KEEFEKTIFAN STRATEGI BERPIKIR-BERBICARA-MENULIS DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 1 SOMAGEDE KABUPATEN BANYUMAS.

(1)

i

KABUPATEN BANYUMAS

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Yogyakarta

untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Disusun oleh:

Ekivia Loveni Berliani

NIM 10201244022

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

(2)

(3)

(4)

iv

NIM

: 10201244022

Program Studi

: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Fakultas

: Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta

menyatakan bahwa karya ilmiah ini adalah hasil pekerjaan saya sendiri. Sepanjang

pengetahuan saya, karya ilmiah ini tidak berisi materi yang ditulis oleh orang lain,

kecuali bagian-bagian tertentu yang saya ambil sebagai acuan dengan mengikuti

tata cara dan etika penulisan karya ilmiah yang lazim.

Apabila ternyata terbukti bahwa pernyataan ini tidak benar, sepenuhnya

menjadi tanggung jawab saya.

Yogyakarta, 22 Oktober 2014

Penulis,

(5)

v

(6)

vi

Karya sederhana ini kupersembahkan setulus hati untuk:

Ibu dan Bapak tersayang. Terima kasih atas semua pengorbanan yang telah

diberikn selama ini, yang tak henti-hentinya memberikan kasih sayang,

(7)

vii

Strategi Berpikir-Berbicara-Menulis dalam Pembelajaran Menulis Teks Cerita

Pendek Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 1 Somagede Kabupaten Banyumas .

Skripsi ini disusun sebagai tugas akhir untuk memenuhi sebagian persyaratan

untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan.

Terselesaikannya skripsi ini tentu tidak dapat berjalan dengaan baik tanpa

bimbingan, pengarahan, dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena

itu, dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada Rektor

Universitas Negeri Yogyakarta, Dekan Fakultas Bahasa dan Seni, dan Ketua

Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah memberikan sarana dan prasarana

yang baik kepada penulis untuk belajar.

(8)

viii

telah memberikan motivasi, doa, kasih sayang, dan bantuan dalam segala hal.

Terima kasih juga untuk Vava, Victor dan Anky.

Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada sahabat-sahabat kelas

M PBSI 2010 yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, terima kasih atas

ilmu dan kenangan suka duka selama perkuliahan. Semua pihak yang telah

memberikan doa dan motivasi kepada penulis, sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu,

penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun demi

kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga karya yang sangat sederhana

ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Amin.

Yogyakarta, 22 Oktober 2014

Penulis,

(9)

ix

PENGESAHAN

... iii

PERNYATAAN

... iv

MOTTO

... v

PERSEMBAHAN

... vi

KATA PENGANTAR

... vii

DAFTAR ISI

... ix

DAFTAR GAMBAR

... xiii

DAFTAR TABEL

... xiv

DAFTAR LAMPIRAN

... xvi

ABSTRAK

... xvii

BAB 1 PENDAHULUAAN

... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Batasan Masalah ... 7

D. Rumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 8

G. Batasan Istilah ... 9

BAB II KAJIAN TEORI

... 10

(10)

x

Teks Cerita Pendek ... 19

B. Penelitian yang Relevan ... 24

C. Kerangka Pikir ... 26

D. Hipotesis Penelitian ... 27

BAB III METODE PENELITIAN

... 29

A. Pendekatan Penelitian ... 29

B. Model Desain ... 29

C. Variabel Penelitian ... 30

1. Variabel Bebas ... 30

2. Variabel Terikat ... 30

D. Populasi dan Sampel ... 30

1. Populasi ... 30

2. Sampel ... 31

E. Tempat dan Waktu Penelitian ... 31

F. Prosedur Penelitian ... 32

1. Tahap Praeksperimen ... 32

2. Tahap Eksperimen ... 33

3. Tahap Pasceksperimen ... 33

G. Teknik Pengumpulan Data ... 34

(11)

xi

2. Uji Persyaratan Analisis Data ... 38

a. Uji Normalitas Sebaran ... 38

b. Uji Homogenitas Varian ... 38

3. Hipotesis Statistik ... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

... 40

A. Hasil Penelitian ... 40

1. Deskripsi Data ... 40

a. Data Nilai Prates Keterampilan Menulis Teks Cerita Pendek

Kelompok Kontrol ... 40

b. Data Nilai Prates Keterampilan Menulis Teks Cerita Pendek

Kelompok Eksperimen ... 41

c. Data Nilai Pascates Ketermpilan Menulis Teks Cerita Pendek

Kelompok Kontrol ... 42

d. Data Nilai Pascates Keterampilan Menulis Teks Cerita Pendek

Kelompok Eksperimen ... 43

e. Perbandingan Data Nilai Kelompok Kontrol dan Kelompok

Eksperimen ... 44

2. Uji Persyaratan Analisis ... 45

(12)

xii

1) Uji-t Data Prates Keterampilan Menulis Teks Cerita Pendek

Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen ... 48

2) Uji-t Data Pascates Ketermpilan Menulis Teks Cerita

Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen ... 49

b. Pengujian Hipotesis ... 50

4. Hasil Pengujian Hipotesis Kedua ... 50

a. Hasil Uji

Scheffe

... 50

b. Pengujian Hipotesis ... 50

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 52

1. Perbedaan Keterampilan Menulis Teks Cerita Pendek Kelompok

Kontrol dan Kelompok Eksperimen ... 52

2. Keefektifan Strategi Berpikir-Berbicara-Menulis dalam Pembelajaran

Menulis Teks Cerita Pendek Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 1

Somagede ... 65

C. Keterbatasan Penelitian ... 68

BAB V PENUTUP

... 69

A. Simpulan ... 69

B. Implikasi ... 69

C. Saran ... 70

DAFTAR PUSTAKA

... 71

(13)

(14)

xiv

Tabel 2 : Populasi Penelitian... 31

Tabel 3 : Sampel Penelitian ... 31

Tabel 4 : Jadwal Penellitian ... 32

Tabel 5 : Kisi-kisi Instrumen Penelitian Tes Esai Menulis Teks Cerita

Pendek ... 34

Tabel 6 : Rubrik Penilaian Tulisan Teks Cerita Pendek ... 35

Tabel 7 : Distribusi Frekuensi Prates Keterampilan Menulis Teks Cerita

Pendek Kelompok Kontrol ... 41

Tabel 8 : Distribusi Frekuensi Prates Keterampilan Menulis Teks Cerita

Pendek Kelompok Eksperimen ... 42

Tabel 9 : Distribusi Frekuensi Pascates Keterampilan Menulis Teks Cerita

Pendek Kelompok Kontrol ... 43

Tabel 10 : Distribusi Frekuensi Pascates Keterampilan Menulis Teks

Cerita Pendek Kelompok Eksperimen ... 44

Tabel 11 : Perbandingan Statistik Prates dan Pascates Keterampilan Menulis

Teks Cerita Pendek Kelompok Kontrol dan Kelompok

Eksperimen ... 44

Tabel 12 : Rangkuman Hasil Uji Normalitas Sebaran Data Prates dan

(15)

xv

Tabel 14 : Rangkuman Uji-t Data Prates Keterampilan Menulis Teks Cerita

Pendek Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen ... 48

Tabel 15 : Rangkuman Uji-t Data Pascates Keterampilan Menulis Teks

(16)

xvi

Lampiran 2 : Distribusi Frekuensi Kelompok Kontrol dan Kelompok

Eksperimen ... 75

Lampiran 3 : Hasil Uji Prasyarat ... 84

Lampiran 4 : Hasil Uji-t ... 92

Lampiran 5 : Hasil Uji

Scheffe ...

96

Lampiran 6 : Hasil Penghitungan Ketegori Kecenderungan Data ... 98

Lampiran 7 :Instrumen Penelitian ...101

Lampiran 8 : Silabus Pembelajaran ...107

Lampiran 9 :RPP ...112

Lampiran 10 : Teks Cerita Pendek ...131

Lampiran 11 :Hasil Pekerjaan Peserta Didik ...139

Lampiran 12 :Dokumentasi Penelitian ...166

(17)

xvii

Ekivia Loveni Berliani

NIM 10201244022

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan menulis

teks cerita pendek antara kelompok peserta didik yang mengikuti pembelajaran

dengan menggunakan strategi berpikir-berbicara-menulis dan kelompok peserta

didik yang mengikuti pembelajaran tanpa menggunakan strategi

berpikir-berbicara-menulis. Penelitian ini juga bertujuan untuk menguji keefektifan strategi

berpikir-berbicara-menulis dalam pembelajaran menulis teks cerita pendek peserta

didik kelas VII SMP Negeri 1 Somagede Kabupaten Banyumas.

Desain penelitian menggunakan penelitian eksperimen dengan rancangan

Nonequivalent Control Group Design

.

Variabel dalam penelitain ini ada dua,

yaitu (1) variabel bebas berupa strategi berpikir-berbicara-menulis dan (2)

variabel terikat berupa keterampilan menulis teks cerita pendek. Populasi

penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Somagede Kabupaten

Banyumas, sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah dua

kelas dengan pembagian satu kelas sebagai kelompok kontrol dan satu kelas

sebagai kelompok eksperimen. Sampel diperoleh dengan cara mengundi, dari

hasil pengundian diperoleh, kelas VII C dengan 32 peserta didik sebagai kelas

eksperimen dan kelas VII B dengan 32 peserta didik sebagai kelas kontrol. Teknik

pengumpulan data menggunakan tes, yaitu prates dan pascates. Validitas

instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi (

expert

judgement

). Teknik analisis data dengan menggunakan

uji-t

yang kemudian

dilanjutkan dengan uji

scheffe

.

Hasil perhitungan

uji-t

yang dilakukan pada skor pascates antara kelompok

kontrol dan kelompok eksperimen menunjukkan bahwa skor t

hitung

sebesar 7,139

dengan db 62 dan p sebesar 0,000. Skor p lebih kecil dari taraf signifikansi 5%

(0,000 < 0,050). Hal ini menunjukkan terdapat perbedaan keterampilan menulis

teks cerita pendek yang signifikan antara kelompok yang mengikuti pembelajaran

dengan menggunakan strategi berpikir-berbicara-menulis dan yang mengikuti

pembelajaran tanpa menggunakan strategi berpikir-berbicara-menulis. Hasil

perhitungan uji

scheffe

, diperoleh skor F

hitung

(F

h

) sebesar 50,971 dengan df 62 dan

p sebesar 0,00, skor tersebut dikonsultasikan dengan skor F

tabel

. Skor F

tabel

sebesar

7, 07. Dengan demikian skor F

hitung

lebih besar daripada skor F

tabel

(F

h

50,971 > F

t

7, 07). Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran keterampilan

menulis teks cerita pendek menggunakan strategi berpikir-berbicara-menulis lebih

efektif daripada pembelajaran keterampilan menulis teks cerita pendek tanpa

menggunakan strategi berpikir-berbicara-menulis.

(18)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

u

y

z

u

y

w

u

w

!

u

y

"

u

y

#

u

y

"

$ % &

u

!

y

u

y

!

u

!

y

(19)

'()(*+,,

y

+ - .*/+ 0. ,12/+*+ )+ ,,

y

+ 3. ,1+ , 4. 5+- 6023+7 3('+7+ 0(8 69+* (1+ ,: ;<<=>;<8?

