• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN. seluloid yang sangat mudah terbakar, bahkan oleh percikan abu rokok sekalipun.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 1 PENDAHULUAN. seluloid yang sangat mudah terbakar, bahkan oleh percikan abu rokok sekalipun."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1 1.1Latar Belakang Penelitian

Film pertama kali lahir di paruh kedua abad 19, dibuat dengan bahan dasar seluloid yang sangat mudah terbakar, bahkan oleh percikan abu rokok sekalipun. Sesuai perjalanan waktu, para ahli berlomba-lomba untuk menyempurnakan film agar lebih aman, lebih mudah diproduksi dan enak ditonton.1

Kini dunia semakin digital dan mempermudah segala aktifitas, sehingga film yang dahulu sangat sulit dibuat karena bahan yang masih bisa dikatakan sulit. Film sendiri saat ini sedang berkembang pesat di Indonesia. Maka dari itu keberadaan film saat ini juga sangat dinanti oleh masyarakat, khususnya masyarakat pecinta film. Namun sepertinya Indonesia saat ini sudah mengikuti tren luar negeri dengan memproduksi film-film dengan genre Action. Hal ini tentunya sangat menarik perhatian masyarakat yang haus akan film-film dengan genre action setelah sebelumnya disuguhi berbagai macam film horror. Film horror sendiri sempat menjadi tren dimasyarakat., namun hal ini sempat membuat berbagai pro dan kontra karena film horror yang disajikan tidak lepas dari tayangan yang berbau pornografi. Hal ini juga yang membuat masyarakat rindu dengan film-film yang terlepas dari unsur-unsur tersebut.

1

(2)

Kebangkitan dunia perfilman Indonesia bemula sekitar tahun 90’an. Ketika filmAda Apa Dengan Cinta dan Jelangkung muncul, perfilman Indonesia seperti menemukan kembali nyawanya yang dulu hilang, jumlah penonton membludak , butuh usaha keras demi mendapatkan tiket pertunjukan kedua film tersebut. Kualitas keduanya bisa dibilang bagus, terlebih lagi keduanya muncul ketika perfilman Indonesia sedang tidak bisa menemukan rohnya.

Dari semua cabang seni, film dapat dikatakan paling banyak mempengaruhi kehidupan manusia modern. Seorang kritikus film pernah berpendapat film dapat membawa kita “Close to heaven or closer to hell, lebih dekat dengan surga atau lebih dekat dengan neraka” yang dimaksud ialah bahwa film yang baik dapat mempunyai pengaruh yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Umpamanya dibidang pendidikan, penerangan, dan hiburan yang sehat, juga seni. sebaliknya film buruk, misalnya film-film yang menonjolkan sex and violence

(porno dan kekerasan) dapat merangsang nafsu-nafsu kebinatangan dan membawa kita ke jalan yang sesat.2

Film Romantis adalah cerita cinta romantis dicatat dalam media visual untuk disiarkan di bioskop atau televisi, yang berfokus pada keterlibatan romantis kasih sayang dari karakter utama dan yang perjalanan mereka benar-benar kuat dan murni romantis. Film romantis biasanya terdapat konflik seperti dalam menghadapi rintangan, ketegangan kehidupan sehari-hari, godaan (perselingkuhan), dan perbedaan. Film romantis sering mengeksplorasi tema penting dari cinta pada pandangan pertama, muda dengan cinta remaja, cinta

2

Gayus Siagian.Sejarah Film Indonesia.Fakultas Film Dan Televisi Institut Kesenian Jakarta.Jakarta.2010,Hal:1.

(3)

romantis tak berbalas, cinta obsesif, cinta sentimental, cinta spiritual, cinta terlarang/asmara, platonis cinta, cinta seksual, cinta pengorbanan peledak dan merusak cinta,dan cinta yang tragis.3Memiliki tujuan untuk memberikan tontonan berdasarkan realitas kehidupan masyarakat.

