BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Android
Android merupakan sebuah sistem operasi telepone seluler dan komputer tablet layar sentuh (touchscreen) yang berbasis Linux. Seiring perkembangannya
Android berubah menjadi platform yang begitu cepat dalam melakukan inovasi. Hal ini tidak lepas dari pengembang utama dibelakangnya yaitu Google. Google-lah yang mengakusisi android, kemudian membuatkan sebuah platform. Platform Android terdiri dari sistem operasi berbasis Linux, sebuah GUI (Graphic User Interface), sebuah web browser dan aplikasi end-user yang dapat didownload dan juga para pengembang bisa leluasa berkarya serta menciptakan aplikasi yang terbaik dan tebuka untuk digunakan oleh berbagai macam perangkat (Kasman, 2013)
B. Web Service
Web Service adalah sebuah entitaskomputasi yang dapat diakses melalui jaringan internet maupun intranet dengan standar protocol tertentu dalam
itu sendiri dibangun oleh Extensible Markup Language (XML) yang memang kenyataanya telah didukung oleh banyak platform, bahasa pemrograman, dan oleh developer di seluruh dunia (Siregar dan Purba, 2012).
C. JSON (JavaScript Object Notation)
JSON (JavaCsript Object Nation) adalah format pertukaran data yang ringan, mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan dibuat (generate) oleh komputer. Format ini dibuat berdasarkan bagian dari bahasa pemrograman JavaScript, standar ECMA-262 edisi ke-3 – Desember 1999. JSON merupakan forma text yang tidak tergantung pada bahasa programmer keluarga C termasuk C, C++, C#, Java, JavaScript, Perl, Phyton dan lain-lain. Oleh karena sifat-sifat tersebut, menjadikan JSON ideal sebagai bahasa pertukaran data (Kasman, 2013).
D. PHP ( Hyper Text Preprocessor )
PHP ( Hyper Text Preprocessor ) merupakan bahasa program yang berjalan di sisi server atau sering disebut Side Server Language. Jadi program yang dibuat dengan kode PHP tidak bisa berjalan kecuali dia jalankan pada server web, tanpa adanya server web yang terus berjalan dia tidak akan bisa dijalankan (Nugroho, 2013).
Perubahan data akan membuat halaman web ikut berubah tanpa harus mengubah kode yang menyusun halaman web (Kadir, 2013).
E. MySQL ( My Structure Query Language )
MySQL ( My Structure Query Language ) merupakan program database
server. Sedangkan SQL adalah bahasa pemrogramannya, yang berarti bahasa permintaan (query) dalam databaseserver, termasuk dalam MySQL itu sendiri. SQL juga dipakai dalam software databaseserver lain, seperti SQL Server, Oracle, PostgreSQL dan lainnya (Nugroho, 2013).
F. Bootstrap
Bootstrap adalah sebuah alat bantu untuk membuat sebuah tampilan
halaman website yang dapat mempercepat pekerjaan seorang pengembang
website ataupun pendesain halaman website. Sesuai namanya, website yang
dibuat dengan alat bantu ini memiliki tampilan halaman yang sama atau
mirip dengan tampilan halaman Twitter atau desainer juga dapat mengubah
tampilan halaman website sesuai dengan kebutuhan (Rida, 2013).
Bootstrap dibangun dengan teknologi HTML dan CSS yang dapat
membuat layout halaman website, tabel, tombol, form, navigasi, dan komponen
lainnya dalam sebuah website hanya dengan memanggil fungsi CSS (class)
dalam berkas HTML yang telah didefinisikan. Selain itu juga terdapat
komponen-komponen lainnya yang dibangun menggunakan JavaScript (Rida,
G. Penerapan Web Service
Web service digunakan pada saat kita akan mentransformasi sebuah bisnis logic / sebuah class dan object yang terpisah dalam satu ruang lingkup yang menjadi satu, sehingga tingkat keamanan dan security dapat ditangani dengan baik. Selain itu, web service juga lebih mudah dalam proses deployment, karena tidak memerlukan registrasi khusus ke dalam sistem operasi dan web service
cukup diupload ke web server dan siap diakses oleh pihak-pihak yang telah diberikan otorisasi. Web service berjalan di port 80 yang merupakan protocol
standar HTTP, dengan demikian mengurangi resiko terblokir oleh firewall. Kendala arsitektur COM / DCOM adalah memerlukan konfigurasi khusus di sisi
Penerapan web service tentunya memudahkan perangkat-perangkat yang menggunakan aplikasi yang berbeda-beda dapat saling bertukar data seperti pada Gambar 1 berikut :
Gambar 1. Penerapan web service untuk pertukaran data antara aplikasi yang berbeda-beda
Pada Gambar 1, dapat disimpulkan bahwa dalam penerapan web service
terdapat tiga lapisan yaitu :
a. Lapisan data provider
Lapisan ini bertanggung jawab menyimpan data dan menyediakan data yang akan diberikan ke lapisan user interface.