@. /.*+0 '(5+ , 0.,25 (- 0.*2'+ )+ , '.,12,1)+ '+, ( 3. : 1+ 1+-+ ,: '()(*+, + /+

u

'.*+ -+ + , -. A+* + /.*/ 25( - ? B ,/2) 0. ,25 (- : ( 3. + / +

u

1+ 1+ - + , C( -+ /( 0C25 3. ,1+ , 0. 0 C+A+ 3+ , 0. 5+)2)+ , '. ,1+ 0+ / +, -.A +*+ 5+ ,1- 2,1 + / +

u

/( 3+) 5+,1- 2,1 /.*7+ 3+' - 2+/

u

'D)D) '.*0+ -+ 5+7+ , + /+

u

- 2+ /

u

'.*( -/ (

w

+ ? E+ 5 (,( + )+ , 0. ,( 0C25 )+ , - 2+ /

u

'. 0( )(*+, C +*

u

2,/2) 3(/ 25( -? @. /.*+ 0'( 5+ , 0. ,25 (- -.A+*+ 5+ ,1- 2,13+ '+ /3( 0( 5()(D5.7'. -.*/ +3(3( ):/. /+ '(7 +* 2-0. 5+ 5 2(5+ /(7+ ,3+ ,'*+ )/( )

y

+ , 1/ .*+ / 2*?

@. /.*+0 '(5+ , 0. ,25( - 3+ '+/ 3( /( ,1)+ /)+ , 0. 5+ 5 2( '.0 C. 5+ 4+ *+ , - + -/* + 3( -.)D5+7 ?F. 5+ 52(). 1(+ / +,0. ,25 (--+ -/*+ :'. - .* /+3(3( )3+ '+/0., 12,1)+ ' )+ ,( 3.: '()(*+,: '.*+ -++ ,: 3+ , )./.*+ 0 '(5+, ,+

y

-.* / + 3+'+ / 0.,1. 0C+ ,1)+, 3++

y

(0+ 4( ,+ -( ?@. 1(+ /+, 0. , 25( - -+ - /*+ 3(- . )D5+7 0.5( '2/(>0.,25 (- '+ ,/2,:3D,1. ,1: A.*'. ,:'2(- ( :3+,3 *+ 0+ ?

@. 1(+ /+ , 0. ,25( -A.* (/+ '. ,3. ) : 0. ,17+ *2- )+ , '. -.* /+ 3( 3() 2,/ 2) 0.0 (5 ()( 3+

y

+ (0+ 4(,+ - ( -.7 ( ,11+ 3+ '+ / 0. ,17+ -( 5)+ , / 25( -+,

y

+, 1 0. ,+* ()? G+ 1( '. -.* /+ 3(3( )7+5( ,(0.* 2'+ )+ ,-. -2+ /

u

y

+,1/( 3+)023+72,/ 2)3( 5+ )2)+ ,?H 3+C. C.*+'+ ). -25 (/+ , -.*( ,1 3(+ 5+ 0 ( D5.7 '.-.*/+ 3( 3(): -+ 5+7 -+ /2,

y

+ + 3+ 5+7 ). - 25( /+ , 3+5+ 0 0. ,2+ ,1)+ , 3+ , 0. ,1.0C+ ,1)+ , (3. + /+

u

1+ 1+ -+,

y

+,1 0.*. )+ 0( 5( )(? I 5.7 -.C+ C( /2:'.-.*/+3(3( )7+* 2--. 5+ 5

u

0. 5+ / (7 ). /. *+0'( 5+ ,0. ,25 (- ,+

y

-.7 (,11+(3.

y

(20)

O

recount

PQ RSTUVWX SQ Y ZRTS Z[ Q V\ URY Z[ ZU] Q V\ UR TU]U ]Q W ]U\X U ]Q UXS Z^ Q ]\Y Z[ Q _Z^Z^Z[ `ZS] Z[ Q [ V aTU] ZU] Q R Z[^X[Q W T[ aV[ aQ Z[V\W T^Q WZ[ b]\ U ] UVc ZSZ`d eV f

u

Z cV [ ] U ^V\ U ^VS UVgX^ W ZR Z^ W ]\VY TfR T\ Z[ \V W ZYZf ^V\ U _VS ]^ZQ ^V\ U bZ\^ X ZYQ W Z[ ^ V\ U ^ Z[aa ZR Z[ d hV\ U _VS]^ Z W ]RVS][_ ] YZa] f V[ c ZW ] ^V\ U _ VS ]^Z [ZS Z^ ] b W Z[ ^V \ U _VS ]^Z [ T[[ ZSZ^]bd eV UX Z] WV[ a Z[ \XS]\XYX f ijkl Z\ Z[ W ]RVY Zc ZS ] gV gVS ZRZ cV[ ]U ^ V\U

y

Z]^

u

^ V\ U ` ZU]Y TgUVS mZ U ]Q ^ Z[aaZRZ[ WV U\ S]R^ ] bQ V\ UR TU] U] Q V\ URYZ[ ZU ]Q WZ[ ^V\ U _VS]^ ZRV[W V\ d

hVY Z` W ]UV gX^\ Z[ g Z`nZ R V fgVYZcZSZ[ o Z`ZUZ p[W T[VU ] Z RZW Z \X S]\XYX f ijkl X[^ X\ e qr

/MTs Kelas VII disajikan dengan berbasis teks. Pembelajaran

bahasa Indonesia berbasis teks dilaksanakan dengan menerapkan prinsip bahwa

(1) bahasa hendaknya dipandang sebagai teks, bukan semata-mata kumpulan

kata-kata atau kaidah-kaidah kebahasaan, (2) penggunaan bahasa merupakan proses

pemilihan bentuk-bentuk kebahasaan untuk mengungkapkan makna, (3) bahasa

bersifat fungsional, yaitu penggunaan bahasa yang tidak pernah dapat dilepaskan

dari konteks karena dalam bentuk bahasa yang digunakan itu tercermin ide, sikap,

nilai, dan ideologi penggunanya, dan (4) bahasa merupakan sarana pembentukan

kemampuan berpikir manusia. Sehubungan dengan prinsip-prinsip itu, perlu

disadari bahwa di dalam setiap teks terdapat struktur tersendiri yang satu sama

lain berbeda. Sementara itu, dalam struktur teks tercermin struktur berpikir.

Dengan demikian, semakin banyak jenis teks yang dikuasai peserta didik, semakin

banyak pula struktur berpikir yang dapat digunakannya dalam kehidupan sosial

dan akademiknya nanti. Hanya dengan cara itu, siswa peserta didik kemudian

(21)

stsu tvwxy

y

x zx y{ s ty |x}~ }x } zx y{ sty|x yx } }{ x y s tyx zx y

y

x } xyx} } } txv xstsx x x } y {

v

}

y

x w s s tyt wzx y

y

x

w

x z~ su t wty} s ty } tv wx u ty tz t s s tyxux zv w tv x sty} tvuty x y |

y

s tsx x t} tvw x z } tv y| sty|x xs zt}wx y xx s s ty |tsxy|zx y x y s tyx y |zx y t } t y||x stv tzx zt} wx y yw z stsx zt |x wxy s ty} tsx sux y u t} tvw x z xx s s ty } tvu ty sx } }xy|x w vtyx v

u

}tx|x }x x }x w

u

z ~ su~ yty u tyw y| x x s u tst x xvx y xv xu zx y sx su s ty|~ x ztx } s tyx t tvsx zyx ty |xy sty ~v~ y| ut}tv wx z styx zv tx w { y~ xw x y stsxxs sx zyx sx w tv

y

x y | wtx x x } } t y||x } x xu zx } zx y x xs zt ux yyx wx

y

tx }t w zxy x x |v

u

stvu xzx y }x w

u

z~ su~ yty u tyw y|

y

x y| sty~v~ y | u t} tvwx z yw z s tyx zvtx w x y y~ x w { sx zx utv zx y u tv} xux y s ty |x x v

y

xy | wtux w xx s u ts txxvx y sty} { |v

u

} t xv } y

y

x w x z x yx

y

s tytx u t} tv wx z ty |xy w t~v ty|| yxx y } wvx wt | u ts t xxvx y xy |

y

wtu xw xux w styx }xx } x w

u

x w tv yx w x| |v

u

yw z stsx wu t} tv wx zt x zw {zv tx w x yy~ x w

(22)

¡ ¢£ ¢£¤ ¢£ ¤¥¦ ¡§ ¡¤¡¨ © ¡¤£ ¨ ¡£¤ ¢¡¨ ¡¤ £ª ¢¡¦ ¡© © « ¦¡¬ ¡¡¨ © ¨¦ £® £ ¡¨¢ ¤¯

°¡¦ ¡§ ¡

u

¡ ±£ © «¦ ¡¬¡¡¨ « ¡¢ ¡¦¡§ ¡ ±£ «£¤£ ²« «£® ¡ ¡² ©¨¦ £ ³

think-talk-write

´ ¡ ¨±

y

u

¡ ±£ ¢¡£ ¨ ¢¤¡ ¡¨ ¤¥© ¨£ ¤¡ £ ª¯ µ© £ ¨ ³¶·¸¶ ¹ ¶ ´ ©¨

y

« ¤¡¨ « ¡§ º ¡ ¨¢¤¡ ¡¨ ¤¥©¨£ ¤¡ £ª ¢£¡¨¢¡¨± «¡±¡£ ¨¢¤¡ ¡¨

y

¡¨± ¨±±

u

¦ ¢¡¦ ¡© ¨±¡¬ ¡¡¨ «¡§ ¡ ¡¯ »¨±±¦ ¡¨ £ ¨£ ¡¦¡§ ¡ ¨

y

¡ « ¢ ¡¡¤ ¡¨ ¡¨ ¢¡¨± ¡¨ £¦©

u

«¡§ ¡ ¡ ¢¡ ¨ ¥£ «¦¡¬ ¡ «¡§ ¡¡

y

¡ ¨± ©¨± ¡© ¡¤ ¡¨ ©¡¤¡£ ¡¨ « ¡§ ¡ ¡ ¡£ ¢¨±¡¨ ª¨± £¨¡¯

y

¼£ ¡© £ ¨±£ ½ ¬

u

¡¨¨± ¡¬ ¡¡¨ «¡§ ¡¡¢¨± ¡¨ ¨¢¤¡ ¡¨ ¤¥© ¨£ ¤¡ £ ª ¡¢¡¦ ¡§ © ©«¨ ¤ £º¡ ¤¥©

u

¨£ ¤¡ £ ª¯µ £¨¡½

y

¡¤¨£ ¤ ¡© £ ¦¡¨ © ¨±±¨ ¡¤¡¨ «¨ ¤² « ¨ ¤ ¡¨ ¡¨±

y

¡ £ ¢ ¨± ¡¨ ª¨± £ «¡§ ¡¡ ¢¡¦¡© ¥ © ¡§¡© ¡¨© ¡ ¨¨±±¨ ¡¡¨¯

¼¡¦¡© ¨¦ £ £¡¨ £ ¨£ ¡¤¡¨ ¢£±¨ ¡¤¡¨ ¡ ±£ «£¤£ ² « «£® ¡ ¡²©¨¦£ ¯ ° ¡ ±£ «£¤£ ²««£® ¡ ¡²©¨¦ £ ¡¢¡¦ ¡§ ¡ ±£

y

¡¨± © ©ª¡ £¦ £ ¡ £ ¦¡ £§ ¡¨ ««¡§ ¡¡ ® ¡ ¡ ¦ £¡¨ ¢¡¨ ©¨¦ £ «¡§ ¡ ¡ « ¢¨±¡¨ ¦ ¡¨®¡¯ ° ¡ ±£ «£ ¤£² « «£® ¡ ¡²© ¨¦£ ¢££ ¦£§ ¢¡¦¡© ¨¦ £ £¡¨ £¨£ ¤¡¨¡ ¡ ±£ « £¤£ ² ««£® ¡ ¡²© ¨¦ £ ¢¡¡ © ¨¢¥¥¨± ¡ ¢£ ¢£¤ ¨ ¤ «£ ¤£½ ««£® ¡¡½ ¤© ¢£ ¡¨ © ¨¦£¤¡¨ ¡

u

¥£¤ ¨ ¯ ° ¡ ±£ £¨£ ¢£±¨¡¤¡¨ ¨ ¤ © ¨± ©«¡¨±¤¡¨ ¦£¡¨ ¢¨±¡¨ ¦¡¨® ¡ ¢¡¨ ©¦¡ £§ «¡§ ¡¡ «¦ © ¢£ ¦£ ¤¡¨ ³¾ ¢¡½¶·¸¿ ¹¶¸ À´¯

(23)

