• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III DESKRIPSI FILM 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA KARYA GUNTUR SOEHARJANTO A. Tujuan Pembuatan Novel dan Film 99 Cahaya di Langit Eropa - PESAN DAKWAH DALAM FILM 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA KARYA GUNTUR SOEHARJANTO (ANALISIS TEUN A VAN DIJK) - Raden Intan Re

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB III DESKRIPSI FILM 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA KARYA GUNTUR SOEHARJANTO A. Tujuan Pembuatan Novel dan Film 99 Cahaya di Langit Eropa - PESAN DAKWAH DALAM FILM 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA KARYA GUNTUR SOEHARJANTO (ANALISIS TEUN A VAN DIJK) - Raden Intan Re"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

DESKRIPSI FILM 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA

KARYA GUNTUR SOEHARJANTO

A. Tujuan Pembuatan Novel dan Film 99 Cahaya di Langit Eropa

Tujuan pembuatan novel 99 Cahaya di Langit Eropa ini merupakan misi kedua pasangan suami istri Hanum dan Rangga untuk menjadi agen muslim yang baik. Berbicara lantang dengan karya serta menebar kebaikan dimana saja.1

Mengenai pembuatan film dari novel ini sendiri sebenarnya bukan sebuah tujuan utama. Hanum Salsabiela mengatakan bahwa ini merupakan bonus. Pada awalnya Hanum merasa ragu untuk memfilmkannya, namun setelah ia menanyakan pada ayahanda yaitu Bapak Amin Rais, dan beliau mengatakan asal semua dikembalikan kepada niatnya yakni untuk berdakwah dan syiar, maka pembuatan film ini bukanlah sesuatu yang patut dicegah.2

“Karena menurut pandangan saya, belum ada tulisan atau buku yang memotivasi orang untuk pergi ke luar negeri, mencari atau mengulik peradaban Islam yang ternyata sangat luhur. Peradaban Islam seperti pada zaman Cordoba, Andalusia, Turki Usmani dan sebagainya yang ternyata sangat mengagumkan. Sebagian orang mengunjungi atau berpetualang ke Eropa adalah untuk mengunjungi Eiffel, Piza dsb. Jadi perlu diperkenalkan bahwa Islam sebenarnya mempunyai kebudayaan ataucultureyang sangat mulia, dan hal itu harus menjadi semangat yang kini harus dibangkitkan”.3

1 Novianurlaeli, “Talkshow Film 99 Cahaya di Langit Eropa”, http://

m.kompasiana.com/ novianurlaeli/talkshow-film-99-cahaya-di-langit-eropa_552081b48133119c7419f8ef, diakses 13 Juni 2016.

2

Ibid. 3

(2)

B. Sinopsis Film 99 Cahaya di Langit Eropa

Gambar. 1

Cover Film 99 Cahaya di Langit Eropa

(3)

Eropa dan Islam, mereka pernah menjadi pasangan serasi. Kini hubungan keduanya penuh pasang surut prasangka dengan berbagai dinamikanya. Berbagai kejadian membuat hubungan dunia Islam dan Eropa mengalami ketegangan yang cukup serius.

Catatan perjalanan dalam film 99 Cahaya di Langit Eropa ini berdasarkan kisah nyata pengalaman Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra dalam berinteraksi sosial dan mengusung fakta sejarah yang sebenarnya. Dan juga tak luput dari cerita yang menjelaskan bagaimana mereka beradaptasi dengan lingkungan sekitar, bertemu dengan berbagai sahabat hingga akhirnya menuntun mereka kepada jejak-jejak agama Islam di benua Eropa yang dibawa oleh bangsa Turki di era Merzifonlu Kara Mustafa Pasha dari kesultanan Utsmaniyah.

Dalam perjalanan ini, membuka mata Hanum Salsabiela Rais bahwa Islam dulu pernah menjadi sumber cahaya terang benderang ketika Eropa diliputi abad kegelapan. Islam pernah bersinar sebagai peradaban paling maju didunia, ketika dakwah bisa bersatu dengan pengetahuan dan kedamaian, bukan dengan teror atau kekerasan.

