mengimplementasikan

tahapan tindakan dan mengecek rencana tindakan

Pertemuan 16 Ujian akhir semester

H. Rujukan Utama

Abimanyu, Soli & Manrihu, M. Thayeb. (1996).

Tehnik dan Laboratorium

Konseling

. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat

Jenderal Pendidikan Tinggi, Proyek Pengadaan Tenaga Akademik.

Anne Hafina (1999), Model Latihan Keterampilan dasar konseling Individual,

Jurusan PPB.

Blocher, Donald. H. (1987).

The Professional Counselor

. New York : Macmillan

Publishing Company.

Brammer, Lawrence. M. (1979).

The Helping Relationship : Process and Skills

(Second Edition)

. New Jersey, USA : Prentice-Hall.

Brown, Steven. D & Lent, Robert. W. (1984).

Handbook of Counseling

Psychology

. Canada : John Wiley and Sons Inc.

(4)

Carkhuff, Robert. R & Pierce, Richard. M. (1977).

The Art of Helping : Trainer’s

Guide

. Massachusetts, USA : Human Resource Development Inc.

Carkhuff, Robert. R. (1983).

The Art of Helping : Fifth Edition

. Massachusetts,

USA : Human Resource Development Inc.

Cavanagh, Michael. E. (1982).

The Counseling Experience : A Theoritical and

Referensi

Dokumen terkait

Pada hari ini R a b u tanggal Dua puluh enam bulan Agustus tahun Dua ribu lima belas, kami selaku Kelompok Kerja Badan Layanan Pengadaan (BLP) Pekerjaan Konstruksi

(6) The proof of this result relies heavily on particular properties of the stable driving process of index 1 < α < 2; a result for case 0 < α < 1 under very weak

PANITIA PENGADAAN BARANG/ JASA KEGIATAN PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN ANGGARAN 2012.. PENGUMUMAN /

Guru mempersilahkan anak mengelompokkan alat dan bahan sesuai dengan konsep yang dipahami anak. Anak melakukan kegiatan sesuai yang diminati dan

entertainment , khususnya di wilayah Tangerang. Sistem ini akan menampilkan tempat-tempat entertainment yang ada di sekitar pengguna tersebut. Supaya pengguna

Misalkan jika nilai jawaban reponden terhadap interval 3,41-4,20 maka responden kualitas produk, kemasan dan harga menyatakan setuju, sehingga dapat diartikan fakta bahwa

Hasil tangkapan yang menjadi tujuan utama penangkapan oleh nelayan di Kabupaten Kupang adalah ikan kakap dan ikan kerapu dari ketiga alat tangkap tersebut berbeda dengan

Untuk mengetahui bagaimanakah pengaruh kepuasan kerja, work-life balance, dan loyalitas kerja terhadap organizational citizenship behavior Guru SMP Negeri 1