ÁÂÃÄÅÆ ÅÃ ÇÂÈÉÃ É Ê ÉËÌ ÅÃÅ Ì ÉË ÊÂËÌ ÅÇÆ ÍÇÅÆ ÉË Î ÉÇ ÅÏ ÄÅÆ ÅÃ ÉË Ê ÂÃÂÆ É Æ ÂÄÉÌ É Æ ÂÏ ÐÊ ÄÐÆË

y

É Ç ÂÁ ÂÏ ÍÊ Ê ÍÏ ÉÅ ÊÂË ÍÏÅÇ Ñ Ò ÂËÓÉË ÄÃ ÐÇÂÇ Á ÂÃ ÄÅÆ ÅÃÔ Ç ÕÃÍÆ ÕÍÃ È ÂÃÅ ÕÉ

y

ÉËÓ ÉÆ ÉË Ì ÅÇÍÇÍË Ê ÂË Ö ÉÌ Å Ï ÂÁÅÎ Õ ÂÃÐÃÓÉË ÅÇÅÃÑ × Ã ÐÇ ÂÇ ÁÂÃÌ ÅÇ Æ ÍÇ ÅÔ Ç ÂÏ ÉÅË ÊÂË Ö ÉÌ ÅÆ ÉË ÄÂÇÂÃÕ É Ì ÅÌ ÅÆ Ê ÂË ÖÉÌ Å Ï ÂÁÅÎ ÉÆ ÕÅØÔ ÖÍÓÉ Ì ÉÄ ÉÕ ÊÂË ÉÊÁÉÎ

w

É

w

ÉÇ ÉË ÊÂÃ ÂÆ ÉÍË Õ ÍÆÁÉÎÉËÊÂËÍÏ ÅÇ Ñ

Ù ÉÊÍË Ô

u

Ë Õ ÍÆ Ê ÂËÓÂÕÉÎÍÅ Æ ÂÂØ ÂÆ Õ ÅØ ÉË Ä ÂË ÂÃÉÄÉË ÇÕÃ ÉÕ Â ÓÅ Á ÂÃÄÅÆ ÅÃÚÁÂÃ ÁÅÈÉÃ ÉÚ ÊÂË ÍÏÅÇ Ì ÉÏÉÊ ÄÂÊ ÁÂÏ ÉÖÉÃ ÉË ÊÂË ÍÏÅÇ ÈÂÃ ÄÂË Ô ÄÂÃ Ï

u

Ì ÅÏÉÆ ÍÆ ÉË Ç ÂÁÍÉÎ ÄÂËÂÏÅÕ ÅÉËÑ ×ÂË ÂÏ Å ÕÅ ÉË ÅË Å ÉÆ ÉË Ì ÅÏÉÆÇÉË ÉÆ ÉË Ì Å Û Ü× ÙÂÓÂÃÅ Ý ÛÐÊ ÉÓÂÌ Â ÞÉ ÁÍÄÉÕ ÂË ßÉË

y

ÍÊÉÇ ÑÛÕÃÉÕ ÂÓÅÁÂÃ ÄÅ Æ ÅÃ ÚÁÂÃ ÁÅÈ ÉÃ ÉÚÊ ÂË ÍÏ ÅÇÕ ÂÃÇÂÁÍÕ Ì ÅÎ ÉÃ ÉÄÆ ÉË Ì ÉÄ ÉÕÊ ÂË ÖÉÌ Å ÉÏ Õ ÂÃË ÉÕÅØ Ì ÉË ÅË ÐàÉÇ Å ÍË Õ ÍÆ ÄÂÊ ÁÂÏÉÖÉÃÉË ÊÂË ÍÏÅÇ ÈÂÃÄÂË ÄÂÇ ÂÃ ÕÉ Ì ÅÌ ÅÆ Æ ÂÏÉÇ áââ Û Ü×Ù ÂÓÂÃÅÝÛÐÊÉ ÓÂÌÂÞÉÁÍÄÉÕÂËßÉËÍÊÉÇ

y

Ñ

B. Identifikasi Masalah

ßÂÃÌÉÇÉÃÆÉËÏÉÕ ÉÃÁ ÂÏÉÆ ÉË Ó ÊÉÇÉÏÉÎÌ ÅÉÕ ÉÇ ÔÌ ÉÄÉÕ Ì Å ÅÌ ÂË ÕÅØ ÅÆ ÉÇÅÄÂÃ ÊÉÇ ÉÏ ÉÎ ÉË ÇÂÁÉ ÓÉÅÁÂÃ ÅÆ ÍÕÑ

ÝÑ ÜÅË ÉÕÊ ÂË ÍÏÅÇÄÂÇ ÂÃ ÕÉÌ Å Ì ÅÆÊ ÉÇ ÅÎÃÂËÌ ÉÎ

ãÑ ä ÍÃ

u

ÁÂÏÍÊÊ ÂË ÂÃÉÄÆ ÉËÇ ÕÃ ÉÕ Â ÓÅÄÂÊÁÂÏÉÖ ÉÃÉË

y

ÉË ÓÕÂÄ ÉÕÍË Õ ÍÆÊÂË ÍÏÅÇ

åÑ ÛÉÃ ÉË É ÍË ÕÍÆ ÊÂË ÅË ÓÆÉÕ Æ ÉË Æ ÂÕ ÂÃÉÊ ÄÅÏÉË Ê ÂË Í ÏÅÇ ÈÂÃÅ ÕÉ Ä ÂËÌ ÂÆ ÆÂÏÉÇ áââ ÊÉÇÅÎÆ ÍÃ ÉËÓÑ

æÑ ×ÂÃÏÍË

y

É Õ ÂÆË ÅÆ ÍË ÕÍÆ Ê ÂË ÓÉÇÉÎ Æ ÂÕ ÂÃ ÉÊ ÄÅÏÉË ÄÂÇÂÃ Õ É Ì ÅÌ ÅÆ Ì ÉÏ ÉÊ ÊÂË ÍÏÅÇ ÈÂÃ ÅÕ ÉÄÂËÌÂÆ Ñ

(24)

C. Batasan Masalah

èéêë ìíìêî ìï ðìñ ìê òé ð ìîìï ó ëìï ô ëéï ñ ôõôîìíô ö ìí ì ð ì÷ ëô ìñìí ø ëìù ìñ ëô îéñ ì÷ú ô òì÷û ì ö ìíìðì÷

y

ìïó öúïüú ð

ëìðìö ùéïéð ôñôìï ôï ô üú îúù òé êýìêôìí ôþ ÿé êð

u

ëôð ìîú îìï ùé öòìñìí ìï öìíìðì÷ ì óìê ùé öòì÷ìíìï ðé òô÷ ñéêõ îúí þ ÿéêö ìí ìðì÷ ìï ëìðìö ùéïéð ô ñô ìï ôï ô ìî ìï ëô õ îúíîìï ùìëì ù ê í éí ùé öòé ðì ìêìï öéïú ðôí ñé îí üé êô ñìùéï ëé îöéïóóúï ì îìïíñ êìñé óôòé êù ô îôê òé êò ôü ìêì öéïú ð ôí þ

D. Rumusan Masalah

èéêë ìíìêî ìï õ îúí ù é êöìíìð ì÷ ìï ëô ìñìí ø êú öúíìï öìíìð ì÷ ëìð ìö ùéïé ð ôñô ìï ôï ôìëìðì÷í é òì óìôòé êô îúñþ

þ ù ìîì÷ ñé êëìùìñ ùéêòé ë ììï ÷ìíôð îé ñé êìöù ôð ìï öéïú ð ôí üé êôñ ì ùéï ëé î ìïñ ìêì ùéí é êñ ì ëô ëôî

y

ìïó òé ð ì ìê öéïóóúï ìîìï íñêìñé óô ùé öòé ðì ìêìï òéêù ôîô ê òéêòôü ì êìöéïú ðôí ëéïóìï ùéíé êñì ëôëô î

y

ìïó òé ð ì ìê ñ ìïùì öéïóóúïìî ìï í ñ êìñéóôùé ö òé ðìì êìïòéêù ô îôêòé êòôüì êìöéïú ð ôí ù ìëìùéí é êñ ìëô ëôîîé ðìí ÿ é óé êô ö ì óéëé ìòúù ìñéïèìïú öìí

y

?

2. Apakah pembelajaran menulis cerpen dengan menggunakan strategi

berpikir-berbicara-menulis lebih efektif dibandingkan pembelajaran menulis cerpen

tanpa menggunakan strategi berpikir-berbicara-menulis pada peserta didik

kelas VII SMP Negeri 1 Somagede Kabupaten Banyumas?

E. Tujuan

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

1.

Untuk mengetahui apakah ada perbedaan keterampilan menulis antara peserta

(25)

y

! " # $ %

&

y

'

(' ) * *

!" # $% &

y

'

F.

Manfaat Penelitian

! + * $

'

#' * $

$, + + *

+ * * +

+

y

!'

(' *

' &

- + $.

+

y

'

' &

u

- + * $.

u

!

