• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI PADA RUMAH MAKAN KHAS KAILI JALAN TEMBANG DI KOTA PALU | PINA | JURNAL ILMU MANAJEMEN UNIVERSITAS TADULAKO 8276 27126 1 SM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI PADA RUMAH MAKAN KHAS KAILI JALAN TEMBANG DI KOTA PALU | PINA | JURNAL ILMU MANAJEMEN UNIVERSITAS TADULAKO 8276 27126 1 SM"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUTUSAN

KONSUMEN MEMBELI PADA RUMAH MAKAN KHAS KAILI JALAN

TEMBANG DI KOTA PALU

PINA Zakiyah Zahara

Nirwan

Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Tadulako Email : finahusad@yahoo.co.id

Abstract

This research aim to know and analyse influence of variable marketing of service ( X) which consist of product ( X1), price ( X2), place ( X3), promotion ( X4), people ( X5), physical evidence ( 6), And process ( X7), simultaneously and parsial to decision of consumer ( Y) buy typical restaurant kaili walke Javanese song Town Hammer. Pursuant to result of research of doubled linear regression, please get that hotchpotch variable marketing of service which consist of product, price, place, promotion, people, physical evidence, And process, simultaneously have an effect on significant to decision of consumer buy typical restaurant kaili walke Javanese song Town Hammer. With influence value equal to 0,737 or 73,7 %. Hotchpotch variable marketing of service which consist of product, price, place, promotion, people, physical evidence, And process. by parsial have an effect on signifikan to decision of consumer buy typical restaurant kaili walke Javanese song Town Hammer. With influence value equal to : product = 0,559, price= 0,085, place = 0,173, promotion = 0,042, people = 0,201, physical evidence = 0,877, And process = 0,000. most dominant variable influence decision of consumer physical evidence variable

Keywords: Hotchpotch Marketing Of Service, Decision of Consumer

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pemasaran variabel pelayanan (X) which Terdiri dari produk (X1), harga (X2), tempat (X3), promosi (X4), orang (X5), bukti fisik (6), dan proses (X7), secara simultan dan parsial terhadap keputusan konsumen (Y) membeli khas restoran kaili walke lagu Hammer Kota Jawa. Berdasarkan hasil penelitian regresi linier berganda, silakan mendapatkan bahwa bauran variabel pemasaran which layanan Terdiri dari produk, harga, tempat, promosi, orang, bukti fisik, dan proses, secara bersamaan berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen membeli restoran kaili walke lagu Hammer Kota khas Jawa. Dengan nilai pengaruh sebesar 0,737 atau 73,7%. Bauran variabel pemasaran which layanan Terdiri dari produk, harga, tempat, promosi, orang, bukti fisik, dan proses. secara parsial signifikan berpengaruh terhadap keputusan konsumen untuk membeli khas restoran kaili walke lagu Hammer Kota Jawa. Dengan nilai pengaruh sebesar: Produk = 0559, harga = 0085, tempat = 0,173, promosi = 0,042, = 0.201 orang, bukti fisik = 0,877, dan proses = 0,000. variabel yang dominan mempengaruhi sebagian besar keputusan konsumen bukti fisik variabel

Kata Kunci: Bauran Pemasaran Jasa, Keputusan Konsumen

1.

PENDAHULUAN

Latar belakang

Kota Palu yang berada di provinsi Sulawesi Tengah, merupakan pusat perekonomian, begitu banyak usaha yang berdiri baik dari usaha kecil sampai dengan usaha besar yang telah mempunyai nama dan dikenal oleh masyarakat kota Palu. Hal ini tentunya akan membuat kosumemen semakin selektif dalam menentukan pilihan pada rumah makan tertentu yang menjadi pilihan mereka, serta disisi lain persaingan antara sesama rumah makan akan semakin kompotitif.

(2)

Khas Kaili bernama Hj.Sarpiah yang berdiri sejak tahun 2004 ini cukup diminati masyarakat kota Palu karena menu yang disediakan sangat bervariasi seperti palumara, sayur kelor, nasi jangang, ikan bakar serta wempoy dan lain-lain. Rumah makan ini terletak tidak jauh dari pantai Lere tepatnya di Jalan Tembang Kota Palu, kita bisa datang kesini mulai pukul 10 pagi hingga sore hari. Pemilik rumah makan berusaha memberikan kepuasan kepada konsumen dan memenuhui keinginan mereka melalui pemberian pelayanan yang sebaik-baiknya melalui penyajian menu yang beragam dan berkualias, harga yang sepandan dan memilihan lokasi rumah makan yang strategis. kombinasi dari variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari pemasaran yang terdiri dari 7P yang berarti produk, harga, tempat, promosi, orang, bukti fisik, dan proses. Product (produk), yang ditawarkan pada Rumah Makan Khas Kaili ini berbagai macam menu seperti sayur kelor, sayur nangka, sayur uta dada, dan lain-lain. Pricing (harga), adalah sejumlah uang yang ditukar dengan produk yang terdapat pada menu suatu restoran atau rumah makan tersebut. Secara umum penetapan harga yang tepat dapat menarik perhatian pelanggan untuk melakukan keputusan pembelian pada Rumah Makan Khas Kaili. Place (tempat), mengingat mudahnya akses jalan untuk mencapai lokasi Rumah Makan Khas Kaili, Promotion (promosi), Rumah Makan Khas Kaili telah melakukan iklan disalah satu stasiun televisi yang ada dikota palu, People (orang), atau karyawan pada Rumah Makan Khas Kaili sangat ramah kepada semua pelanggan yang telah datang membeli masakan siap saji pada Rumah Makan Khas Kaili. Setiap karyawan mempunyai tugas masing-masing. Total 10 orang karyawan dan satu karyawan bagian kasir, Fhysical evidence (bukti fisik), Merupakan suatu hal yang secara nyata turut mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli produk, seperti desain dan tata ruang rumah makan yang menarik, tersedia sarana tempat parkir, dan kebersihan lingkungan rumah makan. Process (proses), yaitu merupakan salah satu kecepatan pelayanan yang tepat, agar konsumen tidak telalu lama menunggu pada saat proses melayani konsumen yang datang membeli pada Rumah Makan Khas Kaili.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas yang telah diuraikan, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Apakah bauran pemasaran jasa yang terdiri dari produk, harga, tempat, promosi, orang, bukti fisik, dan proses secara serempak berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen membeli pada Rumah Makan Khas Kaili di Kota Palu?