(4)

Fatma adalah potret seorang imigran Turki di Austria. Pada usia produktif 29 tahun, dia jatuh bangun mengirim puluhan surat lamaran pekerjaan. Karena sehelai kain penutup tempurung kepala yang tampak dalam pas foto curriculum vitae-nya, dia tertolak untuk bekerja secara professional.

Dan beragam macam peninggalan sejarah di Vienna dengan peradaban Islam di Eropa masa lalu, merupakan pengetahuan baru yang ia dapatkan dari seorang sahabat yang telah membukakan mata nya bahwa lima pilar inti ajaran Islam juga harus tersuguh dengan akhlaqul karimah dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam perjalanannya menemukan sebuah pencarian 99 Cahaya kesempurnaan yang pernah dipancarkan Islam di benua Eropa, ia bertemu dengan orang-orang yang mengajarinya tentang apa itu Islam rahmatan lil alamin. Perjalanan yang mempertemukan Hanum dengan para pahlawan Islam pada masa lalu. Perjalanan yang merengkuh dan mendamaikan kalbu dan keberadaan diri nya.

Pada akhirnya, di film 99 Cahaya di Langit Eropa ini kita akan menemukan bahwa Eropa tak sekedar Eiffel atau Colosseum. Lebih, sungguh lebih daripada itu.

C. Pemeran danCrewFilm 99 Cahaya di Langit Eropa

(5)

kursus atau sekolah, atau berpura-pura untuk menjadi seorang tokoh, sehingga tampak seperti tokoh sungguhan.

Crewatau tim produksi film adalah sekelompok orang yang dipekerjakan perusahaan produksi untuk membuat sebuah film atau gambar bergerak. Crew

terpisah dari pemeran dan produser, produser adalah orang-orang yang memegang sebagian perusahaan film atau hak properti intelektual film. Sebuah crew film terbagi menjadi beberapa sektor, masing-masing berkecimpung dalam aspek produksi tertentu. Posisi crew telah berevolusi selama bertahun-tahun, didorong oleh perubahan tekhnologi.

Pembuatan film terjadi dalam tiga fase yang berurutan, didefinisikan dengan jelas, sebagai berikut:

1. Pra produksi 2. Fotografi pokok 3. Pasca produksi

Berikut adalah pemeran dalam film 99 Cahaya di Langit Eropa, yang mendukung, dan berpartisipasi dalam pembuatan film yang disutradarai oleh Guntur Suharjanto, yaitu:

1. Acha Septriasa sebagai Hanum Salasabiela Rais 2. Abimana Aryasastya sebagai Rangga Almahendra 3. Raline Shah sebagai Fatma Pasha

(6)

7. Alex Abbad sebagai khan 8. Gecchae sebagai Aisye

Dan berikut adalahcrewatau tim produksi dibalik layar Film 99 Cahaya di Langit Eropa serta pemain film, yang turut serta dalam proses produksi, adalah:4

1. Based on a novel by : Hanum Salsabiela Rais Rangga Almahendra 2. Direted by : Guntur Soeharjanto 3. Executive Produser : Yeon K

4. Producer : Ody Mulya Hidayat

5. Line Producer : Sudiadi Chang

6. Written by : Alim Sudiao

Hanum Salsabiela Rais Rangga Almahendra

7. Song by : Fatin Shidqia Lubis

Ammir

8. Edited by : Ryan Purwoko

9. Director of Photography : Enggar Budiono 10. Sound Recordist : Adityawan Susanto

11. Music by : Joseph Djafar

12. Costume and Make Up : Retno Ratih Damayanti

13. Casting by : Bhutet Erina

14. Acting Coach : Arswendy Nasution

4

(7)

Agusty Palupi 15. Promotion by : Hasanudin 16. Post Production Manager : Askan Larepand 17. Spesial Appearance : Fatin Shidqia Lubis

Dian Pelangi

Hanum Salsabiela Rais 18. Introduction : Geccha Tawara

19. Distributor : Maxima Pictures 20. Unit Manager in Vienna : Oktariza Chodijah

Karl Martin Fold Friska Utasha Hiswara 21. Unit Manager in Paris : Reni Mutia Subandono

Muhammad Abduh 22. Unit Manager in Cordoba : Riska Handayani 23. Unit Manager in Istanbul : Selim Caglayan