Romantisme berasal dari kata roman yang berarti cerita dan isme yang berarti aliran atau gaya. Romantisme adalah gaya atau aliran seni rupa yang berusaha menampilkan hal-hal yang fantastic, irrasional, indah dan absurd. Aliran ini melukiskan cerita-cerita romantis tentang tragedi yang dahsyat, kejadian dramatis yang biasa ditampilkan dalam cerita kehidupan manusia ataupun binatang

Sedangkan romantis itu sendiri adalah cara atau kiat-kiat seseorang untuk mengekspresikan perasaan tertarik dan kekaguman (cinta) pada lawan jenis yang diminatinya. Romantis merupakan keserasian tindakan, keadaan dan perasaan dalam hubungan berpasangan, romantisme berhubungan dengan emosi (perasaan). Sejak tahun 2001 film drama romantis di Indonesia sudah mulai bermunculan semenjak beredarnya film Ada Apa Dengan Cinta. Namun hanya sedikit film drama romantis yang dapat memberikan motivasi dan mendidik terhadap film yang ditayangkan. Setelah beredarnya film Ada Apa Dengan Cinta, beberapa film drama romantis yang terkenal diantaranya Eiffel I’m in Love diproduksi tahun 2003, Heart diproduksi tahun 2006, LoVe diproduksi tahun 2008, Ayat-ayat Cinta diproduksi tahun 2008, Ketika Cinta Bertasbih diproduksi tahun 2009.

Namun film yang akan dibahas pada penelitian ini adalah Film “Habibie & Ainun”, ini merupakan film terpopuler disepanjang perfilman Indonesia. Yang

3

Wikipedia,Romance Film,diakses pada tanggal 27 Juli 2013,dari https://en.wikipedia.org/wiki/Romance_film.

(4)

diangkat dari buku biografi yang ditulis oleh mantan Presiden ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf Habibie (BJ Habibie), yang dirilis tanggal 30 November 2010 lalu. Buku Cetakan pertama 25 ribu eksemplar habis dalam satu bulan, kedua 50 ribu eksemplar habis dalam lima bulan dan cetakan ketiga 50 ribu eksemplar.4

Awal buku tersebut hanya digunakan sebagai terapi BJ Habibie untuk mengatasi kesedihan atas meninggalnya istrinya Almarhum ibu Hasri Ainun Besari (Ainun). BJ Habibie memiliki cinta yang luar biasa terhadap istrinya, kesetiaan Habibie terhadap istrinya patut untuk diteladani oleh siapapun. Ternyata buku tersebut menjadi sebuah novel dokumenter yang luar biasa dan kini berevolusi ke layar lebar yang di sutradarai oleh Faozan Rizal.

Film “Habibie & Ainun” ditayangkan secara serempak tanggal 20 Desember 2012 dan berhasil bertahan di ratusan layar bioskop selama lebih dari 2 bulan. Diperankan dengan baik oleh Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari, tidak mengherankan jika film ini berhasil menyedot banyak penonton sebesar 4,2 juta penonton.5

Namun Manoj Punjabi selaku produser mengatakan jumlah penonton mencapai 4.575.000 dan itu melebihi apa yang dia bayangkan. Ini rekor baru

4

Nasihin Masha,( 11 Januari 2013), Tak Ada Habibie tanpa Ainun, diakses pada tanggal 27 Juli 2013 dari http://www.republika.co.id/berita/kolom/resonansi/13/01/11/mgfnne-tak-ada-habibie-tanpa-ainun

5

Sri Wijayanti,(25 Mei 2013), Film Habibie & Ainun fenomenal di pasar,diakses pada tanggal 27 Juli 2013,dari http://www.merdeka.com/peristiwa/film-habibie-ainun-fenomenal-di-pasar.html.