2. Apakah produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen membeli pada Rumah Makan Khas Kaili di Kota Palu?

3. Apakah harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen membeli pada Rumah Makan Khas Kaili di Kota Palu?

4. Apakah tempat berpenagruh signifikan terhadap keputusan konsumen membeli pada Rumah Makan Khas Kaili di Kota Palu?

5. Apakah promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen membeli pada Rumah Makan Khas Kaili di Kota Palu?

6. Apakah orang berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen membeli pada Rumah Makan Khas Kaili di Kota Palu?

7. Apakah bukti fisik berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen membeli pada Rumah Makan Khas Kaili di Kota Palu?

8. Apakah proses berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen membeli pada Rumah Makan Khas Kaili di Kota Palu?

Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka dapat disusun tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui dan menganalisis

1. Pengaruh bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, tempat, promosi, orang, bukti fisik, dan proses terhadap keputusan konsumen membeli pada Rumah Makan Khas Kaili di Kota Palu. 2. Pengaruh variabel produk terhadap keputusan konsumen membeli pada Rumah Makan Khas

Kaili di Kota Palu.

(3)

4. Pengaruh variabel tempat terhadap keputusan konsumen membeli pada Rumah Makan Khas Kaili di Kota Palu.

5. Pengaruh variabel promosi terhadap keputusan konsumen membeli pada Rumah Makan Khas Kaili di Kota Palu.

6. Pengaruh variabel orang terhadap keputusan konsumen membeli pada Rumah Makan Khas Kaili di Kota Palu.

7. Pengaruh variabel bukti fisik terhadap keputusan konsumen membeli pada Rumah Makan Khas Kaili di Kota Palu.

8. Pengaruh variabel proses terhadap keputusan konsumen pada Rumah Makan Khas Kaili di Kota Palu.

Manfaat Penelitian

Dalam penelitian ini penulis berharap agar hasil penelitian ini dapat memberi manfaat bagi penulis, bagi perusahaan serta pihak lain yaitu sebagai berikut:

1. Secara akademis, yaitu sebagai salah satu referensi bagi pengembangan ilmu di bidang pemasaran (marketing).

2. Sebagai bahan masukan bagi perusahaan dalam pemgambilan kebijakan lebih lanjut, terutama menrangkut penetepan strategi pemasaran.

3. Salah satu syarat dalam menyelesaikan program studi serta satu (S1) pada Fakultas Ekonomi, jurusan manajemen Universitas Tadulako.

4. Dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pihak-pihak yang akan melakukan penelitian lebih lanjut terkait dengan perilaku konsumen dan kaitannya dengan bauran pemasaran.

2.

KAJIAN LITERATUR DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

Pengertian Pemasaran

Menurut Kotler dan Keller (2009:5): bahwa pemasaran adalah sebuah proses kemasyarakatan dimana individu dan kelompok mendapat apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan barang dan jasa yang bernilai dengan orang lain.

Konsep Perilaku Konsumen

Setiadi (2005:2): mengertikan perilaku konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk atau jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan menyusuli tindakan ini.

Pengertian Jasa

Jasa merupakan semua aktifitas ekonomi yang hasilnya bukan berbentuk fisik atau konstraksi, yang umumnya dihasilkan dan dikonsumsi secara bersama serta memberikan nilai tambah misalnya kenyamanan, hiburan, kesenangan, atau kesehatan konsumen.

Menurut Lupiyoadi (2006;6): setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, pada dasarnya tidak berwujut dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun.

Bauran Pemasaran Jasa

Bauran pemasaran (marketing mix) merupakan seperangakat alat yang dapat digunakan pemasar untuk membentuk karakteristik jasa yang ditawarkan kepada pelanggan. Alat-alat tersebut dapat digunakan pemasar untuk menyusun strategi jangaka panjang dan juga untuk merancang program taktik jangka pendek. Dengan demekian, unsur pengalaman, kompentensi, pengetahuan, dan kreativitas memainkan peranan penting dalam menunjang kesuksesan pemasaran.

Proses pengambilan keputusan konsumen

(4)

Sumber: Setiadi (2005:14)

3.

METODE PENELITIAN

Tehnik Pengumpulan Data

Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Observasi.

2. Wawancara.

3. Kuesioner.

Populasi Dan Tehnik Penarikan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah mencakup seluruh pengunjung yang telah melakukan pembelian makanan pada Rumah Makan Khas Kaili di Kota Palu. Karena tidak ada datanya atau catatan yang disediakan oleh pihak Rumah Makan, maka populasi dalam penelitian ini tidak di ketahui jumlahnya.

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu konsumen yang telah melakukan pembelian pada Rumah Makan Khas Kaili di Kota Palu. jumlah sampel ditentukan sebagai berikut :

10 (7+1) = 10 (8) = 80.

