UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 1959
TENTANG
KEDUDUKAN KEUANGAN PRESIDEN, WAKIL PRESIDEN DAN PEJABAT YANG MENJALANKAN PEKERJAAN JABATAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang: a. bahwagaji, biayaperjalanan, biayapenginapandan lain-lain Presiden, Wakil PresidendanPejabat yang menjalankanpekerjaanjabatanPresidenRepublik
Indonesia (sebagai yang dimaksuddalamUndang-undang No. 29 tahun 1957), kinimasihdiaturdalampelbagaiPeraturanPemerintah;
b. bahwadianggapperluuntukmenyusunsemuaketentuan yang berhubungan dengankedudukankeuanganjabatan - pejabattersebutdalamsuatuUndangundang; Mengingat : 1. PeraturanPemerintah No. 4 tahun 1950 (Lembaran Negara tahun 1950 No. 15);
2. PeraturanPemerintah No. 26 tahun 1950 (Lembaran Negara tahun 1950 No. 68), 3. PeraturanPemerintah No. 14 tahun 1957 (Lembaran Negara tahun 1957 No. 23), 4. PeraturanPemerintah No. 4 tahun 1958 (Lembaran Negara tahun 1958 No. 7).
5. Pasal-pasal 54 dan 89 Undang-undangDasarSementaraRepublik Indonesia; 6. Undang-undang No. 29 tahun 1957 (Lembaran Negara tahun 1957 No. 101).
DenganPersetujuan : DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
Memutuskan :
I. MencabutPeraturan-peraturantersebutdalam :
a. PeraturanPemerintah No. 4 tahun 1950 (Lembaran Negara tahun 1950 No. 15); b. PeraturanPemerintah No. 26 tahun 1950 (Lembaran Negara tahun 1950 No. 68);
dPeraturanPemerintah No. 4 tahun 1958 (Lembaran Negara tahun 1958 No. 7); yangbertentangandenganUndang-undangini;
II. Menetapkan :
UNDANG-UNDANG TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN PRESIDEN, WAKIL PRESIDEN DAN PEJABAT YANG MENJALANKAN PEKERJAAN JABATAN
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA. Pasal 1
TentangjumlahgajiPresidendanWakilPresiden
(1) PresidenRepublik Indonesia - untukselanjutnyadalamUndang-undangini disebutPresiden - mendapatgajisejumlahRp. 5.500,- (lima ribu lima ratus
rupiah) sebulan.
(2) WakilPresidenRepublik Indonesia - untukselanjutnyadalamUndang-undang inidisebutWakilPresiden - mendapatgajisejumlahRp. 5.000,- (lima ribu
rupiah) sebulan. Pasal 2
Tentangtunjangan-kemahalandantunjangan-keluarga
Di atasgajitermaksuddalampasal 1 di atas, kepadaPresidendanWakilPresiden diberikantunjangan-kemahalandantunjangan-keluargamenurutperaturanperaturan
yangditetapkanuntukpegawaiNegeriRepublik Indonesia. www.legalitas.org
www.Legalitas.org Pasal 3
(1) Selamamasamemangkujabatannya, untukPresidendanWakilPresiden masing-masingdisediakanuang di dalamAnggaranBelanja Negara, guna membiayaisegalaperongkosan yang perluuntukrumahtanggaPresidendan
WakilPresiden.
(2) UntukkeperluanPresidendanWakilPresidenmasing- masingdisediakan gedung-gedungkediamanjabatan Negara besertaperlengkapannyadan
sebuah/lebihkendaraanmobildenganpengemudinyaatastanggungan Negara.Buatmelayanidanmemeliharagedung-gedungkediamandan pekarangannya, dipekerjakanpegawai-pegawaisecukupnyaatastanggungan
Negara. Pasal 4
Biaya-biaya yang berhubungandenganjabatanPresidendanWakilPresiden. UntukkeperluanPresidendanWakilPresidenmasing-masingdisediakanuang di dalamAnggaranBelanja Negara, gunamembiayaisegalaperongkosan yang perlu untukmenjalankankewajiban-kewajibannya, termasukjugaongkosperjalanandan
ongkospenginapan. Dari persediaanuangitutiap-tiapbulandibuat perhitungannya.
Pasal 5
Tentangbiayakematian
ApabilaPresiden/WakilPresidenmangkat, baik di dalammenunaikantugas ataupuntidak di dalammenunaikantugasdandimanapunjuga, makasegalabiaya
untukpengafanan, pengangkutandanpemakamanditanggungoleh Negara. Pasal 6
Tentanggaji, pembiayaankeperluanrumahtangga,
yangmenjalankanpekerjaanjabatanPresiden
(1) Pejabat yang menjalankanpekerjaanjabatanPresiden, untukselanjutnya dapatdisebutPejabatPresiden yang dimaksuddalampasal 1. ayat 1 Undangundang
No. 29 tahun 1957, selamamasamenjalankanpekerjaanitutetap mendapatgaji, rumahkediamandanmobildenganperlengkapandan perongkosanpelayanandanpemeliharaannyaseperti yang berlakubagiKetua
DewanPerwakilan Rakyat.
