• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERATURAN DIRJEN BEA DAN CUKAI NOMOR P-35/BC/2007

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERATURAN DIRJEN BEA DAN CUKAI NOMOR P-35/BC/2007"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

SALINAN

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P- 35 /BC/2007

TENTANG

PERUBAHAN PERTAMA ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P-23/BC/2007 TENTANG LABEL TANDA PENGAWASAN CUKAI

UNTUK BARANG KENA CUKAI YANG DIJUAL DI TOKO BEBAS BEA

DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,

Menimbang : a. bahwa barang Kena Cukai yang dijual di Toko Bebas Bea diberikan fasiltas berupa pembebasan cukai sehingga perlu dilakukan pengawasan terhadapnya;

b. bahwa desain Label Tanda Pengawasan Cukai yang ada perlu dilakukan perubahan guna mendukung pengawasan secara optimal;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan kembali Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai tentang Perubahan Pertama atas Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor P-23/BC/2007 tentang Label Tanda Pengawasan Cukai untuk Barang Kena Cukai yang Dijual di Toko Bebas Bea.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3612) sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 Tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4661);

2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3613) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 105, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4755); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 1996 tentang Tempat

Penimbunan Berikat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3638) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1997 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3717);

4. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 128/KMK.05/2000 tentang Toko Bebas Bea;

5. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 453/KMK.05/2002 tentang Tata Laksana Kepabeanan di Bidang Impor sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 112/KMK.04/2003;

(2)

7. Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor KEP-74/BC/2001 tentang Tata Cara Pengusahaan dan Tata Laksana Pemasukan dan Pengeluaran Barang ke dan dari Toko Bebas Bea;

8. Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor P-23/BC/2007 tentang Label Tanda Pengawasan Cukai Untuk Barang Kena Cukai Yang Dijual Di Toko Bebas Bea.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERUBAHAN PERTAMA ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P-23/BC/2007 TENTANG LABEL TANDA PENGAWASAN CUKAI UNTUK BARANG KENA CUKAI YANG DIJUAL DI TOKO BEBAS BEA

Pasal I

Ketentuan dalam Pasal 4 Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor P-23/BC/2007 tentang Label Tanda Pengawasan Cukai untuk Barang Kena Cukai yang Dijual di Toko Bebas Bea diubah sebagai berikut:

“ Pasal 4

(1) Label Tanda Pengawasan Cukai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 untuk minuman mengandung etil alkohol berjumlah 60 keping setiap lembar.

(2) Label Tanda Pengawasan Cukai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berukuran 1,5 cm x 7 cm setiap keping.

(3) Spesifikasi desain setiap keping Label Tanda Pengawasan Cukaisebagaimana dimaksud ayat (2) sekurang-kurangnya memuat:

a. teks ” REPUBLIK INDONESIA”;

b. lambang Direktorat Jenderal Bea dan Cukai c. teks ”INDONESIA DUTY & EXCISE NOT PAID”; d. teks ”MMEA”;

e. teks ”BCBCBC”;

f. foil hologram yang memuat lambang Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, angka tahun anggaran, teks ”BC”, dan teks ”RI”.”

Pasal II

Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2008.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 28 Nopember 2007

DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI

– ttd –

Referensi

Dokumen terkait

Pokja II Unit Layanan pengadaan

Tim mulai dengan menciptakan suatu dokumen yang menguraikan secara singkat peran dan tanggung-jawab dari tiap anggota dan membantu untuk menyatukan harapan dari tiap

Pada jaring-jaring kubus berikut, jika persegi yang diarsir sebagai sisi atas (tutup) kubus, maka yang menjadi kubus adalah persegi nomor …a. Keliling alas kubus adalah

Ingin Terampil dan Kreatif, Grafindo  Kaset/CD musik/lagu wajib dan daerah Nusantara 8.4.Membuat benda permainan yang digerakkan dengan tali benda permainan yang digerakkan

Aplikasi web sebagai sistem pakar yang dapat mendeteksi jenis penyakit tanaman kakao dengan menggunakan option dan pilihan YA atau TIDAK yaitu menjawab gejala- gejala yang

Jika ada anggota keluarga yang tidak pergi maka ada pintu rumah yang tidak dikunci rapat.. Jika ada pintu rumah yang tidak di kunci rapat maka ada anggota keluarga yang

Kesimpulan dari praktikum ini adalah penentuan kadar basa dapat ditentukan dengan meggunakan konsentrasi larutan asam dan sebaliknya, proses titrasi yang terjadi merupakan

Pada gambar 3 menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak daun kunyit serta pelarut yang digunakan dalam ekstraksi sangat berpengaruh pada aktivitas penstabil