Jadi jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 80 responden.

Metode Analisis Data

Uji Instrument Pengumpulan Data Uji Validitas

Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuesioner. dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner maupun untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Oleh karena itu koefisien korelasi antara suatu indikator dengan skor total seluruh indikator

adalah positif dan lebih besar 0,3 (r ≥ 0,3) maka instrumen tersebut dianggap valid.

Uji Reliabilitas

Menurut Malhotra (dalam solimun, 2005:71): bahwa suatu instrumen dikatakan reliabel manakalah memenuhi standar koefisien alpha Cronbach lebih besar dari 0,6 (α ≥ 0,6).Uji Asumsi Klasik

Uji Asumsi Klasik

Dalam pengujian model regresi pada penelitian ini digunakan bentuk model pengujian asumsi klasik yaitu untuk mengetahui data yang digunakan mempunyai kenormalan terhadap pemasaran regresi linear berganda. Bentuk model pengujian asumsi klasik yaitu terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearritas, dan uji heteroskedastisitas.

Uji Normalitas

Uji normalitas adalah untuk melihat apakan nilai residual terdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki nilai residual yang terdistribusi normal.

Uji Multikolinearitas

(5)

Uji Heteroroskedasitisitas

Uji heteroskedasitisitas adalah untuk melihat apakah terdapat ketidak samaan varians dari residual satu ke pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang memenuhi persyaratan adalah di mana terdapat kesamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap atau disebut homoskedastisitas.

Metode Analisis

Menurut Sugiyono (2010:277) yang sesuai dengan hipotesis yang diajukan adalah: Y= a + b1X1 + b2X2... bnXn

Dimana :

Y = Variabel tak bebas (dependen variabel)

a = Konstanta (intercept)

X1-Xn =Variabel bebas (independen variabel)

b1-bn = Besaran yang akan digunakan (koefisien regresi

Apabila variabel dalam penelitian ini diaplikasikan kedalam bentuk persamaan Regresi Linear berganda, maka akan diperoleh bentuk persamaan berikut ini:

Y = a + b1X1 +b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5 + b6X6 + b7X7 Dimana:

Y = Keputusan Konsumen

X1 = Produk

X2 = Harga

X3 = Tempat

X4 = Promosi

X5 = Orang

X6 = Proses

X7 = Bukti fisik

a = Konstanta / intercept b1-b7 = Koefisien Regresi

Pengujian Hipotesis Pertama (Uji F)

Adapun standar kriteria yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut:

a. Jika probabilitas (signifikansi F) ≤ α = 0,05) atau tingkat kepercayaan 95%, maka terbukti bahwa seluruh dimensi bauran pemasaran yang terdiri dari produk (X1), harga (X2), tempat (X3), promosi (X4), orang (X5), bukti fisik (X6), proses (X7) secara serempak berpengaruh siginifikan terhadap keputusan konsumen pada Rumah Makan Khas Kaili di Kota Palu atau dengan kata lain hipotesis yang diajukan dapat diterima kebenarannya.

b. Jika probabilitas (signifikansi F) > α = 0,05) atau tingkat kepercayaan 95%, maka terbukti bahwa seluruh dimensi bauran pemasaran yang terdiri dari produk (X1), harga (X2), tempat (X3), promosi (X4), orang (X5), bukti fisik (X6), proses (X7) secara serempak tidak berpengaruh siginifikan terhadap keputusan konsumen pada Rumah Makan Khas Kaili di Kota Palu atau dengan kata lain hipotesis yang diajukan dapat ditolak kebenarannya

Pengujian Hipotesis Kedua (Uji T)

Adapun kaidah pengambilan keputusan yaitu sebagai berikut:

a. Jika probabilitas (signifikansi t) ≤ α = 0,05) atau tingkat kepercayaan 95%, maka terbukti bahwa seluruh dimensi bauran pemasaran yang terdiri dari produk (X1), harga (X2), tempat (X3), promosi (X4) orang (X5), bukti fisik (X6), proses (X7) secara parsial berpengaruh siginifikan terhadap keputusan konsumen pada Rumah Makan Khas Kaili di Kota Palu atau dengan kata lain hipotesis yang diajukan dapat diterima kebenarannya.

(6)

4.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Pengujian Instrument Penelitian Hasil Uji Validitas

Hasil uji validitas instrument dikatakan valid apabila lebih besar dari 0,3 untuk itu hasil validitas instrument disajikan pada tabel berikut:

Tabel 4. 1 Hasil validitas instrument penelitian

No Variabel Dimensi Indikator

Penelitian

Berdasarkan Tabel 4. 1 uji validitas untuk butir-butir variabel independen dan variabel dependen dapat diketahui bahwa keseluruhan dari 31 indikator penelitian yang diujikan menunjukan hasil yang valid (sah). Dengan demikian penelitian dapat dilanjutkan secara analisis reliabilitas.