(26)

/0 12 34/256789795 4: 4

;2<4 5 8979 54: 427 47 4 =4>2?28@27 =282: =4A27B2 2:@27 6 59>/ 2567 897 9 54: 4 C7 :

u

@ A979 54 :4 A2<25 2>524727 3

y

2=2@24: 2772

y

=97327A97C5 4< =252AD2>2<2 A2C8C7 <2<:?2E7=679<420

G. Batasan Istilah

F0 G99B9@: 4B272=252>@9 2=227273

y

D9?89732?C >2:2

u

< C2:

u

C<2>22:2

u

:47=2@27

y

273D9?>2<45 0

H0 I97C5 4< 2=252> 8973C73@28 27 32 32<27J 4=9J 89739 :2>C27J =27 897325 2A27 =25 2AD2>2<2:C54<0

K0 L9?897 2=25 2> D97 :C @ @2?27327 8?6<2 B4@<4 89 7=9@ M/ 9?4 :2

y

273 : 9?=28 2: 895 2@C :9?:97 :C J :9?=28 2: 5 2: 2? =27 ?273@2427 /9?4 :2 <9>47 332 A97N25 47 < C2:

u

/9?4: 2J=27<9 59<24=4D2/ 2<9@254=C=C @ O0

P0 G9 :9?2A8 45 27 A97C5 4< /9?897 2=252> @9 :9?2A8 4 527 C7 :C @ A97C273@27 32 32<27J 4=9 =27 4A2N472<4 =252A D97 :C @ :C54<27

y

273 4<47

y

2 A97/ 9?4 :2@27 @9N2=427D9?=2<2?@27C?

u

:27Q2@:

u

=272=2:6@6>

y

273A97325 2A4@67B5 4@0 R0 S:?2:9 34 D9?8 4@4? TD9?D4/ 2?2TA97C5 4< 2=25 2> <:?2:934

y

273 A97=6?673 8 9<9?: 2

(27)

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Deskripsi Teori

U VWV XVX YZ Y[X\X\]V^V _YZ`V aVZ

y

VZb X\ ]cV Y _VZ W\Z bVZ ` aWad ^ \Z\ dY _YVZ VcVZ WYXV eV fg h YZ`V aVZ i_YZ`V

u

VZ _\ ]f\X a_ [ V Y_

y

u

^ \jX\ dV` V]VZ j\Z ad Yf fV f _]V [ f_ ]V _\bY ^\jX\ dV` V ]VZ[ f _]V _\bY ^\j X\ dV`V ]VZ X\ ]^ YcY] iX\ ]X Yk V ]Vij\Z ad Yf j \d Y^ a_ Y ^\Z b\ ]_ YVZ [d VZbcV eidVZbcV e WVZ ^\Z\]V^VZZV

y

W VdVj ^\j X\ dV` V]VZ j \Z a dY f _\ cf k\ ]Y _V ^\Z W\ cgl\ dVYZ Y _

u

[ `abV V cVZ WY`\ dV f cVZ j \ Z b\Z V Y ^\Z\d Y_ YVZ

y

VZb ]\ d\mVZ [ c\ ]VZbcV^ YcY ]WVZeY^ n_\ fY f^\Z\ dY _YVZg

1. Pembelajaran Menulis Sastra

o a] bY

y

V Z _n]n pqrrst q uvw j \Zb\jacV cVZ XVexV c\ _\]Vj^ Y dVZ j \ZadYf X YV fVZ

y

V d\X Y e f adY_ WYcaV fVY XV ecVZ nd\ e ^\Z a_

u

] V f dY XVeV fV

y

V Zb X\ ]f V Z bca_VZ f\cV d Y^ aZgyVdYZ Y WYf\XVX cVZ c\ _\]Vj^ Y dVZj\Z ad Yf j\j\ ]dacVZ ^\ZbaVf VVZWV ]Y X\ ]XVbV Y aZ f a] c\X V eV fV VZ Y_

u

f\Z WY]Yg yVj XV_VZ

y

VZb WYVdVj Y f\ f\ n]VZb

y

VZb e\Z WV c j \Z adY f V WVdV e c\_ YcV j\Z baZbcV^ cVZ Y W\ c\ WVdVj f\X aV e _ad YfVZ ^\ ]_VjVZ

y

Vg

(28)

~

u

y

u

y

w

y

¡ ¢

y

w

£

w

y

£

y

w

u

y

(29)

¯°±²³´ µ ¶ °·¸ °± ¸¹º ¹ º ¹ µ¹ ·±¹

y

¹º¹ ³ ¹» ¼ °±

y

¹¼¸¹´ ½¹± µ °¾ ²¹» ¸°±¿¹ ³¹ ¼¹ ± ½ °¸¹º¹¸ °¼ ¾¹¶¹ ±

y

¹ À¯° ±²³´ µ¶ °·¸°± ¾ ²½¹±µ°½ °º ¹ ·¼ °¼ ¾ °·´ Á¹» ²Â µ°¾ ²¹ » ¶ °·´ Á¹ ÃÄ²¼¹ ·ºÅ ÆÇ ÈÉÉ Ê Ë ÊÌÍÀ Î °·´Á¹ ¹½¹ ± ¼ °±¹ ·´ ½ Å´ ½¹ ¸°±²³´ µ ¼¹¼ ¸² ¼ °±¿»´º ²¸½¹± ¶ °·´ Á¹À

Ï¹ ·´¾ °¾°·¹ ¸¹²·¹´¹ ±º´ ¹Á¹ µº¹ ¸¹Áº´µ´ ¼ ¸²³½¹ ±¾¹» Ð¹¼°±²³´ µ¶ °·¸ °±¹º ¹³¹» µ ²¹Á

u

½ °¿´ ¹Á¹ ± ¼ °±²³´µ ½ ¹ ·

y

¹ Ñ´½ µ´ ¸°±º °½ Ç ¾°·½´ µ ¹ · ¹ ±Á ¹ ·¹ ÒÓÓ ÔÕÓÀÓÓÓ½¹Á¹

y

¹ ±¿ ¾´ µ¹ º´ ¾¹¶¹ º¹ ³¹¼

w

¹½Á

u

µ´±¿½¹Á À Ö °Á°·¹¼¸´³¹ ± ¼°±²³´µ ¶°·¸°± ¹º¹ ³¹» ½ °Á °·¹¼¸´ ³¹ ± ²±Á ²½¼°±²¹±¿½ ¹ ± ¿¹ ¿¹ µ¹ ±Ç´ º °º¹±´¼ ¹Å´±¹µ´ º¹³¹¼¾°±Á

u

½ Á ²³´ µ¹ ±

y

¹ ± ¿´µ´ ±¹

y

¼ °±¶ °·´ Á¹½ ¹±½ °Å¹º´ ¹ ± ¾ °·º ¹ µ¹·½ ¹ ±²·²Á¹ ±

w

¹½Á

u

º¹ ± ¹º ¹Á Æ½ Æ»

y

¹ ±¿ ¼ °±¿¹ ³¹¼ ´½ Æ±Ñ³´ ½À

×°±²³´ µ¹ ± ¶ °·´Á ¹ ¸°±º°½ µ¹ ±¿¹Á ¼ °¼°·³ ²½¹± ½ ·°¹Á´ Ø´ Á¹ µ ¸°±²³´µ º ¹ ³¹¼ ¼ °±²¹ ±¿½¹ ± ´ º °Ô´ º ° ²±Á²½ º´ Á ²³´ µÀ Ö ·°¹Á´Ø´Á ¹µ ¸°±²³´ µ º´¸°·³²½¹ ± ¹¿¹ · ¸ °¼¾¹¶¹ º¹ ¸¹Á ¼ °±´ ½¼¹Á´ »¹ µ´³ ½ ¹ ·¹

y

¸ °±²³´ µ º¹± º ¹ ¸¹Á ¼ °±¿ °Á¹» ²´ ¼ ¹½ µ²º º ¹ ·´ Á²³´µ¹ ± Á °·µ °¾ ²Á À

¯°±²·²Á Ä ¹

y

²Á´ ÃÙÓÓÓ Ë ÌÒ Í °³°¼ °± Ô °³ °¼ °± ¸°¼¾¹ ±¿²± ¸·Æµ ¹ Ñ´ ½ µ´ º¹ ¸¹Á º´¾ °º¹½¹ ± ¼°±Å¹º´ Ñ¹½Á¹ ¶°·´Á ¹Ç µ ¹ ·¹ ±¹ ¶°·´Á ¹Ç º¹ ± Á °¼¹À Ú ¹½Á¹ ¶°·´Á ¹ ¼°³´¸²Á´ Á Æ½ Æ» Ç ¸³ÆÁ ¹Á ¹

u

¹ ³²·Ç º ¹± µ °Á Á´±¿ ¹Á¹

u

³¹Á ¹ ·À Ä ¹·¹ ±¹ ¶ °·´ Á¹ ¼°³´ ¸²Á ´ Å²º ²³Ç µ ²º ²Á ¸¹ ±º¹ ±¿µ° ·Á¹¿¹

y

¹º¹ ±±¹º¹À Û°·´ ½ ²Á¹º ¹ ³¹»¸ °±Å ° ³¹ µ¹ ±º¹ ·´¼ ¹µ´±¿ Ô¼ ¹ µ´ ±¿²±µ ²· ¸°¼¾¹ ±¿²±¶ ° ·´ Á¹À

Pertama

Ç ¹ ³²· ¹Á¹

u

¸³ÆÁÀ Ä ¹²Á´

y

ÃÙÓÓÉ Ë ÙÉ Í ¼ °±Å°³¹ µ½¹± ¾¹» Ð¹ ¹³ ²· ¹Á¹

u

¸³ ÆÁ

(30)

ÝÞßàÞáâ

y

Þà ã

u

Þ

w

Þä âãåáßÞæ âçÞáÞèæà éêëÞßàÞáÞ

w

Þ äÞçÞäÞæÝÞßà Þáìåáß åáÞä ÞáâÝÞà è ìåáß åáÞä Þá ãíè íæ â äÞãÞé î Þï ìï á è íáðäàèê ëÞßàÞ á ãåáßÞæ Þç ÞäÞæ ÝÞßàÞá è íáðäàè ãåéñ Þäà á çÞá î åîï áòÞè Þã Þ

u

Ýà Þó Þ çà ó åÝï ã è äà î Þè óê ëÞßàÞá Þèæàé î å éï ìÞè Þá ÝÞßàÞáìåáåä åó Þà Þá

y

òåéàã Þ ôõÞï ãà

y

âö÷÷øùúûüê

ý äï é

y

Þáß Ý Þàè óåæ Þ éï óá

y

Þ î åáßæ ÞçàéèÞá èÞà çÞæ þè Þà çÞæ ìäíã ó åìåéãàù è åî Þóïè Þè ÞäÞáâ èåñï ã Þáâ

suspense

â çÞá è åï ãïæ Þáê õ ï Þã

u

ò åéàãÞ çàè ÞãÞè Þá îÞóïè Þè Þä ÞìÞÝà ä Þ ò åéà ã Þ àã

u

î åáß Þáçï áß è åÝåá ÞéÞáâ

y

Þè áà Ý åáÞé Ý Þßà çàéà òåéà ã Þ àã

u

óåáçàéà ê õåäÞàá è åîÞóïè Þè Þä Þáâ òåéàãÞ ñ

u

ßÞ ó åÝÞàè áÞ

y

î åîÝå éàè Þá è åñ ï ãÞá ãåéã åáã

u

Þß Þé òåéà ã Þ ãà çÞè îåáñ åîïè Þáê ÿà ó Þîìàáß èåîÞóïè ÞèÞäÞá ç Þá è åñï ã Þá è ÞàçÞæ Þ áß

y

îåáßÞãï é Þ äï é ÞçÞäÞæ

suspense

â Þä

u

é ò åéà ã Þ

y

Þáß ÝÞàè æ åáç Þè á

y

Þ îåáà î Ýï äè Þá

suspense. Suspense

ÞçÞäÞæ è åãà çÞèãåáãï Þá æ ÞéÞìÞá ãåéæÞçÞ ì æ Þóàä óï Þã

u

ò åéàãÞê õåäÞáñ ï ãá

y

Þ â Þäï é

y

Þ áß ÝÞà è æ åáçÞèá

y

Þ î åîà äàèà è åï ãïæ Þáâ

y

Þè áà îåîàäà èàÝÞßà ÞáÞ

w

Þä âãå áßÞæ âç ÞáÞèæàé ôõÞ

y

ï ãàâö÷÷÷ù þûúüê

Þä ó åáÞç Þ çà ï áßè ÞìèÞá íä åæ Þî ìÞá ôö÷÷øù ü Þ áß

y

î åáåÝï ãèÞá

y

ÝÞæ

w

Þ ìäíã æ Þçàé çÞ éà Ýå éÝÞßÞà ï áóï é

y

Þáß î åáçïèï áß óåÝï Þæ òåéì åáâ ó åì åéãà ãàáßè Þæ äÞèï ã íè íæ â çà Þä íßâ è åã åßÞáß Þá ô

suspense

üâ çÞá è åñ ï ãÞá ô

surprise

üâ

y

Þáß çåáß Þá ìåáßíäÞæ Þáó åò ÞéÞóà áè éí áà óï áóï é þï áóï éàáàçÞìÞãî åáåáãïè ÞáÝåáãïèìäíãò åéàãÞê

Kedua

â ã íè íæê àÞ

y

ãîà ôö÷÷øù ú÷ ü î åáå Ýï ãè Þá

y

ÝÞæ Þ ãíè íæ ÞçÞäÞæ ìÞ éÞ

(31)

y

! " #

y

! $ % ! %

y

&'

u

! '

y

" $ ( ! & %

% % ! % ( !

u

$

y

! % $ %

! ( $! $

y

! % % ! ! % )

* " ( % + ! " "! $ $ $ $

$ % % " ( " "! $ '

y

% ( " )

," % " ! $ ( ! % ! & %

y

' % !

y

! % ! $ %

y

) * % "'

y

%" ( % + ! %

! ( $

u

$ +

y

)

y

! ! ( %

% "'

y

u

( ! ! % ) - % " (

! % % "$ !

y

% ( % !

