BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Android
Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang digunakan untuk telepon seluler (mobile) seperti telepon pintar (smartphone) dan komputer tablet. Android
menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri yang digunakan oleh berbagai macam peranti penggerak. Android kini telah menjelma menjadi sistem operasi mobile terpopuler di dunia. Perkembangan
Android tidak lepas dari peran sang raksasa Google. Android pada mulanya didirikan oleh Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears dan Chris White pada tahun 2003 (Murya, 2014).
B. Web Service
C. JSON (JavaScript Object Notation)
JSON (JavaCsript Object Nation) adalah format pertukaran data yang ringan, mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan dibuat
(generate) oleh komputer. Format ini dibuat berdasarkan bagian dari bahasa pemrograman JavaScript, standar ECMA-262 edisi ke-3 – Desember 1999. JSON merupakan format text yang tidak tergantung pada bahasa programmer keluarga C termasuk C, C++, C#, Java, JavaScript, Perl, Phyton dan lain-lain. Oleh karena sifat-sifat tersebut, menjadikan JSON ideal sebagai bahasa pertukaran data (Kasman, 2013).
D. PHP ( Hyper Text Preprocessor )
PHP ( Hyper Text Preprocessor ) merupakan bahasa yang berjalan di server dan hasilnya dapat ditampilkan pada client. Interprenter PHP pada sisi server disebut server-side, sedangkan tanpa adanya interprenter PHP semua script dan aplikasi PHP tidak bisa dijalankan .
E. MySQL ( My Structure Query Language )
MySQL ( My Structure Query Language ) merupakan program database server. Sedangkan SQL adalah bahasa pemrogramannya, yang berarti bahasa permintaan (query) dalam database server, termasuk dalam MySQL itu sendiri. SQL juga dipakai dalam software databaseserver lain, seperti SQL Server, Oracle, PostgreSQL dan lainnya (Nugroho, 2013).
F. Bootstrap
Bootstrap adalah sebuah alat bantu untuk membuat sebuah tampilan
halaman website yang dapat mempercepat pekerjaan seorang pengembang website
ataupun pendesain halaman website. Sesuai namanya, website yang dibuat dengan
alat bantu ini memiliki tampilan halaman yang sama atau mirip dengan tampilan
halaman Twitter atau desainer juga dapat mengubah tampilan halaman website sesuai
dengan kebutuhan (Rida, 2013).
Bootstrap dibangun dengan teknologi HTML dan CSS yang dapat membuat
layout halaman website, tabel, tombol, form, navigasi, dan komponen lainnya dalam
sebuah website hanya dengan memanggil fungsi CSS (class) dalam berkas HTML
yang telah didefinisikan. Selain itu juga terdapat komponen-komponen lainnya yang
G. Reservasi
Reservasi adalah sebuah proses perjanjian berupa pemesanan sebuah produk
baik barang maupun jasa dimana pada saat itu telah terdapat kesepahaman antara
konsumen dengan produsen mengenai produk tersebut. Namun belum ditutup oleh
sebuah transaksi jual – beli. Pada saat reservasi berlangsung biasanya ditandai dengan
adanya proses tukar menukar informasi antara konsumen dan produsen agar
kesepahaman mengenai produk dapat terwujud. Beberapa contoh reservasi salah
satunya adalah reservasi tiket bus (Sulistyardi, 2011).
H. Penerapan Web Service
Web service digunakan pada saat kita akan mentransformasi sebuah bisnis logic
Penerapan web service tentunya memudahkan perangkat-perangkat yang menggunakan aplikasi yang berbeda-beda dapat saling bertukar data seperti pada Gambar 1.
Gambar 1. Penerapan web service untuk pertukaran data antara aplikasi yang berbeda-beda
Pada Gambar 1, dapat disimpulkan bahwa dalam penerapan web service
terdapat tiga lapisan yaitu : 1. Lapisan data provider
Lapisan ini bertanggung jawab menyimpan data dan menyediakan data yang akan diberikan ke lapisan user interface.
2. Lapisan bussiness service
3. Lapisan user interface
Lapisan user interface (tampilan antar muka) merupakan bagian aplikasi yang berinteraksi langsung dengan user.
Tujuan pemisahan ke dalam lapisan-lapisan tersebut adalah apabila suatu saat nanti terdapat perubahan pada aplikasi yang telah dibuat itu tidak perlu membongkar keseluruhan dari aplikasi tersebut tetapi cukup dirubah pada salah satu lapisan (layer) yang diperlukan saja.
I. Keunggulan dan Fleksibilitas Web Service
Penggunaan web service juga menawarkan banyak kelebihan dan fleksibilitas. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut (Lucky, 2008):
1. Lintas platform
Penggunaan web service memungkinkan komputer-komputer yang berbeda sistem operasi dapat saling bertukar data.
2. Laguangeindependent
3. Jembatan penghubung dengan database
Web service dapat dijadikan sebagai jembatan penghubung antara aplikasi dengan
database tanpa memerlukan driver database dan tidak perlu tahu apa jenis DBMS yang digunakan pihak sistem informasi lain. Aplikasi tersebut cukup mengetahui fungsi apa saja yang disediakan web service untuk memanfaatkan fasilitasnya.
4. Mempermudah proses pertukaran data
Penggunaan web service dapat mempermudah dan mempercepat pertukaran data, tidak harus menyesuaikan aplikasi, database, atau platform yang digunakan.
5. Penggunaan kembali komponen aplikasi
Dengan adanya web service beberapa aplikasi yang berbeda bisa saja memerlukan sebuah fungsi yang sama.
J. Penelitian Serupa
Berikut ini adalah beberapa hasil dari penelitian serupa:
Web Service menyediakan standar komunikasi di antara berbagai aplikasi software yang berbeda-beda, dan dapat berjalan di berbagai platform maupun framework. Penelitian ini membahas tentang perancangan dan implementasi aplikasi sistem reservasi tiket bus berbasis Android mobile. Melalui aplikasi reservasi ini, diharapkan transaksi reservasi
dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja tanpa terikat dengan waktu dan tempat. Menurut Sriyati (2014) Saat ini bisnis travel, khususnya di purwokerto cukup berkembang pesat. Perkembangan tersebut mendorong beberapa agen travel untuk mencoba menawarkan kemudahan kepada masyarakat atau pengguna jasa travel di dalam memberikan pelayanan, khusunya dalam pemesanan tiket. Travel karuna adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang transportasi yang menyediakan jasa akomodasi angkutan, namun kendala yang dihadapi travel karuna ialah kegiatan pemesanan tiket belum maksimal karena terbatasnya sarana untuk memperkenalkan layanan tersebut. Dimana petugas yang melayani pemesanan tiket harus mencatat secara manual data calon penumpang yang akan menggunakan jasa travel. Dengan adanya permasalahan tersebut maka dibuatlah aplikasi reservasi travel karuna dengan tujuan agar pengguna jasa travel tidak harus mengantri menunggu proses yang begitu lama, cukup dengan menggunakan handphone pengguna dapat memesan tiket dan melihat informasi pemesanan dengan mengikuti aturan yang berlaku .