Hasil uji realibilitas

(7)

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Variabel Alpha Cronboch’h Alpha Toleransi Keterangan

Produk (X1) .728 0,6 Reliabel

Harga (X2) .628 0,6 Reliabel

Tempat (X3) .758 0,6 Reliabel

Promosi (X4) .642 0,6 Reliabel

Orang (X5) .846 0,6 Reliabel

Bukti Fisik (X6) .813 0,6 Reliabel

Preses (X7) .786 0,6 Reliabel

Keputusan Konsumen (Y) .737 0,6 Reliabel

Sumber : Lampiran

Karakteristik Responden

Kuesioner dalam penelitian ini berjumlah 80 kuesioner dengan subjek penelitian adalah konsumen yang membeli pada Rumah Makan Khas Kaili Jalan Tembang Kota Palu. Berikut adalah karakteristik industri rotan berdasarkan tahun berdirinya industri tersebut:

Tanggapan Responden Tehadap Variabel Bauran Pemasaran

Distribusi frekuensi responden yaitu berisi mengenai pendapat atas jawaban responden yang telah menjadi subjek dalam penelitian ini, yaitu jawaban berdasarkan pertanyaan yang telah terbentuk dari variabel bauran pemasaran yang terdir dari; Produk (X1), Harga (X2), Tempat (X3), Promosi (X4), Orang (X5), Bukti fisik (X6), Proses (X7), dan Keputusan Konsumen (Y).

Tanggapan Responden Terhadap Variabel Produk

Tabel 4.5 .Tanggapan Responden Terhadap Variabel Produk Jawaban Responden

Indikator SS S RR TS STS Mean

% % % % ∑ %

Bersih dalam penyajian (X1.1)

16 20.0 52 65.0 12 15.0 0 - - - 4.05

Lezat (X1.2) 20 25.0 32 40.0 27 33.8 1 1.2 - - 3.89

Tradisional (X1.3) 9 11.2 49 61.2 22 27.5 - - - - 3.84

Variasi menu (X1.4) 12 15.0 31 38.8 29 36 7 8.8 1 1.2 3.58

Total Mean 3.84

Sumber : Lampiran

Berdasarkan Tabel 4.5 di atas, dapat dilihat penilaian responden terhadap masing-masing indikator variabel produk, dari 80 responden yang memberikan penilaian positif yaitu : pada Rumah makan khas kaili menyajikan makanan yang bersih, sebagian besar responden menjawab setuju sebanyak 52 atau sekitar 65.0% dengan nilai mean sebesar 4.05 atau mendekati kategori setuju.

Tanggapan Responden Terhadap Variabel Harga

Tabel 4.6 Tanggapan Responden Terhadap Variabel Harga Jawaban Responden

Indikator SS S RR TS STS Mean

% % % % ∑ %

Harga terjankau (X2.1) 45 56.2 21 26.2 13 16.2 1 1.2 - - 4.38

Harga bersain (X2.2) 12 15.0 48 60.0 12 15.0 8 10.0 - - 3.80

Harga sesuai makanan (X2.3)

45 56.2 21 26.2 13 16.2 1 1.2 - - 4.38

Total Mean 4.18

(8)

Dari Tabel 4.6 di atas dapat dilihat bahwa indikator daftar harga berada pada kelompok tinggi, hal ini dapat dilihat dari rata-rata jawaban responden memilih sangat setuju serta nilai mean yang diperoleh. Harga merupakan salah satu bahan pertimbangan setiap konsumen di dalam melakukan pembelian suatu produk baik barang maupun jasa.

Tanggapan Responden Berdasarkan Variabel Tempat

Tanggapan serta penilaian responden terhadap kualitas tempat, secara lebih rinci dapat dilihat pada Tabel berikut :

Tabel 4.7 Tanggapan Responden Berdasarkan Variabel Tempat Jawaban Responden

Indikator SS S RR TS STS Mean

% % % % ∑ %

Mudah dijangkau (X3.1) 43 53.0 18 22.5 18 22.5 1 1.2 - - 4.29

Tempat parkir (X3.1) 15 18.8 40 50.0 24 30.0 1 1.2 - - 3.86

Lokasi strategis (X3.3) 10 12.5 36 45.0 32 40.0 2 2.5 - - 3.68

Total Mean 3.94

Sumber : Lampiran

Berdasarkan Tabel 4.7. Dapat dinilai responden masing-masing indikator variabel tempat dari 80 responden yang memberikan penilaian positif yaitu : pada Rumah makan khas kaili memiliki tempat yang mudah dijangkau, sebagian besar responden menjawab sangat setuju sebanyak 43 atau 53.0% dengan nilai mean 4.29.

Tanggapan Responden Berdasarkan Variabel Promosi

Tabel 4.8. Tanggapan Responden Berdasarkan Variabel Promosi Jawaban Responden

Indikator SS S RR TS STS Mean

% % % % %

Iklan media massa (Televisi lokal global

(X4.1)

21 26.2 37 46.2 18 22.5 3 3.8 1 1.2 3.92

Of the muoth (X4.2) 78 97.5 - - - - 1 1.2 2 1.2 3.91

Spanduk (X4.3) 22 27.5 37 46.2 17 21.2 2 2.5 2 2.5 3.94

Total Mean 3.92

Sumber : Lampiran

Berdasarkan Tabel 4.8 di atas, dapat dilihat penilain responden terhadap masing-masing indikator variabel promosi dari 80 responden yang memberikan penilaian positif yaitu: pada rekomendasi dari Iklan Media Massa (televisi lokal global) sebagian besar menjawab setuju sebanyak 21 responden atau 26.2% dengan nilai mean sebesar 3.92 atau mendekati setuju.