! % % % " ) * % $ % " ( ! %

'!$ '!

y

% "

u

naming

$

u

' . ! % "' / $ $ %

% "' 0 $ $ % "' % $ ! $ %"'

$ ! $

u

y

% % ""!$% " '1 $ % & % '

!

y

% "2 $% *

y

'.33 43 # )

*

y

.334

y

% "5 % % % "

y

% ' $

u

! $ "% # $ % " ( ) 6

$ ' % " "

y

! % ( " ! $ ! % ! ) 6 % ! '

% " ! % ( 7 ) 6 % ' % "

y

!

u

(%

(32)

Ketiga

89 :; :<=> :? ;@

y

A BCC DEFG HIJ IKJL :M :N9:; : <IJNO :L @ ;@P:I :Q :I 8: @ ;

y

u

9 :; :< ;J IR:; 8

w

:M ;

u

L :N ST S@ :9 = U:;:< ;J IR:; :L:9 :V 9:;:<

y

:NP IJNP :Q

u

R:L : ;J I R:;KJ <9 :NPS? NPN

y

:QJ <@; :=U:; :<

w

:M ;

u

:L:9:V9 :; :<

y

: NPIJ NP:Q

u

R:L:

w

:M ;

u

;J <O:L @ N

y

: QJ <@ ;: L:N 9:;:< ST S @:9 :L:9 :V 9 :;: <

y

:NP IJ N P :Q

u

R :L : MT NL @ S @ ST S @:9 ;J I R:; ;J <O :L @:

y

QJ <@; := U:; :< :; :

u

S

etting

L :9:I W@M S @ K?M :N V :N

y

: SJM :L :<

background

= X <;@ N: 8

y

K?M :N V :N:

y

I J N? NO?MM :N ;JI R:; MJ O :L @:N L :N M :R:N

;J <O:L @ N

y

: 8 ;J ;:R@

setting

:;:

u

9:;:< J<:; V? K? NP:NN:

y

L J NP:N ;J I:8 M:<:M ;J<8 S? :S :N:8 L :N ? NS? < 9:@ NN:

y

L:9:I QJ <RJN8 SJV @ NPP: RJ NP :<:NP QJ <RJN V :<? S I:I R? IJ NQ@R; :M :N 9:; :< S @ NM <T N@ S LJNP:N M:<:M ;J<

;TMTV L :9:I QJ <RJ NN

y

: A>? I:<L OTY@ :Z:I R:N8BCCDE[H=

U:;:<

y

: NP K :@M SJV:<

u

S N

y

: L @ P:IK:<M:N S J Q: <: L J ;:@9 :P: < QJ <@; :

y

: NP L @S :O@M :NK@S : 9 J K@VV @L?R=\J NP:NIJ NOJ9 :SM:N 9:; :<SJ Q: <:L J ; :@98RJ I K: Q: :M:N K@S :9 JK@V IJ NPV:

y

:;@L :N IJ NO@

w

:@ QJ<@ ;:= >J9:@ N@;? 89 :; :< QJ<@ ;: V :<? SMTNS @ S;J N :;:

u

SJ S? :@LJNP :N? NS? <

y

: NP9:@ NA>:

y

? ; @8BC CDE[]H=

Keempat

8O?L?9=^?L?9 A>:? ;@ 8

y

BCCDE _ [HIJ <? R:M :N S :<:N:QJ<@; :

y

:NPRJ<9

u

(33)

defghg igfj kl m nol op heqgr sf

y

g h rftsg u l gf v

u

lgw lr rftg ux y ol op

y

gft u eipg p

u

dgf ngf th oh gwlrozgdsgflgfhoh gwof u oslr rftg u

; (e) judul harusnya bersifat

eye-catching

atau tertangkap mata begitu orang memandangnya.

Kelima

, sudut pandang. Sudut pandang dalam karya fiksi mempersoalkan

siapa yang menceritakan atau dari posisi mana (siapa) peristiwa dan tindakan itu

dilihat (Nurgiyantoro, 2012: 246). Sudut pandang dibedakan menjadi sudut

pandang orang pertama dan orang ketiga. Masing-masing sudut pandang tersebut

kemudian dibedakan lagi menjadi: sudut pandang

first person central

atau akuan

sertaan, sudut pandang

first person peripheral

atau akuan taksertaan, sudut

pandang

third person omniscient

atau diaan mahatahu, sudut pandang

third

person limited

atau diaan terbatas (Wiyatmi, 2009: 41).

Keenam

, gaya dan nada. Menurut Wiyatmi (2009: 42), gaya (gaya bahasa)

merupakan cara pengungkapan seorang yang khas bagi seorang pengarang. Gaya

meliputi penggunaan diksi (pilihan kata), imajeri (citraan), dan sintaksis (pilihan

pola kalimat). Nada berhubungan dengan pilihan gaya untuk mengekspresikan

sikap tertentu. Menurut Sumardjo (Rampan, 2009: 8), gaya adalah cara khas

pengungkapan seseorang. Cara seseorang memilih tema, persoalan, meninjau

persoalan, dan menceritakannya dalam sebuah cerpen.

Kalimat dalam fiksi sebaiknya mengandung unsur emotif atau mampu

memunculkan emosi. Karena itu, penulis harus mampu membuat kalimat-kalimat

dalam cerita fiksi secara menarik dan hidup. Selain itu, pemilihan diksi yang tepat

juga akan membantu pembca masuk ke dalam cerita sehingga ia merasa

(34)

{ |} ~ } | | ~

y

| | ~ ~}

u

} }

y

?),

tanda titik (.), maupun tanda seru (!).

Ketujuh

, tema. Tema merupakan gagasan dasar umum yang menopang

sebuah karya sastra dan yang terkandung di dalam teks sebagai struktur semantis

dan yang menyangkut persamaan-persamaan atau perbedaan-perbedaan (Hartoko

dan Rahmanto via Nurgiyantoro, 2009: 68).

Dalam penerapan pembelajaran bersastra, Rahmanto (1988:

117)

mengungkapkan bahwa seorang guru yang ingin mengajarkan penulisan kreatif

pada siswanya mau tidak mau harus memulainya dengan mengenalkan

karya-karya sastra yang ada. Menurut Rahmanto, tulisan yang baik menuntut suatu

penyajian pokok persoalan yang jelas, pengungkapan ide-ide secara teratur dan

pokok persoalan yang dibahas sesuai dengan minat dan pengalaman peserta didik.

Untuk dapat menulis kreatif cerita pendek harus didahului dengan kegiatan

membaca, pengalaman pribadi ataupun melalui media yang disediakan oleh guru.

Hal ini juga ditunjang proses pembelajaran di kelas. Gagne via Huda (2013:3)

menyebutkan bahwa pembelajaran dapat diartikan sebagai proses modifikasi

dalam kapasitas manusia yang bisa dipertahankan dan ditingkatkan levelnya.

Pembelajaran melibatkan keterampilan pembelajar untuk membentuk

hubungan-hubungan di antara berbagai gagasan, makna, dan peristiwa (Bogner via Huda,

2013:39).

Proses pembelajaran akan berhasil apabila seorang guru benar-benar dapat

mendesain pembelajaran yang dapat memenuhi kebutuhan peserta didik yang

(35)

y

¡¢ ¡¢ ¢ ¡

2. Strategi Pembelajaran Menulis Sastra

£ ¤¥¦§¨©ª §«ª ¨¬

y

¢ « ¢ ® ¢ «¢

u

¢ ¯ ¢ «¢ ¡ « ¢

° ¡

y

¡

u

y

±

u

²¢

u

¡

u

y

¢ «¢

y

£

y

u

¡ ¡

u

y

¡ ¡

u

¤°

y

³ °

y

¥¦§¥©´µ ¬

(36)

¹ º»¼ ½¾¿ÀÁÂ ÀÃÄÅ Æ ÇÈ

y

ÇÉ ºÊ Ë ¼È É ¼ÌÍ¼

International Baccalaureate

Ê ÇÎ ¼Ì Æ ÇÈÇÊ¼ÏË¼È ÏÇÈ»ÇË¼Ê¼ÈÐÏÇÈ»ÇË¼Ê¼È ÏÇÆÉ ÇÎ¼Ñ ¼Ò¼È »¼È ÆÇÈÇÎÇËÓ Ô

y

ÆÇÊ Õ »Ç Ð Æ ÇÊ Õ »Ç ÏÇÆÉ ÇÎ¼Ñ¼Ò¼È

y

¼ ÈÖ » ¼Ï¼Ê »ÔË ¼Ê ÇÖÕÒ ÔË¼È Ï ¼»¼Æ ¼Ó ÔÈÖ ÐÆ¼Ó ÔÈÖ ÏÇÈ» ÇË¼Ê¼È× Ø ÇÈ»ÇË¼Ê¼ÈÐÏ ÇÈ»ÇËÊ¼È Ô Ê

u

¼ÈÊ¼Ò¼ Î ¼ÔÈÂ ½ÀÅ Ï ÇÈ»ÇË¼Ê ¼È Õ Ò Ö¼ÈÔÓ ¼ÓÔÕ È ¼Î

; (2)

pendekatan kolaboratif; (3) pendekatan komunikatif; (4) pendekatan informatif;

(5) pendekatan reflektif; (6) pendekatan berpikir dan berbasis masalah.

Pendekatan pembelajaran tersebut tidak dapat diterapkan tanpa melibatkan

metode aplikasinya. Maka, dalam setiap pendekatan disertakan suatu metode

untuk mempermudah kegiatan pembelajaran (Huda, 2013:185). Dalam penelitian

ini, digunakan strategi pembelajaran berpikir-berbicara-menulis yang merupakan

salah satu strategi dari pendekatan komunikatif. Pendekatan komunikatif adalah

pendekatan berbasis komunikasi, sehingga memungkinkan peserta didik untuk

mampu: (1) membaca dan menulis dengan baik; (2) belajar dengan orang lain; (3)

menggunakan media; (4) menerima informasi; (5) menyampaikan informasi.

Amin (2012: 3) menyebutkan bahwa munculnya istilah pendekatan

komunikatif dalam pembelajaran bahasa diilhami oleh suatu teori yang

memandang bahasa sebagai alat berkomunikasi. Pendekatan komunikatif dalam

pengajaran bahasa muncul pada tahun 1970-an sebagai reaksi terhadap empat

aliran pembelajaran bahasa yang dianut sebelumnya (

grammar translation

method, direct method, audiolingual method, dan cognitive learning theory

).