(2) Pejabattersebutdalamayat 1 menerima pula: a.uangsejumlahselisihantara gajipokokPresidendanKetuaDewanPerwakilan Rakyat, ditambahdengan
tunjangan-tunjangankeluargadankemahalanmenurutperaturan yang berlaku, dihitungdalambulananpenuh; b.sejumlah yang gunamembiayai segalaperongkosan yang perluuntukpembiayaankeperluanrumahtangga
danuntukmenjalankankewajiban-kewajibannyatermasukjugaongkos perjalanandanongkospenginapan; daripersediaanuangitutiap-tiapbulan
dibuatperhitungannya.
(3) KedudukankeuanganPejabat yang menjalankanpekerjaanjabatanPresiden sebagaidimaksuddalampasal 1 ayat 2 Undang-undang No. 29 tahun 1957 adalahsamadengankedudukankeuanganPresidenmenurutperaturan yang
berlaku. www.legalitas.org www.Legalitas.org
Pasal 7
Undang-undanginimulaiberlakupadaharidiundangkan.
Indonesia.
Disahkan di Jakarta padatanggal 26 Mei 1959, PejabatPresidenRepublik Indonesia.
ttd SARTONO
Diundangkanpadatanggal 9 Juni 1959. MenteriKehakiman,
ttd
G. A. MAENGKOM PerdanaMenteri
ttd DJUANDA MenteriKeuangan,
ttd
SOETIKNO SLAMET www.legalitas.org www.Legalitas.org
PENJELASAN ATAS
UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 1959 (LEMBARAN- NEGARA TAHUN 1959 No. 34)
TENTANG
KEDUDUKAN KEUANGAN PRESIDEN, WAKIL PRESIDEN
UMUM.
SebelumUndang-undangini, makaketentuan-ketentuankedudukankeuangan Presiden, WakilPresidendanPejabat yang menjalankanpekerjaanjabatan PresidenRepublik Indonesia diaturdalambeberapaPeraturanPemerintah.Untuk
menyederhanakanperaturan-peraturantersebut, makaketentuan-ketentuan tersebutdiatassesudahmengalamibeberapa kali perubahan-perubahan, dhimpun
dalamsatuUndang-undanginisesuaidengankehendak/ maksudpasal 54 Undang-undangDasarSementara.
Olehkarenadipandangperlu, makadalamUndang-undanginidicantumkanjuga peraturantentangperongkosanpemakaman Negara apabilaPresidenatauWakil
Presidenmangkat.BagiPresiden, WakilPresidendanPejabatPresiden disediakanhampirsemuakeperluanhidupantara lain : rumah, kendaraan, pelayanan, pekaianrepresentasidanmakan yang semuaitudibayarlangsungdari
anggaranbelanjaistana. Gaji yang diterimanyameluludipergunakanpembelian pakaianbiasa, pembayaranuangsekolahanak-anakdansebagainya. Karena
tugaspekerjaan yang agakberlainan, makadianggapsewajarnyabilagaji PresidenditentukanRp. 500,- (lima ratus rupiah) lebihbanyakdaripadagajiWakil
Presiden. PASAL DEMI PASAL.
Pasal 1.
GajiPresidenditinggikandenganRp. 500,- (lima ratus rupiah) dikarenakan tugaspekerjaanberlainandenganWakilPresiden.
Pasal 2 s/d pasal 4 Cukupjelas.
Peraturandalampasalinibermaksudbahwasegalaperongkosanitu merupakanperongkosanupacarapemakaman Negara.
Pasal 6 Ayat (1)
SesuaidengankelazimanmakauntukPejabatPresidendiaturbahwa gajidan lain-lain tunjangansebagaiKetuaDewanPerwakilan Rakyat
yangbersangkut-pautdenganrumah-tangganya, tetapditerima sedangkantunjangan-jabatan, ongkosperjalanandanongkos penginapan yang berhubungandengantugaskedinasansebagai KetuaDewanPerwakilan Rakyat seperti yang dimaksuddalamayat
(5) danayat (6) pasal 1 Undang-undang No. 2 tahun 1954 atau Undang-undangperubahan/penggantiUndang-undangituditiadakan.
Disampingitukepadanyadiberikantambahangajidan lain- lain tunjangan yang sesuaidengankedudukannyasebagaiPejabat Presiden. Kata-kata "dihitungdalambulananpenuh" ialahmengingat
kedudukan (posisi) yang tinggi, sehinggatidaklayakuntuk di-hitung menurutbanyaknyahariPejabatPresidenmenjalankanpekerjaannya
dalamsuatubulanitu. Ayat (2)
Perbedaanperaturandengan yang dimuatpasal 1 ialahkarenadalam haliniPresidentidakadalagi, sehinggaPejabatPresiden
menggantikansamasekalikedudukanPresiden. Pasal 7
Cukupjelas.
Diketahui: MenteriKehakiman, ttd