Tangapan Responden Berdasarkan Variabel Orang

Tanggapan serta penilaian responden terhadap kualitas orang, secara lebih rinci dapat dilihat pada Tabel berikut:

Tabel 4.9. Tanggapan Responden Berdasarkan Variabel Orang Jawaban Responden

Indikator SS S RR TS STS Mean

% % % % %

Cepat (X5.1) 14 17.5 30 37.5 30 37.5 4 6.2 1 1.2 3.64

Ramah (X5.2) 77 96.2 - - - - 2 2.5 1 1.2 4.88

Rapi (X5.3) 77 96.2 - - - - 2 2.5 1 1.2 4.88

Teliti (X5.4) 26 32.5 44 55.0 7 8.8 2 2.5 1 1.2 4.15

Total Mean 4.38

(9)

Berdasarkan Tabel 4.9. di atas, dapat dilihat penilaian responden terhadap masing-masing indikator variabel orang dari 80 responden yang memberikan penilaian positif yaitu: pada keinginan pelanggang untuk membeli makanan di Rumah Makan Khas Kaili karena karyawannya Ramah pada saat melayani sebagian besar menjawab setuju 30 Responden atau sekitar 37,5% dengan nilai mean 3.64.

Tanggapan Responden Berdasarkan Variabel Bukti Fisik

Tanggapan serta penilaian responden terhadap kualitas bukti fisik, secara lebih rinci dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.10. Tanggapan Responden Berdasarkan Variabel Bukti Fisik Jawaban Responden

Berdasarkan Tabel 4.10 di atas, dapat dilihat penilaian responden terhadap masing-masing indikator variabel bukti fisik dari 80 responden yang memberikan penilaian positif dari indikator variabel bukti fisik sebagian responden menjawab mendekati setuju dengan melihat totol nilai mean 4.00.

Tanggapan Responden Terhadap Variabel Proses

Tanggapan serta penilaian responden terhadap kualitas proses, secara lebih rinci dapat dilihat pada Tabel berikut :

Tabel 4.11. Tanggapan Responden Berdasarkan Variabel Proses Jawaban Responden

Berdasarkan Tabel 4.11 di atas, dapat dilihat penilaian responden terhadap masing-masing indikator variabel proses dari 80 responden yang memberikan penilaian positif. Total dari indikator proses sebagian besar responden menjawab setuju dengan melihat total nilai mean sebesar 3.91.

Tanggapan Responden Terhadap Variabel Keputusan Konsumen

(10)

nilai mean sebesar

4.09. Berikut data diperoleh mengenai tanggapan responden terhadap variabel keputusan

konsumen.

Tabel 4.12. Tanggapan Responden Terhadap Variabel Keputusan Konsumen Jawaban Responden

Indikator SS S RR TS STS Mean

% % % % %

Kebutuhan (Y1) 26 32.5 28 35.0 21 26.2 4 5.0 1 1.2 3.92

Efesien waktu (Y2) 69 86.2 6 7.5 2 2.5 2 2.5 1 1.2 4.75

Rekomendasi teman (Y3)

12 15.0 29 36.2 23 28.8 14 17.5 2 2.5 3.44

Suasana (Y4) 31 38.8 43 53.8 3 3.8 2 2.5 1 1.2 4.26

Total Mean 4.09

Sumber : Lampiran

Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik merupakan salah satu persyaratan statustik yang harus dipenuhi pada pengujian analisis regresi linear berganda.

Uji Normalitas

Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan plot grafik. Dimana plot grafik digunakan sebagai asumsi normalitas dengan syarat terpenuhinya titik-titik grafik yaitu mendekati atau sejajar dengan sumbu diagonalnya. Untuk lebih jelasnya pengujian normalitas dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Gambar 4.1 Uji Normalitas

Sumber : Lampiran

Berdasarkan hasil uji normalitas di atas dapat dilihat bahwa titik-titik yang terbentuk pada grafik terbukti telah mendekati atau hampir berhimpit dengan sumbu diagonal. Interpretasinya adalah bahwa nilai residual pada model penelitian telah terdistribusi secara normal.

Hasil Uji Multikolianeritas

Hasil pengujian multikolinieritas dengan nilai VIF dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4. 13. Hasil Uji Multikolianeritas

No Variabel Tolerance VIF Keterangan

1. Produk (X1) .831 1.203 <10

2. Harga (X2) .609 1.643 <10

3. Tempat (X3) .763 1.310 <10

4 Promosi (X4) .320 3.126 <10

5 Orang (X5) .217 4.611 <10

6 Bukti fisik (X6) .849 1.178 <10

7 Proses (X7) .284 3.522 <10

(11)

Berdasarkan tabel 4.13 di atas, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinieritas antara variabel independen. Hal ini di karenakan masing-masing nilai peubah bebas mempunyai nilai VIF kurang dari 10.

Uji Hateroskedastisitas

Berikut adalah uji heterokedastisitas yang dilakukan dalam penelitian ini:

Gambar 4.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Sumber : Lampiran

Tampak pada gambar grafik di atas titik-titik pada relatif menyebar baik di atas sumbu nol maupun di bawah sumbu nol. Sehingga dapat dikatakan bahwa model regresi yang digunakan tidak terjadi heteroskedastisitas. Artinya tidak ada korelasi antara besarnya data dengan residual sehingga bila data diperbesar tidak menyebabkan residual (kesalahan) semakin besar.

Hasil Uji Regresi Linear Berganda

Regresi linear berganda dilakukan untuk menganalisis dan menerangkan keterkaitan hubungan dan pengaruh antara dua atau lebih dari variabel penelitian yang berbeda nama melalui pengamatan.