Pendekatan komunikatif perlu dipahami oleh setiap guru bahasa dan sastra

Indonesia agar dapat menyusun perencanaan pengajaran, melaksanakan penyajian

(37)

3. Strategi Berpikir-Berbicara-Menulis dalam Pembelajaran Menulis Teks

Cerita Pendek

ÙÚÛÜÝÜÞ ßÜàá âãäåæç ãå èéê ëÚÝìí îíÝïëÚ Ýëí ðá Ýáï ñ ÚÛÜòí ó áàáò áô ó Þ ÝáÞ Úõí

y

á Ûõ ñÚñöáóí òí Þ áó í ò áÞíôáÛëÚ Ýëáôáóá óÚð áÝá òí ó áÛ à áÛ ñÚÛÜò íó ëáôáó á Þ ÚÝóÚëÜÞ àÚÛõ áÛ ò áÛðáÝ÷ øÞÝáÞÚõí

y

áÛõ ì ÚÝÞáñ á îáòí àíì ÚÝîÚÛáòîáÛ ùò Úô ßÜíÛîÚÝ àáÛ úá

u

õôò í Û í Ûí àí àáóáÝîáÛ ì áàá ì Úñ áô áñ áÛ ëáô

w

á ë Úò áû áÝ á àáòáô ó Ú ëÜ áô ì Ú Ýí ò áîÜ ó ùó í áò ÷ øÞ ÝáÞ Úõí ëÚ Ýìíîí ÝïëÚ Ýëí ðá Ýáïñ ÚÛÜòí ó ñÚÛàù Ýù Ûõ ì ÚóÚÝÞ á àíàí î ÜÛÞÜî ëÚ Ýìí îíÝê ëÚÝëí ðá ÝáêîÚñ Üàí áÛñ Ú ÛÜòí ó îáÛ óÜáÞ

u

Þ ùìí î ÞÚÝÞ ÚÛÞÜ÷øÞ ÝáÞ Úõí ëÚÝìí îíÝ ïë Ú Ýëí ðáÝ áï ñÚÛÜòí ó ñ Úñì ÚÝîÚÛáÛî á Û ì Úó ÚÝÞ á àíàí î ÜÛÞ Üî ñÚñÚÛõáÝÜôí à áÛ ñ ÚñáÛíì Üò áóí í àÚïí àÚóÚëÚò Üññ ÚÛÜáÛõîáÛÛ

y

áàáò áñëÚÛÞÜîÞ

u

òí ó áÛ÷üáû

u

õáñÚñ ë áÛÞ

u

ì Úó ÚÝÞá àí àíî àáòáñ ñÚÛõÜñì ÜòîáÛ àáÛ ñ ÚÛõ Úñ ëáÛõî áÛ íàÚ ïíàÚ ñ Úò áò Üí ì ÚÝð áîáì áÛ Þ ÚÝó ÞÝÜîÞÜÝ÷

ßÜàá âãäåæç ãå èïãå ýé ñ ÚÛÚ ëÜÞîáÛ

y

ëáôþá Þáôáì áÛ ïÞ áô áì áÛ àáò áñ ó Þ ÝáÞ Úõí í Ûí óÚó Üáí ÜÝÜÞ áÛ àí àáòá ñÛ

y

áê áîÛí

y

think

âëÚÝìíîí Ýéê

talk

âë ÚÝëí ð áÝá

/berdiskusi),

write

(menulis).

a. Tahap 1:

Think

Pada tahap ini, peserta didik diberikan sebuah contoh teks cerita pendek.

Setelah itu guru meminta peserta didik untuk membaca teks cerita pendek

tersebut. Setelah itu, peserta didik diajak untuk memikirkan

pertanyaan-pertanyaan yang berhubugan dengan teks, misalnya siapa tokoh yang menjadi

sumber dalam cerita?; apa yang terjadi dalam tokoh cerita itu?; di mana cerita itu

berlangsung?; kapan cerita itu berlangsung?; mengapa cerita itu terjadi?;

(38)

ÿ

y

w

y

Talk

ÿ

u

y

w

y

ÿ

y

sharing

y

u

y

Write

y

write

u

w

u

y

w

u

ÿ

y

(39)

!"#$%$&' () *"% +,#' - (&./-"),) $( 0 $+,123456 247819"%,# ,#+,# &$: ,;: $%

u

+,) ,- $; ,., - "#:"< "= & ( <= ,# 9"#::$# ,,# ;& %,& ":( >"%9(= ( %?>"%>(@,%,? - "#$)(; ,+,) ,. -"#:,A $= ,# +,# - "#"+(,=,#

y

&$:,;

y

, #: -"- $#:= ( #=,# 9";" %& , +( +(= & "%) ( >,& ;"@,%, ,=& ( < >"%9(= ( %1 - "#+B %B#: +,# - "#

y

( -,= (+ " ?( + "

y

,#: +(= "- $= ,= ,# 9"; "%& , +( +(= ;"@ ,%, )(; ,# +,# &"%& $)(; +"#:,# . ,& ( ?.,&(1 -"- 9"%&(- >,#:=,#+,#- "->"%((#<B%-,; (&"%., +,9,9,

y

, #:+(: ,)(9"; "%&,+(+(= +,) ,- +( ;= $; (1 ; "%&, - "-B#(& B%1 - "#(),( +,# -"#+B%B#: 9"; " %&, +( +(= $#& $= >"%9,%& ( ;( 9,;(; "@,% ,,=&(<C

D,+(1 +,) ,- ;&%,&":( >"% 9(= (% ?>"%>(@ , %,?- "#$)(; & "%+,9,& &(:, & ,. ,9,# , #:

y

-"- >,#&

u

9"; "%&,+(+(= $#& $= +,9,& ,=& ( < -"#:(=$&( 9"- >") ,A ,%,# +( = ") ,; 1

y

,(&

u

& ,.,9 >"%9(= ( %1 >" %>(@ ,%, +,# = "- $+(,# -"#$)(;= ,##,

y

- "#A ,+( ; ">$,. & $)(; ,#

y

,# := %",& ( <CE ,),-&,., 9>"%9(= (%1,+,-,@,- ?- ,@ ,-A "#( ;= ":( ,& ,#>"%9(= ( %CE" FB#B/233G 62H28-"#:= ),; (<(= ,; (= ,#+$,& ( 9">"% 9(= (%; ">,:,(>"%(= $&C

4C F"%9(= (% *" %&(= ,) />"%9( = (% = B#*"%: "#8

y

,(&

u

&(9" >"%9(= ( % &%,+( ;( B#,) +,# :"# "%,&(<

y

,#: >"%;( < ,& ) B:(; + ,# - ,& "- ,&(; +"#: ,# - "#:$- 9$)= ,# +,# -"#::$# ,= ,#.,#,

y

(#<B %-,; (

y

, #:%") "

v

,#C

2C F"%9(= (%9"#+ "= I >"%9(= (%),&"%,) />"%9(= (%+( *"%: "#8

y

,(&

u

&(9">"%9(= ( %; ")"=& ( < +,# = %" ,&(<

y

,#: -"#:: $#,= ,# (#<B %-,; ( >$= ,# .,#

y

, $#& $= = "9"#& ( #: ,# >"%9(= ( %&"& ,9(A

u

: ,$#&

u

= .,; ()+,#+ ,9,& - "#:: $#,= ,#(#<B%- ,; (

y

,#:& (+,= %") "*,#,& ,

u

>B) ". ;,),.+,),->"> "%,9 ,&,. ,9,#$#&$=- "#@,9 ,(9"-"@ , .,#

y

, #:&"9,& C

(40)

JKLMNO NL P QRKLQP S QMQR TKUVWQX NPO QU NSK

y

QUV RNS QO S QMQR S NWQX NP O QU SKUVQU TKR YSK ZK LMNO NL R LQS NX NYU QP [ \ QLKU Q ZKLMNO NL PQR KLQP QSQPQW ] QLQ ZK LMNO N L T YSK LU SKUV QU TKP N WQRT QXQPQW S QU TKUS QMQRO QU X YP ^X N S QLN ZK LZQV QN QLQW_ RNS QO WQU

y

Q XQT Q SKU VQU MKT NO N LQU O YU `KU X NYU QP

y

QU V ZKLMNO NL XK ]QLQ `KLR NO QP [ JK LMNO N L P QR KLQPTKU a QS NO QUY LQU VPK ZN WO LK QR NbS QUT KUK T^O QUPK ZN WZQUQO

y

XYP^X NXK ]QLQ TKU QO a^ZO QU[

c KT ZKP Qa QLQU TKU ^PNX R KO X ]K LNR Q MKUSKO TKU VV^U QOQU XRLQR K VN ZK LMNO N Ld ZK LZN ]Q LQdTKU ^PNX SQPQT MKUKPNRNQU NU N QOQU S NLQU ]QUV S KU VQU P QU VOQWdPQUVOQW ZK LNO ^R[

Pertama

_ S QP QT OKVNQRQU TKU V QTQRN MKXK LRQ S NS NO S N ZKLN XK Z^QW ]YURYW RKO X ]K LNRQ MKUSKO[ e

u

L

u

TK TZK LNO QU R ^V QX TKT ZQ]Q ]K LNR Q MKUS KO R KLXKZ^R OK MQS QMK XK LRQS NS NO[

Kedua

_S QPQT OKVNQRQU TKU QU

y

Q M K XKLR Q S NS NO S NT NURQ ^UR ^O ZK LRQU

y

Qa Q

w

QZ

TKUVKU QNWQP dWQP

y

QU VZK LW^Z ^U VQUSKU VQUR KO X]K LNRQMKUSKO[f KR KP QWNR

u

M K XKLRQ S NS NO S NQa QO ^UR^O TK TNO NLO QU MKLRQUQ QU

y

dMK LR QU

y

Q QU

y

QU V ZK LW^Z^V QU SKU VQU RKO X _T NX QPUQg

y

hQi X N QMQ RYO YW

y

QU V TKU a QS N X^T ZK L S QPQT ]K LNRQ

? , (b) apa yang

terjadi dalam tokoh cerita itu?, (c) di mana cerita itu berlangsung?, (d) kapan

cerita itu berlangsung?, (e) bagaimana akhir cerita itu?

Ketiga

, dalam kegiatan mengeksplorasi. Peserta didik secara individu

memikirkan kemungkinan jawaban dari pertanyaan mengenai teks cerita pendek.

Selanjutnya, mintalah mereka untuk membuat catatan kecil mengenai ide-ide dan

hal-hal yang tidak dipahami dalam bacaan dengan menggunakan bahasa sendiri.