(5)

sepanjang sejarah perfilman Indonesia yang meraih jumlah penonton terbanyak dalam waktu singkat.6

Film Habibie-Ainun mendapatkan banyak penghargaan film diantaranya Film terfavorit, kategori Pemeran Utama Pria Terfavorit (Reza Rahadian) dan Soundtrack Terfavorit (Bunga Citra Lestari, "Cinta Sejati") di ajang penghargaan Indonesian Movie Awards pada 27 Mei 2013, memperoleh piala penghargaan dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Perayaan Hari Film Nasional ke- 6, piala penghargaan sebagai “Karya Cipta Sinematografi 2013” dalam rangka Hari Kekayaan Intelektual sedunia (HKI) ke-18 dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.7

Film “Habibie &Ainun” memberikan tontonan sebuah pengertian cinta yang murni, suci, sejati, sempurna, dan abadi. Sebuah ikatan cinta sejati yang tak pernah kita temukan dalam film drama romantis Indonesia lainnya. Kesetiaan dan ketangguhan seorang B.J. Habibie dan Hasri Ainun Habibie yang cinta, pengorbanan, dan kerja kerasnya akan terus terkenang dalam benak orang-orang yang masih dan terus mencintainya.

Dari latar belakang masalah tersebut hal itulah yang membuat penulis tertarik untuk meneliti kecenderungan nilai Romantisme dalam film “ Habibie&Ainun”.

6

Ari Kurniawan,(28 Mei 2013),Habibie dan Ainun Film terfavorit,diakses pada tanggal 27 Juli 2013 dari http://hiburan.plasa.msn.com/berita/tabloidbintang/ima-2013-raih-piala-terbanyak-habibie-and-ainun-film-terfavorit-2.

7

Film Habibie Ainun Sebagai FilmTerlaris 2013, diakses pada tanggal 17 Maret 2013, dari http://www.mdentertainment.net/mobile/?page=news_detail&section=news_room&id=1341

(6)

Dengan metode Analisis isi, bukan hanya mengetahui isi film tetapi juga mengetahui kecenderungan nilai Romantisme yang terdapat dalam film tersebut.

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

“Bagaimana kecenderungan Nilai Romantisme dalam Film “Habibie & Ainun” diihat dari sisi penceritaannya?”

1.3Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang hendak dicapai yaitu : Untuk Mengetahui Kecenderungan Nilai Romantisme Dalam Film “Habibie & Ainun”.

1.4Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Akademis

Manfaat akademis penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan pengetahuan dibidang broadcasting untuk tambahan referensi yang bisa dimanfaatkan sebagai kepustakaan.

1.4.2 Manfaat Praktis

Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangsih serta bahan evaluasi dan masukan untuk Film Indonesia agar tetap dapat bertahan dan lebih baik lagi.

Referensi

Dokumen terkait

Misalnya pada metode Vina, asam amino yang berperan dalam interaksi hidrofobik antara protein target dengan ligan native adalah TYR75, LYS191, sehingga senyawa

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4, Pasal 8 ayat (1), dan Pasal 8 ayat (3) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pedoman Umum

Dalam konteks inilah pendidikan terasa semakin dituntut peranannya, khususnya untuk dapat menghasilkan manusia Indonesia berkualitas yang dapat memainkan peranannya sesuai

→ Menjawab pertanyaan tentang materi analisis deskripsi dengan tabel untuk menganalisis teks pemberitahuan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja

Berdasarkan hasil dari penelitian ini, dari 10 guru bimbingan dan konseling SMP se Kecamatan Banyumas, terdapat 3 guru yang memiliki tingkat pemahaman keterampilan

1) Orang (People). Orang sangat berperan dalam perusahaan jasa karena terlibat langsung menyampaikan produk ke pelanggan. Bagaimanapun kemajuan teknologi, fungsi orang sebagai

sehari-hari yang menunjukkan bahwa siswa kelihatannya jenuh mengikuti pelajaran matematika. Pembelajaran sehari-hari menggunakan metode ceramah dan latihan-latihan soal

d) Menjadi perwakilan kedua keluarga untuk berkomunikasi dengan vendor... e) kelancaran pemutaran slide show foto prewedding dan (mungkin) liputan on-air Memastikan panitia