Tabel 14. Hasil Uji Regresi Linear Berganda Varibel

Dependen (Y)

Variabel independen (X)

Unstandardized Standardized Coefficients

Sig t

B Std

Error

Beta

Keputusan Konsumen (Y)

Produk (X1) -.063 .107 -.056 .559 TS

Harga (X2) .220 .126 .135 .085 TS

Tempat (X3) -.145 .105 -.095 .173 TS

Promosi (X4) .387 .186 .221 .042 S

Orang (X5) .215 .166 .168 .201 TS

Bukti Fisik (X6) .013 .085 .010 .877 TS

Proses (X7) .532 .106 .570 .000 S

Constant = 0.467

R Square (R2 ) = 0.737 sig. = 0.000

Sumber : Lampiran

Hasil analisis linaer berganda dari tabel di atas kemudia dimasukan kedalam model persamaan regresi linear berganda sebagai berikut:

Y = 0.467 + (-0.063X1) + 0.220X2 + (-0.145X3) + 0.387X4 + 0.215X5 + 0.013X6 + 0.532X7. a. Nilai konstanta α adalah 0,467 yang menunjukan bahwa bauran pemasaran yang terdiri dari

variabel produk (X1), harga (X2), tempat (X3), promosi (X4) orang (X5), bukti fisik (X6), proses (X7) meningkat sebesar 0,467 akan menyebabkan pemimgkatan terhadap keputusan konsumen. b. Nilai koefisien regresi b1 adalah (-0,063) yang menunjukan bahwa variabel produk (X1) adalah

arah pengaruhnya positif terhadap keputusan konsumen. Berarti jika produk meningkat sebesar (-0,063) maka akan menyebabkan peningkatan terhadap keputusan konsumen.

(12)

d. Nilai koefisien regresi b3 adalah (-0,145) yang menunjukan bahwa variabel tempat (X3) adalah arah pengaruhnya negatif terhadap keputusan konsumen. Berarti jika tempat meningkat sebesar (-0,145) maka akan menyebabkan penurunan terhadap keputusan konsumen.

e. Nilai koefisien regresi b4 adalah 0,387 yang menunjukan bahwa variabel promosi (X4) adalah arah pengaruhnya positif terhadap keputusan konsumen. Berarti jika promosi meningkat sebesar 0,387 maka akan menyebabkan peningkatan terhadap keputusan konsumen.

f. Nilai koefisien regresi b5 adalah 0,215 yang menunjukan bahwa variabel orang (X5) adalah arah pengaruhnya positif terhadap keputusan konsumen. Berarti jika orang meningkat sebesar 0,215 maka akan menyebabkan peningkatan terhadap keputusan konsumen.

g. Nilai koefisien regresi b6 adalah 0,013 yang menunjukan bahwa variabel bukti fisik (X6) adalah arah pengaruhnya positif terhadap keputusan konsumen. Berarti jika bukti fisik meningkat sebesar 0,013 maka akan menyebabkan peningkatan terhadap keputusan konsumen.

h. Nilai koefisien regresi b7 adalah 0,532 yang menunjukan bahwa variabel proses (X7) adalah arah pengaruhnya positif terhadap keputusan konsumen. Berarti jika proses meningkat sebesar 0,532 maka akan menyebabkan peningkatan terhadap keputusan konsumen.

Pengujian Hipotesis Pertama (Uji F)

Dari hasil pengujian yang telah dilakukan seperti yang dilihat pada tabel rekapitulasi analisis Regresi Linear Berganda di atas dapat lihat bahwa nilai hasil pengujian sig F atau probabilitas adalah

0.000. Nilai sig F yang diperoleh < α = 0.05. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa

variabel bauran pemasaran jasa yang terdiri dari produk, harga, tempat, promosi, orang, bukti fisik, dan proses secara serempak berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen membeli pada Rumah Makan Khas Kaili Jalan Tembang di Kota Palu. Dengan besar pengaruh R Square (R2) sebesar 0.737 atau 73.7%. Adapun sisanya (26,3%) dipengaruhi oleh sebab-sebab diluar dari variabel penelitian ini atau dapat dijelaskan oleh faktor lain.

Pengujian Hipotesis Kedua Sampai Kedelapan (Uji T)

Adapun nilai determinasi parsial setiap variabel independen terhadap variabel dependen adalah sebagai berikut:

Variabel Produk (X1). Dari hasil analisis data yang telah dilakukan dan telah dipaparkan pada tabel rekapitulasi hasil analisis Regresi Linear Berganda pada tabel 5.16, hal ini terbukti dengan melihat nilai sig t variabel produk (X1) yaitu sebesar 0.559. Bila dibandingkan dengan α = 0.05, maka sig t

(0.559) > α (0.05). Melihat hasil perbandingan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa variabel

produk tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen dengan kontribusi pengaruh sebesar -0,056 atau 5,60 %. Dengan kata lain bahwa hipotesis kedua yang diajukan ditolak kebenarannya.

Variable Harga (X2). Dari hasil analisis data yang telah dilakukan dan telah dipaparkan pada tabel hasil analisis Regresi Linear Berganda pada tabel 5.16, hal ini terbukti dengan melihat nilai sig t variabel harga (X2) yaitu sebesar 0.085. Bila dibandingkan dengan α = 0.05, maka sig t (0.085) > α (0.05). Melihat hasil perbandingan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa variabel harga tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen dengan kontribusi pengaruh sebesar 0,135 atau 13,50 %. Dengan kata lain bahwa hipotesis kedua yang diajukan ditolak kebenarannya.

Variabel Tempat (X3). Dari hasil analisis data yang telah dilakukan dan telah dipaparkan pada tabel hasil analisis Regresi Linear Berganda pada tabel 5.16, hal ini terbukti dengan melihat nilai sig t variabel tempat (X3) yaitu sebesar 0.173. Bila dibandingkan dengan α = 0.05, maka sig t (0173) > α (0.05). Melihat hasil perbandingan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa variabel tempat tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen dengan kontribusi pengaruh sebesar -0,095 atau 9,50 %. Dengan kata lain bahwa hipotesis kedua yang diajukan ditolak kebenarannya.