Setelah kegiatan mengamati, menanya dan mengeksplorasi tahap satu selesai,

(41)

j kl mnopq n

y

m rksktqmuvuvw uv xktv wksky rmq mn p nq p w y kyxv zmtmw mn{yknuvs wps v wmn |msv l rkn

y

klv uv wmn q kt | mu mr rktqmn

y

mmn} om

w

mx m n} v u k ~vu k umn |ml

y

m n q vu mw uv rm|my v u mlmy xmz mm n rmu m qm|mr rktq mym j kq kl m| vq p} rks ktqm uvuvw y kt klkws v wmn} yknps pn}

y

sktq m ykn p ov n k s v ms v}

sharing

v u k~vu k u mlmy wkvmqmnuv swpsvwklyr w ky mop mnwyp nv wms vrksktqmuvuvwmwmnq ktl v|mqrmu m uv ml ~uvml n

y

m uml my xktuvswps v} xmvw u mlmy xktqp wmt vu k u kn mn tm n lmvn mq mp rp nt klkws vy ktkw msknuvtv

y

m nuv p nw mrwm nwkrmu mt mnlmvn

Keempat

} wkv mq mn sklmnopq n

y

m muml m| y knwyp nvwms v wmn ks ktqm uvuvw

y knpl vswmn wkyp nwvnm n o m

w

mxmn u mn y ktpy

u

swmnnm

y

yknomuv vu k ~v uk

y

m n

y

mn y knmtv w p nq p w uvomuv wmn s kxp m| qkws zktvqm rknu kw mu m qm|mr vnv rks ktq m uvu v w uvxktvwmn

w

mwq

u

p nq p w yknpl vswmn v u k ~v u k y knmtv w yknomuv w ktmnwm wmtmnmn j klmnopq n

y

m} w ml vymq ~wmlv y mq u ml my wkt mnwm wmt mnmn uvwkyx mnwmn y kno muv s qtp wqpt qkws zktv q m rknu kw s kz mtm lknwmr plv s mn vnv qktuv tv mqms tv knq ms v}wyrlvwmsvu mntks lps v

B. Penelitian yang Relevan

knkl vq v mn m n

y

tkl km n u knmn rknklv qvmn vnv mu mlm| rknkl vqvmn

y

mn uvlmwp wmnl k| m|m

y

u

j mwq v nvns v|xktopupl kkkwqv mn jqt mq kv

Think-Talk-Write

umlmy ky xkl mo mt mn knpl vs kws ktvq mrmu mjv s m kl ms j

kktv j k

w

n mnq pl

. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Rahayu

Saktiningsih mencakup dua hal, pertama terdapat perbedaan yang signifikan

dalam pembelajaran menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Sewon

dengan menggunakan strategi

think-talk-write

. Hasil tersebut dibuktikan dengan

(42)

u

y

think-talk-write

¡

think-talk-write

y

u

y

¦®² ¤¯«¦±¥±¦® ¶« £³ ¼ ¦³ ¦

y

u

think-talk-write

ª£¨ ¯±¯ ºª £ª¯¹¦ ¦º ©£® ¥«¯° ° £ª¦²¦¯° ¦ £²¯ ¨ £ © ª£« ¦¬¦ ¦®¤¦«¦© ¨ £®£«¯¯¦®¡¸ £« ¦¯® ¯¥§¨ £® £«¯¯¦® ¯® ¯ °¦© ¦º° ¦© ¦ © £® ²²¥® ¦±¦® ¤¥¦ °¦©¨ £« §

y

¦¯

u

y

¦ ¦¤¦« ¦³ ¨ ¦¤ ¦ ¨ £®£« ¯ ¯ ¦® ¼ ¦³ ¦

y

u

©£® ¬¦¤¯ ±¦® ©£® ¥«¯° £±° ª£¯ ¦ °£ª ¦²¦¯ ¶ ¨ ¯ ± ¨ £® £« ¯ ¯ ¦® °£¤¦® ²± ¦® ¤¦« ¦© ¨ £®£«¯¯¦® ¯® ¯ § ¶¨ ¯± ¨ £® £« ¯ ¯ ¦®®

y

¦¡

(43)

ÆÇÈÇ ÉÆÇ ÈÇ È ÊË ÌÍÎ Ï ÐÊÊ ÑÊÐÒ ÏÑÇË ÆÒÓÇÒÊ ÌÏ Ô ÊÓ ÕÏ ÐÏÓ ÉÔÊÓÔ ÏÖÇ ÓÇ ÉÈ ÊËÍ × ÏÆ ØÇ ×Ç È ÕÊ ÈÔÊ ×ÇÎ ÇÓÇËÈÊËÍ × ÏÆ Ù

ÚÇ ÆÏ × ÍÎ Ï ÉÒ ÈÊËÍËÎ Í ÐÐÇË ÔÇÛÜÇÒ Ý Þ ß

u

à á

×ÊÔ ÏÛ ÔÊ ÆÇÓ ØÇÓ ÏÕÇ ØÇ Ò ßâ ã äå

æçèéêçëì èí íîÙ ÚÇ Æ Ï×ÕÊËÊ× ÏÒ ÏÇË ÏË Ï ÈÊËÍËÎ Í ÐÐÇËÔÇÛÜÇ ÒÊÓ ØÇ ÕÇ Ò ÕÊÓÔÊØÇ ÇËÇË Ì

y

ÆÏ ÌÏÑÏÐÇË ÇË ÒÇÓÇ ÐÊ ÒÊÓÇÈ ÕÏ×ÇËÈÊËÍ ×Ï ÆÇÓ ÌÍ ÈÊË ÒÇ Æ Ï

y

Ç Ë Ì ÈÊË ÌÌ

u

ËÇ ÐÇËÆ ÒÓÇ ÒÊ ÌÏÔÊÓ ÕÏÐÏÓ ÉÔ ÊÓÔ ÏÖÇ ÓÇ É ÈÊËÍ × ÏÆ ØÊËÌÇË ÐÊ Ò ÊÓÇ ÈÕÏ×ÇË ÈÊËÍ × ÏÆ ÇÓ ÌÍ ÈÊË Ò Ç ÆÏ ÒÇË ÕÇ ÈÊË ÌÌÍË Ç ÐÇË Æ ÒÓÇ ÒÊ ÌÏ ÔÊÓÕÏ ÐÏÓ ÉÔÊ ÓÔ Ï ÖÇÓ Ç ÉÈÊËÍ ×ÏÆ ÙïÇ ÕÇÒ ØÏ Æ ÏÈÕÍ × ÐÇË Ô Ç ÛÜ Ç Æ ÒÓÇÒ Ê ÌÏ ÔÊ ÓÕÏ ÐÏÓÉÔÊÓ Ô ÏÖÇÓÇÉ ÈÊËÍ × ÏÆÊ ÑÊ ÐÒ ÏÑØÏÌÍË Ç ÐÇ ËØÇ ×Ç ÈÕÊ ÈÔÊ×ÇÎÇ ÓÇËÈ ÊËÍ ×Ï ÆÇÓ ÌÍ ÈÊË ÒÇ Æ ÏÙ

C. Kerangka Pikir

ð ØÇ ÔÇË

y

Ç Ð ÕÊ Ó ÈÇ ÆÇ ×Ç ÛÇË

y

Ç Ë Ì ÈÍË ÖÍ × ØÇ ×ÇÈ ÕÊ ÈÔÊ×ÇÎÇÓÇË ÆÇÆ ÒÓÇ ØÏ ÆÊ Ðñ×ÇÛ Ù òÛÍ ÆÍ Æ ØÇ ×Ç È ÕÊ ÈÔÊ ×ÇÎ ÇÓÇË ÈÊËÍ ×Ï Æ ÖÊ ÓÏ ÒÇ ÕÊË ØÊ Ðè ÕÊÓÈ Ç ÆÇ ×ÇÛÇ Ë Ô ÏÆÇ ØÏÆÊÔÇÔ ÐÇË ñ×ÊÛ ÐÊ ÒÊ ÓÇ È ÕÏ ×ÇË ÈÊËÍ ×Ï Æ

y

ÇË Ì ØÏÈ Ï× ÏÐÏÕÊ ÆÊÓ ÒÇ ØÏ ØÏÐÈÇÆ ÏÛ ÐÍÓÇË Ìè ÈÏËÇÒ

y

ÇË Ì ØÏ ÈÏ ×ÏÐÏ ÕÊ ÆÊÓ ÒÇ ØÏØÏ Ð ÈÇ Æ ÏÛ ÐÍÓÇËÌè Ç ÒÇÍ ÕÍË Æ ÒÓÇ ÒÊ ÌÏ ÕÊ ÈÔÊ×ÇÎÇÓÇË

y

Ç Ë Ì Ò ÏØÇ Ð ÒÊ ÕÇ Ò Ù ó ×ÊÛ ÐÇÓÊËÇ Ï Ò

u

ØÏÔÍ ÒÍÛ ÐÇË Æ ñ×Í Æ Ï

y

ÇË Ì ÒÊ ÕÇÒ ÍË ÒÍ Ð ÈÊ ËÌÇÒ Ç Æ Ï ÔÊÓÔÇ ÌÇÏÕÊÓÈÇ ÆÇ × ÇÛÇËÒÊ ÓÆÊÔÍ ÒÙ

(44)

ö ÷ö øùú ûü ûýùúû üùý ûþùÿ ÷ ùþùú ù ú÷ùù ü ûú ùÿùÿ ö ÷ÿ üûú ùþùúù ý ÷ú ÷ ý ÷ÿùÿ

üùÿ ùù

ÿý ö ÷ÿ ÷ýùþ û ÷÷ ø÷ ý û øùÿ ÷ÿ÷ù ùÿ úý ùý÷û ÷ ûû ÷ û ùùö ÷ÿ üûú ùü ùö ÷ö ÷ü ùù ùÿ ö÷ÿ ü ûú ÷ ÷ÿ öù ù ÷ü

u

ûü ù ùÿ ú ÷ ùþ ÷ÿ ÷ü ûý ûùÿ û

÷÷ û öù ÷ ÷ ù ùý ÷ÿ ùÿö ùú

y

ý ùý÷û ÷û û ÷ ûùù

ö ÷ÿ ü ûú ý÷ú÷ ý ûþù ù ùÿ ùùý ö ÷ÿù û ùüý ÷ÿùý û ø ùÿ ûÿ ùú û ÿý

÷ö ÷üùù ùÿ ö÷ÿ ü ûú ÷÷ÿ ÷ú÷ýù û û ÷üùú ÷ ÷ û öù ÷ ÷

ù ùý ÷ÿùÿöùú

y

÷ ûýù ùü ùþùö ù ÷ùÿ ùûû

y

ù ÿ ù ùÿ ûý÷ù ùÿùü ùö÷ÿ ÷üûýûùÿ

D. Hipotesis Penelitian

(45)

!" # $%&'() $)*+ #

,

+ ' $-./ '(0 -.%.' %(01 (-.. 2

y

. 2 3 ) $32$4$/.2 /( '( 0 .5 %$6 .2 5( 276$) 8(0 $' . %( 2-( / .2'.0 . %() (0 '.

y

.2 3 5 ( 2 3$/7'$ %( 51(6.9 .0.2 5 ( 276 $) 8(0 $' . %( 2-(/5 ( 2 3372 . /.2 )'0.'(3$1(0%$ /$0:1(0 1 $ 8.0 . :5( 276 $) -.2 %() (0' . -$-$ /

y

.2 3 5( 2 3$/7' $ %(5 1(6.9.0 .2 5(276 $) 8(0$ '. %( 2-( / ' .2%. 5( 23372 ./.2 ) '0 .'(3$ 1(0%$ /$0:1( 01 $8.0 .:5( 276 $) -$ ; <= >(3(0 $!; &5. 3(-(?.17%.'(2@ .2

y

75.) "

# A

+ '(0-.%.' %(01 ( -..2 .2

y

3 )$32$ 4$ / .2 /('(0.5%$6.2 5 ( 276 $) 8(0$ '. %( 2-( / .2'.0 . %()(0' . . 23

y

5( 2 3$/7' $ %(5 1(6 .9.0.2 5( 276 $) 8(0$ '. %( 2-( / 5 (23372 ./.2 ) '0 .'(3$ 1(0%$ /$0:1(01$ 8.0 . :5( 276$) -.2 %() (0' . -$-$ /

y

.2 3 5( 23$/7' $ %(5 1(6 .9.0. 2 5 (276$) 8(0 $' . %( 2-( /'.2%. 5( 2 3372 . /.2 )'0 .'(3$ 1(0%$ /$0:1(01 $ 8.0.:5( 276 $) -$ ; <=>(3(0 $!; &5. 3( -(? .1 7%.'(2@.275.)