b. Lapisan bussiness service
c. Lapisan user interface
Lapisan user interface (tampilan antar muka) merupakan bagian aplikasi yang berinteraksi langsung dengan user.
Tujuan pemisahan ke dalam lapisan-lapisan tersebut adalah apabila suatu saat nanti terdapat perubahan pada aplikasi yang telah dibuat itu tidak perlu membongkar keseluruhan dari aplikasi tersebut tetapi cukup dirubah pada salah satu lapisan (layer) yang diperlukan saja.
H. Keunggulan dan Fleksibilitas Web Service
Penggunaan web service juga menawarkan banyak kelebihan dan
fleksibilitas. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut (Lucky, 2008): a. Lintas platform
Penggunaan web service memungkinkan komputer-komputer yang berbeda sistem operasi dapat saling bertukar data.
b. Laguangeindependent
Sebuah web service dapat diakses menggunakan bahasa pemrograman apa saja.
c. Jembatan penghubung dengan database
Web service dapat dijadikan sebagai jembatan penghubung antara aplikasi dengan database tanpa memerlukan driver database dan tidak perlu tahu apa jenis DBMS yang digunakan pihak sistem informasi lain. Aplikasi tersebut cukup mengetahui fungsi apa saja yang disediakan web service
d. Mempermudah proses pertukaran data
Penggunaan web service dapat mempermudah dan mempercepat pertukaran data, tidak harus menyesuaikan aplikasi, database, atau
platform yang digunakan.
e. Penggunaan kembali komponen aplikasi
Dengan adanya web service beberapa aplikasi yang berbeda bisa saja memerlukan sebuah fungsi yang sama.
I. Wisuda
J. Penelitian Serupa
Berikut ini adalah beberapa hasil penelitian serupa:
1. Penelitian serupa tentang pendaftaran wisuda dan alumni
a. Penelitian “Sistem informasi Pendaftaran Wisuda Online (Studi Kasus : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)”. Pada sistem informasi tersebut dibuat dengan menggunakan Macromedia dreamweaver 8.0 dan phpmyadmin 5.0.51 dan bahasa pemrograman HTML, PHP, dan MySQL sedangkan data sistem data yang dibutuhkan adalah alur dan persyaratan pendaftaran wisuda. Hasil dari sistem berupa aplikasi website yang terdiri dari halaman utama, halaman calon wisuda halaman operator dan halaman
admin (Jingga, 2009).
b. Penelitian “Rancang Bangun Sistem Informasi Pendaftaran Alumni di SCC STIKOM Surabaya”. Sistem informasi yang dibuat digunakan untuk melakukan transaksi pendaftaran wisuda mulai dari penentuan point yang di bayar, pendaftaran wisuda, dan sebagainya hingga proses pencarian wisudawan, yang dilakukan melalui media web browser. (Gutomo, 2011).
2. Penelitian serupa tentang web service
a. Penelitian “Implementasi Web Service untuk Daftar Mengajar Dosen Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Purwokerto berbasis Android”. Daftar mengajar dosen menjadi salah satu dari sistem informasi
mencakup daftar mengajar dosen secara otomatis berbasis android. Sehingga mahasiswa tidak perlu melihat daftar mengajar dosen secara manual, seperti dipapan pengumuman maupun di selebaran jadwal kuliah (Juniarto,2013).
b. Penelitian “Implementasi Web Service untuk Penilaian Kuliah pada Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Purwokerto berbasis Android”.
Untuk mengetahui daftar nilai mahasiswa, dosen masih mencari nilai mata kuliah mahasiswa secara manual. Dengan adanya aplikasi implementasi web service untuk pencarian mata kuliah pada teknik informatika Universitas Muhammadiyah Purwokerto berbasis Android. Kelebihan dari web service adalah dapat diakses melalui berbagai macam