(13)

berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen dengan kontribusi pengaruh sebesar 0.221 atau 22,10 %. Dengan kata lain bahwa hipotesis yang diajukan diterima kebenarannya.

Variabel Orang (X5). Dari hasil analisis data yang telah dilakukan dan telah dipaparkan pada tabel hasil analisis Regresi Linear Berganda pada tabel 5.16, hal ini terbukti dengan melihat nilai sig t variabel orang (X5) yaitu sebesar 0.201. Bila dibandingkan dengan α = 0.05, maka sig t (0.201) > α (0.05). Melihat hasil perbandingan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa variabel orang tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen dengan kontribusi pengaruh sebesar 0,168 atau 16,80 %. Dengan kata lain bahwa hipotesis yang diajukan ditolak kebenarannya.

Variabel Bukti Fisik (X6). Dari hasil analisis data yang telah dilakukan dan telah dipaparkan pada tabel hasil analisis Regresi Linear Berganda pada tabel 5.16, hal ini terbukti dengan melihat nilai sig t variabel bukti fisik (X5) yaitu sebesar 0.877. Bila dibandingkan dengan α = 0.05, maka sig t (0.877) >

α (0.05). Melihat hasil perbandingan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa variabel bukti fisik tidak

berpenharuh signifikan terhadap keputusan konsumen dengan kontribusi pengaruh sebesar 0,010 atau 1,00 %. Dengan kata lain bahwa hipotesis yang diajukan ditolak kebenarannya.

Variabel Proses (X7). Dari hasil analisis data yang telah dilakukan dan telah dipaparkan pada tabel hasil analisis Regresi Linear Berganda pada tabel 5.16, hal ini terbukti dengan melihat nilai sig t variabel proses (X5) yaitu sebesar 0.000. Bila dibandingkan dengan α = 0.05, maka sig t (0.000) < α (0.05). Melihat hasil perbandingan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa variabel proses berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen dengan kontribusi pengaruh sebesar 0,570 atau 57,00 %. Dengan kata lain bahwa hipotesis yang diajukan diterima kebenarannya.

Pembahasan Atas Hasil Penelitian Pengaruh Variabel Produk (X1)

Variabel produk (X1) merupakan variabel yang berpengaruh tapi tidak signifikan terhadap keputusan konsumen pada rumah makan khas kaili jalan tembang di kota palu. Selanjutnya sesuai dengan hasil penelitian di lapangan terhadap keputusan konsumen pada rumah makan khas kaili jalan tembang di kota palu, dari 4 item indikator pernyataan variabel produk, yaitu 1) lezat, 2) tradisional, 3) variasi menu kesemuanya memberikan pengaruh tapi tidak signifikan terhadap keputusan konsumen pada rumah makan khas kaili jalan tembang di kota palu.

Pengaruh Variabel harga (X2)

Variabel harga (X2) merupakan variabel yang berpengaruh tapi tidak signifikan terhadap keputusan konsumen pada rumah makan khas kaili jalan tembang di kota palu. Selanjutnya sesuai dengan hasil penelitian di lapangan terhadap keputusan konsumen pada rumah makan khas kaili jalan tembang di kota palu, dari 3 item indicator pernyataan variabel harga, yaitu 1) harga yang terjangkau, 2) harga bersaing, 3) harga sesuia makanan kesemuanya memberikan pengaruh tapi tidak signifikan terhadap keputusan konsumen pada rumah makan khas kaili jalan tembang di kota palu.

Pengaruh Variabel Tempat (X3)

Variabel tempat (X3) merupakan variabel yang berpengaruh tapi tidak signifikan terhadap keputusan konsumen pada rumah makan khas kaili jalan tembang di kota palu. Selanjutnya sesuai dengan hasil penelitian di lapangan terhadap keputusan konsumen pada rumah makan khas kaili jalan tembang di kota palu, dari 3 item indicator pernyataan variabel tempat, yaitu 1) mudah dijangkau, 2) tempat parkir, dan 3) lokasih trategis kesemuanya memberikan pengaruh tapi tidak signifikan terhadap keputusan konsumen pada rumah makan khas kaili jalan tembang di kota palu.

Pengaruh Variabel Promosi (X4)

(14)

keputusan konsumen pada rumah makan khas kaili jalan tembang di kota. Dalam arti, bahwa variabel orang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan konsumen pada rumah makan khas kaili jalan tembang di kota palu.

Pengaruh Variabel Orang (X5)

Variabel orang (X5) merupakan variabel yang berpengaruh tapi tidak signifikan terhadap keputusan konsumen pada rumah makan khas kaili jalan tembang di kota palu. Selanjutnya sesuai dengan hasil penelitian di lapangan terhadap keputusan konsumen pada rumah makan khas kaili jalan tembang di kota palu, dari 4 item indikator pernyataan variabel orang yaitu,1), cepat 2) ramah, 3) rapi ,dan 4) teliti memberikan pengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen pada rumah makan khas kaili jalan tembang di kota. Dalam arti, bahwa variabel orang memiliki pengaruh tapi tidak signifikan terhadap keputusan konsumen.