y

"

B" # $%&'() $)**+ #

,

+ %(5 1(6.9.0.2 5 (276$) 8(0$ '. %( 2-( / -( 2 3.2 ) '0 .'(3$ 1(0 %$ /$0: 1(01 $8.0 .:5 (276$)'$ -./6(1 $C( 4(/' $4- .0 $%.- .%( 5 1(6.9.0 .25 ( 276$) 8(0 $' . %( 2-( / 5( 2 3372. /.2 )'0 .'(3$ 1(0 %$/$0 :1 (0 1 $8.0.:5 (276$) -$ ; <=>(3(0 $!; &5 . 3( -(? .1 7%.'(2@.275.)

y

"

# A

(46)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

D EFE GH IH JF HFH KELMN JOJ F NE FEGH IH JF OM J FIH I JIH PQ KJO RMS F

y

J N E FEGH IH JF HFH SH JLJTO JF SJGJK UEFI

u

O KE FVJLH SJI J WSJIJ OMJFIH I JIHP KE GJGMH T JRH G MXH VYU J EO RNE LH KE FZ [ JI J

y

JF\ SH \M FJOJF M FIMO KE F\J FJGH RH R NE FSEO JIJF OM JFIH I JIHP H FH JS JGJTS JI JUE LMNJJF\O JZ

]E IYSE

y

JF\ SH \M FJOJ F S JGJK NE FE GHIHJF HFH JS JGJT KE IYSE N E FE GH I H JF EO RNE LH KE FZ ^MXM JF S JLH NE FEGH IH JF EO RNELH KE F JS JG JT M FIMO KE FE GHIH TMUM F\JF REU JU JOHUJI SE F\JF KEKJFH NM GJRH RJI

u

_JLH JU E G N JS J O E GY KNYO EO RNELH KEF S JF KE KU JFSH F\OJFF

y

JSE F\JFO E GY KNYOOY FILY G

y

JF\IH S JOSHUE LHN E LG JOMJFZ

B. Model Desain

[E RJHF

y

J F\ SH \M F JO JF S JGJK NE FE GH IHJF H FH JS JGJT SE R JHF

Nonequivalent

Control Group Design.

DLJIE R JS JGJT IER

y

JF\ SHGJOMO JF REU E GM K RMUXEO [image:46.595.117.457.644.706.2]

NE FE GHIHJFSH UE LH J LJTJFJ F\

y

UE LIMXM JF M FIMOKEF\E I JTMH OE IE L JKNH G JFJ

w

JG S JLH RMUXEO NE FE GHIHJFZ DJRV JIE R JS JGJT IE R JOTHL RE IE GJT SH UELH JLJTJFZ D E F\\M FJ JF SE RJHF IE LR EUM I M FIMO KE F\E IJTMH OE EPEO IHPJF NE F\\M FJJ F RI LJIE \H UE LNHOHLW UE LUH V J LJWKE FM GH RS JGJKNE KUE G JX JL JFKE FM GHRVELH IJNE FSEOZ

Tabel 1 : Desain Penelitian

`LYMN DLJIE R ^ LE JIKEFI DJRV JIE R

a bc

X

Y2

(47)

defg

h id ej klemlneopq er d id ej klms rfosj

X

: Perlakuan dengan strategi berpikir-berbicara-menulis

Y1

: Prates pada kelas eksperimen

Y2

: Pascates pada kelas eksperimen

Y3

: Prates pada kelas kontrol

Y4

: Pascates pada kelas kontrol

C. Variabel Penelitian

Ada dua variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yakni variabel bebas

dan variabel terikat. Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau

menjadi sebab perubahan variabel terikat. Variabel dependen merupakan variabel

yang dipengaruhi adanya variabel bebas.

1.

Variabel Bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah strategi

berpikir-berbicara-menulis. Model ini akan dijadikan perlakuan bagi kelompok eksperimen,

sementara pada kelompok kontrol, pembelajaran dilakukan tanpa menggunakan

strategi berpikir-berbicara-menulis.

2.

Variabel Terikat

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah keterampilan peserta didik dalam

menulis teks cerita pendek setelah diberi perlakuan yang berupa penggunaan

strategi berpikir-berbicara-menulis.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 1

Somagede Kabupaten Banyumas yang terbagi menjadi 6 kelas yaitu kelas A, B,

(48)

[image:48.595.106.517.149.334.2]

Tabel 2. Populasi Penelitian

Populasi Penelitian di SMP Negeri 1 Somagede Kabupaten Banyumas

Kelas

Jumlah Peserta Didik

t uvwxy zz{ |}

t uvw xyzz~ |}

t uvw xyzz |}

t uvwxy zz |}

t uvw xyzz |}

Total

192

} wuv

u uwvw xwuv

y

w ww wvw uuv w ww vw

random sampling

w

y

u

xux uvw xwuv ww xuv w w

u v uxuww w

y

xww v wuv w vw uuv w wwww xvu wuvw xvw x

Tabel 3 : Sampel Penelitian

Sampel Penelitian di SMP Negeri 1 Somagede Kabupaten Banyumas

Kelas

Jumlah Peserta Didik

Jenis Kelas

t uvwxy zz~ |} t uvw xt v

t uvwxy zz |} tuvw xxuu

E. Tempat dan Waktu Penelitian

[image:48.595.106.517.533.612.2]

(49)

[image:49.595.109.526.221.568.2]

u

¢©ª ¨¡

y

u

Tabel 4 : Jadwal Penelitian

No

Kegiatan

Kelas

Hari/tanggal

Waktu

¸ ¹ º »¼ ½¾ ¿À ÀÁ

Â½ÃÄÅÆ Ä Ç½Ç ¾Æ ½º È Å½ É

Â» ÅÈ¾ÊËÌÍ

u

¾¼

u

¾Î Ï ¸ Ð Ñ »ÅÇ ½ËÒÓ

Î ¹ º »¼ ½¾ ¿À ÀÔ

Â½ÃÄÅÆ Ä ÇÇ ÄÉ¼ ºÄÃ

Õ»Ö ¼ × ÊØÌÍ

u

¾¼

u

¾ÎÏ¸Ð Ñ »ÅÇ ½¸ ÒÎ Ð ¹½ÅÖ ½Ã »Ù»º » ÉÀ ¿À ÀÔ

Õ½ ÉÈÉÊ¸ ¸ÌÍ

u

¾¼ × ¾ÎÏ¸Ð Ñ »ÅÇ ½Î ÒÚ

Û ¹½ºÃ»Ç

u

»ÉÀ ¿À ÀÁ

Õ½ Ã» ¾»Ê¸ ÎÌÍ

u

¾¼

u

¾Î Ï ¸ Ð Ñ »ÅÇ ½Û ÒÜ Ü ¹½ÅÖ ½Ã »Ù»º » ÉÀ À ¿À ÀÔ

Ý»Ö

u

Ê¸ÚÌÍ

u

¾¼

u

¾Î Ï ¸ Ð Ñ »ÅÇ ½ËÒÓ Ë ¹½ºÃ»Ç

u

»ÉÀÀ ¿À ÀÁ

Â» ÅÈ¾ÊÎ ¸ÌÍ

u

¾ ¼×¾Î Ï ¸ Ð Ñ »ÅÇ ½ËÒÓ Ó ¹½ºÃ»Ç

u

»ÉÀÀ À ¿À ÀÁ

Ñ

u

Å»¼ÊÎ ÎÌÍ

u

¾¼

u

¾ÎÏ¸Ð Ñ »ÅÇ ½¸ ÒÎ Ø ¹½ÅÖ ½Ã »Ù»º » ÉÀ ÀÀ ¿À ÀÔ

Õ»Ö ¼ × ÊÎ ÚÌÍ

u

¾¼ × ¾ÎÏ¸Ð Ñ »ÅÇ ½¸ ÒÎ ¸Ï ¹½ÅÖ ½Ã »Ù»º » É

À ¿ ¿À ÀÔ

Ç ½ ÃÄÅÆ Ä ÇÇÄ É¼º Ä Ã

Õ½ ÉÈÉÊ¸Õ½Æ ¼ ½ ÅÖ½ºÎÏ ¸ Ð Ñ »ÅÇ ½Î ÒÚ ¸ ¸ ¹½ºÃ»Ç

u

»ÉÀ¿ ¿À ÀÁ

Õ½ Ã» ¾»ÊÎÕ½ Æ¼½ÅÖ ½ºÎÏ¸Ð Ñ »ÅÇ ½Û ÒÜ

¸ Î ¹»¾Þ»¼ ½ ¾ Â½Ã »¾¿ÀÀÔ

Ý»Ö

u

ÊÚÕ½ Æ¼½ÅÖ ½ºÎÏ¸Ú Ñ »ÅÇ ½ËÒÓ

¸Ú ¹»¾Þ»¼ ½ ¾ Â½Ã »¾¿ÀÀÁ

Â» ÅÈ¾ÊÐÕ ½Æ¼½ÅÖ ½ºÎ Ï ¸Ð Ñ »ÅÇ ½ËÒÓ

F. Prosedur Penelitian

² ß ¯£®¤£ ¡ § ¨

(50)

âã äå äæã çã ç èéåêêëåäìäå íëèëç ëîãï

t

ð ñî ãï

t

âãæäìëìäå ëå ò ëì èéå êé òäóëã äâ ä òã â äìå

y

ä ôé íõéâ ä äå ìé òéíäèôã æ äå èéå ëæ ãç òé ìç ö é íãòä ôéåâ é ì äå ò äíä ìéæ ÷è ô÷ ì éìçôé íãèéå

y

äå ê èéå êêëå äìäå ç ò íäòé êã õé í ôã ìãí ï õé íõã ö ä íäï èéå ëæ ãç âéåê äå ìéæ ÷ èô÷ ìì÷å ò í÷æ

y

äå êòã â äìèéå êêëå äìäåçòí äòé êãõé íôã ìãí ïõé íõã ö äí äïèéåëæã çð

øð ù äó äôú ìç ôéíã èéå

ûéòéæ äó ìéâ ëä ìéæ÷ è ô÷ ì âã õé íã ôíäòéç â äå âãìéò äó ëã èéèãæ ã ìã ìé òé íäè ôãæäå èéå ëæã ç òé ìç öé íã ò ä ôéåâ é ì äå ê

y

çäèäü çéæäåî ëòåýä ìéæ÷ è ô÷ ì é ìç ôéíã èé å ìéæäç þÿÿ

âã õé íã ôé íæäìëäåâ éåê äåèéå êêëåäìäåçòíä òéêã õé íôãìã í ï õé íõã öäíä ïèéå ëæ ãç ð éæ÷ è ô÷ ì ì÷å ò í÷æ ìéæäç þÿÿ òãâ äì âã õéíã ôéíæäìëäå â éå êäå èéå êê

u

å äìäå ç ò íäòé êã õé íôãìã íï õéíõã ö ä íäï èéå ëæ ãç ð é íæäìë äå èéæ ã õäò ìäå ëåç ëí ô÷ ì÷ì äãò

y

u

ç ò íäòé êã õé íôãìã íï õéíõãöä íäï èéå ëæã çü êëí

u

è äòä ôéæäîäíäå õäó äçä ÿåâ ÷åéç ã äü ôéåéæ ã òãüâ äåôéçé íò äâã âã ìð

ð ù äó äô äç öäéìçôéíã èéå

ûéòéæ äó ìéâ ëä ìéæ÷ è ô÷ ì âãõé íã ôé íæäìëäå