Yasin Topcu Abdul Kadir 24. Assistant Director : Syamsul Ma’araf 25. Assistant Camera : Aryo Piningit 26. Script Continuity : Fritagita Arjanegara 27. Asst. Script Continuity : Azizah Imam

28. Boomer : Luthfi Ginanjar

(8)

30. Asst. Costume : Abraham Soekarno Poespa Darto

31. Asst. Souns Designer : Luthfi Ginanjar 32. Mixing Studio Manager : Era Adityawan

33. Junior Sound Engineer : Gilang Putra Pamungkas Adithya Koeswardhana 34. Asst. Editor : Hendra Adhi

35. German Language Coach : Arswendy Nasution 36. Media Relation Manager : Umi Irviana

Rahmatunissa Safitri Ismail

37. Sosial Media Manager : Fery Setiawan Setya Dewanta Jaka Nur Sukma Risnawati Sasmita 38. Roadshow Manager : Cisya Cinantya

Bintang Mustika Dea Laras Fitra Amela

Luqman Zaki Jatimenang Hanif Haninditojati 39. P. Support Manager : Ery Mahdi

(9)

Ardiansyah Jombat 40. Transformation in Vienna : Mrs. Yami & Family

Frau Roshita Gugerel & Family Frau Cici Thomas & Family Mr. Syahruluddin & Family Mrs. Nani Yuwono & Family 41. Finance : Putri Setiawati Lestari

42. Office Assistant : Yanto

Albertus Baremau Solehan

Alison Song Dedi Wardhani Darto

43. Asst. Production Vienna : Ednan Fajic Faya Gerhand

44. Asst. Production in Paris : Nyoto 45. Asst. Production in Cordoba : Carlos, Juan

D. Karakter Tokoh Dalam Film 99 Cahaya di Langit Eropa

(10)

karakter-karakter yang dimainkan oleh pemeran tokoh dalam film 99 Cahaya di Langit Eropa.

1. Acha Septriasa sebagai Hanum Salasabiela Rais

Gambar. 2 Pemeran Hanum Salsabiela

(11)

2. Abimana Aryasastya sebagai Rangga Almahendra

Gambar. 3

Pemeran Rangga Almahendra

Rangga Almahendra adalah suami dari Hanum Salsabiela, sosok pria dengan karakter protagonis, romantis, pintar, rajin untuk beribadah, dan sosok pria yang sangat menyayangi istrinya, serta seorang sahabat yang begitu setia kepada sahabat-sahabatnya.

3. Raline Shah sebagai Fatma Pasha

(12)

Fatma Pasha adalah sahabat dari Hanum yang baru saja bertemu di kelas bahasa. Fatma pasha adalah wanita dengan pengetahuan sejarah Islam yang senantiasa mengajak Hanum untuk berkeliling Eropa mencari pengetahuan baru tentang jejak Islam yang ada di Eropa. Fatma adalah wanita muslim yang berasal dari Turki. Slogan yang selalu ia ucapkan pada dirinya dan Hanum adalah “Menjadi agen muslim yang baik”.

4. Nino Fernandez sebagai Stefan

Gambar. 5 Pemeran Stefan

(13)

5. Dewi Sandra sebagai Marion Latimer

Gambar. 6 Pemeran Marion

(14)

6. Marissa Nasution sebagai Maarja

Gambar. 7 Pemeran Maarja

(15)

7. Alex Abbad sebagai khan

Gambar. 8 Pemeran Khan

Khan adalah sahabat Rangga, ia muslim yang berasal dari Negara Pakistan, seorang muslim yang baik hati, dan yang mengetahui tentang bagaimana cara menghadapi orang-orang non muslim disekitarnya.

8. Gecchae sebagai Aisye

(16)

Adalah anak dari Fatma, sosok anak kecil polos, yang sudah belajar mengenakan hijab sejak usia dini, seorang anak gadis yang tangguh dalam menghadapi teman-teman sekolahnya yang selalu membully hanya karna ia seorang muslim.

E. Profil Hanum Salsabiela dan Rangga Almahendra

1. Hanum Salsabiela Rais

Gambar. 10

Penulis Novel 99 Cahaya di Langit Eropa

Adalah putri Amin Rais, lahir dan menempuh pendidikan dasar Muhammadiyah di Yogyakarta hingga mendapat gelar Dokter Gigi dari FKG UGM. Mengawali karier sebagai Jurnalis dan Presenter Trans TV.