Pengaruh Variabel Bukti Fisik (X6)

Variabel bukti fisik (X6) merupakan variabel yang berpengaruh tapi tidak signifikan terhadap keputusan konsumen pada rumah makan khas kaili jalan tembang di kota palu. Selanjutnya sesuai dengan hasil penelitian di lapangan terhadap keputusan konsumen pada rumah makan khas kaili jalan tembang di kota palu, dari 4 item indikator pernyataan variabel bukti fisik yaitu,1), kebersihan ruangan2) kebersihan Wc, 3) kebersihan meja ,dan 4) kebersihan dapur memberikan pengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen pada rumah makan khas kaili jalan tembang di kota. Dalam arti, bahwa variabel bukti fisik memiliki pengaruh tapi tidak signifikan terhadap keputusan konsumen.

Perngaruh Variabel Proses (X7)

Variabel proses (X7) merupakan variabel yang berpengaruh tapi tidak signifikan terhadap keputusan konsumen pada rumah makan khas kaili jalan tembang di kota palu. Selanjutnya sesuai dengan hasil penelitian di lapangan terhadap keputusan konsumen pada rumah makan khas kaili jalan tembang di kota palu, dari 5 item indikator pernyataan variabel proses yaitu,1), kesesuaian pesanan 2) tepat dalam pembataran, 3) cepat dalam melayani, 4) cepat dalam proses pembayaran, dan 5) penyajian yang cepat memberikan pengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen pada rumah makan khas kaili jalan tembang di kota. Dalam arti, bahwa variabel proses memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen pada rumah makan khas kaili di kota palu.

5.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Ada berapa kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil analisis pengaruh bauran pemasaran jasa terhadap keputusan konsumen membeli pada rumah makan khas kaili jalan tembang di Kota Palu sebagai berikut:

1. Dari ketuju demensi dalam variabel independen keputusan konsumen yang terdiri dari Produk (X1), Harga (X2), Tempat (X3), Promosi (X4), Orang (X5), Bukti fisik (X6), dan Proses (X7). Secara simultan hanya ada dua variabel yang berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen membeli pada rumah makan khas kaili jalan tembang di Kota Palu

2. Variabel produk (X1) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen membeli pada rumah makan khas kaili jalan tembang di Kota Palu.

3. Variabel harga (X2) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen membeli pada rumah makan khas kaili jalan tembang di Kota Palu.

4. Variabel tempat (X3) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen membeli pada rumah makan khas kaili jalan tembang di Kota Palu.

5. Variabel promosi (X4) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen membeli pada rumah makan khas kaili jalan tembang di Kota Palu.

6. Variabel orang (X5) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen membeli pada rumah makan khas kaili jalan tembang di Kota Palu.

7. Variabel bukti fisik (X6) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen membeli pada rumah makan khas kaili jalan tembang di Kota Palu.

(15)

Saran

Adapun saran–saran berdasarkan kesimpulan di atas ataupun saran-saran lainnya yang dapat penulis berikut adalah :

1. Khusus pemilik rumah makan khas kaili sebaiknya terus mempertahankan ataupun menambahkan demensi-demensi yang lebih beragam lagi agar rasa emosional yang dialami oleh konsumen pada saat atau setelah konsumen melakukan pembelian. Perasaan atau emosi ini akan berupa rasa senang karena produk yang dibeli sesuai dengan yang diinginkan dan tetap bisa memuaskan pelanggan.

2. Untuk peneliti selanjutnya, diharapakan untuk mencari atau menambahkan variabel-variabel yang rendah dengan indikator-indikator yang lainnnya, dan bisa membentuk keputusan konsumen yang telah melakukan pembelian pada rumah makan khas kaili jalan tembang di Kota Palu.

6. REFERENSI

Kotler Philip Dan Kevin Lane Keller, (2009) Marketing management 14th edition, Pearson France. Lupiyoadi, R. (2006). Manajmen Pemasaran Jasa (Teori dan Praktik). Jakarta: Salemba 4.

Malholtra, Naresh K, 2005. Riset pemasaran, Edisi Keempat, Jilid II, Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta.

Setiadi, Nugroho J, 2005. Perilaku Konsumen (Konsep dan Implikasi Untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran), Prenada Media, Jakarta.

Solimun, 2005, Multivariate Analisis Structural Eguation Modeling (SEM). Universitas Negeri Malang, Malang.

Gambar

Tabel 4. 1 Hasil validitas instrument penelitian
Tabel 4.2  Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 4.8. Tanggapan Responden Berdasarkan Variabel Promosi
Gambar 4.1 Uji Normalitas
+2

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan dalam penelitian ini bahwa penggunaan media

Dari hasil analisa terhadap pengujian yang dilakukan pada clustering gender berdasarkan nilai maksimum minimun amplitudo suara berbasis Fuzzy C-Means (FCM), dapat

Wilcoxon, nilai p penilaian responden konsumen mi bakso terhadap atribut rasa dan mutu keseluruhan adalah sama, dengan demikian atribut rasa berperan besar dalam

Keadaan inilah yang mendorong penulis untuk membuat kajian seumpama di atas dengan melihat kepada masalah-masalah yang dihadapi oleh warga emas, keperluan dan cabaran-cabaran

Banyaknya jumlah jemaat dan kegiatan yang berjalan pada Gpi Jalan Suci memerlukan informasi yang up to date, Penyediaan informasi masih

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di MAN Darussalam Aceh Besar tahun pelajaran 2014/2015 dapat disimpulkan bahwa: 1) Penerapan pendekatan saintifik dan

Dalam skripsi ini dijabarkan bagaimana penerapan Risk Assessment bagian Bekisting pada proyek pembangunan apartemen X dengan cara mengidentifikasi bahaya,

Melihat dari kelemahan yang mendasari untuk sebuah kebutuhan informasi perusahaan.Maka diperlukan perancangan sebuah sistem melalui tekhnologi informasi dan computer