(17)

Tahun 2010, Hanum menerbitkan buku pertamanya,Menapak Jejak Amien Rais: Persembahan Seorang Putri untuk Ayah Tercinta. Sebuah novel biografi tentang kepemimpinan, keluarga, dan mutiara hidup.5

2. Rangga Almahendra

Gambar. 11

Penulis Kedua Novel 99 Cahaya di Langit Eropa

Adalah suami Hanum Salsabiela Rais, teman perjalanan sekaligus penulis kedua novel 99 Cahaya di Langit Eropa. Menamatkan pendidikan dasar hingga menengah di Yogyakarta, berkuliah di Institiut Tekhnologi Bandung, kemudian S2 di Universitas Gadjah Mada, keduanya luluscumlaude.

Memenangi beasiswa dari pemerintah Austria untuk studi S3 di WU Vienna, Rangga berkesempatan berpetualang bersama sang Istri menjelajah Eropa. Pada tahun 2010 ia menyelesaikan studinya dan meraih gelar doctor di bidangInternational Business and Management.

5

(18)

Saat ini ia tercatat sebagai dosen di Johannes Kepler University dan Universitas Gadjah Mada. Rangga sebelumnya pernah bekerja di PT Astra Honda Motor dan ABN AMRO Jakarta.6

F. Profil Guntur Soeharjanto

Gambar. 12

Sutradara Film 99 Cahaya di Langit Eropa

Guntur Soeharjanto adalah sutradara film yang berasal dari Indonesia, lahir di Temanggung 18 Maret 1876. Guntur mengawali karir di dunia perfilman dengan menjadi asisten Sutradara untuk sebuah film dengan judul Biarkan Bintang Menari di tahun 2003. Debutnya sebagai Sutradara lewat film Otomatis Romantis di tahun 2008. Film 99 Cahaya di Langit Eropa adalah film keempat yang ia sutradari bersama Maxima Pictures. Ia beberapa kali mendapatkan penghargaan, salah satunya dalam Festival Film Indonesia 2005, lewat sinetron arahannya Juli di Bulan Juni ia meraih Sembilan penghargaan. Hingga puncaknya adalah Film 99 Cahaya di Langit Eropa yang menembus 1 Juta tiket bioskop.

Gambar

Gambar. 1Cover Film 99 Cahaya di Langit Eropa
Gambar. 2Pemeran Hanum Salsabiela
Gambar. 4Pemeran Fatma
Gambar. 5Pemeran Stefan
+7

Referensi

Dokumen terkait

mengembalikan potensi ekonomi yang hilang dan mampu mendorong investasi dalam negeri serta meningkatkan penerimaan pajak. Akan tetapi, kebijakan pengampunan pajak dapat

Menurut Susanto (1994), polifenol yang memberikan rasa sepat pada biji kakao disebabkan oleh adanya senyawa antosianin dan leukoantosianin sebesar 3% serta katekin

Dimeja 1 adalah meja pendaftaran, semua peserta yang hadir harus registrasi agar kader remaja dapat mengetahui jumlah peserta yang hadir disetiap posyandu, selain itiu registrasi

Tetap semangat, sekaarang Ananda sudah mulai mempelajari Modul 6 di Pembelajaran 1, tentang arti penting semangat dan komitmen kebangsaan kolektif untuk memperkuat NKRI.

(9) Kepala Dinas Kabupaten/Kota setelah menerima LMHHO lembar kesatu dari pemegang izin, setiap bulan wajib membuat Daftar Laporan Produksi Hasil Hutan Olahan-Kayu (DLPHHO-K)

law). Hukum yang dipakai tidak boleh hasil manipulasi atau "karangan" sendiri. Prinsip batal karena kecerobohan Pejabat. Keputusan Administrasi Negara yang diambil secara

Kelas Menulis meliputi penulisan proposal penelitian, pelaksanaan penelitian, penulisan hasil penelitian dalam bentuk artikel ilmiah, pengiriman naskah artikel tersebut untuk

Dampak nyata pembangunan sektor pariwisata bagi daerah adalah sebagai salah satu sumber bagi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Provinsi Kalimantan Barat